Forim Iman Kristen

Diskusi Tanya Jawab => Diskusi Non-trinitarian => Topic started by: donalbebek on February 08, 2013, 07:00:49 PM

Title: Re: JESUS: WORD, SON ==> GOD
Post by: donalbebek on February 08, 2013, 07:00:49 PM
Dalam teks bahasa asli tidak ada ayatnya yang menyatakan Yesus adalah Tuhan.
Tetapi Tuan. Putra/Anak Tuhan.
Tuhan yaitu Bapa di surga.

Ketika orang Yahudi menyatakan Yesus menyamakan diri dengan Tuhan, Yesus membantahnya dengan menyatakan bahwa Dia adalah Putra =  Anak = bukan Tuhan.

Joh 10:31 Oleh karena itu, kembali orang-orang Yahudi mengambil batu agar mereka dapat merajam Dia.
Joh 10:32 Yesus menjawab kepada mereka, “Aku telah menunjukkan kepadamu banyak perbuatan yang baik dari Bapa-Ku, karena perbuatan manakah dari antaranya maka kamu merajam Aku?”
Joh 10:33 Orang-orang Yahudi itu menjawab kepada-Nya dengan berkata, “Kami merajam Engkau bukan sehubungan dengan suatu perbuatan yang baik, melainkan sehubungan dengan penghujatan, dan karena Engkau, yang adalah seorang manusia, menjadikan diri-Mu sebagai Tuhan.”
Joh 10:34 Yesus menjawab kepada mereka, “Bukankah telah tertulis di dalam toratmu: Aku berfirman, kamu adalah ilah-ilah!?”
Joh 10:35 Jika Dia menyebut mereka itu ilah-ilah, maka terhadap Dia yang firman Tuhan telah datang -dan Kitab Suci tidak mungkin dibatalkan-
Joh 10:36 yaitu Dia yang telah Bapa kuduskan dan utus ke dalam dunia, kamu justru berkata: Engkau menghujat, karena Aku berkata, Aku adalah Putra Tuhan?
Joh 10:37 Jika Aku tidak melakukan pekerjaan-pekerjaan Bapa-Ku, janganlah percaya kepada-Ku.

Title: Re: Re: JESUS: WORD, SON ==> GOD
Post by: fantioz on February 08, 2013, 07:13:26 PM
Dalam teks bahasa asli tidak ada ayatnya yang menyatakan Yesus adalah Tuhan.
Tetapi Tuan. Putra/Anak Tuhan.
Tuhan yaitu Bapa di surga.

Ketika orang Yahudi menyatakan Yesus menyamakan diri dengan Tuhan, Yesus membantahnya dengan menyatakan bahwa Dia adalah Putra =  Anak = bukan Tuhan.

Joh 10:31 Oleh karena itu, kembali orang-orang Yahudi mengambil batu agar mereka dapat merajam Dia.
Joh 10:32 Yesus menjawab kepada mereka, “Aku telah menunjukkan kepadamu banyak perbuatan yang baik dari Bapa-Ku, karena perbuatan manakah dari antaranya maka kamu merajam Aku?”
Joh 10:33 Orang-orang Yahudi itu menjawab kepada-Nya dengan berkata, “Kami merajam Engkau bukan sehubungan dengan suatu perbuatan yang baik, melainkan sehubungan dengan penghujatan, dan karena Engkau, yang adalah seorang manusia, menjadikan diri-Mu sebagai Tuhan.”
Joh 10:34 Yesus menjawab kepada mereka, “Bukankah telah tertulis di dalam toratmu: Aku berfirman, kamu adalah ilah-ilah!?”
Joh 10:35 Jika Dia menyebut mereka itu ilah-ilah, maka terhadap Dia yang firman Tuhan telah datang -dan Kitab Suci tidak mungkin dibatalkan-
Joh 10:36 yaitu Dia yang telah Bapa kuduskan dan utus ke dalam dunia, kamu justru berkata: Engkau menghujat, karena Aku berkata, Aku adalah Putra Tuhan?
Joh 10:37 Jika Aku tidak melakukan pekerjaan-pekerjaan Bapa-Ku, janganlah percaya kepada-Ku.

Trus maksud Anda bagaimana?
Title: Re: Re: JESUS: WORD, SON ==> GOD
Post by: donalbebek on February 08, 2013, 08:10:26 PM
Trus maksud Anda bagaimana?

Bapa, Anak dan Roh Kudus adalah Trinitas = Tiga Kesatuan.

Tetapi Ketiga-Nya walau pun suatu kesatuan, Ketiga-Nya tidaklah sama.

Roh Kudus adalah Roh yang keluar dari Bapa:

Joh 15:26 Dan bilamana Penghibur itu datang, Dia yang akan Kuutus kepadamu dari Bapa, yakni Roh Kebenaran yang keluar dari Bapa, Dia itu bersaksi tentang Aku.

Anak adalah Firman yang pertama yang juga datang dari Bapa.

Joh 8:42 Lalu Yesus berkata kepada mereka, “Jika Tuhan adalah Bapamu, kamu akan tetap mengasihi Aku, karena Aku telah keluar dan sedang datang dari Tuhan. Sebab Aku datang bukan dari diri-Ku sendiri, melainkan Dia yang telah mengutus Aku.

Hanya Bapa saja Tuhan yang Esa.

Mar 12:29 Dan Yesus menjawab kepadanya, “Yang terutama dari semua perintah adalah: Dengarlah hai Israel, YAHWEH-lah Tuhan kita, YAHWEH itu Esa.
Mar 12:30 Dan: Kasihilah YAHWEH, Tuhanmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu dan dengan segenap kekuatanmu. Inilah perintah yang terutama.

Joh 20:17 Yesus berkata kepadanya, “Janganlah menjamah Aku! Sebab Aku belum naik kepada Bapa-Ku. Namun pergilah kepada saudara-saudara-Ku, dan katakanlah kepada mereka, Aku naik kepada Bapa-Ku dan Bapamu, juga Tuhan-Ku dan Tuhanmu.”


Heb 12:9 Selanjutnya, kita memang mempunyai pendidik yaitu ayah jasmani kita, dan kita menghormatinya. Tidak akankah kita lebih taat lagi kepada Bapa roh-roh, dan hidup?

Joh 10:31 Oleh karena itu, kembali orang-orang Yahudi mengambil batu agar mereka dapat merajam Dia.
Joh 10:32 Yesus menjawab kepada mereka, “Aku telah menunjukkan kepadamu banyak perbuatan yang baik dari Bapa-Ku, karena perbuatan manakah dari antaranya maka kamu merajam Aku?”
Joh 10:33 Orang-orang Yahudi itu menjawab kepada-Nya dengan berkata, “Kami merajam Engkau bukan sehubungan dengan suatu perbuatan yang baik, melainkan sehubungan dengan penghujatan, dan karena Engkau, yang adalah seorang manusia, menjadikan diri-Mu sebagai Tuhan.”
Joh 10:34 Yesus menjawab kepada mereka, “Bukankah telah tertulis di dalam toratmu: Aku berfirman, kamu adalah ilah-ilah!?”
Joh 10:35 Jika Dia menyebut mereka itu ilah-ilah, maka terhadap Dia yang firman Tuhan telah datang -dan Kitab Suci tidak mungkin dibatalkan-
Joh 10:36 yaitu Dia yang telah Bapa kuduskan dan utus ke dalam dunia, kamu justru berkata: Engkau menghujat, karena Aku berkata, Aku adalah Putra Tuhan?
Joh 10:37 Jika Aku tidak melakukan pekerjaan-pekerjaan Bapa-Ku, janganlah percaya kepada-Ku.

Jadi di dalam bahasa aslinya tidak ada ayat yang tertulis bahwa Yesus itu adalah Tuhan, tetapi Tuan.

Tertulis di bahasa Yunani Kirios artinya Tuan, tidak tertulis Theos artinya Tuhan.

Hanya Pribadi Tuhan yaitu Bapa yang tertulis Theos.


Thx.
Title: Re: Re: JESUS: WORD, SON ==> GOD
Post by: donalbebek on February 08, 2013, 08:12:26 PM
Bapa, Anak dan Roh Kudus adalah Trinitas = Tiga Kesatuan keilahian.
Title: Re: Re: JESUS: WORD, SON ==> GOD
Post by: fantioz on February 09, 2013, 03:32:23 AM
Salam bro lembut,

Terima kasih atas tanggapan-tanggapannya. Memang dalam bahasa aslinya ada Lord (Tuan/Tuhan) dan God (Allah). Yesus memenuhi kedua-duanya. Sebagai God dinyatakan dalam Yoh 1:1-3,14. Bahwa Firman itu adalah Allah dan Firman itu telah menjadi manusia. Oleh sebab itu Yesus juga mempunyai nature God/Allah. Juga dinyatakan dalam

1 Yoh 5:20  Akan tetapi kita tahu, bahwa Anak Allah telah datang dan telah mengaruniakan pengertian kepada kita, supaya kita mengenal Yang Benar; dan kita ada di dalam Yang Benar, di dalam Anak-Nya Yesus Kristus. Dia adalah Allah yang benar dan hidup yang kekal.

Di sinilah Yesus sebagai God, punya nature Allah.

Kemudian sebagai Lord (Tuan). Saya sepakat dengan Anda bahwa sebelum kebangkitanNya, sebutan Tuan lebih sesuai, bukan karena berubah nature, tapi karena misinya. Yaitu misi penebusan sehingga Dia mengosongkan diri. Dalam rupa Allah tetapi tidak mengorbankan kesetaraannya dengan Allah.

Fil 2:6  yang walaupun dalam rupa Allah, tidak menganggap kesetaraan dengan Allah itu sebagai milik yang harus dipertahankan, 

Dalam hal ini Lord lebih sesuai diterjemahkan sebagai Tuan, secara kontekstual, bukan secara nature.

Setelah kebangkitannya, Yesus sendiri mengatakan Dia sudah diberi kuasa atas Sorga dan Bumi.

Mat 28:18  Yesus mendekati mereka dan berkata: "Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi.

Dalam hal ini IMO sebutannya adalah Tuhan, bukan lagi Tuan. Kalau mau disebut Tuan silakan saja, tapi Tuan penguasa alam semesta :)..... alias Tuhan / Lord.
 

Shalom
Title: Re: Re: JESUS: WORD, SON ==> GOD
Post by: donalbebek on February 09, 2013, 10:10:50 AM
Salam bro lembut,

Terima kasih atas tanggapan-tanggapannya. Memang dalam bahasa aslinya ada Lord (Tuan/Tuhan) dan God (Allah). Yesus memenuhi kedua-duanya. Sebagai God dinyatakan dalam Yoh 1:1-3,14. Bahwa Firman itu adalah Allah dan Firman itu telah menjadi manusia. Oleh sebab itu Yesus juga mempunyai nature God/Allah. Juga dinyatakan dalam

1 Yoh 5:20  Akan tetapi kita tahu, bahwa Anak Allah telah datang dan telah mengaruniakan pengertian kepada kita, supaya kita mengenal Yang Benar; dan kita ada di dalam Yang Benar, di dalam Anak-Nya Yesus Kristus. Dia adalah Allah yang benar dan hidup yang kekal.

Di sinilah Yesus sebagai God, punya nature Allah.

Kemudian sebagai Lord (Tuan). Saya sepakat dengan Anda bahwa sebelum kebangkitanNya, sebutan Tuan lebih sesuai, bukan karena berubah nature, tapi karena misinya. Yaitu misi penebusan sehingga Dia mengosongkan diri. Dalam rupa Allah tetapi tidak mengorbankan kesetaraannya dengan Allah.

Fil 2:6  yang walaupun dalam rupa Allah, tidak menganggap kesetaraan dengan Allah itu sebagai milik yang harus dipertahankan, 

Dalam hal ini Lord lebih sesuai diterjemahkan sebagai Tuan, secara kontekstual, bukan secara nature.

Setelah kebangkitannya, Yesus sendiri mengatakan Dia sudah diberi kuasa atas Sorga dan Bumi.

Mat 28:18  Yesus mendekati mereka dan berkata: "Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi.

Dalam hal ini IMO sebutannya adalah Tuhan, bukan lagi Tuan. Kalau mau disebut Tuan silakan saja, tapi Tuan penguasa alam semesta :)..... alias Tuhan / Lord.
 

Shalom

Dari semula Yesus adalah Anak, Anak Bapa yang Sulung.
Dia bukan Bapa, Yesus adalah Tuan karena kepada Dia telah diberikan segala kuasa dari Bapa atas segala sesuatu.
Bahkan sampai kekekalan, Yesus adalah Tuan bukan Tuhan.

1Co 15:27 Sebab Bapa telah menaklukkan segala sesuatu di bawah kaki Yesus. Namun, ketika Bapa mengatakan bahwa segala sesuatu telah ditaklukkan, jelaslah bahwa hal itu tidak termasuk Bapa yang telah menaklukkan segala sesuatu kepada diri Yesus,
1Co 15:28 Dan bilamana segala sesuatu telah ditaklukkan kepada diri Yesus, maka Sang Putra sendiri pun akan ditaklukkan oleh Bapa yang telah menaklukkan segala sesuatu kepada diri Yesus, supaya  Bapa/Tuhan dapat menjadi semua dalam semuanya.


Sama seperti Anak setara dengan Bapa,

Php 2:6 Dia, yang meskipun ada dalam rupa Tuhan, tidak menganggap bahwa menjadi setara dengan Tuhan adalah sesuatu yang harus dirampas.

kita pun orang percaya dipanggil menjadi setara dengan Anak-Nya:

Rom 8:29 Sebab, mereka yang telah Dia kenal sebelumnya, juga telah Dia pratetapkan serupa dengan gambar Putra-Nya, sehingga Dia menjadi yang sulung di antara banyak saudara.


Tetapi perlu diperhatikan di sini, arti setara itu adalah dalam pengertian: - sama - tetapi: - tidak melebihi -.

Mat 10:24 Seorang murid tidaklah melebihi gurunya, ataupun seorang hamba melebihi tuannya.
Mat 10:25 Cukuplah bagi seorang murid bahwa dia menjadi seperti gurunya, dan seorang hamba seperti tuannya.

Seperti Yesus adalah yang diutus Tuhan otomatis menjadi hamba Tuhan:

Joh 13:16 Sesungguh-sungguhnya Aku berkata kepadamu, seorang hamba tidak lebih besar daripada tuannya, begitu pula seorang utusan tidak lebih besar daripada orang yang mengutusnya.

Joh 5:37 Dan Bapa yang telah mengutus Aku, Dia sendiri telah bersaksi tentang Aku. Kamu bahkan belum pernah mendengar suara-Nya, ataupun melihat wujud-Nya.

Mat 12:18 “Lihat, itulah Hamba-Ku yang telah Kupilih, Kekasih-Ku, yang kepada-Nya jiwa-Ku berkenan; Aku akan menaruh Roh-Ku di atas-Nya, dan Dia akan memaklumkan penghakiman kepada bangsa-bangsa.


Sama juga seperti kita orang percaya yang dipanggil serupa/setara dengan Yesus. Kita tetap adalah hamba dan Yesus adalah Tuan kita:

Joh 13:13 Kamu memanggil Aku: Guru dan Tuan. Dan kamu berkata benar, sebab Akulah Dia.


Demikianlah, semoga jelas dan berkenan.

Thx.
Title: Re: Re: JESUS: WORD, SON ==> GOD
Post by: fantioz on February 09, 2013, 10:43:36 AM
Dari semula Yesus adalah Anak, Anak Bapa yang Sulung.
Dia bukan Bapa, Yesus adalah Tuan karena kepada Dia telah diberikan segala kuasa dari Bapa atas segala sesuatu.
Bahkan sampai kekekalan, Yesus adalah Tuan bukan Tuhan.

1Co 15:27 Sebab Bapa telah menaklukkan segala sesuatu di bawah kaki Yesus. Namun, ketika Bapa mengatakan bahwa segala sesuatu telah ditaklukkan, jelaslah bahwa hal itu tidak termasuk Bapa yang telah menaklukkan segala sesuatu kepada diri Yesus,
1Co 15:28 Dan bilamana segala sesuatu telah ditaklukkan kepada diri Yesus, maka Sang Putra sendiri pun akan ditaklukkan oleh Bapa yang telah menaklukkan segala sesuatu kepada diri Yesus, supaya  Bapa/Tuhan dapat menjadi semua dalam semuanya.


Sama seperti Anak setara dengan Bapa,

Php 2:6 Dia, yang meskipun ada dalam rupa Tuhan, tidak menganggap bahwa menjadi setara dengan Tuhan adalah sesuatu yang harus dirampas.

kita pun orang percaya dipanggil menjadi setara dengan Anak-Nya:

Rom 8:29 Sebab, mereka yang telah Dia kenal sebelumnya, juga telah Dia pratetapkan serupa dengan gambar Putra-Nya, sehingga Dia menjadi yang sulung di antara banyak saudara.


Tetapi perlu diperhatikan di sini, arti setara itu adalah dalam pengertian: - sama - tetapi: - tidak melebihi -.

Mat 10:24 Seorang murid tidaklah melebihi gurunya, ataupun seorang hamba melebihi tuannya.
Mat 10:25 Cukuplah bagi seorang murid bahwa dia menjadi seperti gurunya, dan seorang hamba seperti tuannya.

Seperti Yesus adalah yang diutus Tuhan otomatis menjadi hamba Tuhan:

Joh 13:16 Sesungguh-sungguhnya Aku berkata kepadamu, seorang hamba tidak lebih besar daripada tuannya, begitu pula seorang utusan tidak lebih besar daripada orang yang mengutusnya.

Joh 5:37 Dan Bapa yang telah mengutus Aku, Dia sendiri telah bersaksi tentang Aku. Kamu bahkan belum pernah mendengar suara-Nya, ataupun melihat wujud-Nya.

Mat 12:18 “Lihat, itulah Hamba-Ku yang telah Kupilih, Kekasih-Ku, yang kepada-Nya jiwa-Ku berkenan; Aku akan menaruh Roh-Ku di atas-Nya, dan Dia akan memaklumkan penghakiman kepada bangsa-bangsa.


Sama juga seperti kita orang percaya yang dipanggil serupa/setara dengan Yesus. Kita tetap adalah hamba dan Yesus adalah Tuan kita:

Joh 13:13 Kamu memanggil Aku: Guru dan Tuan. Dan kamu berkata benar, sebab Akulah Dia.


Demikianlah, semoga jelas dan berkenan.

Thx.

Mungkin perlu menyamakan persepsi dulu tentang definisi :

- God (ilah/Allah)
- Lord (Tuan)
- Tuhan?

Kata Tuhan menurut Anda mengacu ke Lord atau God?

Shalom
Title: Re: Re: JESUS: WORD, SON ==> GOD
Post by: donalbebek on February 09, 2013, 11:15:32 AM
Mungkin perlu menyamakan persepsi dulu tentang definisi :

- God (ilah/Allah)
- Lord (Tuan)
- Tuhan?

Kata Tuhan menurut Anda mengacu ke Lord atau God?

Shalom

Kata: Tuhan terutama mengacu ke God, dan di sisi lain dapat juga ke Lord.

Di Alkitab yang saya baca, pengertian Tuhan ada beberapa ayat diterjemahkan ke dalam pengertian Tuan.
Tetapi kebanyakan tetap diterjemahkan Tuhan.

Tuhan sudah pasti adalah Tuan, inilah Tuan yang adalah Tuhan.

Tetapi ada Tuan yang bukan Tuhan, tetap bukan Tuhan.

Jadi Tuan belum tentu adalah Tuhan.

Misal: anda menjadi majikan maka anda dikatakan Tuan, berarti anda mempunyai hamba.
Walaupun anda adalah Tuan, tetapi anda bukanlah Tuhan.

Tuhan = Ilah.

Tetapi tidak sama dengan Allah.

Thx.



Title: Re: Re: JESUS: WORD, SON ==> GOD
Post by: fantioz on February 09, 2013, 12:20:21 PM
Kata: Tuhan terutama mengacu ke God, dan di sisi lain dapat juga ke Lord.

Di Alkitab yang saya baca, pengertian Tuhan ada beberapa ayat diterjemahkan ke dalam pengertian Tuan.
Tetapi kebanyakan tetap diterjemahkan Tuhan.

Tuhan sudah pasti adalah Tuan, inilah Tuan yang adalah Tuhan.

Tetapi ada Tuan yang bukan Tuhan, tetap bukan Tuhan.

Jadi Tuan belum tentu adalah Tuhan.

Misal: anda menjadi majikan maka anda dikatakan Tuan, berarti anda mempunyai hamba.
Walaupun anda adalah Tuan, tetapi anda bukanlah Tuhan.

Tuhan = Ilah.

Tetapi tidak sama dengan Allah.

Thx.
Terima kasih atas tanggapannya.

Kalau pengertian saya justru Tuhan lebih mengacu ke Lord. Kurios=Tuan=Tuhan. Maknanya sama, tapi Tuan mempunyai derajad yang tidak setinggi Tuhan. Tuhan adalah Tuan yang area kekuasaannya meliputi alam Semesta (sorga dan bumi).

Sedangkan Ilah (God) mengacu kepada sesembahan, sesuatu yang harus disembah. Dalam terjemahan LAI, apa yang diterjemahkan sbg Allah (A kapital) adalah Ilah (sesembahan).

Dalam hal Yesus, keduanya (Ilah dan Tuhan) Yesus (setelah bangkit) memenuhi kriteria keduanya. Sebelum kebangkitan sebenarnya juga memenuhi kriteria Tuhan juga, tetapi karena sedang dalam misi penebusan (harus dianiaya dan mati), predikat Lord=Tuan penguasa semesta alam tidak dipertahankan (kenosis).

Shalom
Title: Re: Re: JESUS: WORD, SON ==> GOD
Post by: donalbebek on February 09, 2013, 12:50:59 PM
Terima kasih atas tanggapannya.

Kalau pengertian saya justru Tuhan lebih mengacu ke Lord. Kurios=Tuan=Tuhan. Maknanya sama, tapi Tuan mempunyai derajad yang tidak setinggi Tuhan. Tuhan adalah Tuan yang area kekuasaannya meliputi alam Semesta (sorga dan bumi).

Bahasa anda agak kacau, maaf; silahkan anda simak ulang postingan sebelumnya, saya kira sudah jelas.

Quote
Sedangkan Ilah (God) mengacu kepada sesembahan, sesuatu yang harus disembah. Dalam terjemahan LAI, apa yang diterjemahkan sbg Allah (A kapital) adalah Ilah (sesembahan).

Ilah/God memang adalah sesembahan. Yang disembah, yang layak disembah.
Ilah tidak sama dengan Allah.
Kesalahterjemahan, karena Allah adalah nama diri tuhannya non kristen.

Quote
Dalam hal Yesus, keduanya (Ilah dan Tuhan) Yesus (setelah bangkit) memenuhi kriteria keduanya. Sebelum kebangkitan sebenarnya juga memenuhi kriteria Tuhan juga, tetapi karena sedang dalam misi penebusan (harus dianiaya dan mati), predikat Lord=Tuan penguasa semesta alam tidak dipertahankan (kenosis).

Shalom

Kata: Ilah dan Tuhan, saya kira kurang tepat; karena kedua kata ini adalah sama artinya. Seharusnya kata sambung -dan- tidak dipakai.

Seperti postingan sebelumnya, jangankan sudah bangkit bahkan sampai kekekalan; Yesus tetap Tuan, bukan Tuhan.
Di mana di ayat ini dinyatakan hanya Bapa saja Tuhan, sumber segala sesuatu.

1Co 15:27 Sebab Bapa telah menaklukkan segala sesuatu di bawah kaki Yesus. Namun, ketika Bapa mengatakan bahwa segala sesuatu telah ditaklukkan, jelaslah bahwa hal itu tidak termasuk Bapa yang telah menaklukkan segala sesuatu kepada diri Yesus,
1Co 15:28 Dan bilamana segala sesuatu telah ditaklukkan kepada diri Yesus, maka Sang Putra sendiri pun akan ditaklukkan oleh Bapa yang telah menaklukkan segala sesuatu kepada diri Yesus, supaya  Bapa/Tuhan dapat menjadi semua dalam semuanya.


Dan Yesus sendiri tidak menyamakan/menyatakan Diri-Nya adalah Tuhan seperti yang dinyatakan oleh orang Yahudi, tetapi Yesus menyatakan Diri-Nya: -- Putra/Anak -- Tuhan.

Bukan Tuhan, tetapi Anak.

Joh 10:32 Yesus menjawab kepada mereka, “Aku telah menunjukkan kepadamu banyak perbuatan yang baik dari Bapa-Ku, karena perbuatan manakah dari antaranya maka kamu merajam Aku?”
Joh 10:33 Orang-orang Yahudi itu menjawab kepada-Nya dengan berkata, “Kami merajam Engkau bukan sehubungan dengan suatu perbuatan yang baik, melainkan sehubungan dengan penghujatan, dan karena Engkau, yang adalah seorang manusia, menjadikan diri-Mu sebagai Tuhan.”
Joh 10:34 Yesus menjawab kepada mereka, “Bukankah telah tertulis di dalam toratmu: Aku berfirman, kamu adalah ilah-ilah!?”
Joh 10:35 Jika Dia menyebut mereka itu ilah-ilah, maka terhadap Dia yang firman Tuhan telah datang -dan Kitab Suci tidak mungkin dibatalkan-
Joh 10:36 yaitu Dia yang telah Bapa kuduskan dan utus ke dalam dunia, kamu justru berkata: Engkau menghujat, karena Aku berkata, Aku adalah Putra Tuhan?
Joh 10:37 Jika Aku tidak melakukan pekerjaan-pekerjaan Bapa-Ku, janganlah percaya kepada-Ku.



Thx.
Title: Re: Re: JESUS: WORD, SON ==> GOD
Post by: fantioz on February 09, 2013, 02:06:04 PM
Bahasa anda agak kacau, maaf; silahkan anda simak ulang postingan sebelumnya, saya kira sudah jelas.
Ya, itu menurut Anda, kebetulan kita berbeda.

Ilah/God memang adalah sesembahan. Yang disembah, yang layak disembah.
Ilah tidak sama dengan Allah.
Kesalahterjemahan, karena Allah adalah nama diri tuhannya non kristen.
Memang tidak sama ilah dan Allah. Kebetulan saja LAI pakai kata Allah untuk ilah yang ada di Alkitab. Dalam lingkup LAI, Allah adalah ilahnya orang Kristen & Yahudi. Dalam Alkitab KSUPT diganti Yahweh (tapi sayang cuma plagiat LAI :) ).

Kata: Ilah dan Tuhan, saya kira kurang tepat; karena kedua kata ini adalah sama artinya. Seharusnya kata sambung -dan- tidak dipakai.
Bagaimana dengan istilah Godhead dan Lordship? Apakah maknanya sama? Kalau definisi Anda seperti itu mestinya tiada beda.

Seperti postingan sebelumnya, jangankan sudah bangkit bahkan sampai kekekalan; Yesus tetap Tuan, bukan Tuhan.
Di mana di ayat ini dinyatakan hanya Bapa saja Tuhan, sumber segala sesuatu.
Saya setuju dalam batas tertentu dengan Anda, tentang penggunaan kata Tuan. Tapi setelah kebangkitan, Yesus adalah Tuan atas alam semesta.  Meskipun asalnya dari Bapa.

Ini yang pertama .... dia adalah Tuan atas semesta, mestinya kita patuh atas sang Tuan tersebut kan?

Lalu apakah kita boleh menyembah Yesus? Gimana menurut Anda?

1Co 15:27 Sebab Bapa telah menaklukkan segala sesuatu di bawah kaki Yesus. Namun, ketika Bapa mengatakan bahwa segala sesuatu telah ditaklukkan, jelaslah bahwa hal itu tidak termasuk Bapa yang telah menaklukkan segala sesuatu kepada diri Yesus,
1Co 15:28 Dan bilamana segala sesuatu telah ditaklukkan kepada diri Yesus, maka Sang Putra sendiri pun akan ditaklukkan oleh Bapa yang telah menaklukkan segala sesuatu kepada diri Yesus, supaya  Bapa/Tuhan dapat menjadi semua dalam semuanya.

Ini yang agak aneh, bagaimana Yesus ditaklukkan ke dalam sang Putra? Jeruk makan jeruk?

Dan Yesus sendiri tidak menyamakan/menyatakan Diri-Nya adalah Tuhan seperti yang dinyatakan oleh orang Yahudi, tetapi Yesus menyatakan Diri-Nya: -- Putra/Anak -- Tuhan.

Bukan Tuhan, tetapi Anak.

Joh 10:32 Yesus menjawab kepada mereka, “Aku telah menunjukkan kepadamu banyak perbuatan yang baik dari Bapa-Ku, karena perbuatan manakah dari antaranya maka kamu merajam Aku?”
Joh 10:33 Orang-orang Yahudi itu menjawab kepada-Nya dengan berkata, “Kami merajam Engkau bukan sehubungan dengan suatu perbuatan yang baik, melainkan sehubungan dengan penghujatan, dan karena Engkau, yang adalah seorang manusia, menjadikan diri-Mu sebagai Tuhan.”
Joh 10:34 Yesus menjawab kepada mereka, “Bukankah telah tertulis di dalam toratmu: Aku berfirman, kamu adalah ilah-ilah!?”
Joh 10:35 Jika Dia menyebut mereka itu ilah-ilah, maka terhadap Dia yang firman Tuhan telah datang -dan Kitab Suci tidak mungkin dibatalkan-
Joh 10:36 yaitu Dia yang telah Bapa kuduskan dan utus ke dalam dunia, kamu justru berkata: Engkau menghujat, karena Aku berkata, Aku adalah Putra Tuhan?
Joh 10:37 Jika Aku tidak melakukan pekerjaan-pekerjaan Bapa-Ku, janganlah percaya kepada-Ku.



Thx.

Yesus memang tidak pernah terang-terangan menyamakan diri dengan Allah, tapi Dia sering berkata Dia satu dengan Allah, dia sudah bersama Allah sejak kekal. Sesuatu yang kekal pastilah ilah (atau pribadi dari ilah itu), dan sesuatu yang tidak kekal pastilah bukan ilah. Kalau ada yang kekal selain ilah, berarti ada ilah lain, dan itu tidak mungkin.

Shalom
Title: Re: Re: JESUS: WORD, SON ==> GOD
Post by: donalbebek on February 09, 2013, 02:48:54 PM
Ya, itu menurut Anda, kebetulan kita berbeda.

Saya menurut yang tertulis di Alkitab dan tata bahasa yang benar.

Quote
Memang tidak sama ilah dan Allah. Kebetulan saja LAI pakai kata Allah untuk ilah yang ada di Alkitab. Dalam lingkup LAI, Allah adalah ilahnya orang Kristen & Yahudi. Dalam Alkitab KSUPT diganti Yahweh (tapi sayang cuma plagiat LAI :) ).

Saya hanya sharing, mencoba meluruskan. Supaya kita jangan mengikuti yang salah.

Quote
Bagaimana dengan istilah Godhead dan Lordship? Apakah maknanya sama? Kalau definisi Anda seperti itu mestinya tiada beda.

Maaf, saya tidak respon, belum mengenal istilah ini.

Quote
Saya setuju dalam batas tertentu dengan Anda, tentang penggunaan kata Tuan. Tapi setelah kebangkitan, Yesus adalah Tuan atas alam semesta.  Meskipun asalnya dari Bapa.

Tuan dari Tuan Yesus adalah Tuhan/Bapa.

Yesus adalah hamba dari Tuhan.

Quote
Ini yang pertama .... dia adalah Tuan atas semesta, mestinya kita patuh atas sang Tuan tersebut kan?

Betul.

Quote
Lalu apakah kita boleh menyembah Yesus? Gimana menurut Anda?
Ini yang agak aneh, bagaimana Yesus ditaklukkan ke dalam sang Putra? Jeruk makan jeruk?

Menyembah Yesus tidak dapat dipersalahkan, tetapi itu tetap salah.

Orang awam akan menyembah Yesus (tidak dipersalahkan tetapi tetap salah).

Matius 9
18Sementara Dia membicarakan hal-hal itu kepada mereka, tampaklah seorang pemimpin yang datang menyembah kepada-Nya seraya berkata, “Anak perempuanku baru saja meninggal; tetapi tumpangkanlah tangan-Mu atasnya ketika datang, maka dia akan hidup!”
19Dan Yesus, sambil bangun, Dia mengikutinya, juga para murid-Nya.

Dan malaikat patut menyembah Yesus:

Ibrani 1
5Sebab, kepada siapakah di antara para malaikat Dia pernah berkata, “Engkaulah Putra-Ku; hari ini Aku telah memperanakkan Engkau,” dan lagi, “Aku akan menjadi Bapa bagi-Nya, dan Dia akan menjadi Putra bagi-Ku.”?
6Dan lagi, ketika Dia membawa Putra sulung itu ke dalam dunia ini, Dia berkata, “Maka hendaklah seluruh malaikat Elohim menyembah kepada-Nya!”


Orang yang mengenal Yesus tidak akan menyembah Yesus tetapi menyembah Bapa.

Mat 4:10 Kemudian Yesus berkata kepadanya, “Enyahlah hai Satan! Sebab telah tertulis: Engkau harus menyembah YAHWEH, Tuhanmu, dan kepada-Nya sajalah engkau harus beribadah!”

Joh 20:17 Yesus berkata kepadanya, “Janganlah menjamah Aku! Sebab Aku belum naik kepada Bapa-Ku. Namun pergilah kepada saudara-saudara-Ku, dan katakanlah kepada mereka, Aku naik kepada Bapa-Ku dan Bapamu, juga Tuhan-Ku dan Tuhanmu.”

Quote
Yesus memang tidak pernah terang-terangan menyamakan diri dengan Tuhan, tapi Dia sering berkata Dia satu dengan Tuhan, dia sudah bersama Tuhan sejak kekal. Sesuatu yang kekal pastilah Ilah (atau pribadi dari Ilah itu), dan sesuatu yang tidak kekal pastilah bukan Ilah. Kalau ada yang kekal selain Ilah, berarti ada Ilah lain, dan itu tidak mungkin.

Shalom

Kalau bukan Tuhan, apa yang mesti disembunyikan?
Malahan seperti ayat di bawah ini, Yesus membantah bahwa Dia adalah Tuhan.

Joh 10:32 Yesus menjawab kepada mereka, “Aku telah menunjukkan kepadamu banyak perbuatan yang baik dari Bapa-Ku, karena perbuatan manakah dari antaranya maka kamu merajam Aku?”
Joh 10:33 Orang-orang Yahudi itu menjawab kepada-Nya dengan berkata, “Kami merajam Engkau bukan sehubungan dengan suatu perbuatan yang baik, melainkan sehubungan dengan penghujatan, dan karena Engkau, yang adalah seorang manusia, menjadikan diri-Mu sebagai Tuhan.”
Joh 10:34 Yesus menjawab kepada mereka, “Bukankah telah tertulis di dalam toratmu: Aku berfirman, kamu adalah ilah-ilah!?”
Joh 10:35 Jika Dia menyebut mereka itu ilah-ilah, maka terhadap Dia yang firman Tuhan telah datang -dan Kitab Suci tidak mungkin dibatalkan-
Joh 10:36 yaitu Dia yang telah Bapa kuduskan dan utus ke dalam dunia, kamu justru berkata: Engkau menghujat, karena Aku berkata, Aku adalah Putra Tuhan?
Joh 10:37 Jika Aku tidak melakukan pekerjaan-pekerjaan Bapa-Ku, janganlah percaya kepada-Ku.

1Co 8:4 Kemudian, berkaitan dengan makanan binatang-binatang yang dikurbankan kepada berhala, kita telah mengetahui bahwa berhala bukanlah apa-apa di dunia, dan bahwa tidak ada Tuhan yang lain kecuali Yang Esa.
1Co 8:5 Sebab, jika mungkin ada yang dikatakan ilah-ilah, baik di langit maupun di bumi, sebagaimana memang ada banyak ilah dan banyak Tuhan, (huruf t kecil, ada salah program).
1Co 8:6 tetapi bagi kita, ada satu Tuhan, yaitu Bapa, dari pada-Nyalah segala sesuatu, dan kita ada bagi Dia; dan satu Tuan, yaitu Yesus Kristus, melalui-Nyalah segala sesuatu, dan kita ada melalui Dia.

Act 17:29 Oleh karena itu, sebagai keturunan Tuhan, kita tidak seharusnya berpikir bahwa hal yang ilahi adalah seumpama emas, atau perak, atau batu, dengan cap ukiran dan gagasan manusia.
Act 17:30 Kemudian sesungguhnya, dengan mengabaikan zaman kebodohan, Elohim sekarang memerintahkan kepada semua orang di mana saja, supaya bertobat.

Joh 1:12 Namun, berapa banyak orang yang telah menerima Dia, kepada mereka Dia telah memberikan otoritas untuk menjadi anak-anak Tuhan, yaitu kepada mereka yang percaya dalam Nama-Nya,
Joh 1:13 mereka yang telah dilahirkan bukan dari darah dan bukan dari keinginan daging bahkan bukan dari keinginan seorang pria, melainkan dari Tuhan.


Kamu adalah ilah-ilah = Yesus adalah Putra Tuhan = orang percaya adalah keturunan ilahi = anak-anak Tuhan.



Malaikat adalah roh-roh yang melayani, sehingga malaikat tidak ditetapkan menjadi anak-anak Tuhan = seperti Tuhan; seperti Yesus sebagai yang Sulung dan kita orang percaya saudara-saudara-Nya; semuanya bersama adalah keturunan ilahi = kamu adalah ilah-ilah.

Semoga berkenan.

Thx.
Title: Re: Re: JESUS: WORD, SON ==> GOD
Post by: donalbebek on February 09, 2013, 02:51:19 PM
Joh 4:23 Namun waktunya sedang tiba, dan itu adalah sekarang, manakala para penyembah yang benar akan menyembah kepada Bapa dalam roh dan kebenaran. Sebab Bapa pun sedang mencari orang-orang yang menyembah Dia seperti itu.
Title: Re: Re: JESUS: WORD, SON ==> GOD
Post by: fantioz on February 09, 2013, 03:08:36 PM
Quote from: lembut
Menyembah Yesus tidak dapat dipersalahkan, tetapi itu tetap salah.

Orang awam akan menyembah Yesus (tidak dipersalahkan tetapi tetap salah).

Dari pandangan Anda yang ini, maaf saya belum bisa melanjutkan diskusi dengan Anda. Di thread ini TS membuat topik yang ditujukan kepada saya. Kebetulan saya dan TS adalah sama-sama trinitarian, hanya terjadi perbedaan pandangan masalah waktu waktu tentang Yesus sebagai Tuhan.

Diskusi dengan Anda disarankan dilanjutkan di board Non-Trinitarian, supaya lebih fokus. Tapi maaf karena kesibukan belum bisa melayani Anda saat ini.

Terima kasih


Shalom
Title: Re: Re: JESUS: WORD, SON ==> GOD
Post by: donalbebek on February 09, 2013, 03:26:53 PM
Dari pandangan Anda yang ini, maaf saya belum bisa melanjutkan diskusi dengan Anda. Di thread ini TS membuat topik yang ditujukan kepada saya. Kebetulan saya dan TS adalah sama-sama trinitarian, hanya terjadi perbedaan pandangan masalah waktu waktu tentang Yesus sebagai Tuhan.

Diskusi dengan Anda disarankan dilanjutkan di board Non-Trinitarian, supaya lebih fokus. Tapi maaf karena kesibukan belum bisa melayani Anda saat ini.

Terima kasih


Shalom

Saya juga Trinitarian, apakah anda akan mengeluarkan saya ke forum terbuka dan tidak diizinkan berdiskusi di forum tertutup?

Saya berharap anda dapat membuktikannya dulu melalui sanggahan ayat2 FT, seperti komitmen Forum Iman Kristen ini yang mempunyai motto akan bertindak bijaksana dan tidak semena-mena.

Semoga...

Maaf, semoga saya tidak salah paham,

Thx.
Title: Re: Re: JESUS: WORD, SON ==> GOD
Post by: fantioz on February 10, 2013, 06:01:37 PM
Saya juga Trinitarian, apakah anda akan mengeluarkan saya ke forum terbuka dan tidak diizinkan berdiskusi di forum tertutup?

Saya berharap anda dapat membuktikannya dulu melalui sanggahan ayat2 FT, seperti komitmen Forum Iman Kristen ini yang mempunyai motto akan bertindak bijaksana dan tidak semena-mena.

Semoga...

Maaf, semoga saya tidak salah paham,

Thx.

Saya memandang pendapat Anda yang menyalahkan penyembahan kepada Yesus sudah keluar  dari  iman Trinitarian. Meskipun di forum ini belum dibuat peraturannya. Lebih baik kita pindahkan dulu diskusi ini di sini  :

http://forumimankristen.com/index.php/topic,1288.msg35564.html#msg35564

Shalom
Title: Re: Re: JESUS: WORD, SON ==> GOD
Post by: donalbebek on February 10, 2013, 06:08:36 PM
Saya memandang pendapat Anda yang menyalahkan penyembahan kepada Yesus sudah keluar  dari  iman Trinitarian. Meskipun di forum ini belum dibuat peraturannya. Lebih baik kita pindahkan dulu diskusi ini di sini  :

http://forumimankristen.com/index.php/topic,1288.msg35564.html#msg35564

Shalom

Maaf,

Anda ini mulai membingungkan, mengatakan keluar dari iman trinitarian. Bukankah yang saya sharingkan itu ayat2 FT?

Bagaimana lagi maksud anda keluar dari iman trinitarian?

Apakah Iman trinitarian juga bersumber dari Kitab lain selain yang saya pakai?

Semoga anda dapat menjelaskannya dengan bijaksana.

Tks.
Title: Re: Re: JESUS: WORD, SON ==> GOD
Post by: fantioz on February 10, 2013, 07:02:35 PM
Maaf,

Anda ini mulai membingungkan, mengatakan keluar dari iman trinitarian. Bukankah yang saya sharingkan itu ayat2 FT?

Bagaimana lagi maksud anda keluar dari iman trinitarian?

Apakah Iman trinitarian juga bersumber dari Kitab lain selain yang saya pakai?

Semoga anda dapat menjelaskannya dengan bijaksana.

Tks.

Akan saya jelaskan seiring dengan diskusi di thread sebelah.

Shalom
Title: Re: Re: JESUS: WORD, SON ==> GOD
Post by: Medice_curateipsum on February 11, 2013, 07:48:38 AM
Maksud saya rumusan Trinitas (dalam konsili Nicea) itu adalah AKIBAT dari suatu peristiwa dan kemudian dijadikan dogma. Jadi dalam memahami tentunya bisa dipahami berawal dari suatu peristiwa sampai kita menyimpulkan dogma tersebut. Seperti dalam matematika kita juga diajari penurunan rumus sampai terbentuk sebuah rumus yang teruji kebenarannya.

Frankly speaking, saya masih belum menemukan hubungan Trinity didgomakan karena suatu hal dengan Yesus sebagai Allah atau sebagai Tuhan/tuan dalam diskusi ini. Kalau Trinity tidak pernah didogmakan, apakah akan berubah Yesus sebagai Allah (objek sesembahan) dan Yesus sebagai Tuhan/Lord (jabatan Penguasa bumi dan surga)???

Quote
OK, perbedaan pendapat kita nampaknya terjadi di sini :

1. Nature
Menurut saya nature yang dimaksud adalah nature Allah (God). Bukan nature Tuhan (Lord). Lordship adalah sebuah jabatan.
Saya kira, saya dan Anda sepakat bahwa nature Allah tidak berubah sejak kekal. Baik Allah Bapa, Putra, Roh Kudus, naturenya tidak berubah sejak kekal.

Tidak berubah memang. Tapi khusus untuk Putera ada 'penambahan' natur setelah inkarnasi.

Quote
Mungkin Anda tidak setuju bahwa Lordship saya katakan bukan nature, tapi jabatan / predikat? Seperti Kristus juga sebuah jabatan (penyelamat).
Natur tentu saja tidak sama dengan 'jabatan'. Soekarno, Soeharto, Gus Dus, hingga SBY natur nya adalah natur manusia bukan Presiden, karena tidak ada yang namanya natur Presiden.

Yang kita bicarakan disini adalah "Allah". Dan natur Allah adalah infinite dan omnipotent.
Jadi saya, tidak melihat ada perubahan dari infinite dan omnipotent pada Yesus sebelum DIA bangkit dan setelah DIA bangkit.

Quote
2. Dari pemahaman di atas menimbulkan perbedaan pandangan di antara kita lebih lanjut. Karena saya memahami Lordship adalah predikat/jabatan maka tidak harus kekal. Oleh sebab itu kekuasaan Yesus atas Semesta saya pahami diberikan oleh Allah setelah kebangkitannya.

Entah Yesus sebagai nabi, guru, Tuan, etc....> hal ini tidak akan merubah Natur Ilahinya menjadi: tidak omnipotent sebelum kebangkitan, dan menjadi omnipotent setelah kebangkitan.

Ini point yang mau saya sampaikan.

===

Akan lebih mudah bagi saya untuk memahami apa sebenarnya yang Anda pahami, jika pertanyaan saya sebelumnya mengenai Mat 28:18 Anda jawab.

Mat 28:18

Yesus mendekati mereka dan berkata: "Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi.

Bagi Anda, kapan starting-point dari "telah diberikan" tersebut di atas:

1) Setelah DIA (Yesus) bangkit (di Bumi)

2) Ketika DIA (Yesus) proceed dari Bapa (before all ages/ke-kekal-an).

Bagi saya adalah: di Nomor 2)===> i.e, 'Saat' Yesus (Son) proceed dari Bapa/begotten of the Father before all ages.

====

Salam,
Title: Re: Re: JESUS: WORD, SON ==> GOD
Post by: Medice_curateipsum on February 11, 2013, 08:55:14 AM
1. Nature
Menurut saya nature yang dimaksud adalah nature Allah (God). Bukan nature Tuhan (Lord). Lordship adalah sebuah jabatan.
Saya kira, saya dan Anda sepakat bahwa nature Allah tidak berubah sejak kekal. Baik Allah Bapa, Putra, Roh Kudus, naturenya tidak berubah sejak kekal.

Sekilas mengenai apa yang dimaksud dengan NATURE.

Natur [berasal kata dari NASCI = to be born] adalah 'bawaan orok' alias 'apa kita/sesuatu adanya'. Atau lebih tepatnya adalah: "Apa kita semestinya/seharusnya" untuk membedakannya dengan hal-hal external yang mempengaruhi "apa kita adanya". [Manusia yang terlahir cacat (misalnya: tanpa tangan atau  jari kaki berjumlah 11) walaupun itu bawaan orok, tetapi itu bukan natur. ]

Saya ambilkan conoth dari film "Spiderman" & "Superman"

Natur dari Peter Parker adalah manusia biasa pada umumnya, kemampuan dia untuk merayap dan berlompatan di antara gedung-gedung pencakar langit adalah karena faktor eksternal (karena sengatan Laba-Laba di suatu Lab), dan itu jelas bukan natur.

Sebaliknya, natur dari Clark Kent adalah memang manusia super. Dari 'sononya' Clark Kent udah demikian.
====

Natur menjawab pertanyaan: "Apa" (What we are)
Segala sesuatu memiliki natur. Batu memiliki natur, kucing memiliki natur, monyet memiliki natur.

Kita memiliki paru-paru, sedangkan ikan memiliki insang ==> itu semua karena natur.

Dengan natur kita, kita melakukan apa yang kita lakukan (we do what we do).

Jadi natur selain : "apa kita adanya" adalah juga merupakan "mengapa kita begitu [the source of what we do]

Kita 'melangkah' karena natur kita memungkinkan untuk aktivitas tersebut.

Ular tidak dapat melangkah===> karena 'melangkah' bukanlah aktivitas yg ada pada natur ular.

Ular dapat 'tidur' ===> karena 'tidur' merupakan aktivitas yang ada pada substansi ular.

Pasir tidak dapat dapat melakukan keduanya, karena 'tidur' dan 'melangkah' bukanlah natur yang ada pada substansi Pasir.

Maha kuasa adalah natur yang hanya ada pada substansi Allah.

Oleh karenanya Allah adalah maha kuasa senantiasa.

=====

dan sekilas mengenai PERSON/PRIBADI.

Person menjawab pertanyaan: "Siapa" [who we are]

Segala sesuatu memiliki NATUR tetapi tidak segala sesuatu adalah PERSON.

Hanya mahluk yang berakal budi yang bisa jadi PERSON. [Person menurut Boethius: Naturæ rationalis individua substantia (an individual substance of a rational nature)]

Individu dimaksud adalah: tidak terbagi lagi.
=====

Ular, pasir, batu, tikus ===> bukanlah PERSON walau memiliki natur.

Hanya Allah dan manusia, yang bisa jadi PERSON.

====

Saya melangkah ===> karena natur saya.

Tetapi SAYA (I) ][bukan yang lain/ indvidu] adalah juga PERSON.

Jadi, aktivitas 'melangkah' bisa terwujud, selain karena NATUR saya, juga karena SAYA  [individu] sendiri. [kalau si SAYA-nya tidak melangkah, aktivitas melangkah itu tidak akan 'terwujud'.

Dengan kata lain: Kita mampu melakukan banyak hal sesuai natur kita, tapi tetap lah KITA yang melakukannya. Jadi NATUR menentukan, Person mengoperasikan.

=====

Salam


P.s.

Boethius [Anicius Manlius Severinus Boethius] 480-524, seorang Filsuf dan Negarawan Roma.
Title: Re: Re: JESUS: WORD, SON ==> GOD
Post by: fantioz on February 11, 2013, 09:15:59 AM

Akan lebih mudah bagi saya untuk memahami apa sebenarnya yang Anda pahami, jika pertanyaan saya sebelumnya mengenai Mat 28:18 Anda jawab.

Mat 28:18

Yesus mendekati mereka dan berkata: "Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi.

Bagi Anda, kapan starting-point dari "telah diberikan" tersebut di atas:

1) Setelah DIA (Yesus) bangkit (di Bumi)

2) Ketika DIA (Yesus) proceed dari Bapa (before all ages/ke-kekal-an).

Bagi saya adalah: di Nomor 2)===> i.e, 'Saat' Yesus (Son) proceed dari Bapa/begotten of the Father before all ages.

====

Salam,
OK, pointnya ada di sini. Tapi sebelumnya saya ingin mampir ke postingan saya di thread sebelah tentang definisi God dan Lord, supaya lebih clear.


Lord dalam bahasa Yunani Kurios (κύριος), menurut Greek Strong Dictionary :

Quote
G2962
κύριος
kurios
koo'-ree-os
From κῦρος kuros (supremacy); supreme in authority, that is, (as noun) controller; by implication Mr. (as a respectful title): - God, Lord, master, Sir.

Yaitu menjelaskan tentang   supremasi dalam otoritas. Jadi memang kadang kata ini diterjemahkan sebagai Tuan kadang juga Tuhan. Tapi maknanya sama yaitu supremasi dalam otoritas, hanya saja antara Tuan dan Tuhan berbeda level supremasinya. Tuan hanya punya supremasi otoritas terbatas, misalnya kaisar, raja. Kanselir Jerman juga menggunakan sebutan / gelar Lord (Lord Killearn).

Sedangkan Tuhan mempunyai supremasi dalam otoritas  yang lebih tinggi, yaitu atas semesta alam, sorga dan bumi.  Tapi konteksnya sama yaitu  supremasi dalam otoritas, tidak terkait sembah menyembah.


Sedangkan God, dalam bahasa Yunani Theos (θεός). Menurut Greek Strong Dictionary :

Quote
G2316
θεός
theos
theh'-os
Of uncertain affinity; a deity, especially (with G3588) the supreme Divinity; figuratively a magistrate; by Hebraism very: - X exceeding, God, god [-ly, -ward].

God / Theos menjelaskan supremasi dalam Divinity. Salah satu definisi Divinity menurut Wikipedia :

Quote
In religious terms, divinity is the state of things that come from a supernatural power or deity, such as God, or spirit beings, and are therefore regarded as sacred and holy

Yaitu sesuatu yang datang dari/memiliki kekuatan supranatural, dan biasanya disebut kudus/suci.

Dimana God mengacu ke Supreme of Divinity sedangkan Lord menjelaskan Supreme of Authority.

Terkait pertanyaan Anda,

Kapan starting-point dari "telah diberikan" tersebut di atas:

1) Setelah DIA (Yesus) bangkit (di Bumi)

2) Ketika DIA (Yesus) proceed dari Bapa (before all ages/ke-kekal-an).

Saya tidak bisa memilih secara langsung. Ketika Yesus proceed dari Bapa, dia berasal dari kekekalan dan dia memiliki Supreme of Divinity yang tidak berubah seperti Bapa. Supreme of Divinity ini yang bisa dikatakan nature Ilahi.

Sedangkan Supreme of Authority (as Lord) bisa "berubah", karena bukan nature. Kenapa "berubah"? Karena misi Yesus adalah penebusan dan harus menjadi lemah, dianiaya, dan mati, sehingga Dia rela mengosongkan diri (echenosen). Kalau Supreme of Authority dipertahankan, maka tidak ada yang berani membunuh Dia.

Saya tulis kata "berubah" dalam tanda petik, supaya jangan menimbulkan salah persepsi. Berubahnya Supreme of Authority karena misi penebusan, bukan berubah dalam arti menjadi tidak kekal.  Ini keadaan Yesus sebelum kebangkitan.

Kemudian setelah kebangkitan. Mat 28:18 mengatakan Yesus  telah diberi kuasa atas sorga dan bumi. Kalau kita hanya membaca ayat ini, tafsirannya bisa diberikan sejak awal inkarnasi Dia (begotten from Father), atau bisa juga setelah kebangkitan itu.

Tapi dari kesaksian para rasul, di sana ada sebab akibat sebelum kuasa itu diberikan. Misalnya :

1. Fil 2:8-11
Quote
Fil 2:8  Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib.
Fil 2:9  Itulah sebabnya Allah sangat meninggikan Dia dan mengaruniakan kepada-Nya nama di atas segala nama,
Fil 2:10  supaya dalam nama Yesus bertekuk lutut segala yang ada di langit dan yang ada di atas bumi dan yang ada di bawah bumi,
Fil 2:11  dan segala lidah mengaku: "Yesus Kristus adalah Tuhan," bagi kemuliaan Allah, Bapa!

2. Rom 4:19
Quote
Rom 14:9  Sebab untuk itulah Kristus telah mati dan hidup kembali, supaya Ia menjadi Tuhan, baik atas orang-orang mati, maupun atas orang-orang hidup.


3. Kis 2:36
Quote
Kis 2:36  Jadi seluruh kaum Israel harus tahu dengan pasti, bahwa Allah telah membuat Yesus, yang kamu salibkan itu, menjadi Tuhan dan Kristus."


Jadi ada sebab akibat, karena kematianNya, maka Dia menjadi Tuhan (Supreme of Authority). Dalam Kist 2:36 dapat dilihat juga bahwa  time contextnya berkenaan dengan penyaliban. Kemudian bersamaan dengan penobatan gelar Kristus (Tuhan dan Kristus). IMO ini menegaskan setelah kebangkitan Yesus benar-benar mendapatkan Supreme of Authority secara nyata.

Sekali lagi, hal ini saya lebih menekankan ke konteks waktunya dalam hal ini. Dan yang mendapatkan Supreme of Authority pada konteks waktu ini adalah Yesus secara utuh (dwinature-nya).

Kira-kira begitu pengertian saya bro.

Shalom
Title: Re: Re: JESUS: WORD, SON ==> GOD
Post by: fantioz on February 11, 2013, 09:20:42 AM
Sekilas mengenai apa yang dimaksud dengan NATURE.

Natur [berasal kata dari NASCI = to be born] adalah 'bawaan orok' alias 'apa kita/sesuatu adanya'. Atau lebih tepatnya adalah: "Apa kita semestinya/seharusnya" untuk membedakannya dengan hal-hal external yang mempengaruhi "apa kita adanya". [Manusia yang terlahir cacat (misalnya: tanpa tangan atau  jari kaki berjumlah 11) walaupun itu bawaan orok, tetapi itu bukan natur. ]

Saya ambilkan conoth dari film "Spiderman" & "Superman"

Natur dari Peter Parker adalah manusia biasa pada umumnya, kemampuan dia untuk merayap dan berlompatan di antara gedung-gedung pencakar langit adalah karena faktor eksternal (karena sengatan Laba-Laba di suatu Lab), dan itu jelas bukan natur.

Sebaliknya, natur dari Clark Kent adalah memang manusia super. Dari 'sononya' Clark Kent udah demikian.
====

Natur menjawab pertanyaan: "Apa" (What we are)
Segala sesuatu memiliki natur. Batu memiliki natur, kucing memiliki natur, monyet memiliki natur.

Kita memiliki paru-paru, sedangkan ikan memiliki insang ==> itu semua karena natur.

Dengan natur kita, kita melakukan apa yang kita lakukan (we do what we do).

Jadi natur selain : "apa kita adanya" adalah juga merupakan "mengapa kita begitu [the source of what we do]

Kita 'melangkah' karena natur kita memungkinkan untuk aktivitas tersebut.

Ular tidak dapat melangkah===> karena 'melangkah' bukanlah aktivitas yg ada pada natur ular.

Ular dapat 'tidur' ===> karena 'tidur' merupakan aktivitas yang ada pada substansi ular.

Pasir tidak dapat dapat melakukan keduanya, karena 'tidur' dan 'melangkah' bukanlah natur yang ada pada substansi Pasir.

Maha kuasa adalah natur yang hanya ada pada substansi Allah.

Oleh karenanya Allah adalah maha kuasa senantiasa.

=====

dan sekilas mengenai PERSON/PRIBADI.

Person menjawab pertanyaan: "Siapa" [who we are]

Segala sesuatu memiliki NATUR tetapi tidak segala sesuatu adalah PERSON.

Hanya mahluk yang berakal budi yang bisa jadi PERSON. [Person menurut Boethius: Naturæ rationalis individua substantia (an individual substance of a rational nature)]

Individu dimaksud adalah: tidak terbagi lagi.
=====

Ular, pasir, batu, tikus ===> bukanlah PERSON walau memiliki natur.

Hanya Allah dan manusia, yang bisa jadi PERSON.

====

Saya melangkah ===> karena natur saya.

Tetapi SAYA (I) ][bukan yang lain/ indvidu] adalah juga PERSON.

Jadi, aktivitas 'melangkah' bisa terwujud, selain karena NATUR saya, juga karena SAYA  [individu] sendiri. [kalau si SAYA-nya tidak melangkah, aktivitas melangkah itu tidak akan 'terwujud'.

Dengan kata lain: Kita mampu melakukan banyak hal sesuai natur kita, tapi tetap lah KITA yang melakukannya. Jadi NATUR menentukan, Person mengoperasikan.

=====

Salam


P.s.

Boethius [Anicius Manlius Severinus Boethius] 480-524, seorang Filsuf dan Negarawan Roma.

OK, saya kira sudah cukup jelas di posting saya sebelumnya. Berangkat dari definisi God/Theos dan Lord/Kurios bahwa nature pengertian saya selama ini mengacu ke Supreme of Divinity.

Shalom
Title: Re: Re: JESUS: WORD, SON ==> GOD
Post by: fantioz on February 11, 2013, 09:41:12 AM
Maaf ada editing Reply #35.

Shalom
Title: Re: Re: JESUS: WORD, SON ==> GOD
Post by: odading on February 11, 2013, 09:59:16 AM
@medice & fantioz,

maafkan saya menyelak.
Terus terang saya gak bisa "nahan diri" untuk ingin mengemukakan pengertian (yang saya sendiri juga gak tau benar atau salah) sehubungan saya masih terus tertarik ttg dwi natur Yesus.

Mat 28:18

Yesus mendekati mereka dan berkata: "Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi.

Bagi Anda, kapan starting-point dari "telah diberikan" tersebut di atas:

1) Setelah DIA (Yesus) bangkit (di Bumi)

2) Ketika DIA (Yesus) proceed dari Bapa (before all ages/ke-kekal-an).

Bagi saya adalah: di Nomor 2)===> i.e, 'Saat' Yesus (Son) proceed dari Bapa/begotten of the Father BEFORE all ages.
IMO, keduanya ... baik merah maupun biru.

Secara biru, "bayangan saya" seyogyanya disitu tidak terjadi dulu2an.
Namun secara pov manusia, mao gak mao pengertiannya memang bisa terjadi dulu2an. (BEFORE all ages).

Semisal pada 6 hari penciptaan.
Kapan Allah melakukan penciptaan hari pertama ? (event "melakukan" tsb)
Dari pov Allah ... dulu - sekarang - yad (imo) nggak ada kaitan-nya.
Namun secara pov manusia, ya saya berpendapat sebelum bumi ada.

Pendapat ungu bisa "keluar" (di statement-kan) karena berdasarkan "bukti" dari hasil penciptaan tsb (bumi) adalah sebelum bumi ada --- dan karena kita sebagai manusia tidak bisa terlepas pada pola pikir berkronologi, maka kita juga berpendapat event dimana Allah melakukan penciptaan tsb ... ada dulu-duluan. (keKekalan mempunyai "dulu-duluan").

pov keKekalan : Yesus sebagai Allah (imo) tidak ada dulu-duluan.
Secara pov kekekalan (yang ada dulu2an) .... Dia SUDAH Allah SEBELUM semuanya ada (biru).

Sekarang ke yang merah.
Saya mengambil jalan tengah :

Secara pov kekekalan (yang ada dulu2an) :
Dia SUDAH Allah SEBELUM semuanya ada (OMNI)

Secara pov manusia : Berdasarkan coklat diatas
Dia menjadi bukan-Allah KETIKA Dia lahir ke bumi (menjadi tidak OMNI)
Dan menjadi Allah (kembali) SETELAH dibangkitkan (kembali OMNI)

WORD (Firman).
Sebanyak apapun Firman2 yang disampaikan Yesus semasa hidupNYA .... sekalipun sampe ada yang tidak bisa tercatat di Alkitab ---> secara pov manusia : tetap terbatas .... dilain sisi, secara pov keKekalan (yg tidak-ada dulu2an) : tidak pernah ada ketika Firman2NYA menjadi terbatas.

SON (Anak Allah)
Inkarnasi Yesus (menjadi tidak OMNI) ---> secara pov manusia : menyebabkan "keluar" istilah tsb (Anak Allah) .... dilain sisi, secara pov keKekalan (yg tidak-ada dulu2an) : tidak pernah ada "dulu-duluan" ... sehingga tidak bisa pula ada istilah "Anak keluar dari Bapa".

Terus terang, se"memaksa"nya saya utk berpengertian bhw Yesus = Allah sebelum Dia bangkit (secara pov manusia) ..... tetep aja saya masih belum bisa mengertikannya :).

Sejauh yang saya masih bisa mengertikannya adalah DwiNatur Yesus, Natur manusia dan Natur Ilahi yang di bumi sebelum kebangkitanNYA.

Dari sini kesimpulan saya sendiri dari pengertian saya sendiri diatas, kayaknya saya cenderung berpengertian mirip seperti fantioz :).

sekedar ilustrasi keKekalan yang ada dulu-duluan.
Raja mengutus ajudannya.
Ajudan ini SUDAH ditetapkan Allah AKAN menguasai (ataupun diberikan keKuasaan) kota X, Y dan Z.... dikala misi ajudan yang dititahkan Raja selesai/beres ---> event "penetapan" ini terjadi SEBELUM ajudan melaksanakan titah Raja.

secara pov ajudan (ataupun orang lain yang membaca statement diatas) :
ajudan BELUM menguasai kota X Y Z disaat ajudan melaksanakan titah raja.
Segera SETELAH selesai sudah semua pelaksanaan titah Raja, maka ajudan berkuasa atas kota X Y Z.

secara pov keKekalan yg tidak ada dulu2an :
Tidak pernah ada KETIKA raja mengutus ajudan, tidak pernah pula ada KETIKA ajudan tidak berkuasa atas kota X Y Z.

:)
salam.
Title: Re: Re: JESUS: WORD, SON ==> GOD
Post by: Medice_curateipsum on February 11, 2013, 11:19:14 AM
OK, pointnya ada di sini. Tapi sebelumnya saya ingin mampir ke postingan saya di thread sebelah tentang definisi God dan Lord, supaya lebih clear.

Sebenarnya, perbedaan kita bukan disoal definisi dari LORD Vs GOD.

Melainkan Yesus itu LORD dari kekekalan atau baru setelah DIA bangkit???

Quote
Saya tidak bisa memilih secara langsung. Ketika Yesus proceed dari Bapa, dia berasal dari kekekalan dan dia memiliki Supreme of Divinity yang tidak berubah seperti Bapa. Supreme of Divinity ini yang bisa dikatakan nature Ilahi.

Sedangkan Supreme of Authority (as Lord) bisa "berubah", karena bukan nature. Kenapa "berubah"? Karena misi Yesus adalah penebusan dan harus menjadi lemah, dianiaya, dan mati, sehingga Dia rela mengosongkan diri (echenosen). Kalau Supreme of Authority dipertahankan, maka tidak ada yang berani membunuh Dia.

Saya tulis kata "berubah" dalam tanda petik, supaya jangan menimbulkan salah persepsi. Berubahnya Supreme of Authority karena misi penebusan, bukan berubah dalam arti menjadi tidak kekal.  Ini keadaan Yesus sebelum kebangkitan.

Nah, sekarang kembali saya bertanya:

Jika Yesus tidak pernah menanggalkan Natur Ilahinya: maka, sesuai dengan natur-Nya maka Yesus tetap MAHA KUASA (Omni-potent/Supreme of Authority ). Bukankah demikian logikanya???

Itu sebabnya DOKTRIN INKARNASI tidak mengatakan bahwa Natur Ilahi dan Natur manusiawi menjadi campur aduk. Melainkan, Yesus => sepenuhnya Allah (Truly God) dan sepenuhnya manusia (Truly Man).

(Lebih jauh nanti, saya akan membahas INKARNASI==> 1 Person. 2 Natur)==> hal yang kemudian akan memudahkan untuk memahami 'KENOSIS [mengosongkan diri-Nya sendiri]" yang ada di  Filippi 2:7


Quote
Kemudian setelah kebangkitan. Mat 28:18 mengatakan Yesus  telah diberi kuasa atas sorga dan bumi. Kalau kita hanya membaca ayat ini, tafsirannya bisa diberikan sejak awal inkarnasi Dia (begotten from Father), atau bisa juga setelah kebangkitan itu.

Tapi dari kesaksian para rasul, di sana ada sebab akibat sebelum kuasa itu diberikan. Misalnya :

1. Fil 2:8-11
2. Rom 4:19

3. Kis 2:36

Jadi ada sebab akibat, karena kematianNya, maka Dia menjadi Tuhan (Supreme of Authority). Dalam Kist 2:36 dapat dilihat juga bahwa  time contextnya berkenaan dengan penyaliban. Kemudian bersamaan dengan penobatan gelar Kristus (Tuhan dan Kristus). IMO ini menegaskan setelah kebangkitan Yesus benar-benar mendapatkan Supreme of Authority secara nyata.

1) Filippi 2:8-11===> sudah pernah saya bahas sebelumnya. Malah saya tambahkan dengan membahas dari sisi nama: Y-E-S-U-S

Jika Pemberian nama tersebut berkaitan dengan Sebelum dan Setelah kebangkitan, maka: LUKAS 1:33 [ "Sesungguhnya engkau akan mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki dan hendaklah engkau menamai Dia Yesus."] akan menjadi tak bermakna dan tidak logis.

Karena nama 'Yesus' [ Y + E + S + U + S ] bukan sesuatu yang baru dinamai oleh Bunda Maria setelah Kristus bangkit.

2) Roma 4:9

Jika Kristus TIDAK mati, maka DIA hanya akan menjadi Tuhan (DOMINUS) atas orang-orang yang hidup. Sedangkan bagi orang-orang yang mati DIA tidak menjadi Tuhan.

(Itulah, yang dimaksudkan St. Paulus).

3) Kis 2:36

"Jadi seluruh kaum Israel harus tahu dengan pasti, bahwa Allah telah membuat Yesus, yang kamu salibkan itu, menjadi Tuhan dan Kristus."

Sudah pernah saya bahas juga.

Tapi sekarang saya tambahi lagi:

- Menurut Anda, kenapa St. Petrus hanya menyinggung kaum Israel di ayat tersebut? Sementara audience dia ketika itu adalah banyak bangsa, e.q:  Partia, Media, Elam, penduduk Mesopotamia, Yudea dan Kapadokia, Pontus dan Asi

The Answer is: Karena kaum Israel lah yang tidak mengakui bahwa Yesus adalah Tuhan dari kekekalan. [Sebelumnya Yesus adalah Tuhan, tapi Kaum Israel tidak pernah mempercayainya.... kendati justru kepada merekalah ditujukan yang pertama-tama. Harapannya, dengan KEBANGKITAN Kristus, kaum Israel menjadi mengakui dan tahu dengan PASTI.]

Lebih lanjut, saya sudah menjelaskan pula kata yang digunakan di ayat tersebut i.e. 'FECIT'.

====

Salam,
Title: Re: Re: JESUS: WORD, SON ==> GOD
Post by: Medice_curateipsum on February 11, 2013, 11:56:58 AM
@medice & fantioz,

maafkan saya menyelak.
Terus terang saya gak bisa "nahan diri" untuk ingin mengemukakan pengertian (yang saya sendiri juga gak tau benar atau salah) sehubungan saya masih terus tertarik ttg dwi natur Yesus.

Dan entah kenapa, saya gak bisa "nahan diri" untuk tidak berharap Anda ikut di topik ini, bahkan dari awal. :D

Quote
IMO, keduanya ... baik merah maupun biru.

Secara biru, "bayangan saya" seyogyanya disitu tidak terjadi dulu2an.
Namun secara pov manusia, mao gak mao pengertiannya memang bisa terjadi dulu2an. (BEFORE all ages).

Semisal pada 6 hari penciptaan.
Kapan Allah melakukan penciptaan hari pertama ? (event "melakukan" tsb)
Dari pov Allah ... dulu - sekarang - yad (imo) nggak ada kaitan-nya.
Namun secara pov manusia, ya saya berpendapat sebelum bumi ada.

Pendapat ungu bisa "keluar" (di statement-kan) karena berdasarkan "bukti" dari hasil penciptaan tsb (bumi) adalah sebelum bumi ada --- dan karena kita sebagai manusia tidak bisa terlepas pada pola pikir berkronologi, maka kita juga berpendapat event dimana Allah melakukan penciptaan tsb ... ada dulu-duluan. (keKekalan mempunyai "dulu-duluan").
Memperbincangkannya dari pov Allah (yg infinite) tentu akan sia-sia saja. Karena secuil pun tidak dapat kita 'bayangkan'. [note: sampai sekarang saya belum mengerti singkatan dari apa kata POV ini   :grining:]

Di topik lain saya pernah mengambil jalan 'tengah' sbb: "Bagi Allah tidak ada waktu, tapi runutan peristiwa (logically) ada"

Quote
pov keKekalan : Yesus sebagai Allah (imo) tidak ada dulu-duluan.
Secara pov kekekalan (yang ada dulu2an) .... Dia SUDAH Allah SEBELUM semuanya ada (biru).

Sekarang ke yang merah.
Saya mengambil jalan tengah :

Secara pov kekekalan (yang ada dulu2an) :
Dia SUDAH Allah SEBELUM semuanya ada (OMNI)

Secara pov manusia : Berdasarkan coklat diatas
Dia menjadi bukan-Allah KETIKA Dia lahir ke bumi (menjadi tidak OMNI)
Dan menjadi Allah (kembali) SETELAH dibangkitkan (kembali OMNI)

Yang masih mengganjal kepada saya adalah: Bahkan secara pov manusia, "kenapa Allah menjadi bukan Allah ketika DIA lahir ke bumi."

Quote
WORD (Firman).
Sebanyak apapun Firman2 yang disampaikan Yesus semasa hidupNYA .... sekalipun sampe ada yang tidak bisa tercatat di Alkitab ---> secara pov manusia : tetap terbatas .... dilain sisi, secara pov keKekalan (yg tidak-ada dulu2an) : tidak pernah ada ketika Firman2NYA menjadi terbatas.

Word dimaksud bukanlah vocal word, melainkan mental word / verbum mentale alias thought, ide, alias logos.

Jadi, bukan firman sebagaiamana termaktub/tertuang dalam ayat-ayat Kitab Suci.

Quote
SON (Anak Allah)
Inkarnasi Yesus (menjadi tidak OMNI) ---> secara pov manusia : menyebabkan "keluar" istilah tsb (Anak Allah) .... dilain sisi, secara pov keKekalan (yg tidak-ada dulu2an) : tidak pernah ada "dulu-duluan" ... sehingga tidak bisa pula ada istilah "Anak keluar dari Bapa".

Bapa, Putera, dan Roh Kudus==> bukan ada karena ada Inkarnasi.
Jadi, sekiranya inkarnasi tidak pernah terjadi pun, ya Allah itu tetap 3 PERSONS.

Kemudian kembali ke hal yg mengganjal tadi: "kenapa Allah menjadi bukan Allah ketika DIA lahir ke bumi."

Kemudian: Kenapa yang bukan Allah menjadi Allah karena KEBANGKITAN.???

Sementara INKARNASI (God took Flesh) sama sekali tidak pernah berakhir setelah Yesus bangkit dan naik ke Surga, bahkan hingga sekarang dan sepanjang segala masa???
===

Selanjutnya, kenapa disebut SON, bisa dibaca dulu  jawaban saya kepada sdr. epafras di http://forumimankristen.com/index.php?topic=102.15; juga apa yang dimaksud dengan PROCESSION di http://www.newadvent.org/summa/1027.htm

====

Salam,
Title: Re: Re: JESUS: WORD, SON ==> GOD
Post by: donalbebek on February 11, 2013, 01:35:10 PM
Sebenarnya yang bikin runyam karena salah terjemah di Alkitab Bahasa Indonesia.

Tetapi bersyukur, bagi yang sungguh2 mencari kebenaran, masih dapat dikeketahui kesalahan ini.

Di Alkitab tidak pernah tertulis Tuhan Yesus, tetapi Tuan Yesus, bahasa Chinese: Cu, bahasa Inggris: Lord, bahasa Yunani: Kyrios.

Karena kelatahan ini, maka semakin menjadi dengan ditafsirkannya ayat:

1Jn 5:7 Sebab ada tiga yang bersaksi di surga: Bapa, Firman, dan Roh Kudus; dan ketiganya ini adalah satu.

Di mana ayat ini tidak menyatakan Tuhan itu ada tiga.
Tetapi ayat ini hanya menyatakan satu kesatuan dari Ketuhanan.
Tiga kesatuan ini satu sama lain tidaklah sama.

Mungkin anda semua tahu ayat2nya, bahwa Tuhan itu Esa.
Tuhan yang hanya Esa/Satu itu adalah Bapa saja.
Anak adalah Firman yang pertama dari Bapa.
Roh Kudus adalah Roh yang keluar dari Bapa.

Bapa yaitu Tuhan, berinteraksi dengan manusia melalui Roh Kudus dan Anak-Nya.
Sehingga dikatakan ketiga-Nya adalah satu, karena baik Roh Kudus maupun Anak berasal dari Bapa.

Sehingga mudah dimengerti, bahwa Tuhan Kristen itu hanya ada Satu yaitu Bapa.

Keliru kalau dikatakan Tuhan ada Tiga.

Semoga berkenan.

Tks.
Title: Re: Re: JESUS: WORD, SON ==> GOD
Post by: Gavin Tuturuga on February 11, 2013, 03:34:12 PM
Istilah Tuhan itu memang tadinya tidak ada.
Yang ada adalah tuan.

Tapi untuk membedakan tuan (biasa) dengan Tuan (Yesus yg adalah Bapa) , maka diciptakan kata Tuhan.

Jadi kalau disebut Tuhan itu artinya Tuan Yesus (bukan tuan biasa tapi Tuan yg adalah Bapa).

-----

Kita jangan sok tau mengatakan terjemahan lai salah. emangnya kita siapa ...... (ahli bahasa?) :giggle:
Title: Re: Re: JESUS: WORD, SON ==> GOD
Post by: odading on February 11, 2013, 06:15:12 PM
Dan entah kenapa, saya gak bisa "nahan diri" untuk tidak berharap Anda ikut di topik ini, bahkan dari awal. :D
saya senang ... , makasih medice utk mengerti saya :).

Quote
Memperbincangkannya dari pov Allah (yg infinite) tentu akan sia-sia saja.
baiklah, saya berusaha utk tidak berpikir yg menjurus keKekalan :).

Quote
[note: sampai sekarang saya belum mengerti singkatan dari apa kata POV ini   :grining:
medice sudah pernah menggunakan istilah "pov" (di thread laen) --- pov = point of view :).

Quote
Di topik lain saya pernah mengambil jalan 'tengah' sbb: "Bagi Allah tidak ada waktu, tapi runutan peristiwa (logically) ada"
saya cenderung berpendapat mirip medice :).

Quote
Yang masih mengganjal kepada saya adalah: Bahkan secara pov manusia, "kenapa Allah menjadi bukan Allah ketika DIA lahir ke bumi."
saya akan mencoba kemukakan "alesan" saya utk berpendapat bold :).

Dalam pengertian saya,
Natur Ilahi Yesus itu tidak sertamerta artinya = Allah yang OMNI.

sempet saya gugel, dan saya sering menemukan kalimat2 sbb :
- Allah rela memberikan hidupnya menjadi setara dengan manusia
- Demi kasih-Nya kepada kita Dia rela menjadi manusia
- Allah rela TURUN kedunia
dsb yang senada.

Entah kalimat2 tsb dari pov keKristenan sebenernya adalah kalimat yg tidak benar atau yang benar... namun karena kalimat2 tsb keluar dari keKristenan, maka saya anggap benar :).

Sebenernya saya sudah sempet post (entah lupa di thread mana) --- kata "rela" dalam pengertian saya bener2 mengharukan (menohok benak saya) apabila memang ada unsur dari Natur Ilahi "seorang" Allah yang Dia "tanggalkan".

Berangkat dari situ, maka saya tertuntun ke pengertian unsur tsb adalah ke-OMNI-an Allah. Sebelum Yesus bangkit, Yesus tidak MahaKuasa.

Dan apabila saya "memaksakan" pengertian bhw Yesus JUGA Allah sebelum Dia bangkit, maka kata "rela" tsb bagi saya terasa meaningless ---> (imo) itu gak bisa disebut "rela" --- karena "ternyata" semua unsur/atribut Allah tetap lalu ditambahin unsur manusia :).

Barusan saya ngubek2 internet lagi ... dan menemukan suatu link :)
Di halaman tsb (link tsb) ... karena saya sendiri nggak/belon ngerti awal "duduk permasalahannya" --- saya nggak tau pihak mana yg tidak-benar ... apakah pihak yang di"debat" ataukah yg "mendebat" :).
Anyway, dari situ ada paparan "kenapa" dipendapati Yesus Divine Knowledge (sebelum bangkit) tidak = Allah Divine Knowledge. Saya lumayan "surprised" karena tadinya saya kirain saya cuma sendirian yg berpikiran aneh ... dan tatkala menemukan artikel ijo tsb - saya merasa nggak sendirian :) ---entah artikel ttg ijo tsb adalah paparan yg benar secara keKristenan, entah itu yang tidak-benar---

Karena saya merasa akan OOT kalo saya kopas artikel tsb, saya minta ijin dulu dari medice ... apakah boleh saya kopas-kan di thread sini ? (lumayan panjang, tapi nanti kalo di ijinkan, saya kopas point2 yg kira2 begitulah yg jadi pengertian saya sebelumnya).

bersambung
Title: Re: Re: JESUS: WORD, SON ==> GOD
Post by: odading on February 11, 2013, 06:15:34 PM
Quote
Word dimaksud bukanlah vocal word, melainkan mental word / verbum mentale alias thought, ide, alias logos.
oke... saya menjadi mengerti dari masukan ini :).

Quote
Jadi, bukan firman sebagaiamana termaktub/tertuang dalam ayat-ayat Kitab Suci.
Bagaimana dgn Word yang became flesh ?

Quote
Bapa, Putera, dan Roh Kudus==> bukan ada karena ada Inkarnasi.
Jadi, sekiranya inkarnasi tidak pernah terjadi pun, ya Allah itu tetap 3 PERSONS.
maksud saya disini "nongol-nya" istilah/sebutan "Anak Allah" (Putra) :).
apabila tidak pernah terjadi inkarnasi, apakah akan ada "gelar" Anak buat Yesus ?

Quote
Kemudian kembali ke hal yg mengganjal tadi: "kenapa Allah menjadi bukan Allah ketika DIA lahir ke bumi."
selain paparan saya diatas ttg kata "rela" .... kalo memang di ijinkan, saya boleh kopas artikel-nya yang tadi saya baca hasil gugel gak ? ---> tapi sekali lagi, saya gak tau loh... apakah itu yg benar atau justru itu sebenernya yang salah .... hehehe :).

Quote
Kemudian: Kenapa yang bukan Allah menjadi Allah karena KEBANGKITAN.???
(imo) ....Mission accomplished ... (spt ilustrasi Raja dan ajudan pada post sebelumnya)  :)

Quote
Sementara INKARNASI (God took Flesh) sama sekali tidak pernah berakhir setelah Yesus bangkit dan naik ke Surga, bahkan hingga sekarang dan sepanjang segala masa???
tetapi berawal kan ? :)

Quote
Selanjutnya, kenapa disebut SON, bisa dibaca dulu  jawaban saya kepada sdr. epafras di http://forumimankristen.com/index.php?topic=102.15; juga apa yang dimaksud dengan PROCESSION di http://www.newadvent.org/summa/1027.htm
makasih atas masukan medice, ya nanti saya sempatkan baca-baca link-nya :)

Quote
juga apa yang dimaksud dengan PROCESSION di newadvent.org
"o m g !"  :frantic: ---barusan tak perhatiin lagi--- link yang tadi saya baca dan yang saya minta ijin kopas itu - juga dari newadvent.org ....  :frantic:

:)
salam.
Title: Re: Re: JESUS: WORD, SON ==> GOD
Post by: lukas_i3 on February 11, 2013, 09:47:59 PM
sori numpang komen... pembicaraan di thread ini mirip dengan yang ada di Matius 22:41-46.

keTrinitasan Tuhan tidak bisa ditawar lagi.. sejauh ini hasil dari konsili Chalcedon (mengenai dua natur Yesus) masih dapat diterima dan dipercaya oleh kaum Khatolik maupun Protestan
Title: Re: Re: JESUS: WORD, SON ==> GOD
Post by: donalbebek on February 11, 2013, 10:03:26 PM
sori numpang komen... pembicaraan di thread ini mirip dengan yang ada di Matius 22:41-46.

keTrinitasan Tuhan tidak bisa ditawar lagi.. sejauh ini hasil dari konsili Chalcedon (mengenai dua natur Yesus) masih dapat diterima dan dipercaya oleh kaum Khatolik maupun Protestan

Maksud dari Trinitarian itu apa Bro.

Apakah Bapa, Anak dan Roh Kudus itu sama.

Ketiganya Tuhan, berarti Tuhannya ada tiga, apakah maksudnya demikian?

Tks.
Title: Re: Re: JESUS: WORD, SON ==> GOD
Post by: Medice_curateipsum on February 12, 2013, 08:48:37 AM
saya akan mencoba kemukakan "alesan" saya utk berpendapat bold :).

Dalam pengertian saya,
Natur Ilahi Yesus itu tidak sertamerta artinya = Allah yang OMNI.

Postingan saya sebelumnya membahas soal apa yang dimaksud dengan NATURE; i.e. WHAT WE ARE.

Nah, jika Natur Ilahi tidak meliputi ke-omnipotent-an, lantas; seperti apakah sesuatu yg ber-natur ilahi tsb?

Quote
sempet saya gugel, dan saya sering menemukan kalimat2 sbb :
- Allah rela memberikan hidupnya menjadi setara dengan manusia
- Demi kasih-Nya kepada kita Dia rela menjadi manusia
- Allah rela TURUN kedunia
dsb yang senada.

Entah kalimat2 tsb dari pov keKristenan sebenernya adalah kalimat yg tidak benar atau yang benar... namun karena kalimat2 tsb keluar dari keKristenan, maka saya anggap benar :).

Terlepas ungkapannya bagaimana tapi intinya memang demikian, sesuai Alkitab. Misalnya ini:

John 3:16

"Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal".

Quote
Sebenernya saya sudah sempet post (entah lupa di thread mana) --- kata "rela" dalam pengertian saya bener2 mengharukan (menohok benak saya) apabila memang ada unsur dari Natur Ilahi "seorang" Allah yang Dia "tanggalkan".

Berangkat dari situ, maka saya tertuntun ke pengertian unsur tsb adalah ke-OMNI-an Allah. Sebelum Yesus bangkit, Yesus tidak MahaKuasa.

Dan apabila saya "memaksakan" pengertian bhw Yesus JUGA Allah sebelum Dia bangkit, maka kata "rela" tsb bagi saya terasa meaningless ---> (imo) itu gak bisa disebut "rela" --- karena "ternyata" semua unsur/atribut Allah tetap lalu ditambahin unsur manusia :).

Sebenarnya saya menjanjikan kepada Sdr. Fantioz untuk membahas soal Inkarnasi suatu saat nanti. Tapi berhubung postingan Anda secara tak langsung 'menuntut' nya sekarang, maka baiklah saya bahas sekilas. [masih dari sumber yg sama: Frank J Sheed, Theology for beginners]

Sbb:

John
1:1 In the beginning was the Word, and the Word was with God, and the Word was God.

1:14  And the Word was made flesh, and dwelt among u


Akibat dari inkarnasi adalah "munculnya" suatu PERSON (si PERSON ini dinamai Yesus) yang mempunyai dua natur.

1) Ilahi

2) Manusiawi
====

Saya, Medice_curateipsum (a person) diskusi dengan Anda di FIK ini. Tapi saya dapat berdiskusi disini dengan Anda karena dimungkinkan oleh natur saya. [Sekiranya saya seekor kucing, sudah pasti saya tidak akan dapat berdiskusi dengan Anda]

Into every action, nature and person enter.
====

Karena Yesus memiliki dua natur, maka:

Segala sesuatu yang mungkin bagi manusia ==> dapat dilakukan Yesus, dan

Segala sesuatu yang mungkin bagi Allah ==> dapat dilakukan Yesus.

====

- Yesus dapat berjalan di atas air ==> natur manusia tidak mungkin melakukan hal tersebut. Natur ilahi Yesus lah yang memungkin DIA dapat berjalan di atas air.

- Yesus membangkitkan orang mati (Lazarus) ==> natur manusia Yesus tidak memungkinkan hal tersebut. Natur ilahi-Nya lah yang memungkinkan DIA dapat membangkitkan Lazarus.

- Yesus lahir, lapar, haus, menderita, dan mati ==> natur Ilahi-nya tidak memungkinkan hal tersebut; natur manusiawinya lah yang memungkin hal tersebut dapat terjadi.
=====

Sebelumnya saya sudah menjelaskan pula apa yang dimaksud dengan PERSON, yaitu 'pihak' yang melakukan apa yang dimungkinkan oleh 'pihak' Natur.

Nah, siapakah yang melakukan (operating) segala yang dimungkinkan oleh dua natur Yesus tadi?

Yang melakukannya adalah SATU PERSON. PERSON yang itu-itu juga.

- berjalan di atas air, membangkitkan orang mati, tahu bahwa Yudas akan berhianat, tahu bahwa Petrus akan menyangkal tiga kali, etc  + Lahir, lapar, haus, menderita, etc ===> dilakukan oleh PERSON yang sama dan satu.


Inkaranasi adalah: Allah menjadi MANUSIA. (God-made-man alias GODMAN===> bukan MANUSIA menjadi Allah.(Man-made-God alias MANGOD).

The conclusion: The Person is GOD (- made man). NOT MAN (-made God)


Jadi:

Segala yang dilakukan Yesus, God did.

- Saat Yesus 'bertindak' dalam natur ilahiNya (as when He raised the dead to life), itu adalah Allah yang melakukan.

- Saat Yesus 'bertindak' dalam natur manusiawiNya (as when He was born, hungry, suffered and died), itu adalah Allah yang melakukannya. [Allah lahir, Allah haus, Allah mati, Allah menderita]


Karena apa?

Karena yang melakukan itu semua adalah PERSON yang sama, yang itu-itu juga. Dan si Person tersebut adalah Allah (yang menjadi manusia).
=====

Mungkin akan muncul pertanyaan lain: Koq, Allah bisa lahir, haus, lapar, menderita, dan mati??? it

Jawaban saya adalah:

Silakan, baca kembali apa yang dimaksud dengan natur dan person seperti saya jelaskan di atas.

======

Sekiranya Yesus itu adalah manusia yang dijadikan Allah (Man-made-God), maka kejadiannya adalah: The Person is MAN (not GOD), sehingga:

Manusia membangkitkan orang mati, manusia berjalan di atas air, manusia mengetahui yang belum terjadi.

======

Sampai, disini sudah bisakah dipahami sedikit bahwa Allah tidak pernah menanggalkan sedikitpun natur Ilahi-nya?? Kecuali membuatnya nyata bagi manusia???

Dengan kemanusiawian yang 'dikenakan' Nya, Allah menjadi nyata hadir dan bergaul bersama dengan mahluk ciptaannya.

======

Dulu sekali, di FK,  pernah saya katakan:

Untuk bisa mati, lahir, lapar, haus, menderita, etc ===> Allah  menjadi manusia; karena secara default NATUR ilahi-nya Allah tidak memungkinkan DIA untuk terlibat langsung dengan hal-hal seperti itu.

Inilah, kurang lebih yang dimaksudkan dengan emptied himself (kenosis) di Kitab Filiipi 2:7.

Allah tidak mau bertahan pada form defaultNya i.e. Allah, sebab jika DIA bertahan demikian, maka DIA menjadi tidak mungkin mengalami apa yang dapat dialami oleh mahluk-mahluk ciptaanNya. Dan mahluk ciptaannya menjadi tidak dapat mengetahui secara nyata betap besar kasih Allah kepada mereka.

=====

Salam,

Title: Re: Re: JESUS: WORD, SON ==> GOD
Post by: odading on February 12, 2013, 12:31:22 PM
@medice,

karena saya sendiri belon/nggak tau, berada di pihak manakah si penulis yg menjabarkan pengertian bhw Yesus tidak Omnipoten ... maka saya anggap si penulis adalah pihak yang salah (tidak-benar) dalam mengertikan dual-natur Yesus ini berdasarkan semua teman2 Kristen disini menyatakan Yesus = Allah = OMNI semasa hidupNYA sejak Dia lahir.

jawaban saya berikut, berdasarkan ulasan si pihak yg salah di link newadvent.org :).

Nah, jika Natur Ilahi tidak meliputi ke-omnipotent-an, lantas; seperti apakah sesuatu yg ber-natur ilahi tsb?
Dikala Yesus berdaging/berjasmani ... maka Divine Nature-NYA sudah berbeda dgn Divine Nature-NYA Allah.

Ibarat Api, air dan besi.
Api panas ... air dan besi panas dikarenakan api.
Divine Nature Allah ibarat api --- sedangkan Yesus ibarat air ataupun besi.

Tidak ada alasan, air/besi tidak bisa sama suhu derajatnya dgn suhu api.
Namun selama api mengeluarkan panas sekian suhu, maka segitu pula yg diterima besi/air ---> quote dari artikel si penulis : for heat is not received by water in the perfection and strength it had in fire

Quote
Terlepas ungkapannya bagaimana tapi intinya memang demikian
inti-nya kata "rela" (imo) mengandung "pengorbanan" :)

Allah rela menjadi manusia. (titik) ---> mengandung "pengorbanan".
Allah rela menjadi manusia+Allah ---> mengandung "penambahan" ---> nggak bisa dikatakan "rela" :).

Quote
Akibat dari inkarnasi adalah "munculnya" suatu PERSON (si PERSON ini dinamai Yesus) yang mempunyai dua natur.
saya kurang ngarti..... bukankah Allah itu sendiri ---secara pov keKristenan--- sudah as a Person sekalipun tidak ada inkarnasi ?

Quote
Saya, Medice_curateipsum (a person) diskusi dengan Anda di FIK ini. Tapi saya dapat berdiskusi disini dengan Anda karena dimungkinkan oleh natur saya. [Sekiranya saya seekor kucing, sudah pasti saya tidak akan dapat berdiskusi dengan Anda]
ya... saya mengerti. Dimana "bawaan" Yesus yang dual-nature tsb berada didalam 1 pribadi ... dan 1 pribadi ini berdaging/berjasmani.


Quote
Karena Yesus memiliki dua natur, maka:

Segala sesuatu yang mungkin bagi manusia ==> dapat dilakukan Yesus, dan

Segala sesuatu yang mungkin bagi Allah ==> dapat dilakukan Yesus.
berikut tanggapan saya berdasarkan ulasan si penulis di artikel yg saya temukan :

Segala sesuatu yang DImungkinKAN Allah ===> dapat dilakukan Yesus.
Quote dari artikel : Therefore, since the soul of Christ is of an inferior nature to the Divine Nature, the similitudes of things are not received in the soul of Christ in the perfection and strength they had in the Divine Nature

Quote
- Yesus dapat berjalan di atas air ==> natur manusia tidak mungkin melakukan hal tersebut. Natur ilahi Yesus lah yang memungkin DIA dapat berjalan di atas air.

- Yesus membangkitkan orang mati (Lazarus) ==> natur manusia Yesus tidak memungkinkan hal tersebut. Natur ilahi-Nya lah yang memungkinkan DIA dapat membangkitkan Lazarus.
So, too, the similitudes of things infused into Christ's soul do not equal the Divine power in acting, i.e. so as to do all that God can do, or to do in the same manner as God does, Who acts with an infinite might whereof the creature is not capable

Quote
Sebelumnya saya sudah menjelaskan pula apa yang dimaksud dengan PERSON, yaitu 'pihak' yang melakukan apa yang dimungkinkan oleh 'pihak' Natur.
quote ini "sejalan" dgn yang di artikel.

Quote
Nah, siapakah yang melakukan (operating) segala yang dimungkinkan oleh dua natur Yesus tadi?

Yang melakukannya adalah SATU PERSON. PERSON yang itu-itu juga.
disini terdapat perbedaannya :).

artikel membedakan kedua pihak Nature --- antara Divine Nature yg api - dengan Divine Nature yg besi/air.

Quote
Jadi:
Segala yang dilakukan Yesus, God did.
"sejalan" dgn artikel.

Perbedaannya :
Now there is no thing, to know which in some way an infinite power is needed, although a certain kind of knowledge belongs to an infinite power; yet there are things which can be done only by an infinite power, as creation and the like

Hence Christ's soul which, being a creature, is finite in might, can know, indeed, all things, but not in every way; yet it cannot do all things, which pertains to the nature of omnipotence; and, amongst other things, it is clear it cannot create itself.


Quote
Mungkin akan muncul pertanyaan lain: Koq, Allah bisa lahir, haus, lapar, menderita, dan mati???
Tidak... saya selalu berusaha menghindari "silly" question ... :).

Quote
Sekiranya Yesus itu adalah manusia yang dijadikan Allah (Man-made-God), maka kejadiannya adalah: The Person is MAN (not GOD), sehingga:

Manusia membangkitkan orang mati, manusia berjalan di atas air, manusia mengetahui yang belum terjad.
To transmute creatures belongs to Him Who preserves them

But power is said to have been given Him, by reason of the union whereby it was brought about that a Man was omnipotent, as was said above (1, ad 1). And although this was made known to the angels before the Resurrection, yet after the Resurrection it was made known to all men, as Remigius says (cf. Catena Aurea). Now, "things are said to happen when they are made known" [Hugh of St. Victor: Qq. in Ep. ad Philip.]. Hence after the Resurrection our Lord says "that all power is given" to Him "in heaven and on earth.


Quote
Sampai, disini sudah bisakah dipahami sedikit bahwa Allah tidak pernah menanggalkan sedikitpun natur Ilahi-nya?? Kecuali membuatnya nyata bagi manusia???
Allah tidak pernah menanggalkan nature-Ilahi-nya ... tetapi dikala Dia menjadi manusia ... Dia rela menjadi terbatas.... BUKAN rela menjadi terbatas disaat yang bersamaan tetap mempertahankan ketidak-terbatasan-nya ---> karena coklat adalah sudah doesn't make sense (imo) :).

Quote
Allah tidak mau bertahan pada form defaultNya
"sejalan" dengan artikel. Form default Allah adalah api, dan Dia rela form defaultnya menjadi besi/air :).

siapapun itu si penulis ---apakah di pihak yang benar secara keKristenan, ataupun salah--- kira2 begitulah saya mengertikan dual-nature Yesus :).

sumber : http://www.newadvent.org/summa/4013.htm#article1 (http://www.newadvent.org/summa/4013.htm#article1)

makasih medice atas masukan2nya.

:)
salam.
Title: Re: Re: JESUS: WORD, SON ==> GOD
Post by: donalbebek on February 12, 2013, 01:18:59 PM
Quote
Sebenarnya yang bikin runyam karena salah terjemah di Alkitab Bahasa Indonesia.

Tetapi bersyukur, bagi yang sungguh2 mencari kebenaran, masih dapat dikeketahui kesalahan ini.

Di Alkitab tidak pernah tertulis Tuhan Yesus, tetapi Tuan Yesus, bahasa Chinese: Cu, bahasa Inggris: Lord, bahasa Yunani: Kyrios.

Quote
Orang Yahudi mengatakan Yesus menyamakan Diri-Nya sebagai Tuhan, tetapi Yesus membantahnya:

Joh 10:33 Orang-orang Yahudi itu menjawab kepada-Nya dengan berkata, “Kami merajam Engkau bukan sehubungan dengan suatu perbuatan yang baik, melainkan sehubungan dengan penghujatan, dan karena Engkau, yang adalah seorang manusia, menjadikan diri-Mu sebagai Tuhan.”

Joh 10:36 yaitu Dia (Yesus) yang telah Bapa kuduskan dan utus ke dalam dunia, kamu justru berkata: Engkau menghujat, karena Aku berkata, Aku adalah Putra Tuhan?


Quote
Karena kelatahan ini, maka semakin menjadi dengan ditafsirkannya ayat:

1Jn 5:7 Sebab ada tiga yang bersaksi di surga: Bapa, Firman, dan Roh Kudus; dan ketiganya ini adalah satu.

Di mana ayat ini tidak menyatakan Tuhan itu ada tiga.
Tetapi ayat ini hanya menyatakan satu kesatuan dari Ketuhanan.
Tiga kesatuan ini satu sama lain tidaklah sama.

Quote
Tuhan itu Esa.

Luk 4:8 Dan sambil menanggapi, Yesus berkata kepadanya, “Enyahlah ke belakang-Ku, hai Satan! Sebab telah tertulis: Engkau harus menyembah YAHWEH, Tuhanmu, dan hanya kepada-Nya engkau beribadah!”

Joh 20:17 Yesus berkata kepadanya, “Janganlah menjamah Aku! Sebab Aku belum naik kepada Bapa-Ku. Namun pergilah kepada saudara-saudara-Ku, dan katakanlah kepada mereka, Aku naik kepada Bapa-Ku dan Bapamu, juga Tuhan-Ku dan Tuhanmu.”

Tuhan yang hanya Esa/Satu itu adalah Bapa saja.

1Ti 2:5 Sebab Tuhan adalah Esa, Esa pula Pengantara antara Tuhan dan manusia, yaitu manusia Kristus Yesus,
1Ti 2:6 yang sudah memberikan diri-Nya sendiri selaku tebusan demi semua orang sebagai kesaksian pada waktunya sendiri.

Anak adalah Firman pertama yang keluar dari Bapa.

Joh 8:42 Lalu Yesus berkata kepada mereka, “Jika Tuhan adalah Bapamu, kamu akan tetap mengasihi Aku, karena Aku telah keluar dan sedang datang dari Tuhan. Sebab Aku datang bukan dari diri-Ku sendiri, melainkan Dia yang telah mengutus Aku.

Roh Kudus adalah Roh yang keluar dari Bapa.

Joh 15:26 Dan bilamana Penghibur itu datang, Dia yang akan Kuutus kepadamu dari Bapa, yakni Roh Kebenaran yang keluar dari Bapa, Dia itu bersaksi tentang Aku.


Quote
Bapa yaitu Tuhan, berinteraksi dengan manusia melalui Roh Kudus dan Anak-Nya.

Joh 3:16 Sebab Tuhan demikian mengasihi dunia ini, sehingga Dia mengaruniakan Putra-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak akan binasa, melainkan dapat memperoleh hidup kekal.

Eph 1:13 Di dalam Dia, kamu juga, setelah mendengar firman kebenaran yaitu injil keselamatanmu, di dalam Dia juga, kamu yang percaya telah dimeteraikan dengan Roh perjanjian yang kudus,
Eph 1:14 yang merupakan jaminan pusaka kita sebagai penebusan kepemilikan menuju pujian kemuliaan-Nya.

Quote
Sehingga dikatakan ketiga-Nya adalah satu, karena baik Roh Kudus maupun Anak berasal dari Bapa.

Karena suatu rahasia yang sudah lama, baru sekarang di Perjanjian Baru diungkapkan:

Eph 3:8 Kepadaku yang paling hina dari semua orang kudus, anugerah ini telah diberikan untuk menginjilkan kekayaan Kristus yang tak dapat dimengerti di antara bangsa-bangsa lain.
Eph 3:9 Dan untuk mencerahi setiap orang, apakah itu persekutuan rahasia yang telah tersembunyi dari zaman ke zaman di dalam Tuhan yang telah menciptakan segala sesuatu melalui Yesus Kristus.
Eph 3:10 Supaya sekarang, melalui gereja dapat diberitahukan berbagai ragam hikmat Tuhan kepada penguasa-penguasa dan otoritas-otoritas di alam surgawi,
Eph 3:11 sesuai dengan tujuan dari zaman ke zaman yang telah Dia lakukan di dalam Kristus Yesus, Tuan kita.


Quote
Sehingga mudah dimengerti, bahwa Tuhan Kristen itu hanya ada Satu yaitu Bapa.

Nama-Nya: YAHWEH.

Keliru kalau dikatakan Tuhan ada Tiga.

Semoga berkenan.

Tks.
Title: Re: Re: JESUS: WORD, SON ==> GOD
Post by: Leonardo on February 12, 2013, 04:12:21 PM
bro Lembut ,

apakah anda percaya Trinitas...dan apa makna Trinitas bagi anda...

salam  :)
Title: Re: Re: JESUS: WORD, SON ==> GOD
Post by: donalbebek on February 12, 2013, 04:17:59 PM
bro Lembut ,

apakah anda percaya Trinitas...dan apa makna Trinitas bagi anda...

salam  :)

Sudah pasti PERCAYA.

Quote
Sebenarnya yang bikin runyam karena salah terjemah di Alkitab Bahasa Indonesia.

Tetapi bersyukur, bagi yang sungguh2 mencari kebenaran, masih dapat dikeketahui kesalahan ini.

Di Alkitab tidak pernah tertulis Tuhan Yesus, tetapi Tuan Yesus, bahasa Chinese: Cu, bahasa Inggris: Lord, bahasa Yunani: Kyrios.

Quote
Orang Yahudi mengatakan Yesus menyamakan Diri-Nya sebagai Tuhan, tetapi Yesus membantahnya:

Joh 10:33 Orang-orang Yahudi itu menjawab kepada-Nya dengan berkata, “Kami merajam Engkau bukan sehubungan dengan suatu perbuatan yang baik, melainkan sehubungan dengan penghujatan, dan karena Engkau, yang adalah seorang manusia, menjadikan diri-Mu sebagai Tuhan.”

Joh 10:36 yaitu Dia (Yesus) yang telah Bapa kuduskan dan utus ke dalam dunia, kamu justru berkata: Engkau menghujat, karena Aku berkata, Aku adalah Putra Tuhan?


Quote
Karena kelatahan ini, maka semakin menjadi dengan ditafsirkannya ayat:

1Jn 5:7 Sebab ada tiga yang bersaksi di surga: Bapa, Firman, dan Roh Kudus; dan ketiganya ini adalah satu.

Di mana ayat ini tidak menyatakan Tuhan itu ada tiga.
Tetapi ayat ini hanya menyatakan satu kesatuan dari Ketuhanan.
Tiga kesatuan ini satu sama lain tidaklah sama.

Quote
Tuhan itu Esa.

Luk 4:8 Dan sambil menanggapi, Yesus berkata kepadanya, “Enyahlah ke belakang-Ku, hai Satan! Sebab telah tertulis: Engkau harus menyembah YAHWEH, Tuhanmu, dan hanya kepada-Nya engkau beribadah!”

Joh 20:17 Yesus berkata kepadanya, “Janganlah menjamah Aku! Sebab Aku belum naik kepada Bapa-Ku. Namun pergilah kepada saudara-saudara-Ku, dan katakanlah kepada mereka, Aku naik kepada Bapa-Ku dan Bapamu, juga Tuhan-Ku dan Tuhanmu.”

Tuhan yang hanya Esa/Satu itu adalah Bapa saja.

1Ti 2:5 Sebab Tuhan adalah Esa, Esa pula Pengantara antara Tuhan dan manusia, yaitu manusia Kristus Yesus,
1Ti 2:6 yang sudah memberikan diri-Nya sendiri selaku tebusan demi semua orang sebagai kesaksian pada waktunya sendiri.

Anak adalah Firman pertama yang keluar dari Bapa.

Joh 8:42 Lalu Yesus berkata kepada mereka, “Jika Tuhan adalah Bapamu, kamu akan tetap mengasihi Aku, karena Aku telah keluar dan sedang datang dari Tuhan. Sebab Aku datang bukan dari diri-Ku sendiri, melainkan Dia yang telah mengutus Aku.

Roh Kudus adalah Roh yang keluar dari Bapa.

Joh 15:26 Dan bilamana Penghibur itu datang, Dia yang akan Kuutus kepadamu dari Bapa, yakni Roh Kebenaran yang keluar dari Bapa, Dia itu bersaksi tentang Aku.


Quote
Bapa yaitu Tuhan, berinteraksi dengan manusia melalui Roh Kudus dan Anak-Nya.

Joh 3:16 Sebab Tuhan demikian mengasihi dunia ini, sehingga Dia mengaruniakan Putra-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak akan binasa, melainkan dapat memperoleh hidup kekal.

Eph 1:13 Di dalam Dia, kamu juga, setelah mendengar firman kebenaran yaitu injil keselamatanmu, di dalam Dia juga, kamu yang percaya telah dimeteraikan dengan Roh perjanjian yang kudus,
Eph 1:14 yang merupakan jaminan pusaka kita sebagai penebusan kepemilikan menuju pujian kemuliaan-Nya.

Quote
Sehingga dikatakan ketiga-Nya adalah satu, karena baik Roh Kudus maupun Anak berasal dari Bapa.

Karena suatu rahasia yang sudah lama, baru sekarang di Perjanjian Baru diungkapkan:

Eph 3:8 Kepadaku yang paling hina dari semua orang kudus, anugerah ini telah diberikan untuk menginjilkan kekayaan Kristus yang tak dapat dimengerti di antara bangsa-bangsa lain.
Eph 3:9 Dan untuk mencerahi setiap orang, apakah itu persekutuan rahasia yang telah tersembunyi dari zaman ke zaman di dalam Tuhan yang telah menciptakan segala sesuatu melalui Yesus Kristus.
Eph 3:10 Supaya sekarang, melalui gereja dapat diberitahukan berbagai ragam hikmat Tuhan kepada penguasa-penguasa dan otoritas-otoritas di alam surgawi,
Eph 3:11 sesuai dengan tujuan dari zaman ke zaman yang telah Dia lakukan di dalam Kristus Yesus, Tuan kita.


Quote
Sehingga mudah dimengerti, bahwa Tuhan Kristen itu hanya ada Satu yaitu Bapa.

Nama-Nya: YAHWEH.

Keliru kalau dikatakan Tuhan ada Tiga.

Semoga berkenan.

Tks.
Title: Re: Re: JESUS: WORD, SON ==> GOD
Post by: siip on February 12, 2013, 04:29:09 PM
Bro Lembut, apakah menurut Anda itu :

1. Anak dan Roh itu keluar dari Bapa, tetapi secara derajat berada di bawah Bapa?
2. Anak dan Roh itu bukan Allah, tetapi Tuan saja?

Tolong dapat drespon dengan 'ya' atau 'tidak' saja.
Title: Re: Re: JESUS: WORD, SON ==> GOD
Post by: Medice_curateipsum on February 12, 2013, 05:11:31 PM
@medice,

karena saya sendiri belon/nggak tau, berada di pihak manakah si penulis yg menjabarkan pengertian bhw Yesus tidak Omnipoten ... maka saya anggap si penulis adalah pihak yang salah (tidak-benar) dalam mengertikan dual-natur Yesus ini berdasarkan semua teman2 Kristen disini menyatakan Yesus = Allah = OMNI semasa hidupNYA sejak Dia lahir.

jawaban saya berikut, berdasarkan ulasan si pihak yg salah di link newadvent.org :).
 Dikala Yesus berdaging/berjasmani ... maka Divine Nature-NYA sudah berbeda dgn Divine Nature-NYA Allah.

Ibarat Api, air dan besi.
Api panas ... air dan besi panas dikarenakan api.
Divine Nature Allah ibarat api --- sedangkan Yesus ibarat air ataupun besi.

Tidak ada alasan, air/besi tidak bisa sama suhu derajatnya dgn suhu api.
Namun selama api mengeluarkan panas sekian suhu, maka segitu pula yg diterima besi/air ---> quote dari artikel si penulis : for heat is not received by water in the perfection and strength it had in fire
 inti-nya kata "rela" (imo) mengandung "pengorbanan" :)

Sepertinya bro Oda belum menangkap ulasan saya sebelumnya. Sebab, saya tidak melihat ada perbedaan dengan apa yang dikatakan St. Thomas Aquinas di SM Tertia Pars, Q 13.

Inkarnasi tidak mengubah NATUR melainkan menambah NATUR.

SEBELUM INKARNASI==> 1 PERSON & 1 NATUR (i.e. DIVINE NATURE)

SETELAH INKARNASI ==> 1 PERSON & 2 NATUR (i.e. DIVINE NATURE + HUMAN NATURE)

Dan sudah barang tentu HUMAN NATURE (body + soul) inferior daripada DIVINE NATURE. Karena Jiwa dan Tubuh manusiawi Yesus adalah ciptaan.

Penyatuan natur Ilahi & natur manusiawi pada satu PERSON tidak menjadikan natur manusiawi berubah jadi Ilahi, atau Ilahi berubah jadi manusiawi.

"in the mystery of Incarnation the union in person so took place that there still remained the distinction of natures, each nature still retaining what belonged to it"

Lalu, apakah NATUR ILAHI tidak mempengaruhi sama sekali NATUR MANUSIAWI???

Tentu saja mempengaruhi. Silakan check kembali DISKUSI kita mengenai ini di http://forumimankristen.com/index.php/topic,1124.15.html

Sekali lagi: 'mempengaruhi' BUKAN 'membuatnya jadi sama ilahinya'.

======

Objection 2. ===> ini pendapat orang-orang

Further, as the power of God is infinite, so is His knowledge. But the soul of Christ in a manner had the knowledge of all that God knows, as was said above (Question 10, Article 2). Therefore He had all power; and thus He was omnipotent.

Reply to Objection 2. ===> ini tanggapan St. Thomas Aquinas.

According to some, knowledge and active power are not in the same ratio; for an active power flows from the very nature of the thing, inasmuch as action is considered to come forth from the agent; but knowledge is not always possessed by the very essence or form of the knower, since it may be had by assimilation of the knower to the thing known by the aid of received species. But this reason seems not to suffice, because even as we may understand by a likeness obtained from another, so also may we act by a form obtained from another, as water or iron heats, by heat borrowed from fire. Hence there would be no reason why the soul of Christ, as it can know all things by the similitudes of all things impressed upon it by God, cannot do these things by the same similitudes

It has, therefore, to be further considered that what is received in the lower nature from the higher is possessed in an inferior manner; for heat is not received by water in the perfection and strength it had in fire. Therefore, since the soul of Christ [note: 'The Soul of Christ' disini adalah HUMAN NATURE] is of an inferior nature to the Divine Nature, the similitudes of things are not received in the soul of Christ in the perfection and strength they had in the Divine Nature.
.

====

Salam,


P.s.

Yang lain saya tanggapi kemudian, jika yang satu ini sudah kelar dulu. Terutama mengenai APA dan BAGAIMANA sebenarnya yang terjadi dengan INKARNASI.
Title: Re: Re: JESUS: WORD, SON ==> GOD
Post by: donalbebek on February 12, 2013, 06:42:33 PM
Bro Lembut, apakah menurut Anda itu :

1. Anak dan Roh itu keluar dari Bapa, tetapi secara derajat berada di bawah Bapa?

Ya untuk Anak, sedangkan untuk Roh Kudus masih direnungkan.

Joh 14:28 Kamu telah mendengar bahwa Aku berkata kepadamu: Aku pergi, dan Aku datang kembali kepada kamu. Jika kamu mengasihi Aku, kamu telah bersukacita, karena Aku berkata: Aku pergi kepada Bapa. Sebab, Bapa-Ku adalah lebih besar daripada Aku.

Joh 5:37 Dan Bapa yang telah mengutus Aku, Dia sendiri telah bersaksi tentang Aku. Kamu bahkan belum pernah mendengar suara-Nya, ataupun melihat wujud-Nya.

Joh 13:16 Sesungguh-sungguhnya Aku berkata kepadamu, seorang hamba tidak lebih besar daripada tuannya, begitu pula seorang utusan tidak lebih besar daripada orang yang mengutusnya.

Isa 53:11 “Melalui jerih lelah jiwanya dia akan melihat, dia akan dipuaskan. Dalam pengetahuannya, hamba-Ku yang benar itu akan membenarkan banyak orang, dan dia akan menanggung kejahatan mereka.

Mat 11:25 Pada waktu itu, sambil menanggapi, Yesus berkata, “Aku mengaku kepada-Mu, ya Bapa, Tuan langit dan bumi, bahwa Engkau telah menyembunyikan hal-hal ini dari orang bijak dan orang pandai, tetapi Engkau menyingkapkannya kepada kanak-kanak.


Quote
2. Anak dan Roh itu bukan Tuhan, tetapi Tuan saja?

Tolong dapat drespon dengan 'ya' atau 'tidak' saja.

Ya, Yesus adalah Tuan:

Mat 11:27 Segala sesuatu sudah diserahkan kepada-Ku oleh Bapa-Ku, dan tidak seorang pun mengenal Putra sepenuhnya selain Bapa, juga tidak seorang pun mengenal Bapa sepenuhnya selain Putra dan kepada siapa yang sekiranya Putra itu kehendaki untuk menyingkapkannya.

1Co 15:27 Sebab Bapa telah menaklukkan segala sesuatu di bawah kaki Yesus. Namun, ketika Bapa mengatakan bahwa segala sesuatu telah ditaklukkan, jelaslah bahwa hal itu tidak termasuk Bapa yang telah menaklukkan segala sesuatu kepada diri Yesus,
1Co 15:28 Dan bilamana segala sesuatu telah ditaklukkan kepada diri Yesus, maka Sang Putra sendiri pun akan ditaklukkan oleh Bapa yang telah menaklukkan segala sesuatu kepada diri Yesus, supaya Tuhan yaitu Bapa dapat menjadi semua dalam semuanya.


Roh Kudus masih direnungkan.
Saya lagi belum jelas apakah Roh Kudus adalah pribadi, karena dapat dicurahkan.

Roh Kudus menyatakan keberadaan dari Bapa sendiri yaitu kuasa. Bukan Bapa.
Roh Kudus tetap Roh Kudus.

Luk 3:21 Dan terjadilah, pada waktu seluruh orang banyak itu dibaptis, Yesus pun dibaptis, dan ketika berdoa, surga pun terbuka,
Luk 3:22 dan Roh Kudus turun ke atas-Nya dalam wujud lahiriah seperti seekor burung merpati dan terdengarlah suara dari surga yang berkata, “Engkaulah Putra-Ku Yang Terkasih, kepada-Mu Aku berkenan.”

Dan ketika orang menghujat Anak akan diampuni, tetapi menghujat Roh Kudus tidak akan diampuni kekal.

Luk 12:10 Dan setiap orang yang mengatakan suatu perkataan yang melawan Anak Manusia, dia akan diampuni oleh-Nya, tetapi yang menghujat melawan Roh Kudus, ia tidak akan diampuni.

Mar 3:28 Sesungguhnya Aku berkata kepadamu, bahwa semua dosa anak-anak manusia akan diampunkan, juga hujat sebanyak apa pun yang telah mereka hujatkan.
Mar 3:29 Namun, siapa saja yang menghujat terhadap Roh Kudus, ia tidak mendapatkan pengampunan selamanya, sebaliknya dia pantas mengalami hukuman kekal.”






Title: Re: Re: JESUS: WORD, SON ==> GOD
Post by: siip on February 13, 2013, 01:06:07 PM
@Lembut,
Berarti pmahaman dan iman kita ttg Yesus Kristus dan Roh Kudus itu berbeda.

---------

Dalam iman saya (yg saya yakini bdsk ayat-ayat Alkitab),

Bapa, Yesus dan Roh Kudus adalah Esa,
Bapa adalah Pribadi,
Yesus adalah Pribadi,
Roh Kudus adalah Pribadi.

Bapa, Yesus dan Roh Kudus adalah sederajat-sehakikat dan kekal adanya.

Bapa adalah Allah,
Yesus adalah Allah,
Roh Kudus adalah Allah.

Tetapi Bapa bukan Yesus,
Bapa bukan Roh Kudus,
Yesus bukan Roh Kudus.

Walau begitu,
Tidak ada 3 Allah-Allah, tetapi Esa saja.

---------

Utk pjelasan, saya pikir rekan-rekan lain sudah mjelaskannya.
Title: Re: Re: JESUS: WORD, SON ==> GOD
Post by: Leonardo on February 13, 2013, 01:13:32 PM
Sudah pasti PERCAYA.

tetapi kok dari uraian bro Lembut seperti ada Tiga Tuhan bukan satu Tuhan yah...

Tuhan Bapa derajat tertinggi...

TUan Yesus...derajat lebih rendah dari Bapa

Roh Kudus.../ Roh Bapa...entah bagaimana derajatnya...

btw ini pemahaman dari Gereja aliran mana bro...mungkin bro lembut bisa sharing di sini... :)
Title: Re: Re: JESUS: WORD, SON ==> GOD
Post by: donalbebek on February 13, 2013, 01:22:59 PM
@Lembut,
Berarti pmahaman dan iman kita ttg Yesus Kristus dan Roh Kudus itu berbeda.

---------

Dalam iman saya (yg saya yakini bdsk ayat-ayat Alkitab),

Bapa, Yesus dan Roh Kudus adalah Esa,
Bapa adalah Pribadi,
Yesus adalah Pribadi,
Roh Kudus adalah Pribadi.

Bapa, Yesus dan Roh Kudus adalah sederajat-sehakikat dan kekal adanya.

Bapa adalah Allah,
Yesus adalah Allah,
Roh Kudus adalah Allah.

Tetapi Bapa bukan Yesus,
Bapa bukan Roh Kudus,
Yesus bukan Roh Kudus.

Walau begitu,
Tidak ada 3 Allah-Allah, tetapi Esa saja.

---------

Utk pjelasan, saya pikir rekan-rekan lain sudah mjelaskannya.

http://forumimankristen.com/index.php/topic,1217.60.html
Title: Re: Re: JESUS: WORD, SON ==> GOD
Post by: donalbebek on February 13, 2013, 01:29:15 PM
tetapi kok dari uraian bro Lembut seperti ada Tiga Tuhan bukan satu Tuhan yah...

Tuhan Bapa derajat tertinggi...

TUan Yesus...derajat lebih rendah dari Bapa

Roh Kudus.../ Roh Bapa...entah bagaimana derajatnya...

btw ini pemahaman dari Gereja aliran mana bro...mungkin bro lembut bisa sharing di sini... :)

Justru terbalik Bro, andalah yang menyatakan bahwa Tuhan itu ada 3.

Silahkan renungkan dengan lebih seksama lagi:

http://forumimankristen.com/index.php/topic,1217.45.html reply 54

http://forumimankristen.com/index.php/topic,1217.60.html

Tks.

Title: Re: Re: JESUS: WORD, SON ==> GOD
Post by: Leonardo on February 13, 2013, 01:57:35 PM
Justru terbalik Bro, andalah yang menyatakan bahwa Tuhan itu ada 3.

Silahkan renungkan dengan lebih seksama lagi:

http://forumimankristen.com/index.php/topic,1217.45.html reply 54

http://forumimankristen.com/index.php/topic,1217.60.html

Tks.
ya sudah saya perbaiki lagi

Menurut bro lembut reply 54 berarti ada
Satu Tuhan dan ada 2 asisten Tuhan...

Satu Tuhan : Bapa...derajat tertinggi

satu asisten Tuan Yesus...derajat lebih rendah dari Bapa

satu asisten lagi : Roh Kudus/ Roh Bapa...entah dimana derajatnya...apakah sama dengan asisten Tuan Yesus atau dibawahnya...

Ini pemahaman dari Gereja kristen mana...atau SSY yah bro... :)
Title: Re: Re: JESUS: WORD, SON ==> GOD
Post by: donalbebek on February 13, 2013, 04:09:15 PM
ya sudah saya perbaiki lagi

Menurut bro lembut reply 54 berarti ada
Satu Tuhan dan ada 2 asisten Tuhan...

Satu Tuhan : Bapa...derajat tertinggi

satu asisten Tuan Yesus...derajat lebih rendah dari Bapa

satu asisten lagi : Roh Kudus/ Roh Bapa...entah dimana derajatnya...apakah sama dengan asisten Tuan Yesus atau dibawahnya...

Ini pemahaman dari Gereja kristen mana...atau SSY yah bro... :)

Perorangan, saya keluar dari semua denominasi gereja.

Mau fokus ke Alkitab saja.

Tks.

Quote
satu asisten lagi : Roh Kudus/ Roh Bapa...entah dimana derajatnya...apakah sama dengan asisten Tuan Yesus atau dibawahnya...

Masih direnungkan karena:

Menghujat Roh Kudus yaitu roh yang keluar dari Bapa:

Joh 15:26 Dan bilamana Penghibur itu datang, Dia yang akan Kuutus kepadamu dari Bapa, yakni Roh Kebenaran yang keluar dari Bapa, Dia itu bersaksi tentang Aku.

Tidak akan diampuni selamanya:

Mat_12:31 Sebab itu Aku berkata kepadamu, “Setiap dosa dan hujat akan diampunkan kepada manusia, tetapi hujat terhadap Roh tidak akan diampunkan kepada manusia.
Mar_3:29 Namun, siapa saja yang menghujat terhadap Roh Kudus, ia tidak mendapatkan pengampunan selamanya, sebaliknya dia pantas mengalami hukuman kekal.”
Luk_12:10 Dan setiap orang yang mengatakan suatu perkataan yang melawan Anak Manusia, dia akan diampuni oleh-Nya, tetapi yang menghujat melawan Roh Kudus, ia tidak akan diampuni.


Roh Kudus yang keluar dari Bapa adalah otomatis adalah milik Bapa.
Dan apa yang menjadi milik Bapa, juga menjadi milik Anak.


Roh Kudus berbicara berdasarkan apa yang Dia dengar dari Yesus.

Joh 16:13 Namun bilamana Roh Kebenaran itu telah datang, Dia akan memimpin kamu ke dalam seluruh kebenaran, karena Dia tidak akan berbicara dari diri-Nya sendiri, melainkan apa saja yang telah Dia dengarkan, Dia akan mengatakannya; Dia juga akan memberitakan kepadamu hal-hal yang sedang datang.
Joh 16:14 Dia akan memuliakan Aku, karena dari pada-Ku Dia akan menerima apa yang menjadi milik-Ku dan Dia akan menunjukkannya kepadamu.
Joh 16:15 Segala sesuatu, apa saja yang Bapa miliki, adalah milik-Ku, karena itu Aku berkata bahwa dari pada-Ku Dia akan menerima apa yang menjadi milik-Ku, dan Dia akan menunjukkannya kepadamu.”


Tuhan mengasihi Anak-Nya yang Sulung sehingga Tuhan memberikan Roh Kudus kepada Yesus:

Act 10:38 Bagaimana Tuhan telah mengurapi Dia, Yesus dari Nazaret, dengan Roh Kudus dan dengan kuasa. Dia yang berjalan berkeliling sambil melakukan kebaikan dan menyembuhkan semua orang yang ditindas oleh si iblis, karena Tuhan ada bersama Dia.


Dan juga kepada kita:

Rom 5:5 dan pengharapan tidak mempermalukan, karena kasih Tuhan telah dicurahkan ke dalam hati kita melalui Roh Kudus yang dikaruniakan kepada kita.

Act 2:18 bahkan, Aku pun akan mencurahkan dari Roh-Ku ke atas hamba-hamba-Ku laki-laki dan ke atas hamba-hamba-Ku perempuan pada hari-hari itu, dan mereka akan bernubuat.


Title: Re: Re: JESUS: WORD, SON ==> GOD
Post by: siip on February 13, 2013, 04:23:49 PM
Bro Lembut,
Saya pernah posting di http://forumkristen.com/index.php?topic=6811.msg87752#msg87752 terkait tema Yesus adalah Allah.

Semoga bisa jadi perenungan kita bersama.
Title: Re: Re: JESUS: WORD, SON ==> GOD
Post by: Leonardo on February 13, 2013, 04:35:55 PM
Perorangan, saya keluar dari semua denominasi gereja.

Mau fokus ke Alkitab saja.
mau buat aliran baru lagi bro  :doh:
tetapi itu terserah bro lembut sih...kalau boleh tau kenapa dengan aliran denom Gereja yang sekarang apa doktrinya tidak ada yang cocok dengan pemikiran bro lembut  :)
Quote
Tks.

Masih direnungkan karena:

Menghujat Roh Kudus yaitu roh yang keluar dari Bapa:

Joh 15:26 Dan bilamana Penghibur itu datang, Dia yang akan Kuutus kepadamu dari Bapa, yakni Roh Kebenaran yang keluar dari Bapa, Dia itu bersaksi tentang Aku.

Tidak akan diampuni selamanya:

Mat_12:31 Sebab itu Aku berkata kepadamu, “Setiap dosa dan hujat akan diampunkan kepada manusia, tetapi hujat terhadap Roh tidak akan diampunkan kepada manusia.
Mar_3:29 Namun, siapa saja yang menghujat terhadap Roh Kudus, ia tidak mendapatkan pengampunan selamanya, sebaliknya dia pantas mengalami hukuman kekal.”
Luk_12:10 Dan setiap orang yang mengatakan suatu perkataan yang melawan Anak Manusia, dia akan diampuni oleh-Nya, tetapi yang menghujat melawan Roh Kudus, ia tidak akan diampuni.


Roh Kudus yang keluar dari Bapa adalah otomatis adalah milik Bapa.
Dan apa yang menjadi milik Bapa, juga menjadi milik Anak.


Roh Kudus berbicara berdasarkan apa yang Dia dengar dari Yesus.

Joh 16:13 Namun bilamana Roh Kebenaran itu telah datang, Dia akan memimpin kamu ke dalam seluruh kebenaran, karena Dia tidak akan berbicara dari diri-Nya sendiri, melainkan apa saja yang telah Dia dengarkan, Dia akan mengatakannya; Dia juga akan memberitakan kepadamu hal-hal yang sedang datang.
Joh 16:14 Dia akan memuliakan Aku, karena dari pada-Ku Dia akan menerima apa yang menjadi milik-Ku dan Dia akan menunjukkannya kepadamu.
Joh 16:15 Segala sesuatu, apa saja yang Bapa miliki, adalah milik-Ku, karena itu Aku berkata bahwa dari pada-Ku Dia akan menerima apa yang menjadi milik-Ku, dan Dia akan menunjukkannya kepadamu.”


Tuhan mengasihi Anak-Nya yang Sulung sehingga Tuhan memberikan Roh Kudus kepada Yesus:

Act 10:38 Bagaimana Tuhan telah mengurapi Dia, Yesus dari Nazaret, dengan Roh Kudus dan dengan kuasa. Dia yang berjalan berkeliling sambil melakukan kebaikan dan menyembuhkan semua orang yang ditindas oleh si iblis, karena Tuhan ada bersama Dia.


Dan juga kepada kita:

Rom 5:5 dan pengharapan tidak mempermalukan, karena kasih Tuhan telah dicurahkan ke dalam hati kita melalui Roh Kudus yang dikaruniakan kepada kita.

Act 2:18 bahkan, Aku pun akan mencurahkan dari Roh-Ku ke atas hamba-hamba-Ku laki-laki dan ke atas hamba-hamba-Ku perempuan pada hari-hari itu, dan mereka akan bernubuat.

nanti setelah perenungannya sudah selesai silahkan disharing di sini...bagaimana derajat Roh Kudus tersebut

tapi yang jelas sekarang

satu Tuhan Bapa
satu asisten Tuhan yaitu Tuan Yesus derajatnya di bawah Bapa...

yang masih mau direnung2kan adalah Roh Kudus...

begitu kan bro lembut...:)

Title: Re: Re: JESUS: WORD, SON ==> GOD
Post by: donalbebek on February 13, 2013, 04:36:16 PM
Bro Lembut,
Saya pernah posting di http://forumkristen.com/index.php?topic=6811.msg87752#msg87752 terkait tema Yesus adalah Tuhan.

Semoga bisa jadi perenungan kita bersama.

Efektifnya anda sanggah langsung di topik ini saja.

Tks.
Title: Re: Re: JESUS: WORD, SON ==> GOD
Post by: donalbebek on February 13, 2013, 04:45:10 PM
mau buat aliran baru lagi bro  :doh:
tetapi itu terserah bro lembut sih...kalau boleh tau kenapa dengan aliran denom Gereja yang sekarang apa doktrinya tidak ada yang cocok dengan pemikiran bro lembut  :)
nanti setelah perenungannya sudah selesai silahkan disharing di sini...bagaimana derajat Roh Kudus tersebut

Aliran baru kalau bagi anda.

Tetapi Aliran ini sudah ada dari sejak semula.

Anda masih subyektif mengatakan pemikiran saya pribadi, apakah anda tidak baca dan lihat betul2 yang dipostingkan itu bukan omongan saya sendiri?

Quote
tapi yang jelas sekarang

satu Tuhan Bapa
satu asisten Tuhan yaitu Tuan Yesus derajatnya di bawah Bapa...

yang masih mau direnung2kan adalah Roh Kudus...

begitu kan bro lembut...:)

Terserah anda mau mengatakan asisten.

Tetapi saya mengatakan Tuan.

Tks.


Title: Re: Re: JESUS: WORD, SON ==> GOD
Post by: Leonardo on February 13, 2013, 05:16:23 PM
Aliran baru kalau bagi anda.

Tetapi Aliran ini sudah ada dari sejak semula.

Anda masih subyektif mengatakan pemikiran saya pribadi, apakah anda tidak baca dan lihat betul2 yang dipostingkan itu bukan omongan saya sendiri?

sudah ada sejak semula...siapa itu : Arius yah ...

dalam sejarah Kristen perumusan Yesus yang sehakekat dengan Bapa mendapat pertentangan oleh Arius dkk...

dan diselesaikan oleh konsili Nicea...

dan saya tau anda berusaha berlindung dalam Alkitab penyebutan tuan/lord dll kan... :D

kalau karena ini maka anda keluar dari Gereja yah pantas saja bro ...karena setau saya Gereja2 Protestan pun masih memegang Iman Allah Tritunggal.  :)

Quote

Terserah anda mau mengatakan asisten.

Tetapi saya mengatakan Tuan.

Tks.

yah sama saja ...intinya kan anda tidak menganggap Yesus setara dengan Allah Bapa...ya kan...

nah ini berarti anda tidak percaya Tritunggal... :)

Title: Re: Re: JESUS: WORD, SON ==> GOD
Post by: donalbebek on February 13, 2013, 05:36:47 PM
sudah ada sejak semula...siapa itu : Arius yah ...

dalam sejarah Kristen perumusan Yesus yang sehakekat dengan Bapa mendapat pertentangan oleh Arius dkk...

dan diselesaikan oleh konsili Nicea...

dan saya tau anda berusaha berlindung dalam Alkitab penyebutan tuan/lord dll kan... :D

kalau karena ini maka anda keluar dari Gereja yah pantas saja bro ...karena setau saya Gereja2 Protestan pun masih memegang Iman Allah Tritunggal.  :)

Anda masih saja subyektif, setelah saya katakan hanya fokus ke Alkitab.

Sejak kapan ajaran Alkitab ada, sejak itulah Aliran mulai mengalir.

Ajaran sama kan Bro?

Yang beda itu kan rekayasa masing2,

Quote
yah sama saja ...intinya kan anda tidak menganggap Yesus setara dengan Tuhan Bapa...ya kan...

Asisten itu artinya pembantu.
Masakan Tuhan Mahakuasa masih perlu dibantu?

Tuhan itu ada cara-Nya untuk dapat berinteraksi dengan manusia, yaitu melalui Roh Kudus dan Anak.

Kalau Tuhan turun langsung anda dan saya dan semua orang yang tidak sempurna akan mati seketika.

Mampukah anda yang manusia memandang Wajah Bapa secara langsung?  Dan tetap hidup?

Yesus itu setara Tuhan, tetapi tidak melebihi Tuhan.

Seperti kita juga begitu berkat pengorbanan Yesus di kayu salib.

Quote
nah ini berarti anda tidak percaya Tritunggal... :)

Saya lebih tepat mengatakannya Trinitas.

Karena Tritunggal kecenderungan artinya adalah Bapa, Anak dan Roh Kudus adalah sama.

Coba anda pakai logika anda, kalau saya tidak percaya Trinitas, berarti saya tidak percaya Yesus.

Kalau saya tidak percaya Yesus dan dibaptis, bagaimana saya dapat mengenal Bapa melalui Roh Kudus?

Bukankah Bapa, Anak dan Roh Kudus adalah Trinitas.

Tks.

Title: Re: Re: JESUS: WORD, SON ==> GOD
Post by: Medice_curateipsum on February 13, 2013, 09:51:52 PM
Anda masih saja subyektif, setelah saya katakan hanya fokus ke Alkitab.

Sejak kapan ajaran Alkitab ada, sejak itulah Aliran mulai mengalir.

Ajaran sama kan Bro?

Yang beda itu kan rekayasa masing2,
Ngomong ngalor ngidul gak jelas juntrungannya.

Quote
Asisten itu artinya pembantu.
Masakan Tuhan Mahakuasa masih perlu dibantu?

Tuhan itu ada cara-Nya untuk dapat berinteraksi dengan manusia, yaitu melalui Roh Kudus dan Anak.

Kalau Tuhan turun langsung anda dan saya dan semua orang yang tidak sempurna akan mati seketika.

Mampukah anda yang manusia memandang Wajah Bapa secara langsung?  Dan tetap hidup?

Yesus itu setara Tuhan, tetapi tidak melebihi Tuhan.

Seperti kita juga begitu berkat pengorbanan Yesus di kayu salib.

Masih ngalor ngidul juga.

Tinggal jawab saja: Yesus itu Tuhan atau bukan??? Koq, malah lompat sana lompat sini.

"Menghujat Roh Kudus" sudah ada topiknya sendiri di FIK ini... silakan copy pastekan ayat-ayat KS tentang itu disana.

Quote
Saya lebih tepat mengatakannya Trinitas.

Karena Tritunggal kecenderungan artinya adalah Bapa, Anak dan Roh Kudus adalah sama.

Coba anda pakai logika anda, kalau saya tidak percaya Trinitas, berarti saya tidak percaya Yesus.

Kalau saya tidak percaya Yesus dan dibaptis, bagaimana saya dapat mengenal Bapa melalui Roh Kudus?

Bukankah Bapa, Anak dan Roh Kudus adalah Trinitas.

Tks.

Masih juga gak jelas juntrungannya.

Emangnya apa perbedaan Tritunggal dengan Trinitas???

Dan kata siapa kalau pake kata "TRITUNGGAL" berarti Bapa, Anak dan Roh Kudus adalah sama?

Tri ==> Person

Tunggal ==> Substance dan Natur.
Title: Re: Re: JESUS: WORD, SON ==> GOD
Post by: Medice_curateipsum on February 13, 2013, 10:07:57 PM
Ya, Yesus adalah Tuan:

Mat 11:27 Segala sesuatu sudah diserahkan kepada-Ku oleh Bapa-Ku, dan tidak seorang pun mengenal Putra sepenuhnya selain Bapa, juga tidak seorang pun mengenal Bapa sepenuhnya selain Putra dan kepada siapa yang sekiranya Putra itu kehendaki untuk menyingkapkannya.

1Co 15:27 Sebab Bapa telah menaklukkan segala sesuatu di bawah kaki Yesus. Namun, ketika Bapa mengatakan bahwa segala sesuatu telah ditaklukkan, jelaslah bahwa hal itu tidak termasuk Bapa yang telah menaklukkan segala sesuatu kepada diri Yesus,
1Co 15:28 Dan bilamana segala sesuatu telah ditaklukkan kepada diri Yesus, maka Sang Putra sendiri pun akan ditaklukkan oleh Bapa yang telah menaklukkan segala sesuatu kepada diri Yesus, supaya Tuhan yaitu Bapa dapat menjadi semua dalam semuanya.

John 20: 28

"Thomas answered, and said to him; My Lord, and my God".

Kemungkinannya hanya ada 3:

1) St. Thomas begitu merasa bersalah karena gak percaya dengan omongan teman-temannya rasul; sehingga dia menyebut Yesus dengan: Tuhanku dan Allahku.

2) Yesus gila hormat, sampai-sampai DIA membiarkan saja St. Thomas menyebutnya demikian.

3) Anda (Lembut) kebanyakan ngalor ngidul dengan copot seenaknya ayat2 KS tanpa ngerti apa artinya.


Saya pilih kemungkinan ke- 3)
Title: Re: Re: JESUS: WORD, SON ==> GOD
Post by: donalbebek on February 14, 2013, 12:01:41 AM
John 20: 28

"Thomas answered, and said to him; My Lord, and my God".

Kemungkinannya hanya ada 3:

1) St. Thomas begitu merasa bersalah karena gak percaya dengan omongan teman-temannya rasul; sehingga dia menyebut Yesus dengan: Tuhanku dan Allahku.

2) Yesus gila hormat, sampai-sampai DIA membiarkan saja St. Thomas menyebutnya demikian.

3) Anda (Lembut) kebanyakan ngalor ngidul dengan copot seenaknya ayat2 KS tanpa ngerti apa artinya.


Saya pilih kemungkinan ke- 3)

Hebat anda, saya acungkan 4 jempol!

Bagus, bagus.., nilai anda bagus memilih no 3.

Saya milih no. 1 nih Bro..,

Saya kopi lagi ya..:

Quote
1) St. Thomas begitu merasa bersalah karena gak percaya dengan omongan teman-temannya rasul; sehingga dia menyebut Yesus dengan: Tuhanku dan Allahku.

Anda memang mengerti apa arti FT, dengan menambah St.
Sedangkan orang benar tidak memerlukan gelar duniawi.

Rom 2:28 Sebab, seorang Yahudi bukanlah ada pada apa yang kelihatan, begitu pula sunat bukanlah ada pada apa yang kelihatan secara daging.
Rom 2:29 Namun, seorang Yahudi ada pada yang batiniah, dan sunat hati ada pada roh, bukan pada tulisan, yang baginya, pujian datang bukan dari manusia tetapi dari Tuhan.
 
Quote
menyebut Yesus dengan: Tuhanku dan Allahku.
Allah di sini pasti anda artikan/diterjemahkan menjadi Tuhan.
Jadi kalimat ini menjadi:

Quote
menyebut Yesus dengan: Tuhanku dan Tuhanku.

Tuhannya ada 2.

Dan ini membuktikan anda memang mengerti arti ayat FT dengan benar, dan tidak ngarol ngidul seperti saya.

Maaf..,

Tks.

Title: Re: Re: JESUS: WORD, SON ==> GOD
Post by: Medice_curateipsum on February 14, 2013, 07:58:57 AM
Hebat anda, saya acungkan 4 jempol!

Bagus, bagus.., nilai anda bagus memilih no 3.

Saya milih no. 1 nih Bro..,

Bagus, dengan demikian saya yakin sudah kenapa Anda hanya mengcopy paste ayat-ayat KS tanpa ada pemahaman sama sekali.  Karena dengan memilih no. 1  berarti juga memilih no. 2.

Quote
Anda memang mengerti apa arti FT, dengan menambah St.
Sedangkan orang benar tidak memerlukan gelar duniawi.

Rom 2:28 Sebab, seorang Yahudi bukanlah ada pada apa yang kelihatan, begitu pula sunat bukanlah ada pada apa yang kelihatan secara daging.

Rom 2:29 Namun, seorang Yahudi ada pada yang batiniah, dan sunat hati ada pada roh, bukan pada tulisan, yang baginya, pujian datang bukan dari manusia tetapi dari Tuhan.

Soal St [Santo/saint] pun diributin???

Nih, saya copy-kan banyak ayat KS yg mudah-mudahan bisa membuat Anda sadar dan tahu malu sedikit sebelum asal komentar:

- Mat 27:52 And the graves were opened; and many bodies of the saints which slept arose,

- Acts  9:13 Then Ananias answered, Lord, I have heard by many of this man, how much evil he hath done to thy saints at Jerusalem:

- Acts 9:32 And it came to pass, as Peter passed throughout all quarters, he came down also to the saints which dwelt at Lydda.

- Rom  12:13 Distributing to the necessity of saints; given to hospitality

- etc

Quote
Allah di sini pasti anda artikan/diterjemahkan menjadi Tuhan.
Jadi kalimat ini menjadi:

Tuhannya ada 2.

Dan ini membuktikan anda memang mengerti arti ayat FT dengan benar, dan tidak ngarol ngidul seperti saya.

Bah.... saya kira member suatu forum kayak Anda ini sudah gak ada, ternyata masih berkeliaran juga.  :what:
 
Allah ya Allah; Tuhan ya Tuhan. Masih kurang jelas apa pengertian yang diberikan teman-teman lain mengenai Tuhan/Lord/Dominus/Kyrios Vs Allah/God/Deus/Theos???

Title: Re: Re: JESUS: WORD, SON ==> GOD
Post by: Gavin Tuturuga on February 14, 2013, 09:26:28 AM
Mudah-mudahan si lelembut ini ngga bilang terjemahan salah...

lagi-lagi... :giggle: :lol:
Title: Re: Re: JESUS: WORD, SON ==> GOD
Post by: Leonardo on February 14, 2013, 11:16:11 AM
Anda masih saja subyektif, setelah saya katakan hanya fokus ke Alkitab.

Sejak kapan ajaran Alkitab ada, sejak itulah Aliran mulai mengalir.

Ajaran sama kan Bro?

Yang beda itu kan rekayasa masing2,
Lah iya alirannya siapa... :D
Yang bilang Yesus tidak sehakikat dan sederajat dengan Bapa itu kelompoknya Arius dkk...
karena kelompok Tritunggal lainnya juga mempergunakan Alkitab yang ada + Tradisi rasuli yang di imani mereka bahwa Yesus itu Firman Allah yang berinkarnasi  dan baik Yesus dan Bapa itu adalah sehakikat dan adalah Allah walaupun berbeda pribadi/person.

Quote

Asisten itu artinya pembantu.
Masakan Tuhan Mahakuasa masih perlu dibantu?

Tuhan itu ada cara-Nya untuk dapat berinteraksi dengan manusia, yaitu melalui Roh Kudus dan Anak.

Kalau Tuhan turun langsung anda dan saya dan semua orang yang tidak sempurna akan mati seketika.

Mampukah anda yang manusia memandang Wajah Bapa secara langsung?  Dan tetap hidup?

Yesus itu setara Tuhan, tetapi tidak melebihi Tuhan.

Seperti kita juga begitu berkat pengorbanan Yesus di kayu salib.

Saya lebih tepat mengatakannya Trinitas.

Karena Tritunggal kecenderungan artinya adalah Bapa, Anak dan Roh Kudus adalah sama.

Coba anda pakai logika anda, kalau saya tidak percaya Trinitas, berarti saya tidak percaya Yesus.

Kalau saya tidak percaya Yesus dan dibaptis, bagaimana saya dapat mengenal Bapa melalui Roh Kudus?

Bukankah Bapa, Anak dan Roh Kudus adalah Trinitas.

Tks.

Sekarang Yesus itu setara Tuhan...sebenarnya bagi anda ...Yesus itu sederajat atau lebih rendah dari Tuhan/ Bapa...?

kemudian apakah sang Firman itu diciptakan/ dibuat oleh Tuhan/ Bapa...

mengenai baptisan baiknya kita tunda dulu sampai kita punya kesepahaman mengenai posisi Trinitas anda...

salam  :)

Title: Re: Re: JESUS: WORD, SON ==> GOD
Post by: donalbebek on February 14, 2013, 12:30:57 PM
Lah iya alirannya siapa... :D
Yang bilang Yesus tidak sehakikat dan sederajat dengan Bapa itu kelompoknya Arius dkk...
karena kelompok Tritunggal lainnya juga mempergunakan Alkitab yang ada + Tradisi rasuli yang di imani mereka bahwa Yesus itu Firman Allah yang berinkarnasi  dan baik Yesus dan Bapa itu adalah sehakikat dan adalah Allah walaupun berbeda pribadi/person.

Saya berusaha mengajak anda berdiskusi hanya fokus ke ayat2 FT saja, tidak kepada golongan pribadi tokoh2 di luar Alkitab.

Tks.

Quote
Sekarang Yesus itu setara Tuhan...sebenarnya bagi anda ...Yesus itu sederajat atau lebih rendah dari Tuhan/ Bapa...?

kemudian apakah sang Firman itu diciptakan/ dibuat oleh Tuhan/ Bapa...

mengenai baptisan baiknya kita tunda dulu sampai kita punya kesepahaman mengenai posisi Trinitas anda...

salam  :)

Justru dengan jelas sekarang di PB tertulis:

Heb 1:5 Sebab, kepada siapakah di antara para malaikat Dia pernah berkata, “Engkaulah Putra-Ku; hari ini Aku telah memperanakkan Engkau,” dan lagi, “Aku akan menjadi Bapa bagi-Nya, dan Dia akan menjadi Putra bagi-Ku.”?

Setelah bangkit:

Joh 14:28 Kamu telah mendengar bahwa Aku berkata kepadamu: Aku pergi, dan Aku datang kembali kepada kamu. Jika kamu mengasihi Aku, kamu telah bersukacita, karena Aku berkata: Aku pergi kepada Bapa. Sebab, Bapa-Ku adalah lebih besar daripada Aku.

Kekekalan:

1Co 15:27 Sebab Bapa telah menaklukkan segala sesuatu di bawah kaki Yesus. Namun, ketika Bapa mengatakan bahwa segala sesuatu telah ditaklukkan, jelaslah bahwa hal itu tidak termasuk Bapa yang telah menaklukkan segala sesuatu kepada diri Yesus,
1Co 15:28 Dan bilamana segala sesuatu telah ditaklukkan kepada diri Yesus, maka Sang Putra sendiri pun akan ditaklukkan oleh Bapa yang telah menaklukkan segala sesuatu kepada diri Yesus, supaya  Bapa/Tuhan dapat menjadi semua dalam semuanya.


Dari tiga kelompok di atas, apakah anda menemukan bahwa Yesus adalah Tuhan?
Justru sebaliknya posisi Anak dan Bapa dipertegas.

Tks.
Title: Re: Re: JESUS: WORD, SON ==> GOD
Post by: donalbebek on February 14, 2013, 12:38:42 PM
Anda seharusnya mengambil kesimpulan pengertian setara berdasarkan ayat2 berikut:

Joh 5:37 Dan Bapa yang telah mengutus Aku, Dia sendiri telah bersaksi tentang Aku. Kamu bahkan belum pernah mendengar suara-Nya, ataupun melihat wujud-Nya.

Isa 53:11 “Melalui jerih lelah jiwanya dia akan melihat, dia akan dipuaskan. Dalam pengetahuannya, hamba-Ku yang benar itu akan membenarkan banyak orang, dan dia akan menanggung kejahatan mereka.

Joh 13:16 Sesungguh-sungguhnya Aku berkata kepadamu, seorang hamba tidak lebih besar daripada tuannya, begitu pula seorang utusan tidak lebih besar daripada orang yang mengutusnya.

Mat 10:24 Seorang murid tidaklah melebihi gurunya, ataupun seorang hamba melebihi tuannya.


Tks.


Title: Re: Re: JESUS: WORD, SON ==> GOD
Post by: Leonardo on February 14, 2013, 01:09:38 PM
Saya berusaha mengajak anda berdiskusi hanya fokus ke ayat2 FT saja, tidak kepada golongan pribadi tokoh2 di luar Alkitab.
Tks.
Alamak bukannya anda sendiri yang menjawab ada aliran mula2...yang konon katanya seperti anda... :doh:

Aliran baru kalau bagi anda.

Tetapi Aliran ini sudah ada dari sejak semula.

makanya saya lanjutkan klarifikasinya aliran siapa itu...lho kok malah sekarang tidak tanggung jawab atas klaim sendiri  :whistle:

Quote
Justru dengan jelas sekarang di PB tertulis:

Heb 1:5 Sebab, kepada siapakah di antara para malaikat Dia pernah berkata, “Engkaulah Putra-Ku; hari ini Aku telah memperanakkan Engkau,” dan lagi, “Aku akan menjadi Bapa bagi-Nya, dan Dia akan menjadi Putra bagi-Ku.”?

Setelah bangkit:

Joh 14:28 Kamu telah mendengar bahwa Aku berkata kepadamu: Aku pergi, dan Aku datang kembali kepada kamu. Jika kamu mengasihi Aku, kamu telah bersukacita, karena Aku berkata: Aku pergi kepada Bapa. Sebab, Bapa-Ku adalah lebih besar daripada Aku.

Kekekalan:

1Co 15:27 Sebab Bapa telah menaklukkan segala sesuatu di bawah kaki Yesus. Namun, ketika Bapa mengatakan bahwa segala sesuatu telah ditaklukkan, jelaslah bahwa hal itu tidak termasuk Bapa yang telah menaklukkan segala sesuatu kepada diri Yesus,
1Co 15:28 Dan bilamana segala sesuatu telah ditaklukkan kepada diri Yesus, maka Sang Putra sendiri pun akan ditaklukkan oleh Bapa yang telah menaklukkan segala sesuatu kepada diri Yesus, supaya  Bapa/Tuhan dapat menjadi semua dalam semuanya.


Dari tiga kelompok di atas, apakah anda menemukan bahwa Yesus adalah Tuhan?
Justru sebaliknya posisi Anak dan Bapa dipertegas.

Tks.

jelas2 apanya jelas...jalan pikiran anda bagi saya jelas sekarang bahwa bagi anda Yesus adalah sekedar Tuan / kyrios/ Lord dan bukan Tuhan begitu kan...

Anda lupa bahwa tugas Mesias untuk menebus dosa sehingga Ia mengosongkan Diri namun bukan berarti natur Ilahinya ikut2an rendah ...

sekarang anda liat ini ....
Yoh 17:12
Selama Aku bersama mereka, Aku memelihara mereka dalam nama-Mu, yaitu nama-Mu yang telah Engkau berikan kepada-Ku; Aku telah menjaga mereka dan tidak ada seorangpun dari mereka yang binasa selain dari pada dia yang telah ditentukan untuk binasa,  supaya genaplah  yang tertulis dalam Kitab Suci

bagaimana caranya...seorang Tuan dapat menyandang nama Tuhan...

jawabanya adalah karena Yesus selain manusia DIa juga Allah karena DIa mempunyai 2 natur...

Dan natur Ilahinya sehakikat dengan BAPA.

karena itulah Yesus disebut Tuan sekaligus juga Tuhan...(Lord and God)

seperti jawaban rasul Thomas
John 20:28
And Thomas answered and said unto him my Lord and my God
Title: Re: Re: JESUS: WORD, SON ==> GOD
Post by: donalbebek on February 14, 2013, 02:13:21 PM
Alamak bukannya anda sendiri yang menjawab ada aliran mula2...yang konon katanya seperti anda... :doh:
makanya saya lanjutkan klarifikasinya aliran siapa itu...lho kok malah sekarang tidak tanggung jawab atas klaim sendiri  :whistle:

Maksud saya Aliran itu adalah Alkitab itu sendiri, anda telah salah paham.
Sejak adanya ajaran yang berdasarkan Alkitab, maka Aliran itu sudah ada.
Yang membuat aliran lain, adalah aliran yang berbeda dengan Aliran Pertama tsb.
Dengan kata lain aliran yang tidak sesuai Alkitab.
Semoga anda jelas.

Baiklah kita diskusi dengan hati yang sejuk.
Anda setuju Bro?

Tks.

Quote
jelas2 apanya jelas...jalan pikiran anda bagi saya jelas sekarang bahwa bagi anda Yesus adalah sekedar Tuan / kyrios/ Lord dan bukan Tuhan begitu kan...

Ya, kecuali anda dapat membantahnya dengan ayat FT.
Kalau anda menyatakan Tuhan, berarti ada lebih dari Satu Tuhan.

Simpelnya saja sudah jelas bahwa Anak tidak sama dengan Bapa.

Quote
Anda lupa bahwa tugas Mesias untuk menebus dosa sehingga Ia mengosongkan Diri namun bukan berarti natur Ilahinya ikut2an rendah ...

Justru saya ingat berdasarkan ini, sehingga mempunyai pengertian untuk di share kan ke anda.

Quote
sekarang anda liat ini ....
Yoh 17:12
Selama Aku bersama mereka, Aku memelihara mereka dalam nama-Mu, yaitu nama-Mu yang telah Engkau berikan kepada-Ku; Aku telah menjaga mereka dan tidak ada seorangpun dari mereka yang binasa selain dari pada dia yang telah ditentukan untuk binasa,  supaya genaplah  yang tertulis dalam Kitab Suci

bagaimana caranya...seorang Tuan dapat menyandang nama Tuhan...

Anda juga menyandang Nama Tuhan, karena anda termasuk keturunan Tuhan/Anak Tuhan, bukan?

Memang arti Nama tsb. sama, tetapi Nama Anak dan Nama Bapa berbeda.

Pro 30:3 Aku tidak pernah mempelajari hikmat, bahkan mengetahui pengetahuan Yang Kudus.
Pro 30:4 Siapakah yang telah naik ke surga lalu turun? Siapakah yang telah mengumpulkan angin dalam genggaman-Nya? Siapakah yang telah membungkus air dengan pakaian? Siapakah yang telah menetapkan segala ujung bumi? Siapakah Nama-Nya dan siapa Nama Putra-Nya? Pastilah engkau tahu!
Pro 30:5 Setiap perkataan Tuhan telah teruji. Dia adalah perisai bagi mereka yang mencari perlindungan pada-Nya.

Quote
jawabanya adalah karena Yesus selain manusia DIa juga Allah karena DIa mempunyai 2 natur...

Dan natur Ilahinya sehakikat dengan BAPA.

Anda juga mempunyai 2 natur, daging dan Roh.
Anda juga sehakekat dengan Bapa dengan Anak sebagai perantara.

Mat 5:48 Oleh karena itu, hendaklah kamu menjadi sempurna, sebagaimana Bapamu yang di surga adalah sempurna.”

Rom 8:29 Sebab, mereka yang telah Dia kenal sebelumnya, juga telah Dia pratetapkan serupa dengan gambar Putra-Nya, sehingga Dia menjadi yang sulung di antara banyak saudara.

Quote
karena itulah Yesus disebut Tuan sekaligus juga Tuhan...(Lord and God)
seperti jawaban rasul Thomas
John 20:28
And Thomas answered and said unto him my Lord and my God


Anda keliru, maaf,
Tuan ditujukan kepada Yesus.
Tuhan ditujukan kepada Roh Kudus = roh yang keluar dari Bapa.
Karena Yesus dipenuhi Roh Kudus, maka ada eksistensi Tuhan di dalam Yesus.

Title: Re: Re: JESUS: WORD, SON ==> GOD
Post by: donalbebek on February 14, 2013, 02:18:56 PM
Saya mau tanya kepada anda,

Apakah Yesus dapat membangkitkan Diri-Nya sendiri, jika tidak oleh Roh Kudus?

Di mana Roh Kudus adalah kuasa dari Bapa.

Tks.
Title: Re: Re: JESUS: WORD, SON ==> GOD
Post by: donalbebek on February 14, 2013, 02:26:09 PM
2Co 4:14 Dengan mengetahui, bahwa Dia yang telah membangkitkan Tuan Yesus, Dia juga akan membangkitkan kita melalui Yesus, dan akan menghadirkan kami demi kamu.

Rom 10:9 Sebab jika kamu mengakui Tuhan Yesus dengan mulutmu dan percaya dalam hatimu bahwa Tuhan telah membangkitkan Dia dari antara yang mati, maka kamu akan diselamatkan.

Eph 1:18 Dengan mata pikiranmu telah diterangi, maka kamu tahu pengharapan apa yang ada dari panggilan-Nya, dan betapa kaya kemuliaan warisan-Nya bagi orang-orang kudus,
Eph 1:19 dan apa yang melampaui kebesaran kuasa-Nya bagi kita yang percaya, sesuai dengan daya kerja kuasa kekuatan-Nya,
Eph 1:20 yang sudah Dia kerjakan di dalam Kristus dengan membangkitkan-Nya dari antara yang mati
dan mendudukkan di sebelah kanan Dia di alam semesta,
Eph 1:21 jauh melebihi setiap penguasa dan otoritas dan kuasa dan pemegang kekuasaan dan setiap nama yang disebut, bukan saja pada masa kini tetapi juga pada masa yang akan datang.

Act 1:8 Namun kamu akan menerima kuasa, bilamana Roh Kudus datang ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-saksi-Ku, baik di Yerusalem, maupun di seluruh Yudea, dan Samaria, bahkan sampai ke ujung bumi.”

Tks.
Title: Re: Re: JESUS: WORD, SON ==> GOD
Post by: Gavin Tuturuga on February 15, 2013, 05:44:56 AM
Lelembut coba baca-baca dulu dari site temannya ini :

http://carm.org/jesus-raise-himself

biar akal budi bertambah. :giggle:
Title: Re: Re: JESUS: WORD, SON ==> GOD
Post by: donalbebek on February 15, 2013, 11:04:54 AM
Lelembut coba baca-baca dulu dari site temannya ini :

http://carm.org/jesus-raise-himself

biar akal budi bertambah. :giggle:

Sebelum saya simak saran anda, dapatkah anda menyanggah FT ini:

Rom 10:9 Sebab jika kamu mengakui Tuan Yesus dengan mulutmu dan percaya dalam hatimu bahwa Tuhan telah membangkitkan Dia dari antara yang mati, maka kamu akan diselamatkan.

Tks.
Title: Re: Re: JESUS: WORD, SON ==> GOD
Post by: Gavin Tuturuga on February 15, 2013, 11:11:28 AM
Sebelum saya simak saran anda, dapatkah anda menyanggah FT ini:

Rom 10:9 Sebab jika kamu mengakui Tuan Yesus dengan mulutmu dan percaya dalam hatimu bahwa Tuhan telah membangkitkan Dia dari antara yang mati, maka kamu akan diselamatkan.

Tks.
quote dari link:

 Certainly, it was “God” who raised His body (Rom. 10:9, 1 Pet. 1:21), and Jesus is God.

MAKANYA PERBANYAK KOSA KATA BAHASA INGGRIS ANDA, GUNAKAN AKAL BUDI


Disuruh baca malah nanya, padahan jawaban ada di link yg diberikan itu.. :giggle:
Title: Re: Re: JESUS: WORD, SON ==> GOD
Post by: donalbebek on February 15, 2013, 04:17:55 PM
quote dari link:

 Certainly, it was “God” who raised His body (Rom. 10:9, 1 Pet. 1:21), and Jesus is God.

MAKANYA PERBANYAK KOSA KATA BAHASA INGGRIS ANDA, GUNAKAN AKAL BUDI


Disuruh baca malah nanya, padahan jawaban ada di link yg diberikan itu.. :giggle:

Alamat yang anda berikan tidak dapat diakses.

Ayat yang anda berikan Alkitab apa?

Tks.

Quote
LITV JP Green:

Rom 10:9  Because if you confess the Lord Jesus with your mouth, and believe in your heart that God raised Him from the dead, you will be saved.
Quote
GNT Greek New Testament:

Rom 10:9  ὅτι ἐὰν ὁμολογήσῃς ἐν τῷ στόματί σου Κύριον ᾿Ιησοῦν, καὶ πιστεύσης εν τη καρδία σου ὅτι ὁ Θεὸς αὐτὸν ἤγειρεν εκ νεκρων, σωθήση·
Quote
ILT:

Rom 10:9 Sebab jika kamu mengakui Tuan Yesus dengan mulutmu dan percaya dalam hatimu bahwa Tuhan telah membangkitkan Dia dari antara yang mati, maka kamu akan diselamatkan.

Quote
LITV:

1Pe 1:21  the ones believing in God through Him, He raising Him from the dead, and giving glory to Him so that your faith and hope may be in God.
Quote
GNT:

1Pe 1:21  τοὺς δι᾿ αὐτοῦ πιστοὺς εἰς Θεὸν τὸν εγείραντα αυτὸν εκ νεκρων καὶ δόξαν αυτω δόντα, ὥστε τὴν πίστιν ὑμῶν καὶ ἐλπίδα εἶναι εἰς Θεόν.
Quote
ILT:

1Pe 1:21 yang percaya melalui Dia kepada Tuhan yang telah membangkitkan Dia dari antara yang mati dan telah memberikan kemuliaan kepada-Nya, sehingga iman dan pengharapanmu selalu berada di dalam Tuhan.







 
Title: Re: Re: JESUS: WORD, SON ==> GOD
Post by: Gavin Tuturuga on February 15, 2013, 07:28:04 PM
Alamat yang anda berikan tidak dapat diakses.

Ayat yang anda berikan Alkitab apa?

Tks.

Ke warnet lain aja dulu kalau tidak bisa akses...

(penjelasan jelas sekali di link itu) :giggle:
Title: Re: Re: JESUS: WORD, SON ==> GOD
Post by: donalbebek on February 15, 2013, 09:06:28 PM
 Bro Gavin Tuturuga,

Sudah saya baca, ujung-ujungnya juga sudah saya katakan anda simak di postingan saya yang sudah2, semua sudah terjawab.

Alamat yang anda berikan kepada saya isinya bertentangan satu sama lain.

Kalau anda mau bertanya, tolong jangan sekaligus anda kasih ke saya sekaligus,

percuma juga kalau saya jawab sekaligus anda akan tambah tidak mengerti.

Maaf,

Anda silahkan simak postingan2 sebelumnya.

Tks.
Title: Re: Re: JESUS: WORD, SON ==> GOD
Post by: donalbebek on February 15, 2013, 09:21:34 PM
Quote
Sebenarnya yang bikin runyam karena salah terjemah di Alkitab Bahasa Indonesia.

Tetapi bersyukur, bagi yang sungguh2 mencari kebenaran, masih dapat dikeketahui kesalahan ini.

Di Alkitab tidak pernah tertulis Tuhan Yesus, tetapi Tuan Yesus, bahasa Chinese: Cu, bahasa Inggris: Lord, bahasa Yunani: Kyrios.

Quote
Orang Yahudi mengatakan Yesus menyamakan Diri-Nya sebagai Tuhan, tetapi Yesus membantahnya:

Joh 10:33 Orang-orang Yahudi itu menjawab kepada-Nya dengan berkata, “Kami merajam Engkau bukan sehubungan dengan suatu perbuatan yang baik, melainkan sehubungan dengan penghujatan, dan karena Engkau, yang adalah seorang manusia, menjadikan diri-Mu sebagai Tuhan.”

Joh 10:36 yaitu Dia (Yesus) yang telah Bapa kuduskan dan utus ke dalam dunia, kamu justru berkata: Engkau menghujat, karena Aku berkata, Aku adalah Putra Tuhan?


Quote
Karena kelatahan ini, maka semakin menjadi dengan ditafsirkannya ayat:

1Jn 5:7 Sebab ada tiga yang bersaksi di surga: Bapa, Firman, dan Roh Kudus; dan ketiganya ini adalah satu.

Di mana ayat ini tidak menyatakan Tuhan itu ada tiga.
Tetapi ayat ini hanya menyatakan satu kesatuan dari Ketuhanan.
Tiga kesatuan ini satu sama lain tidaklah sama.

Quote
Tuhan itu Esa.

Luk 4:8 Dan sambil menanggapi, Yesus berkata kepadanya, “Enyahlah ke belakang-Ku, hai Satan! Sebab telah tertulis: Engkau harus menyembah YAHWEH, Tuhanmu, dan hanya kepada-Nya engkau beribadah!”

Joh 20:17 Yesus berkata kepadanya, “Janganlah menjamah Aku! Sebab Aku belum naik kepada Bapa-Ku. Namun pergilah kepada saudara-saudara-Ku, dan katakanlah kepada mereka, Aku naik kepada Bapa-Ku dan Bapamu, juga Tuhan-Ku dan Tuhanmu.”

Tuhan yang hanya Esa/Satu itu adalah Bapa saja.

1Ti 2:5 Sebab Tuhan adalah Esa, Esa pula Pengantara antara Tuhan dan manusia, yaitu manusia Kristus Yesus,
1Ti 2:6 yang sudah memberikan diri-Nya sendiri selaku tebusan demi semua orang sebagai kesaksian pada waktunya sendiri.

Anak adalah Firman pertama yang keluar dari Bapa.

Joh 8:42 Lalu Yesus berkata kepada mereka, “Jika Tuhan adalah Bapamu, kamu akan tetap mengasihi Aku, karena Aku telah keluar dan sedang datang dari Tuhan. Sebab Aku datang bukan dari diri-Ku sendiri, melainkan Dia yang telah mengutus Aku.

Roh Kudus adalah Roh yang keluar dari Bapa.

Joh 15:26 Dan bilamana Penghibur itu datang, Dia yang akan Kuutus kepadamu dari Bapa, yakni Roh Kebenaran yang keluar dari Bapa, Dia itu bersaksi tentang Aku.


Quote
Bapa yaitu Tuhan, berinteraksi dengan manusia melalui Roh Kudus dan Anak-Nya.

Joh 3:16 Sebab Tuhan demikian mengasihi dunia ini, sehingga Dia mengaruniakan Putra-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak akan binasa, melainkan dapat memperoleh hidup kekal.

Eph 1:13 Di dalam Dia, kamu juga, setelah mendengar firman kebenaran yaitu injil keselamatanmu, di dalam Dia juga, kamu yang percaya telah dimeteraikan dengan Roh perjanjian yang kudus,
Eph 1:14 yang merupakan jaminan pusaka kita sebagai penebusan kepemilikan menuju pujian kemuliaan-Nya.

Quote
Sehingga dikatakan ketiga-Nya adalah satu, karena baik Roh Kudus maupun Anak berasal dari Bapa.

Karena suatu rahasia yang sudah lama, baru sekarang di Perjanjian Baru diungkapkan:

Eph 3:8 Kepadaku yang paling hina dari semua orang kudus, anugerah ini telah diberikan untuk menginjilkan kekayaan Kristus yang tak dapat dimengerti di antara bangsa-bangsa lain.
Eph 3:9 Dan untuk mencerahi setiap orang, apakah itu persekutuan rahasia yang telah tersembunyi dari zaman ke zaman di dalam Tuhan yang telah menciptakan segala sesuatu melalui Yesus Kristus.
Eph 3:10 Supaya sekarang, melalui gereja dapat diberitahukan berbagai ragam hikmat Tuhan kepada penguasa-penguasa dan otoritas-otoritas di alam surgawi,
Eph 3:11 sesuai dengan tujuan dari zaman ke zaman yang telah Dia lakukan di dalam Kristus Yesus, Tuan kita.


Quote
Sehingga mudah dimengerti, bahwa Tuhan Kristen itu hanya ada Satu yaitu Bapa.

Nama-Nya: YAHWEH.

Keliru kalau dikatakan Tuhan ada Tiga.

Semoga berkenan.

Tks.
Title: Re: Re: JESUS: WORD, SON ==> GOD
Post by: donalbebek on February 15, 2013, 10:58:14 PM
Bro  Gavin Tuturuga,

Ini terjemahan dari: http://carm.org/jesus-raise-himself yang anda ajukan.


Quote
Sebelum pertanyaan ini dapat diatasi secara langsung, pertama-tama kita harus setuju atas apa yang kita maksud ketika kita mengatakan "Tuhan," dan kita harus setuju pada sifat Yesus. Yesus adalah, pada dasarnya, Tuhan (Filipi 2:6). "Tuhan" bukan orang, tapi gelar yang diberikan kepada sifat ilahi.
Php 2:6 Dia, yang meskipun ada dalam rupa Tuhan, tidak menganggap bahwa menjadi setara dengan Tuhan adalah sesuatu yang harus dirampas.
Sanggahan:
Semua manusia diciptakan dalam rupa Tuhan:

Gen 1:26 Dan Tuhan berfirman, “Marilah Kita membuat manusia dalam citra Kita, menurut rupa Kita, dan biarlah mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut, dan atas burung-burung di langit, dan atas ternak, dan atas seluruh bumi, dan atas segala yang melata yang merayap di muka bumi.”

Sejak jatuh dalam dosa, manusia kekurangan kemuliaan Tuhan:
Rom 3:23 sebab semua orang telah berdosa dan kekurangan kemuliaan Tuhan.

Rom 5:12 Sebab itu, sama seperti dosa telah masuk ke dalam dunia melalui satu orang dan maut masuk melalui dosa itu, demikian juga maut menjalar kepada semua manusia, karena semua orang telah berbuat dosa.

Rom 3:9 Lalu, bagaimana? Adakah kita lebih? Sama sekali tidak! Sebab sebelumnya kita menuduh baik Yahudi maupun Yunani, semua berada di bawah dosa,
Rom 3:10 sebagaimana yang telah tertulis, “Tidak ada yang benar, bahkan seorang pun tidak!
Rom 3:11 Tidak ada seorang pun yang memahami, tidak ada seorang pun yang mencari Tuhan.

Melalui Yesus, semua manusia yang beriman akan dipulihkan sama seperti Tuhan:

Mat 5:48 Oleh karena itu, hendaklah kamu menjadi sempurna, sebagaimana Bapamu yang di surga adalah sempurna.”

Jas 1:17 Setiap pemberian yang baik dan setiap karunia yang sempurna adalah dari atas, turun dari Bapa segala terang, yang di hadapan-Nya tidak ada perubahan atau bayangan peralihan,
Jas 1:18 yang telah menentukan, agar kita menjadi suatu buah sulung dari ciptaan-Nya; Dia telah melahirkan kita melalui firman kebenaran.

Pengertian sama dengan Tuhan di sini, artinya tidaklah melebihi/lebih besar dari pada Tuhan.

Mat 10:24 Seorang murid tidaklah melebihi gurunya, ataupun seorang hamba melebihi tuannya.
Mat 10:25 Cukuplah bagi seorang murid bahwa dia menjadi seperti gurunya, dan seorang hamba seperti tuannya. ...

Joh 13:13 Kamu memanggil Aku: Guru dan Tuan. Dan kamu berkata benar, sebab Akulah Dia.
Joh 13:14 Jika kemudian, Aku, Tuan dan Guru, membasuh kakimu, maka kamu pun harus membasuh kaki seorang terhadap yang lain.
Joh 13:15 Sebab Aku telah memberi suatu teladan kepadamu, supaya sebagaimana Aku telah berbuat kepadamu, kamu pun melakukannya.
Joh 13:16 Sesungguh-sungguhnya Aku berkata kepadamu, seorang hamba tidak lebih besar daripada tuannya, begitu pula seorang utusan tidak lebih besar daripada orang yang mengutusnya.
Joh 13:17 Jika kamu mengetahui hal-hal itu, berbahagialah kamu jika kamu melakukannya.

Joh 5:37 Dan Bapa yang telah mengutus Aku, Dia sendiri telah bersaksi tentang Aku. Kamu bahkan belum pernah mendengar suara-Nya, ataupun melihat wujud-Nya.

Quote
Hanya ada satu Tuhan (Ulangan 6:4, 44:6 Apakah.)
Deu 6:4 Dengarkanlah hai Israel, YAHWEH, Tuhan kita, YAHWEH itu Esa.
Sanggahan:
Benar.
Ulangan hanya sampai pasal 34.

Quote
- Salah satu sifat ilahi. Namun, Tuhan ada dalam tiga pribadi, Trinitas. Orang pertama dari Trinitas, Yesus yang disebut Bapa, yang sering disebut sebagai "Tuhan," dan memang demikian-Bapa adalah Tuhan (1 Pet 1:2-3.).
1Pe 1:2 yang terpilih berdasarkan prapengetahuan Tuhan Bapa, oleh pengudusan Roh, dalam ketaatan dan percikan darah Yesus Kristus. Anugerah dan damai sejahtera kiranya berkelimpahan bagi kamu!
1Pe 1:3 Diberkatilah Tuhan dan Bapa Tuan kita Yesus Kristus, Dia, yang sesuai dengan rahmat-Nya yang besar, telah melahirkan kita kembali ke dalam pengharapan yang hidup melalui kebangkitan Yesus Kristus dari antara orang mati,

1Pe 1:3  Blessed be the God and Father of our Lord Jesus Christ, He according to His great mercy having regenerated us to a living hope through the resurrection of Jesus Christ from the dead,

Sanggahan:
Yang benar Tuhan ada di dalam Anak, dan pernyataan kuasa Tuhan di dalam Roh Kudus.
Dan Tuhan juga ada di dalam hati setiap orang percaya melalui Roh Kudus. Tuhan tetap ada di surga, yang di hati orang percaya itu adalah Roh Kudus.

Benar.
Bapa adalah Tuhan, karena dari pada-Nya segala sesuatu.

Quote
Namun, orang sering bingung judul "Tuhan" sebagai merujuk hanya kepada Bapa. Orang-orang kedua dan ketiga dari Tritunggal, Yesus Anak dan Roh Kudus juga Tuhan (Ibrani 1:8, Kisah Para Rasul 5:3-4).
Heb 1:8 Namun kepada Sang Putra, “Takhta-Mu, ya Tuhan, sampai selama-lamanya. Tongkat kebenaran itulah tongkat kerajaan-Mu.
Sanggahan:
Ayat ini bukan menunjukkan Anak adalah Tuhan, tetapi Roh Kudus yang berkata di dalam Yesus yang mengakui Bapa adalah Tuhan, tentang Takhta-Nya yang kekal.

bersambung.....
Title: Re: Re: JESUS: WORD, SON ==> GOD
Post by: donalbebek on February 15, 2013, 11:00:15 PM
sambungan.....

Sejajar dengan Roh Kudus (Roh yang keluar dari Bapa) memberitahukan kepada Petrus bahwa Yesus adalah Mesias, Putra Tuhan yang hidup!”

Mat 16:15 Dia berkata kepada mereka, “Dan kamu, kamu menyebut siapakah Aku ini?”
Mat 16:16 Dan, seraya menanggapi, Simon Petrus berkata, “Engkaulah Mesias, Putra Tuhan yang hidup!”
Mat 16:17 Dan seraya menanggapi, Yesus berkata kepada-Nya, “Berbahagialah kamu Simon anak Yunus, karena daging dan darah tidaklah menyingkapkannya kepadamu, melainkan Bapa-Ku yang di surga.

Quote
Act 5:3 Dan Petrus berkata, “Hai Ananias, mengapa Satan telah memenuhi hatimu sehingga engkau mendustai Roh Kudus dan menahan sebagian dari jumlah harga tanah itu?
Act 5:4 Selagi masih ada, bukankah dia tetap milikmu? Dan setelah terjual, bukankah dia berada dalam wewenangmu? Mengapa engkau menaruh hal ini dalam hatimu? Engkau tidak berdusta terhadap manusia, melainkan terhadap Tuhan.”
Sanggahan:
Roh Kudus adalah Roh yang keluar dari Bapa.

Joh 15:26 Dan bilamana Penghibur itu datang, Dia yang akan Kuutus kepadamu dari Bapa, yakni Roh Kebenaran yang keluar dari Bapa, Dia itu bersaksi tentang Aku.

Sedangkan Bapa ada di surga.
Seperti ayat ini, Roh Kudus turun ke atas Yesus, tetapi Tuhan/Bapa ada di surga.

Jadi Roh Kudus adalah kuasa penyertaan Tuhan.

Mat 3:16 Dan sesudah dibaptis, Yesus segera keluar dari air. Dan tampaklah surga terbuka bagi-Nya dan Dia melihat Roh Tuhan sedang turun bagaikan seekor burung merpati dan datang ke atas-Nya.
Mat 3:17 Dan, perhatikanlah suatu suara dari surga yang mengatakan, “Inilah Putra-Ku Yang Terkasih, kepada-Nyalah Aku berkenan!”

Quote
Jadi, ada satu Tuhan yang ada dalam tiga pribadi. Orang-orang ini semua berbeda (Matius 3:16-17).
Mat 3:16 Dan sesudah dibaptis, Yesus segera keluar dari air. Dan tampaklah surga terbuka bagi-Nya dan Dia melihat Roh Tuhan sedang turun bagaikan seekor burung merpati dan datang ke atas-Nya.
Mat 3:17 Dan, perhatikanlah suatu suara dari surga yang mengatakan, “Inilah Putra-Ku Yang Terkasih, kepada-Nyalah Aku berkenan!”
Sanggahan:
Yang benar Tuhan dalam Anak dan Roh Kudus.
Benar, Mereka: Bapa, Anak dan Roh Kudus; masing-masing adalah berbeda.

Quote
Mereka semua sama-sama Tuhan. Sifat ilahi tidak dapat dibagi, sifat Tuhan tak terbatas-infinity tidak dapat dikurangkan dari atau ditambahkan ke.
Sanggahan:
Baru saja anda mengatakan Bapa, Anak dan Roh Kudus, masing2 berbeda.
Kok, sekarang dikatakan sama-sama Tuhan. Di quote sebelumnya juga ada sudah menyatakan hanya ada satu Tuhan yaitu hanya Bapa saja.

Quote
Meskipun ada satu Tuhan dalam tiga pribadi, pribadi Yesus Kristus memiliki dua kodrat. Dia memiliki sifat ilahi (seperti sebelumnya ditunjukkan), namun Ia juga memiliki sifat manusia, dan manusia sepenuhnya.

Sanggahan:
Tepatnya Tuhan dalam Anak dan Roh Kudus. Dan semua orang percaya juga ada Tuhan dalam Roh Kudus yang tinggal di hati.
Yesus adalah Putra Tunggal/Sulung, sudah mutlak memiliki sifat ilahi.
Yesus menjadi manusia sepenuhnya.
Kalau dikatakan mempunyai sifat manusia, di sini telah keliru:

Heb 4:15 Sebab kita tidak memiliki imam besar yang tidak berkuasa untuk bersimpati terhadap kelemahan-kelemahan kita, sebaliknya, yang telah dicobai dalam segala hal, sesuai dengan rupa kita, dengan tanpa dosa.

Joh 1:13 mereka yang telah dilahirkan bukan dari darah dan bukan dari keinginan daging bahkan bukan dari keinginan seorang pria, melainkan dari Tuhan.
Joh 1:14 Dan Firman itu sudah menjadi daging dan berdiam di antara kita. Dan kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan sebagai yang tunggal dari Bapa, penuh anugerah dan kebenaran.

Mat 1:20 Dan dia, sementara mempertimbangkan hal ini, lihatlah, seorang malaikat YAHWEH tampak kepadanya dalam mimpi, seraya berkata, “Yusuf anak Daud, jangan takut untuk menerima Maria istrimu, karena yang dikandung di dalam dirinya adalah dari Roh Kudus.

1Jn 2:21 Aku telah menulis kepadamu bukan karena kamu tidak mengetahui kebenaran, sebaliknya, karena kamu telah mengetahuinya dan karena setiap dusta bukanlah berasal dari kebenaran.

Quote
Ia dilahirkan (Matius 2:1), dan mengambil dalam keadaan daging manusia (Yohanes 1:14). Dia menderita secara fisik dan emosional (Ibrani 5:7-8).

Sanggahan:
Benar.

Quote
Bahkan setelah kenaikan-Nya, Ia disebut "manusia" (1 Tim. 2:5-6). Jadi, Yesus bisa beroperasi dari sifat manusia-Nya atau sifat ilahi-Nya.

Sanggahan:

1Ti 2:5 Sebab Tuhan adalah Esa, Esa pula Pengantara antara Tuhan dan manusia, yaitu manusia Kristus Yesus,
1Ti 2:6 yang sudah memberikan diri-Nya sendiri selaku tebusan demi semua orang sebagai kesaksian pada waktunya sendiri.

Telah keliru.
Justru ini jelas-jelas dipertegas: Hanya ada Satu Tuhan: Bapa saja. Hanya ada Satu Pengantara: Yesus saja.

Quote
Sebagai manusia, Ia makan (Lukas 24:42-43). Sebagai Tuhan, Ia meredakan badai (Matius 8:26).
Sanggahan:

Yesus meredahkan badai karena adanya kuasa dari Tuhan Bapa melalui Roh Bapa yaitu Roh Kudus.
Bukan karena Yesus Tuhan.

bersambung.....
Title: Re: Re: JESUS: WORD, SON ==> GOD
Post by: donalbebek on February 15, 2013, 11:01:28 PM
sambungan....

Luk 4:18 “Roh YAHWEH ada pada-Ku, karena Dia telah mengurapi Aku, untuk menginjil kepada orang-orang miskin, Dia telah mengutus Aku, untuk menyembuhkan orang-orang yang hancur hati, untuk mengkhotbahkan pembebasan bagi para tawanan, dan pemulihan penglihatan bagi orang-orang buta, untuk mengutus dalam kebebasan orang-orang yang tertindas.
Luk 4:19 Untuk mengkhotbahkan tahun perkenan YAHWEH.”

Quote
Jadi, sementara tubuh Kristus sudah mati, Dia tetap hidup (karena Tuhan tidak bisa mati).

Sanggahan:
Ketika Yesus mati menurut daging, menurut Roh, Yesus pergi ke dunia orang mati untuk menginjil.
1Pe 3:18 Sebab, Kristus juga telah menderita karena dosa-dosa sekali untuk selamanya, yang benar ganti yang tidak benar, supaya Dia dapat mendekatkan kita kepada Tuhan, karena di satu sisi, telah dijadikan mati dalam daging, tetapi di sisi lain, dijadikan hidup dalam Roh.
1Pe 3:19 Dalam pada itu pula, ketika pergi kepada roh-roh yang ada di dalam penjara, Dia telah mengumumkan
1Pe 3:20 kepada yang dahulu tidak taat, ketika satu kali kesabaran Tuhan menanti pada zaman Nuh, dengan dipersiapkan sebuah bahtera yang ke dalamnya hanya sedikit, yaitu delapan jiwa, yang telah diselamatkan dari air.

1Pe 4:6 Sebab untuk itu pulalah, di antara yang mati telah diberitakan injil, supaya di satu sisi mereka dapat dihakimi sesuai dengan manusia di dalam daging, tetapi di sisi lain mereka dapat hidup sesuai dengan Tuhan di dalam Roh.

Quote
Hal ini seharusnya tidak menjadi kejutan besar, karena jiwa manusia tetap sementara meluruh tubuh (2 Kor 5:8.). Jiwa manusia Yesus tetap dalam cara bahwa semua jiwa manusia lakukan, sementara substansi ilahi-Nya tetap tidak berubah (Mal. 3:6, Ibr. 13:8).

Sanggahan:

2Co 5:8 Namun, kami berkeyakinan penuh dan berpikir, lebih baik keluar dari tubuh ini dan berdiam bersama Tuhan.

Artinya orang percaya meninggal dunia, langsung ke surga.

Mal 3:6 “Sebab Akulah YAHWEH, Aku tidak berubah, karena itu, kamu bani Yakub tidak akan dilenyapkan.

Heb 13:8 Yesus Kristus tetap sama, kemarin dan hari ini, bahkan sampai selamanya.

YHWH adalah Bapa.
Yesus adalah Anak.
Tidak sama.
Mereka memang kekal tidak berubah.

Quote
Jadi, apakah mungkin terjadi bahwa Yesus, melalui sifat ilahi-Nya, bahkan ketika tubuh manusia-Nya terbaring mati, bisa ditampilkan kuasa-Nya melalui kebangkitan? Tentu saja. Yesus, berbicara dari tubuh-Nya berkata "Rombak Bait Tuhan ini, dan dalam tiga hari Aku akan mendirikannya kembali." (Yohanes 2:19)

Sanggahan:
Joh 2:19 Yesus menjawab dan berkata kepada mereka, “Hancurkanlah tempat suci ini, dan dalam tiga hari Aku akan mendirikannya kembali.”

Ini menyatakan Yesus bahwa Dia akan melakukan misi-Nya 3 hari 3 malam di perut bumi menginjili orang mati. Dengan mati-Nya, bait suci terbelah menjadi dua, yang artinya bait yang pertama (PL) sudah berganti dengan zaman Anugerah (PB).

Heb 9:8 Dengan ini Roh Kudus menjelaskan, bahwa jalan dari ruang kudus itu belum dinyatakan, selama tabernakel yang pertama itu masih berdiri.

Mat 27:50 Dan sambil berteriak lagi dengan suara nyaring, Yesus menyerahkan Roh-Nya.
Mat 27:51 Dan lihatlah, tabir di tempat suci terbelah menjadi dua dari atas sampai ke bawah, dan bumi terguncang, dan bukit-bukit batu terbelah,

Quote
Tentu saja, itu adalah "Tuhan" yang membangkitkan tubuh-Nya (Roma 10:9, 1 Pet. 1:21), dan Yesus adalah Tuhan.

Sanggahan:

Rom 10:9 Sebab jika kamu mengakui Tuan Yesus dengan mulutmu dan percaya dalam hatimu bahwa Tuhan telah membangkitkan Dia dari antara yang mati, maka kamu akan diselamatkan.

1Pe 1:21 yang percaya melalui Dia kepada Tuhan yang telah membangkitkan Dia dari antara yang mati dan telah memberikan kemuliaan kepada-Nya, sehingga iman dan pengharapanmu selalu berada di dalam Tuhan.

Anda ini bagaimana?
Setelah anda mengatakan yang membangkitkan Yesus adalah Tuhan/Bapa. Kok, kebalikannya anda mengatakan Yesus adalah Tuhan.

Bukankah jelas: Tuhan/Bapa membangkitkan Tuan/Yesus.

Quote
Tapi Alkitab juga mengajarkan bahwa Bapa telah membangkitkan Dia (Galatia 1:1;. Ef 1:17,20).

Sanggahan:
Gal 1:1 Paulus, seorang rasul bukan dari manusia, bukan pula melalui manusia, melainkan melalui Yesus Kristus dan Tuhan Bapa yang telah membangkitkan Dia dari antara yang mati,

Eph 1:17 supaya Tuhan, Tuan kita Yesus Kristus, Bapa kemuliaan, dapat memberikan kepadamu roh hikmat dan penyingkapan dalam pengenalan akan Dia.
Eph 1:20 yang sudah Dia/Bapa kerjakan di dalam Kristus dengan membangkitkan-Nya dari antara yang mati dan mendudukkan di sebelah kanan Dia di alam semesta,

Memang sudah jelas, Tuhan yaitu Bapa kemuliaan yang membangkitkan Yesus.

Quote
Bahkan Roh Kudus dikatakan telah membangkitkan Dia (Roma 8:11). Jadi, tindakan membangkitkan Yesus dari antara orang mati adalah tidak operasi hanya dari satu orang dalam Trinitas, tetapi adalah tindakan kooperatif dilakukan oleh kekuatan substansi ilahi.

Sanggahan:
Rom 8:11 Namun, jika Roh Dia yang telah membangkitkan Yesus dari antara yang mati berdiam di dalam kamu, Dia yang telah membangkitkan Kristus dari antara yang mati akan menghidupkan juga tubuhmu yang fana melalui Roh-Nya yang berdiam di dalam kamu.

Di sini jelas Roh yang keluar dari Bapa, yaitu Roh Kudus yang membangkitkan Yesus.

Quote
Fakta bahwa Alkitab mengajarkan bahwa Tuhan telah membangkitkan Yesus dari antara orang mati, dan bahwa Yesus dibangkitkan sendiri adalah satu lagi bukti keilahian Kristus.

Sanggahan:
Benar.
Tuhan/Bapa yang telah membangkitkan Yesus sendiri.
Yesus hanya sendiri, tidak bersama teman.

SELESAI.

Semoga berkenan dan jadi berkat.

Tks.

Title: Re: Re: JESUS: WORD, SON ==> GOD
Post by: Medice_curateipsum on February 15, 2013, 11:02:44 PM
Bro Gavin Tuturuga,

Sudah saya baca, ujung-ujungnya juga sudah saya katakan anda simak di postingan saya yang sudah2, semua sudah terjawab.

Bahwa St. Thomas keliru dan  Yesus gila hormat, Anda katakan 'terjawab'?

Sedikit pun Anda gak menjawab apa-apa, tapi hanya mengutip ayat-ayat KS sesuka hati. Giliran ditanggapi dan dijelaskan sampai memberikan Link.... Anda hanya kembali mengutip ayat-ayat KS; atau cukup berkata: "Maaf, Anda Keliru".

Dari sekian banyak para anggota Menara Pengawal atau sejenisnya [Sy gak tahu Anda dari jenis yg mana] yg pernah berdiskusi dengan saya di suatu forum, Andalah yg terpayah... sorry.
===


Pak Moderator.... kalau saya memohon thread ini diclosed, melanggar aturan gak? Kalau gak, tolonglah diclosed.
Title: Re: Re: JESUS: WORD, SON ==> GOD
Post by: donalbebek on February 15, 2013, 11:09:27 PM
Bahwa St. Thomas keliru dan  Yesus gila hormat, Anda katakan 'terjawab'?

Sepertinya anda tidak membaca apa yang telah dipostingkan.

Quote
Sedikit pun Anda gak menjawab apa-apa, tapi hanya mengutip ayat-ayat KS sesuka hati. Giliran ditanggapi dan dijelaskan sampai memberikan Link.... Anda hanya kembali mengutip ayat-ayat KS; atau cukup berkata: "Maaf, Anda Keliru".

Dari sekian banyak para anggota Menara Pengawal atau sejenisnya [Sy gak tahu Anda dari jenis yg mana] yg pernah berdiskusi dengan saya di suatu forum, Andalah yg terpayah... sorry.
===

Buktikan dengan sangahan ayat FT.

Quote
Pak Moderator.... kalau saya memohon thread ini diclosed, melanggar aturan gak? Kalau gak, tolonglah diclosed.

Silahkan.

Tks.
Title: Re: Re: JESUS: WORD, SON ==> GOD
Post by: Simon Says on February 15, 2013, 11:53:40 PM
Hanya orang bodohlah yg selalu mempertanyakan kesederajatan Yesus dgn bapa.  Itu sama saja mempertanyakan mana yg lebih tinggi derajatnya, matahari atau sinar matahari? air laut atau air sungai? tangan atau kaki?

Tidaklah tepat mempertanyakan derajat antara keduanya, karena keduanya adalah satu tubuh, satu pribadi.
Mana yg lebih tinggi derajatnya? tubuhmu atau mulutmu?
 :think1:
Title: Re: Re: JESUS: WORD, SON ==> GOD
Post by: Gavin Tuturuga on February 16, 2013, 02:16:01 AM
Bahwa St. Thomas keliru dan  Yesus gila hormat, Anda katakan 'terjawab'?

Sedikit pun Anda gak menjawab apa-apa, tapi hanya mengutip ayat-ayat KS sesuka hati. Giliran ditanggapi dan dijelaskan sampai memberikan Link.... Anda hanya kembali mengutip ayat-ayat KS; atau cukup berkata: "Maaf, Anda Keliru".

Dari sekian banyak para anggota Menara Pengawal atau sejenisnya [Sy gak tahu Anda dari jenis yg mana] yg pernah berdiskusi dengan saya di suatu forum, Andalah yg terpayah... sorry.
===


Pak Moderator.... kalau saya memohon thread ini diclosed, melanggar aturan gak? Kalau gak, tolonglah diclosed.

Medis,..

kalau boleh tolong saya dong, cari ayat Alkitab sebanyaknya,.. dan posting di sini.

Jangan lupa quote dari pernyataan si lelembut ini, lalu tambahkan kata : SANGGAHAN.

Yang banyak ayatnya,..

Nanti kita sambung-sambung sesuai kehendak saja, itu masalah gampang. pokoknya cantumkan ayat dan cantumkan SANGGAHAN.

oke bro.. :afro:
Title: Re: Re: JESUS: WORD, SON ==> GOD
Post by: donalbebek on February 16, 2013, 09:42:51 AM
Quote from: Medice_curateipsum on Yesterday at 11:02:44 PM
Quote
Bahwa St. Thomas keliru dan  Yesus gila hormat, Anda katakan 'terjawab'?

Ternyata anda hanya membuat kesimpulan sendiri, yang dilemparkan kepada orang lain tanya sanggahan ayat FT.

Quote
Sedikit pun Anda gak menjawab apa-apa, tapi hanya mengutip ayat-ayat KS sesuka hati. Giliran ditanggapi dan dijelaskan sampai memberikan Link.... Anda hanya kembali mengutip ayat-ayat KS; atau cukup berkata: "Maaf, Anda Keliru".

Atau anda sendiri yang tidak menaggapi atau tidak membaca sama sekali.
Sesuka hati?
Mohon buktikan saja dengan sanggahan ayat FT (bukankah ini diskusi FT, bukan saling tuding);
Apakah disalahkan mengatakan keliru, kalau ada ayat2 FT yang sejajar?

Quote
Dari sekian banyak para anggota Menara Pengawal atau sejenisnya [Sy gak tahu Anda dari jenis yg mana] yg pernah berdiskusi dengan saya di suatu forum, Andalah yg terpayah... sorry.
===

Sekali lagi, maaf, semoga anda bijak.., marilah diskusi FT tanpa saling tuding tanpa alasan yang jelas.

Quote
Pak Moderator.... kalau saya memohon thread ini diclosed, melanggar aturan gak? Kalau gak, tolonglah diclosed.

Medis,..

kalau boleh tolong saya dong, cari ayat Alkitab sebanyaknya,.. dan posting di sini.

Jangan lupa quote dari pernyataan si lelembut ini, lalu tambahkan kata : SANGGAHAN.

Yang banyak ayatnya,..

Nanti kita sambung-sambung sesuai kehendak saja, itu masalah gampang. pokoknya cantumkan ayat dan cantumkan SANGGAHAN.

oke bro.. :afro:

Maaf,

Nah inilah yang pantas disebut ngomong sesuka hati.

Segampang itukah bagi anda berdiskusi FT, setelah  saya jawab pertanyaan anda; ternyata inilah respon anda?

Diskusi untuk hal ini saya rasa sudah jelas sampai di sini dulu.

Tks.
Title: Re: Re: JESUS: WORD, SON ==> GOD
Post by: Gavin Tuturuga on February 16, 2013, 11:14:28 AM


Maaf,

Nah inilah yang pantas disebut ngomong sesuka hati.

Segampang itukah bagi anda berdiskusi FT, setelah  saya jawab pertanyaan anda; ternyata inilah respon anda?

Diskusi untuk hal ini saya rasa sudah jelas sampai di sini dulu.

Tks.

Situ sambung-sambung ayat seenak udel sih..  :giggle: :lol:

Yang penting banyak ayat yaah..??? :giggle: :lol:
Title: Re: Re: JESUS: WORD, SON ==> GOD
Post by: odading on February 16, 2013, 01:18:17 PM
@medice,

Kayaknya ... apa yang "dari dulu" kita pernah obrolkan ttg dual-nature Yesus ini, kita berdua tidak/belum SALING menangkap maksud/pengertian masing2 pihak ...hehehe :). (saya gunakan kalimat "dari dulu" utk membedakan post saya sebelum ketemu artikel dengan sesudah menemukan/membaca artikel dari link tsb).

Seperti yang di post saya terakhir ... apa yang saya paparkan sebelum2nya ("dari dulu" tsb) dgn menggunakan kalimat berantakan, aneh2, gak kesampean, dlsb tsb ... kayaknya kira2 begitulah maksud pengertian saya ttg dual-nature Yesus spt yg ada di artikel tsb diklasifikasi "Reply to objection".

Dikala "dari dulu" kita pernah obrolkan ttg dual-nature Yesus ini ---- dibenak saya : pendapat medice bhw Yesus omnipotent itu berbeda dgn saya ... demikian juga medice berpendapat pandangan odading ttg Omnipotent Yesus berbeda dgn medice.

Dikala saya ketemu artikel ini dan membacanya ... dibenak saya ---> pandangan medice tsb itu berada di klasifikasi "objection" yang terdapat di artikel tsb .... dan saya berada di klasifikasi "Reply to objection".

Dikala medice ketemu artikel tsb dan membacanya ... dibenak medice ---> pandangan odading berada di klasifikasi "Objection" yang terdapat di artikel tsb .... dan medice berada di klasifikasi "Reply to objection".

sebagai contoh,
pertanyaan di artikel :
Did He have omnipotence simply?

"dari dulu" yang saya tangkep dari pemaparan medice ttg Omnipotent Yesus adalah sbb : (yang coklat dibawah ini)

Objection 2. Further, as the power of God is infinite, so is His knowledge. But the soul of Christ in a manner had the knowledge of all that God knows, as was said above (Question 10, Article 2). Therefore He had all power; and thus He was omnipotent.

"dari dulu" saya menangkep pemaparan medice ttg Omnipotent-nya Yesus  (and thus He was omnipotent) : the soul of Christ in a manner had the knowledge of all that God knows. (objection 2)

Oleh karena itulah saya "ngotot" dgn mempertanyakan yang aneh2 ...
apakah sejak bayi, Yesus sudah tau segalanya ?
apakah buku para Nabi belon dibuka, Yesus sudah tau isinya ?
Karena di benak saya, Yesus itu TIDAK OMNI blekplek = Allah ... oleh karena (imo) sewaktu bayi Yesus memang belon/tidak tau apa apa, dan tidak/belon tau juga apa isi kitab para Nabi sebelum Dia membuka/membacanya ---> kalo saya boleh interpretasikan kalimatnya dgn menggunakan kalimat lain :
the soul of Christ WAS NOT in a manner had the knowledge of all that God knows ---> untuk menjawab pertanyaan di artikel tsb : Did He have omnipotence simply? pada Objection-2.

Quote
Inkarnasi tidak mengubah NATUR melainkan menambah NATUR.
saya sempet baca2 di link tsb ttg inkarnasi ... tapi saya jadi puyeng...hahaha... :D soalnya Inggris saya sendiri juga masih kembang-kempis   :blush:

Kita kembali ke Omnipotent aja yah .. :)

Penulis menggunakan analogi Api dan besi/air.
Api adalah Default Nature Allah as a person (Roh + Jiwa)
Air/Besi adalah Default Nature Yesus as a person (Roh+Jiwa+daging/jasmani).

Default Nature Allah
---> Roh + Jiwa (Ilahi) --- > infinite

Default Nature Yesus
--> ungu PLUS daging/jasmani ---> finite

Bukankah dari situ, maka si penulis membuat statement :
Hence Christ's soul which, being a creature, is finite in might, can know,  indeed, all things, but not in every way; yet it cannot do all things, which pertains to the nature of omnipotence; and, amongst other things, it is clear it cannot create itself.

Waktu itu saya sempet mengemukakan ke medice bahwa saya mengertikan dual-natur Yesus ini dengan dua cara pandang .... misal pada ilustrasi kupu2 menjadi manusia.

Dari pov kupu2 .... sekalipun dia telah menjadi manusia, tidak pernah ada bisa dipendapati there's no reason for me to assume si kupu2 bukan lagi sebagai kupu2 ... karena dia tetap kupu2 sekalipun menjadi manusia. (infinite)

Dari pov manusia (dulu di FK - bukan FIK, saya buat kalimatnya "manusia2 yg hidup di jaman/era dikala kupu menjadi manusia") .... kupu2 bukan kupu2 ... melainkan manusia - tidak bersayap, tidak bisa terbang dengan mengepakan kedua sayapnya ... kupu2 adalah manusia, berkaki dan berjalan dengan kaki. (finite)

And thus the soul of Christ, since it has a finite capacity, attains to, but does not comprehend, what is simply infinite in essence, as stated above (1). But the infinite in potentiality which is in creatures can be comprehended by the soul of Christ, since it is compared to that soul according to its essence, in which respect it is not infinite.

"dua cara pandang" saya,
Yang hijau adalah : begitu-lah kira2 maksud saya pada finite-nya Yesus.
Yang merah adalah : begitu-lah kira2 maksud saya pada infinite-nya Yesus.

So, too, the soul of Christ knows infinite things by the knowledge of simple intelligence; yet God knows more by this manner of knowledge or understanding.

Yesus tidak memerlukan guru, tetapi dia tetep membuka Kitab para Nabi (dimana Dia tidak/belum mengetahui kata demi kata apa itu isi kitab tsb) , membaca-nya dan Dia segera mengerti ---> ini-lah yang saya mengertikan : "natur Ilahi"-nya Yesus.

Yesus bisa dicobai, tetapi dia tidak akan pernah tergoda ---> ini-lah yang saya mengertikan : "natur Ilahi"-nya Yesus. Tidak ada satu manusiapun selain Dia, tidak pernah tidak akan pernah tergoda --- karena manusia tidak ber-natur-Ilahi :).

Apakah saya sudah "sama" disini dgn medice ? :).

salam.
Title: Re: Re: JESUS: WORD, SON ==> GOD
Post by: Medice_curateipsum on February 17, 2013, 07:38:48 PM
@medice,

Kayaknya ... apa yang "dari dulu" kita pernah obrolkan ttg dual-nature Yesus ini, kita berdua tidak/belum SALING menangkap maksud/pengertian masing2 pihak ...hehehe :). (saya gunakan kalimat "dari dulu" utk membedakan post saya sebelum ketemu artikel dengan sesudah menemukan/membaca artikel dari link tsb).

Seperti yang di post saya terakhir ... apa yang saya paparkan sebelum2nya ("dari dulu" tsb) dgn menggunakan kalimat berantakan, aneh2, gak kesampean, dlsb tsb ... kayaknya kira2 begitulah maksud pengertian saya ttg dual-nature Yesus spt yg ada di artikel tsb diklasifikasi "Reply to objection".

Dikala "dari dulu" kita pernah obrolkan ttg dual-nature Yesus ini ---- dibenak saya : pendapat medice bhw Yesus omnipotent itu berbeda dgn saya ... demikian juga medice berpendapat pandangan odading ttg Omnipotent Yesus berbeda dgn medice.

Dikala saya ketemu artikel ini dan membacanya ... dibenak saya ---> pandangan medice tsb itu berada di klasifikasi "objection" yang terdapat di artikel tsb .... dan saya berada di klasifikasi "Reply to objection".

Dikala medice ketemu artikel tsb dan membacanya ... dibenak medice ---> pandangan odading berada di klasifikasi "Objection" yang terdapat di artikel tsb .... dan medice berada di klasifikasi "Reply to objection".

sebagai contoh,
pertanyaan di artikel :
Did He have omnipotence simply?

"dari dulu" yang saya tangkep dari pemaparan medice ttg Omnipotent Yesus adalah sbb : (yang coklat dibawah ini)

Objection 2. Further, as the power of God is infinite, so is His knowledge. But the soul of Christ in a manner had the knowledge of all that God knows, as was said above (Question 10, Article 2). Therefore He had all power; and thus He was omnipotent.

"dari dulu" saya menangkep pemaparan medice ttg Omnipotent-nya Yesus  (and thus He was omnipotent) : the soul of Christ in a manner had the knowledge of all that God knows. (objection 2)

Oleh karena itulah saya "ngotot" dgn mempertanyakan yang aneh2 ...
apakah sejak bayi, Yesus sudah tau segalanya ?
apakah buku para Nabi belon dibuka, Yesus sudah tau isinya ?
Karena di benak saya, Yesus itu TIDAK OMNI blekplek = Allah ... oleh karena (imo) sewaktu bayi Yesus memang belon/tidak tau apa apa, dan tidak/belon tau juga apa isi kitab para Nabi sebelum Dia membuka/membacanya ---> kalo saya boleh interpretasikan kalimatnya dgn menggunakan kalimat lain :
the soul of Christ WAS NOT in a manner had the knowledge of all that God knows ---> untuk menjawab pertanyaan di artikel tsb : Did He have omnipotence simply? pada Objection-2.
 saya sempet baca2 di link tsb ttg inkarnasi ... tapi saya jadi puyeng...hahaha... :D soalnya Inggris saya sendiri juga masih kembang-kempis   :blush:

Di topikyang dulu pernah saya katakan bahwa Yesus (dalam kemanusiaannya pun) mengetahui akhir zaman. Tetapi pengetahuan tersebut diperoleh dari Natur IlahiNya bukan dari Natur manusiawiNya. [Natur manusiawiNya menerima dari natur IlahiNya. ==> Tentu saja Pengetahuan tersebut inferior jika dibandingkan pengetahuan yg dimiliki Natur Ilahinya. Panas yg diterima AIR dari API adalah inferior dibandingkan PANAS yang ada di API.

Fire ==> heat (1) ==> water ==> heat (2)

Ilahi ==> knowledge (1) ==> Christ (human=Soul + Body) ==> Knowledge (2)

Knowedge (2) adalah  inferior dibandingkan knowledge (1).
===

Setiap kali ada kata SOUL di Summa yg Anda rujuk===> maksudnya adalah SOUL of JESUS as human being, not as divine being.

INKARNASI ==> 1) HUMAN ==> (BODY + SOUL) ==> finite (not OMNIPOTENT)

                  ==> 2) DIVINE ==> (only SPIRIT) ==> infinite (OMNIPOTENT)

===       

Salam,
Title: Re: Re: JESUS: WORD, SON ==> GOD
Post by: Medice_curateipsum on February 17, 2013, 08:16:37 PM
Kita kembali ke Omnipotent aja yah .. :)

Penulis menggunakan analogi Api dan besi/air.
Api adalah Default Nature Allah as a person (Roh + Jiwa)
Air/Besi adalah Default Nature Yesus as a person (Roh+Jiwa+daging/jasmani).

AFAIK, God is a pure spirit. HE IS the infinite soul of all things, since he maintains all things in being. But HE IS distinct from all other beings

Quote
Default Nature Allah
---> Roh + Jiwa (Ilahi) --- > infinite

Default Nature Yesus
--> ungu PLUS daging/jasmani ---> finite
Again, God has no SOUL [That's why HE has no emotion]

Quote
Bukankah dari situ, maka si penulis membuat statement :
Hence Christ's soul which, being a creature, is finite in might, can know,  indeed, all things, but not in every way; yet it cannot do all things, which pertains to the nature of omnipotence; and, amongst other things, it is clear it cannot create itself.

Jelas toh?
Christ's soul is a part of His HUMAN NATUR, the other is Christ's body. Keduanya adalah ciptaan.

Quote
Waktu itu saya sempet mengemukakan ke medice bahwa saya mengertikan dual-natur Yesus ini dengan dua cara pandang .... misal pada ilustrasi kupu2 menjadi manusia.

Dari pov kupu2 .... sekalipun dia telah menjadi manusia, tidak pernah ada bisa dipendapati there's no reason for me to assume si kupu2 bukan lagi sebagai kupu2 ... karena dia tetap kupu2 sekalipun menjadi manusia. (infinite)

Dari pov manusia (dulu di FK - bukan FIK, saya buat kalimatnya "manusia2 yg hidup di jaman/era dikala kupu menjadi manusia") .... kupu2 bukan kupu2 ... melainkan manusia - tidak bersayap, tidak bisa terbang dengan mengepakan kedua sayapnya ... kupu2 adalah manusia, berkaki dan berjalan dengan kaki. (finite)

Saya agak 'ragu' apakah saya memahamii yg ke-2 di atas (pov manusia). Dan secara umum saya agak bingung kenapa ada 2 point of view disini.

Quote
And thus the soul of Christ, since it has a finite capacity, attains to, but does not comprehend, what is simply infinite in essence, as stated above (1). But the infinite in potentiality which is in creatures can be comprehended by the soul of Christ, since it is compared to that soul according to its essence, in which respect it is not infinite.

"dua cara pandang" saya,
Yang hijau adalah : begitu-lah kira2 maksud saya pada finite-nya Yesus.
Yang merah adalah : begitu-lah kira2 maksud saya pada infinite-nya Yesus.

So, too, the soul of Christ knows infinite things by the knowledge of simple intelligence; yet God knows more by this manner of knowledge or understanding.

Yesus tidak memerlukan guru, tetapi dia tetep membuka Kitab para Nabi (dimana Dia tidak/belum mengetahui kata demi kata apa itu isi kitab tsb) , membaca-nya dan Dia segera mengerti ---> ini-lah yang saya mengertikan : "natur Ilahi"-nya Yesus.

Yesus bisa dicobai, tetapi dia tidak akan pernah tergoda ---> ini-lah yang saya mengertikan : "natur Ilahi"-nya Yesus. Tidak ada satu manusiapun selain Dia, tidak pernah tidak akan pernah tergoda --- karena manusia tidak ber-natur-Ilahi :).

Apakah saya sudah "sama" disini dgn medice ? :).

salam.

Human nature Yesus 'memerlukan' guru; divine naturNya, tidak.

Human natur Yesus 'memerlukan' ASI; divine naturNya, tidak.

Mari melihat dual natur ini secara terpisah tapi menyatu dalam satu PERSON; yang mana, divine natur adalah omnipotent dan infinite; sedangkan human natur tidak omnipotent dan tidak infinite.

====

Salam,
Title: Re: Re: JESUS: WORD, SON ==> GOD
Post by: odading on February 18, 2013, 01:41:18 AM
@medice,

alamak... kayaknya saya masih "salah" nih ... hehehe :).

Seperti yang "dari dulu" saya post, saya tidak menyangkal Yesus (dari sisi Natur Ilahi-NYA) tidak pernah tidak Omnipotent :).

Namun maksud saya disini adalah meninjau Yesus secara being a creature, secara "utuh" (roh+jiwa+tubuh) - selagi Dia hidup di bumi.

Singkatnya,
saya mengajukan pertanyaan : Apakah Yesus Omnipotent ?

Maka (imo) jawaban yang paling simpel dari pertanyaan tsb adalah : Yesus tidak Omnipotent, karena statement di objection-2, "di-keberatin" oleh si penulis di reply to objection-2 :).

and thus He was omnipotent adalah kesimpulan si Objecter berdasarkan analisa dia bhw the soul of Christ in a manner had the knowledge of all that God knows ---> dan ini "dikeberatin" oleh si penulis, dimana kesimpulan saya berdasarkan uraian si penulis pada reply to objection 2 secara simpel-nya : the soul of Christ is not omnipotent .... thus He was NOT omnipotent.

Quote
Setiap kali ada kata SOUL di Summa yg Anda rujuk===> maksudnya adalah SOUL of JESUS as human being, not as divine being.
Ya.... saya mengerti.

Pertanyaannya :
Ayat2 Alkitab yang terdapat kata "Yesus" ... apakah dimaksudkan Yesus yang tanpa jiwa ? Nggak kaan ? :).

Quote
INKARNASI ==> 1) HUMAN ==> (BODY + SOUL) ==> finite (not OMNIPOTENT)

                  ==> 2) DIVINE ==> (only SPIRIT) ==> infinite (OMNIPOTENT)
Nah... yang "only spirit" tsb ... dikala menyatu dgn Body & Soul sehingga terbentuk creature yg bernama Yesus itu, Omnipotent atau kagak ? (thus He was omnipotent atau kagak ?). :).

Quote
AFAIK, God is a pure spirit.
Kalo mao dikatakan Jesus is God ... buat saya : YA ... iyah, memang, oke, sip sip ... dan ini didalam pengertian because of the union.

Reply to Objection 3. A man is called Creator and is God because of the union, inasmuch as it is terminated in the Divine hypostasis; yet it does not follow that the union itself is the Creator or God, because that a thing is said to be created regards its being rather than its relation.

Quote
Again, God has no SOUL [That's why HE has no emotion]
ini berkaitan dgn thread saya ttg personifikasi/antromorfis Allah ... masih "ngegantung" thread tsb :). (nanti kalo sempet, kalo boleh, saya bawa quote diatas ke thread tsb yah, medice :)).

Quote
Human nature Yesus 'memerlukan' guru; divine naturNya, tidak.
IMO, Yesus dalam hal knowledge, tidak memerlukan guru (seorang manusia) melainkan by discovery ibarat disaat Dia membuka dan membaca kitab para Nabi maka Dia tidak memerlukan orang lain sbg guru yg ngajarin Dia makna2 ayat2 kitab para Nabi - Divine Nature-NYA yg "memberi tahu" :).

Quote
Dan secara umum saya agak bingung kenapa ada 2 point of view disini.
Karena kalo saya nggak "menganalisa" dari 2 pov, saya yang malah jadi bingung... hehehe  :grining:. Penulis artikel juga sepertinya terkadang menggunakan 2 pov .. misal :

I answer that, As stated above (Article 2), Christ's soul may be viewed in two ways. First, in its proper nature and power; and in this way, as it was incapable of making exterior bodies swerve from the course and order of nature, so, too, was it incapable of changing its own body from its natural disposition, since the soul, of its own nature, has a determinate relation to its body. Secondly, Christ's soul may be viewed as an instrument united in person to God's Word; and thus every disposition of His own body was wholly subject to His power. Nevertheless, since the power of an action is not properly attributed to the instrument, but to the principal agent, this omnipotence is attributed to the Word of God rather than to Christ's soul.

Quote
Mari melihat dual natur ini secara terpisah tapi menyatu dalam satu PERSON; yang mana, divine natur adalah omnipotent dan infinite; sedangkan human natur tidak omnipotent dan tidak infinite.
Nah tuh... medice juga "secara gak langsing" menggunakan 2 pov loh ...  :P.

Jadi, boleh dooonk saya juga menggunakan 2 pov ... hehehe  :lol:

Kayaknya saya udah "ampir sama" dgn medice ? Mudah2an deh... :).

salam.
Title: Re: Re: JESUS: WORD, SON ==> GOD
Post by: Medice_curateipsum on February 18, 2013, 08:34:20 AM
Quote
@medice,

alamak... kayaknya saya masih "salah" nih ... hehehe

Masih "salah" tapi tidak salah [without quotation marks]  :grining:

Quote
Seperti yang "dari dulu" saya post, saya tidak menyangkal Yesus (dari sisi Natur Ilahi-NYA) tidak pernah tidak Omnipotent
Namun maksud saya disini adalah meninjau Yesus secara being a creature, secara "utuh" (roh+jiwa+tubuh) - selagi Dia hidup di bumi.

Nah, Itu dia yg menjadi pengganjal kesepemahaman kita, I suppose.

Jesus is never being a creature. A part of Him is always a human nature (creature) and the other is always divine nature (creator)

sehingga, pertanyaan Anda berikut ini …. :

Quote
Singkatnya,
saya mengajukan pertanyaan : Apakah Yesus Omnipotent ?

jawabannya adalah : bisa YES dan bisa NO.

Tetapi jika pertanyaan Anda diperbaiki menjadi: Apakah Yesus (as human being) omnipotent???

==> Jawabannya adalah: TIDAK

Quote
Maka (imo) jawaban yang paling simpel dari pertanyaan tsb adalah : Yesus tidak Omnipotent, karena statement di objection-2, "di-keberatin" oleh si penulis di reply to objection-2
and thus He was omnipotent adalah kesimpulan si Objecter berdasarkan analisa dia bhw the soul of Christ in a manner had the knowledge of all that God knows ---> dan ini "dikeberatin" oleh si penulis, dimana kesimpulan saya berdasarkan uraian si penulis pada reply to objection 2 secara simpel-nya : the soul of Christ is not omnipotent .... thus He was NOT omnipotent.

Nah, yang diperbincangkan di Summa, III, Q13, art. 1 adalah human KNOWLEDGE dari Yesus.

Karena soul of Christ [note = soul is always referred to human nature] (can) know something or everything that belong to  Divine nature; ==> maka timbullah permasalahan:

Apakah Kristus (as human being) adalah OMNISCIENCE???

Jawabannya adalah: TIDAK
=====

Walaupun kemanusiawian Kristus bisa mengetahui segala sesuatu ===> namun itu tidak menjadikan Kemanusiawian Yesus menjadi OMNISCIENCE.

Setidaknya: not in every way; and not in a manner of knowing. Not as GOD knows everything.

check this 'reply to objection 2' out, again:

- Therefore, since the soul of Christ is of an inferior nature to the Divine Nature, the similitudes of things are not received in the soul of Christ in the perfection and strength they had in the Divine Nature


- And hence it is that the knowledge of Christ's soul is inferior to Divine knowledge as regards the manner of knowing, for God knows (things) more perfectly than the soul of Christ

- and also as regards the number of things known, since the soul of Christ does not know all that God can do, and these God knows by the knowledge of simple intelligence; although it knows all things present, past, and future, which God knows by the knowledge of vision

- So, too, the similitudes of things infused into Christ's soul do not equal the Divine power in acting, i.e. so as to do all that God can do, or to do in the same manner as God does, Who acts with an infinite might whereof the creature is not capable.

- Hence Christ's soul which, being a creature, is finite in might, can know, indeed, all things, but not in every way; yet it cannot do all things, which pertains to the nature of omnipotence; and, amongst other things, it is clear it cannot create itself.

====

Salam,



P.s.

Daripada menggunakan istilah: si Penulis, maka

SUMMA THEOLOGICA adalah karya (terbesar) dari St. Thomas Aquinas [1227-1274], disamping karya-karya lainnya seperti: "Summa de veritate catholicae fidei contra gentiles", "Quodlibeta", etc [+/- 60 an karya]

Beliau adalah seorang Filsuf, Theologian, Santo, dan Doctor Gereja. Afaik, satu-satunya malah dengan title Angelicus Doctor.
Title: Re: Re: JESUS: WORD, SON ==> GOD
Post by: donalbebek on February 18, 2013, 11:43:13 AM
Bukankah yang menyebabkan Yesus dapat bangkit dari kematian adalah Roh Kudus (kuasa Bapa)?

Bukankah yang menyebabkan Yesus sebagai pencipta juga adalah karena Bapa melalui Roh-Nya (Roh milik Bapa/Roh yang keluar dari Bapa/Roh Kudus) ?

Saya berusaha sharingkan seperti kepada orang-orang bijaksana,  kalian, pertimbangkanlah apa yang saya sharingkan.

Bijaksana dengan tidak menafsirkan keluar dari kebenaran FT.

Tks.
Title: Re: Re: JESUS: WORD, SON ==> GOD
Post by: odading on February 18, 2013, 01:09:36 PM
Quote
Seperti yang "dari dulu" saya post, saya tidak menyangkal Yesus (dari sisi Natur Ilahi-NYA) tidak pernah tidak Omnipotent
Namun maksud saya disini adalah meninjau Yesus secara being a creature, secara "utuh" (roh+jiwa+tubuh) - selagi Dia hidup di bumi.
Nah, Itu dia yg menjadi pengganjal kesepemahaman kita, I suppose.
iyah nih --- kayaknya "biang keladinya" dari cara saya berpikir pada yang merah dan biru :).

Quote
Jesus is never being a creature. A part of Him is always a human nature (creature) and the other is always divine nature (creator)
"kulprit"-nya adalah pengertian saya berbeda dgn quote medice diatas.

medice : Jesus is NEVER being a creature.
odading : Jesus was being a creature

medice :
A part of Him is always a human nature (creature)
and the other is always divine nature (creator)

odading :
As a creature (spirit+body+soul) he is fully human and fully God ---> tetapi kata "God" (God as the Creator) disitu adalah because of the union.

Jadi seperti yang "dulu" saya sempet curhat, (imo) Jesus (semasa hidupNYA dibumi, sebelum bangkit) is God  ---> maka kata "God" disitu BUKAN literally blek-plek maksudnya adalah Allah as the Creator.

Bayi Yesus as a creature (spirit+body+soul) imo, ---it doesn't make sense--- apabila diyakini sang Bayi ---"kalo mao"--- Dia bisa mencipta sambil ngedot/netek :) ..... Kecuali kisah Yesus adalah sekedar kisah dongeng belaka, maka saya tentu ngerti ... sah sah saja kalo mau diyakini bayi Yesus --kalo mao-- Dia bisa mencipta :).


Quote
jawabannya adalah : bisa YES dan bisa NO.

Tetapi jika pertanyaan Anda diperbaiki menjadi: Apakah Yesus (as human being) omnipotent???

==> Jawabannya adalah: TIDAK
Dari pertanyaan biru, cara medice mengajukan pertanyaan ... berbeda dgn cara saya mengajukan pertanyaan ke benak sendiri :).

medice :
Apakah Yesus (as human being) omnipotent???
(dari sini, dibenak saya tertuntun ke pendapat bhw Yesus itu adalah as a human being + as a Divine being).

odading :
Apakah Yesus omnipotent ? saya mengabaikan "part" (as human being) ... saya cenderung fokus ke Yesus secara "utuh" (spirit+body+soul) as a creature.

Dan jawaban saya sendiri : (imo)
Jesus is Divine Creature ("utuh") ... tetapi tidak omnipotent (dari bayi s/d kematianNya) :).

Disisi lain (pov lain) : seperti biasa... 2 pov... hehehe :)
Spirit Yesus ("part") tidak pernah tidak omnipotent.

Alasan saya utk cenderung berpedoman ke Yesus secara "utuh" (spirit+body+soul) adalah karena kalo ada kata "Yesus" di ayat, ya mao gak mao benak saya selalu berpendapat ayat itu memaksudkan Yesus yang secara "utuh", Yesus yg mempunyai spirit, berjasmani dan berjiwa :).

Pada pengertian saya (imo) : Power (miracle) yang Yesus "demonstrasikan" semasa hidupNYA adalah power-nya Yesus orange --- saya "mengabaikan" part of Him is Divine Nature.

Dikala saya "fokus" ke part of Him (spirit) is Divine Nature - maka Yesus tidak pernah tidak Omnipotent :).

Kepala saya sekarang cenat-cenut .... hahaha! :D

Quote
Daripada menggunakan istilah: si Penulis
iyah ..iyah .. maaf  :blush:
Karena begitu banyaknya nama2 para Ahli di internet (dimana diantaranya ada yg saling berbeda pendapatnya) --- saya nggak tau bhw Thomas Aquinas adalah di kelompok yg "benar" menurut keKristenan :).

:)
salam.
Title: Re: Re: JESUS: WORD, SON ==> GOD
Post by: odading on February 18, 2013, 01:22:04 PM
Bukankah yang menyebabkan Yesus dapat bangkit dari kematian adalah Roh Kudus (kuasa Bapa)?
IMO, setelah Yesus mati jasmani --- tidak ada bedanya lagi antara Kuasa Bapa, Kuasa Anak maupun Kuasa RK.

Jadi (imo) Yesus bisa bangkit ---> itu Kuasa Allah.
Kuasa Yesus ? bisa
Kuasa Bapa ? bisa
Kuasa RK ? bisa

:)
salam.
Title: Re: Re: JESUS: WORD, SON ==> GOD
Post by: donalbebek on February 18, 2013, 02:35:43 PM

Quote from: lembut on Today at 11:43:13 AM
Quote
Bukankah yang menyebabkan Yesus dapat bangkit dari kematian adalah Roh Kudus (kuasa Bapa)?
IMO, setelah Yesus mati jasmani --- tidak ada bedanya lagi antara Kuasa Bapa, Kuasa Anak maupun Kuasa RK.

Betul, tubuh jasmani tsb. tidak ada kuasa lagi.

Karena Yesus turun ke dunia orang mati untuk menginjil, dan Roh Kudus kembali ke surga kepada Bapa, membawa darah dan penjahat yang bertobat di kayu salib.

Semoga benar dan berkenan.

Quote
Jadi (imo) Yesus bisa bangkit ---> itu Kuasa Allah Tuhan.
Kuasa Yesus ? bisa
Kuasa Bapa ? bisa
Kuasa RK ? bisa

:)
salam.

Kuasa Yesus berasal dari kuasa Bapa melalui Roh Kudus.

Kalau kuasa Yesus sendiri, tidak tertulis demikian hikmatnya.

Tks.
Title: Re: Re: JESUS: WORD, SON ==> GOD
Post by: odading on February 18, 2013, 03:05:11 PM
Karena Yesus turun ke dunia orang mati untuk menginjil, dan Roh Kudus kembali ke surga kepada Bapa, membawa darah dan penjahat yang bertobat di kayu salib.
IMO, setelah Yesus mati --- tidak ada lagi perbedaan antara Yesus ataupun RK. Setelah Yesus mati, Dia Omnipresent.

Quote
Kalau kuasa Yesus sendiri, tidak tertulis demikian hikmatnya.
IMO, sejak dari lahir ... tidak pernah ada di pengertian saya : Yesus yang "sendiri" ... Namun pernah "sendiri" diketika Dia menjelang mati :).

salam.
Title: Re: Re: JESUS: WORD, SON ==> GOD
Post by: donalbebek on February 18, 2013, 06:59:30 PM
IMO, setelah Yesus mati --- tidak ada lagi perbedaan antara Yesus ataupun RK. Setelah Yesus mati, Dia Omnipresent.


Tetap berbeda:

1Jn 5:7 Sebab ada tiga yang bersaksi di surga: Bapa, Firman, dan Roh Kudus; dan ketiganya ini adalah satu.

Quote
IMO, sejak dari lahir ... tidak pernah ada di pengertian saya : Yesus yang "sendiri" ... Namun pernah "sendiri" diketika Dia menjelang mati :).

salam.

Kemudian mati dalam daging, hidup dalam (kondisi Yesus) Roh.

Dan turun ke dunia orang mati sendirian.

Mohon dapat disanggah dengan ayat FT bahwa ini tidaklah benar.

Tks.
Title: Re: Re: JESUS: WORD, SON ==> GOD
Post by: striker on February 18, 2013, 08:17:47 PM
ikut menyimak boleh ya? please..  :)
Title: Re: Re: JESUS: WORD, SON ==> GOD
Post by: Gavin Tuturuga on February 18, 2013, 08:34:30 PM
ikut menyimak boleh ya? please..  :)

Nyimak aja .. gratis kok.

nanti akan ketahuan bahwa SSY itu ngga konsisten...
Title: Re: Re: JESUS: WORD, SON ==> GOD
Post by: Jenova on February 18, 2013, 10:37:24 PM
ikut menyimak boleh ya? please..  :)

Tentu saja boleh, bro striker..
Kalo Anda tertarik utk mendiskusikan topik ini, Anda bisa juga membuka thread baru utk menanggapi topik ini di board non-kristen, dan kita bisa berdiskusi di sana. :)
Title: Re: Re: JESUS: WORD, SON ==> GOD
Post by: odading on February 18, 2013, 11:41:51 PM
1Jn 5:7 Sebab ada tiga yang bersaksi di surga: Bapa, Firman, dan Roh Kudus; dan ketiganya ini adalah satu.

New International Version (©1984)
1 John 5: (6) This is the one who came by water and blood--Jesus Christ. He did not come by water only, but by water and blood. And it is the Spirit who testifies, because the Spirit is the truth. (7) For there are three that testify: (8 )the Spirit, the water and the blood; and the three are in agreement.

Nah ... ?? :)  :P :)

Quote
Kemudian mati dalam daging, hidup dalam (kondisi Yesus) Roh.
Ya... Roh Yesus Omnipresent.

Quote
Dan turun ke dunia orang mati sendirian.
Maksudnya "sendirian" ?

Quote
Mohon dapat disanggah dengan ayat FT bahwa ini tidaklah benar.
atuh boro2 saya bisa nanggepin dgn ayat2 KS ... justru saya kan yang lagi belajar :D.

:)
salam,
Title: Re: Re: JESUS: WORD, SON ==> GOD
Post by: Gavin Tuturuga on February 18, 2013, 11:59:14 PM
New International Version (©1984)
1 John 5: (6) This is the one who came by water and blood--Jesus Christ. He did not come by water only, but by water and blood. And it is the Spirit who testifies, because the Spirit is the truth. (7) For there are three that testify: (8 )the Spirit, the water and the blood; and the three are in agreement.

Nah ... ?? :)  :P :)


mudah-mudahan tidak direspon dengan : 'terjemahannya salah'. yaaa aha ha hah a :giggle:
Title: Re: Re: JESUS: WORD, SON ==> GOD
Post by: Medice_curateipsum on February 19, 2013, 09:17:45 AM
iyah nih --- kayaknya "biang keladinya" dari cara saya berpikir pada yang merah dan biru :).
 "kulprit"-nya adalah pengertian saya berbeda dgn quote medice diatas.

Walaupun saya belum tahu apa maksudnya "kulprit" disini, tapi sutralah.... gak apa-apa.
Bagaimana kalau saya sekarang 'ngerepotin' sampeyan dengan menanyakan 'pengertian' Anda akan hal ini, sbb:

Quote
odading :
As a creature (spirit+body+soul) he is fully human and fully God ---> tetapi kata "God" (God as the Creator) disitu adalah because of the union.

Adalah tidak mungkin sesuatu/seseorang yang FULLY GOD [entah itu menyatu dengan yg NON GOD, say: manusia atau kupu2]==> disebut sebagai CIPTAAN/CREATURE. [Setujukah Anda akan hal ini?]

Quote
Jadi seperti yang "dulu" saya sempet curhat, (imo) Jesus (semasa hidupNYA dibumi, sebelum bangkit) is God  ---> maka kata "God" disitu BUKAN literally blek-plek maksudnya adalah Allah as the Creator.

Lalu, GOD as what/who?

Quote
Bayi Yesus as a creature (spirit+body+soul) imo, ---it doesn't make sense--- apabila diyakini sang Bayi ---"kalo mao"--- Dia bisa mencipta sambil ngedot/netek :) ..... Kecuali kisah Yesus adalah sekedar kisah dongeng belaka, maka saya tentu ngerti ... sah sah saja kalo mau diyakini bayi Yesus --kalo mao-- Dia bisa mencipta :).

Pengandaian Anda dengan "KALAU MAU" tidak berhubungan dengan persoalan [/i]doesn't make sense[/i] or "make sense".

KALAU MAU, tentu saja bayi Yesus bisa mencipta atau melakukan sesuatu yang hanya dapat dilakukan oleh Divine Natur. Tapi sekali lagi, itu kalau DIA mau. Namun, Kalau gak mau.... kita mau bilang apa??

Sebab, dari proses Inkarnasi saja MAU nya Allah adalah itu terjadi secara alami. ['kudu' dikandung dulu oleh Bunda Maria, dilahirkan, belajar merangkak, belajar jalan, etc]. [Sebab bisa saja kalau DIA mau, Sang Sabda berinkarnasi langsung menjadi Pria dewasa]

Jadi, menurut saya bukan UMUR yang jadi patokan disini.

Sebab jika umur yang jadi 'penentu' maka saya akan bertanya: Harus di umur berapakah supaya Yesus --kalo mao mencipta atau melakukan sesuatu yg Ilahi punya-- menjadi make sense??

Quote
Dari pertanyaan biru, cara medice mengajukan pertanyaan ... berbeda dgn cara saya mengajukan pertanyaan ke benak sendiri :).

sebenarnya, itu adalah apa yang dipermasalahkan di ST, III, Q13. Saya merephrase nya seperti itu, supay bisa mengklopkan pemahaman kita saja atas apa yang dibahas di Summa tersebut; terutama pada point SOUL of CHRIST.

Quote
medice :
Apakah Yesus (as human being) omnipotent???
(dari sini, dibenak saya tertuntun ke pendapat bhw Yesus itu adalah as a human being + as a Divine being).

odading :
Apakah Yesus omnipotent ? saya mengabaikan "part" (as human being) ... saya cenderung fokus ke Yesus secara "utuh" (spirit+body+soul) as a creature.

well, berarti untuk ini kita sama-sama cenderung tapi ke arah yang berbeda...  :)

Quote
Dan jawaban saya sendiri : (imo)
Jesus is Divine Creature ("utuh") ... tetapi tidak omnipotent (dari bayi s/d kematianNya) :).

Disisi lain (pov lain) : seperti biasa... 2 pov... hehehe :)
Spirit Yesus ("part") tidak pernah tidak omnipotent.

Dan sekarang, giliran saya yg jadi cenat cenut cenet cenit.

Pertama, CENAT karena terminologi: Divine Creature

Kedua, CENUT karena Tidak Omnipotent tapi Omnipotent.

Selanjutnya, CENET karena Secara utuh tapi Sebagian/part.

Terakhir, CENIT karena Sebelum kematian tidak omnipotent, setelah kematian Omnipotent.
===

Seriously [karena banyak yg berpandangan seperti ini]:

- Apa sebenarnya yg istimewa dari KEMATIAN ini sehingga itu berpengaruh kepada ke-omnipotent-an Yesus?

- Apakah selama 3 hari di dunia orang mati, Yesus dipersenjatai dengan kekuatan-kekuatan Ilahi?

- Atau apakah KEMATIAN menjadi kunci aktivasi dari keilahian Yesus?

Quote
Alasan saya utk cenderung berpedoman ke Yesus secara "utuh" (spirit+body+soul) adalah karena kalo ada kata "Yesus" di ayat, ya mao gak mao benak saya selalu berpendapat ayat itu memaksudkan Yesus yang secara "utuh", Yesus yg mempunyai spirit, berjasmani dan berjiwa :).

Karena PERSON nya satu..... ya tentu saja kata yg digunakan "Yesus". Tetapi tetap saja PERSON yang SATU itu 'menjalani' DUA NATUR.

Quote
Pada pengertian saya (imo) : Power (miracle) yang Yesus "demonstrasikan" semasa hidupNYA adalah power-nya Yesus orange --- saya "mengabaikan" part of Him is Divine Nature.

Dikala saya "fokus" ke part of Him (spirit) is Divine Nature - maka Yesus tidak pernah tidak Omnipotent :).

Kepala saya sekarang cenat-cenut .... hahaha! :D

Nah... untuk yg ini kita sama-sama cenderung dan ke arah yang sama...  :)
 iyah ..iyah .. maaf  :blush:

Quote
Karena begitu banyaknya nama2 para Ahli di internet (dimana diantaranya ada yg saling berbeda pendapatnya) --- saya nggak tau bhw Thomas Aquinas adalah di kelompok yg "benar" menurut keKristenan :).

:)
salam.

Dan saya gak tahu bagaimana mengklasifikasikan: "keKristenan" ini. :D

===

Salam,
Title: Re: Re: JESUS: WORD, SON ==> GOD
Post by: odading on February 19, 2013, 11:45:55 AM
Walaupun saya belum tahu apa maksudnya "kulprit" disini, tapi sutralah.... gak apa-apa.
"kulprit"nya : odading lebih cenderung membenaki kata "Yesus" yg terdapat di ayat sbg makhluk utuh (spirit+body+soul), seorang yang Kudus (divine) karena berasal dari Allah.... karena spirit-nya adalah Allah ... karena union tsb :).

Quote
Bagaimana kalau saya sekarang 'ngerepotin' sampeyan
iiii... jadi seureum saya dan takut ...  :frantic:

Quote
Adalah tidak mungkin sesuatu/seseorang yang FULLY GOD [entah itu menyatu dengan yg NON GOD, say: manusia atau kupu2]==> disebut sebagai CIPTAAN/CREATURE. [Setujukah Anda akan hal ini?]
saya sulit utk menjawab dgn simple answer : setuju or tidak setuju, medice :).

Secara Roh (imo) Yesus itu fully God.

Jika tiba2 jreng! Yesus nongol di bumi dalam bentuk manusia, maka saya setuju dgn statement ungu-nya medice.

cenat-cenut saya sekarang kayaknya bertambah ... karena baru menyadari saya sendiri masih tidak tahu apa apa ...  :blush:  :D

keluar pertanyaan di benak saya (yg tadinya saya kirain sudah tau, ternyata belon tentu itu yang saya ketahui) :

sebenernya yang dimaksudkan dgn union itu apa ya ? (murni... saya jadi meragukan apa yg saya telah benaki dan saya pikir saya tau) :

A.  human spirit + divine spirit --- human soul + divine soul --- human body + divine body ? ----> DAN ini membentuk Yesus sebagai Manusia Ilahi ?

ataukah

B. divine spirit (only) --- human soul --> "divine" soul (because of the divine spirit) --- human body --> "divine" body (because of the divine spirit) ? ---> SEHINGGA ditarik pengertian bhw Yesus sbg Manusia Ilahi ?

Selama ini pemahaman saya dari Union tsb itu seperti di point.B

Quote
Lalu, GOD as what/who?
God (Words) who took flesh :).
Terus terang, saya ngambil analogi dari sebuah film, film Avatar :).

Quote
Pengandaian Anda dengan "KALAU MAU" tidak berhubungan dengan persoalan [/i]doesn't make sense[/i] or "make sense".

KALAU MAU, tentu saja bayi Yesus bisa mencipta atau melakukan sesuatu yang hanya dapat dilakukan oleh Divine Natur. Tapi sekali lagi, itu kalau DIA mau. Namun, Kalau gak mau.... kita mau bilang apa??
"kulprit" nya lagi... karena disini saya beda pengertian...:).

penjelasan saya sbb berdasarkan pengertian saya yg berada di point B ttg Union.
Dikala bayi Yesus lahir (spirit+body+soul) ---> maka (imo) Jiwa bayi Yesus adalah basis dari Will bayi Yesus.

Betul, saya "mao bilang apa" kalo ternyata spirit's Will kepingin bayi Yesus melakukan sesuatu yang alamak/astagfirulah sambil ngedot :) ---> tetapi hal ini (imo) berarti menihilkan Christ's Will ... secara Jiwa+Tubuh Yesus itu sendiri baru lahir, terlahir secara natural, dan natural-nya bayi yang baru lahir ... jiwa mereka tidak sama dengan jiwa bayi yg sudah bertumbuh (lack of experiences)

Kecuali bayi Yesus jreng! tiba2 nongol di bumi (tanpa proses natural) ... maka saya bisa mengerti utk menerima "mao bilang apa ?" wong bayi Yesus itu nongol memang sama sekali gak ada proses naturalnya koook ... :).

Quote
Sebab, dari proses Inkarnasi saja MAU nya Allah adalah itu terjadi secara alami. ['kudu' dikandung dulu oleh Bunda Maria, dilahirkan, belajar merangkak, belajar jalan, etc]. [Sebab bisa saja kalau DIA mau, Sang Sabda berinkarnasi langsung menjadi Pria dewasa]
Nah itu... saya sependapat dgn quote medice diatas :).

Dari yang bold ungu disitu kan justru bukankah jadi pegangan kita berdua ? :).
Jadi apakah alami, bayi Yesus sambil ngedot menciptakan dinosaurus misalnya ?

Quote
Jadi, menurut saya bukan UMUR yang jadi patokan disini.

Sebab jika umur yang jadi 'penentu' maka saya akan bertanya: Harus di umur berapakah supaya Yesus --kalo mao mencipta atau melakukan sesuatu yg Ilahi punya-- menjadi make sense??
pertanyaan yang sulit :).

Ini ibarat saya bertanya ke benak sendiri :
harus di umur berapakah Yesus mesti mati disalib ? :)

anyway, saya coba menjawab pertanyaan medice :
Tidak harus di umur berapa --- melainkan by experience :).
(IMO) Ada "saling kolaborasi" antara Divine Nature dan Human Nature Yesus.

Quote
supay bisa mengklopkan pemahaman kita saja atas apa yang dibahas di Summa tersebut; terutama pada point SOUL of CHRIST.
Di Summa, pemaparan Aquinas juga menggunakan 2 pov pada Soul of Christ :

I answer that, As stated above (Article 2), Christ's soul may be viewed in two ways. First, in its proper nature and power; and in this way, as it was incapable of making exterior bodies swerve from the course and order of nature, so, too, was it incapable of changing its own body from its natural disposition, since the soul, of its own nature, has a determinate relation to its body. Secondly, Christ's soul may be viewed as an instrument united in person to God's Word; and thus every disposition of His own body was wholly subject to His power. Nevertheless, since the power of an action is not properly attributed to the instrument, but to the principal agent, this omnipotence is attributed to the Word of God rather than to Christ's soul.

bersambung
Title: Re: JESUS: WORD, SON ==> GOD
Post by: odading on February 19, 2013, 11:46:20 AM
Quote
Pertama, CENAT karena terminologi: Divine Creature
iyah maap... itu cuma "bikinan" saya aja sendiri berdasarkan apa yg ada dari kesimpulan di benak saya :).

Jadi tidak bisakah saya pendapati bahwa Yesus adalah seorang manusia yg Divine ? (kata "creature" disitu tidak saya maksudkan ngerujuk ke "being" ataupun malaikat ... melainkan makhluk hidup yg disebut manusia berjasmani, roh dan jiwa :)).

Quote
Kedua, CENUT karena Tidak Omnipotent tapi Omnipotent.
Ya... seperti yang ijo diatas dari Aquinas :)
Saya tidak bisa merangkai kalimat dgn baik utk menyampaikan pengertian saya ... namun kira2 begitulah apa yg mao saya sampaikan tsb seperti yang ijo diatas :).

Quote
Selanjutnya, CENET karena Secara utuh tapi Sebagian/part.
Secara "utuh" : pada yang ijo atas disebut in proper nature, secara "part" : pada yg ijo diatas disebut the Word of God

Quote
Terakhir, CENIT karena Sebelum kematian tidak omnipotent, setelah kematian Omnipotent.
ke Omnipoten-an Yesus secara utuh (spirit+body+soul) --imo-- setelah kebangkitanNYA :).

Hence after the Resurrection our Lord says "that all power is given" to Him "in heaven and on earth."

Quote
Seriously [karena banyak yg berpandangan seperti ini]:

- Apa sebenarnya yg istimewa dari KEMATIAN ini sehingga itu berpengaruh kepada ke-omnipotent-an Yesus?
IMO, bukan kematian-NYA ... melainkan kebangkitanNYA (Hence after the Resurrection) :)

Quote
- Apakah selama 3 hari di dunia orang mati, Yesus dipersenjatai dengan kekuatan-kekuatan Ilahi?
tidak memerlukan senjata - Yesus sudah sebagai Roh disitu ... senjata mao apa aja bisa ada by His Will (kayak felm TRON itu loh) :).

Quote
- Atau apakah KEMATIAN menjadi kunci aktivasi dari keilahian Yesus?
IMO, kebangkitan Yesus adalah "kunci aktivasi" bhw Dia Omnipotent secara "utuh" (spirit+body+soul).

Quote
Karena PERSON nya satu..... ya tentu saja kata yg digunakan "Yesus". Tetapi tetap saja PERSON yang SATU itu 'menjalani' DUA NATUR.
seperti yg di atas pada post saya disini, saya mengalami kebingungan ... seperti begimana pengertian dari Union (dua natur) ini ? yang A ataukah B ? karena saya berpendapat yg point.B :)

salam.
Title: Re: Re: JESUS: WORD, SON ==> GOD
Post by: donalbebek on February 19, 2013, 02:34:30 PM
mudah-mudahan tidak direspon dengan : 'terjemahannya salah'. yaaa aha ha hah a :giggle:

Maaf ya  Bro Gavin, saya memang telah salah menafsirkan. Sekali lagi maaf,

Dan sekarang saya setuju dengan anda, memang ANDA BENAR.

Berikut ini adalah terjemahan yang BENAR, boleh dikatakan sangat AKURAT, TERAMAT SANGAT BENAR.

Quote
LAI TB:

Exo 3:15  Selanjutnya berfirmanlah Allah kepada Musa: "Beginilah kaukatakan kepada orang Israel: Tuhan, Allah nenek moyangmu, Allah Abraham, Allah Ishak dan Allah Yakub, telah mengutus aku kepadamu: itulah nama-Ku untuk selama-lamanya dan itulah sebutan-Ku turun-temurun.

Nama Tuhan adalah Tuhan.
Allah di sini maksudnya diterjemahkan menjadi Tuhan.

Hasilnya: Tuhan Tuhan.

Exo 3:15  Selanjutnya berfirmanlah Tuhan kepada Musa: "Beginilah kaukatakan kepada orang Israel: Tuhan, Tuhan nenek moyangmu, Tuhan Abraham, Tuhan Ishak dan Tuhan Yakub, telah mengutus aku kepadamu: itulah nama-Ku untuk selama-lamanya dan itulah sebutan-Ku turun-temurun.


Dan terjemahan berikut ini adalah salah:
Quote

ILT:

Exo 3:15 Dan Elohim berfirman lagi kepada Musa, “Katakan demikian kepada bani Israel: YAHWEH, Tuhan leluhurmu, Tuhan Abraham, Tuhan Ishak, dan Tuhan Yakub, telah mengutus aku kepadamu. Itulah Nama-Ku untuk selama-lamanya dan itulah pengingat bagi-Ku turun-temurun.”

Hebrew Old Testament:

Exo 3:15  ויאמר עוד אלהים אל־משׁה כה־תאמר אל־בני ישׂראל יהוה אלהי אבתיכם אלהי אברהם אלהי יצחק ואלהי יעקב שׁלחני אליכם זה־שׁמי לעלם וזה זכרי לדר דר׃

Exo 3:15 And God said to the other - Moses so - say to - the children of Israel: YHWH, God of your fathers, the God of Abraham, the God of Isaac and the God of Jacob, has sent me this - My Name for ever and remember.

Dan lagi terjemahan di bawah ini juga sangat AKURAT/BENAR:
Allah adalah Tuhanku; YHWH bukan Tuhanku.

Quote
Jos_7:7  Dan berkatalah Yosua: "Ah, Tuhanku Allah, mengapa Engkau menyuruh bangsa ini menyeberangi sungai Yordan? supaya kami diserahkan kepada orang Amori untuk dibinasakan? Lebih baik kalau kami putuskan tadinya untuk tinggal di seberang sungai Yordan itu!

Jdg_6:22  Maka tahulah Gideon, bahwa itulah Malaikat Tuhan, lalu katanya: "Celakalah aku, Tuhanku Allah! sebab memang telah kulihat Malaikat Tuhan dengan berhadapan muka."

Psa_68:20  (68-21) Allah bagi kita adalah Allah yang menyelamatkan, Allah, Tuhanku, memberi keluputan dari maut.

Psa_140:7  (140-8) Ya Allah, Tuhanku, kekuatan keselamatanku, Engkau menudungi kepalaku pada hari pertarungan senjata.

Psa_141:8  Tetapi kepada-Mulah, ya Allah, Tuhanku, mataku tertuju; pada-Mulah aku berlindung, jangan campakkan aku!

Hab_3:19  Allah Tuhanku itu kekuatanku: Ia membuat kakiku seperti kaki rusa, Ia membiarkan aku berjejak di bukit-bukitku. (Untuk pemimpin biduan. Dengan permainan kecapi).


Nama Tuhanku adalah Allah, bukan YHWH.

Quote
Psa_109:21  Tetapi Engkau, ya Allah, Tuhanku, bertindaklah kepadaku oleh karena nama-Mu, lepaskanlah aku oleh sebab kasih setia-Mu yang baik!

Terimakasih Bro Gavin, karena anda telah baik hati menasihati.

Tks.
Title: Re: JESUS: WORD, SON ==> GOD
Post by: Medice_curateipsum on February 20, 2013, 09:16:09 AM
Quote
Secara Roh (imo) Yesus itu fully God.

Jika tiba2 jreng! Yesus nongol di bumi dalam bentuk manusia, maka saya setuju dgn statement ungu-nya medice
Apa bedanya?
Sekiranya pun demikian, pada sosok yang tiba-tiba jreng muncul di bumi itu adalah bernatur manusia (ciptaan) dan bernatur Allah (Pencipta).

Quote
…..
sebenernya yang dimaksudkan dgn union itu apa ya ? (murni... saya jadi meragukan apa yg saya telah benaki dan saya pikir saya tau) :

A.  human spirit + divine spirit --- human soul + divine soul --- human body + divine body ? ----> DAN ini membentuk Yesus sebagai Manusia Ilahi ?

ataukah

B. divine spirit (only) --- human soul --> "divine" soul (because of the divine spirit) --- human body --> "divine" body (because of the divine spirit) ? ---> SEHINGGA ditarik pengertian bhw Yesus sbg Manusia Ilahi ?

Selama ini pemahaman saya dari Union tsb itu seperti di point.B

Hypostatic  union, apa yang menyatu?

Yang menyatu adalah NATUR.

Dua natur berbeda (ilahi dan manusiawi) menyatu pada satu Pribadi. Sehingga si Pribadi ini menjadi memiliki DUA natur.

Yang mana, penyatuan ini:

-   Tidak terpisahkan (inseparable joining)

-   Tidak saling meniadakan

-   Tidak saling bersekutu/memberi sebagian untuk menghasilkan NATUR baru

-   Masing-masing Natur tetap mempertahankan ‘what they are’ dari awal [default]

Karena masing2 tetap mempertahankan Naturnya sendiri-sendiri, maka dikatakan fully GOD dan fully MAN.
BUKAN:

-   Sebagian (50%) GOD dan sebagian lagi (50%) MAN, alias

-   Allah jadi-jadian atau manusi jadi-jadian

-   Allah setengah manusia [Allah manusiawi]

-   Manusia setengah Allah.[Manusia ilahi]

=====

Apa dan seperti apakah Yang bernatur Allah?, dan

Apa dan seperti apakah Yang bernatur MANUSIA?

==> You name them…. Itulah yang menyatu.

=====

salam,
Title: Re: Re: JESUS: WORD, SON ==> GOD
Post by: Medice_curateipsum on February 20, 2013, 10:01:05 AM
God (Words) who took flesh :).

No matter what and how ... GOD is always GOD, is always a CREATOR.

Quote
Terus terang, saya ngambil analogi dari sebuah film, film Avatar :).
 "kulprit" nya lagi... karena disini saya beda pengertian...:).

penjelasan saya sbb berdasarkan pengertian saya yg berada di point B ttg Union.
Dikala bayi Yesus lahir (spirit+body+soul) ---> maka (imo) Jiwa bayi Yesus adalah basis dari Will bayi Yesus.

Betul, saya "mao bilang apa" kalo ternyata spirit's Will kepingin bayi Yesus melakukan sesuatu yang alamak/astagfirulah sambil ngedot :) ---> tetapi hal ini (imo) berarti menihilkan Christ's Will ... secara Jiwa+Tubuh Yesus itu sendiri baru lahir, terlahir secara natural, dan natural-nya bayi yang baru lahir ... jiwa mereka tidak sama dengan jiwa bayi yg sudah bertumbuh (lack of experiences)

Kecuali bayi Yesus jreng! tiba2 nongol di bumi (tanpa proses natural) ... maka saya bisa mengerti utk menerima "mao bilang apa ?" wong bayi Yesus itu nongol memang sama sekali gak ada proses naturalnya koook ... :).
 Nah itu... saya sependapat dgn quote medice diatas :).

Dari yang bold ungu disitu kan justru bukankah jadi pegangan kita berdua ? :).
Jadi apakah alami, bayi Yesus sambil ngedot menciptakan dinosaurus misalnya ?
 pertanyaan yang sulit :).

Ini ibarat saya bertanya ke benak sendiri :
harus di umur berapakah Yesus mesti mati disalib ? :)

anyway, saya coba menjawab pertanyaan medice :
Tidak harus di umur berapa --- melainkan by experience :).
(IMO) Ada "saling kolaborasi" antara Divine Nature dan Human Nature Yesus.

Karena Yesus sebagai SATU pribadi yang memiliki DUA natur.... maka segala acts yang dilakukan oleh Yesus adalah bisa Ilahi dan bisa manusiawi [baca penjelasan saya mengenai NATURE & PERSON, sebelumnya]

Jika bersumber dari Natur manusiawiNya ==> Yesus, TIDAK AKAN PERNAH BISA MELAKUKAN hal-hal/acts yang memang KHAS Allah, tidak peduli berapa umur Yesus.

Jika bersumber dari Natur ilahiNya ===> Yesus, AKAN SELALU BISA MELAKUKAN hal-hal/acts apa saja, baik yang KHAS manusia maupun yang KHAS Allah, tidak peduli berapa umur Yesus.

====

- Jika pas bayi, Yesus menciptakan dinosaurus atau mengubah air menjadi anggur ===> It does make sense. [karena dalam hal ini NATUR ILAHI Yesus lah yang berperan.]

- Jika pas bayi, Yesus langsung dapat berjalan dan berlari-lari atau memanjat pohon ===> It doesn't make any sense, if the source of such abilities purely out of HIS human nature.

In HIS Divine Nature ==> Yesus can do everything except thing that's contrary to His Divine nature [mis: Yesus tidak dapat berdosa]

In HIS human nature ==> Yesus can do only human being activities.

But if it by the assist and will of His Divine Nature, Yesus as a man dapat melakukan apa saja termasuk yang melanggar natur manusiawinya.

Selagi orok, Yesus bisa saja langsung berkata-kata dan memanjat pohon....> jika itu atas bantuan rahmat Ilahi dan atas kehendak Allah. [Persoalannya, apakah Allah menghendaki hal-hal yg diluar natur seperti itu???]

Bukan hanya Yesus, semua manusia bisa melakukan hal2 di luar naturnya jika itu atas bantuan dan atas Kehendak Allah.

Contoh: Para nabi dengan kemampuan prophecy-nya masing2.

Bahwa Allah menghendaki hal-hal seperti itu 'selaras' dengan natur manusiawi si orang bersangkutan [Gratia supponit naturam, kata St. Thomas Aquinas]==> itu lain soal.

=====

salam,
Title: Re: Re: JESUS: WORD, SON ==> GOD
Post by: Medice_curateipsum on February 20, 2013, 10:33:56 AM
Di Summa, pemaparan Aquinas juga menggunakan 2 pov pada Soul of Christ :

I answer that, As stated above (Article 2), Christ's soul may be viewed in two ways. First, in its proper nature and power; and in this way, as it was incapable of making exterior bodies swerve from the course and order of nature, so, too, was it incapable of changing its own body from its natural disposition, since the soul, of its own nature, has a determinate relation to its body. Secondly, Christ's soul may be viewed as an instrument united in person to God's Word; and thus every disposition of His own body was wholly subject to His power. Nevertheless, since the power of an action is not properly attributed to the instrument, but to the principal agent, this omnipotence is attributed to the Word of God rather than to Christ's soul.

bersambung

Saya jadi gak ngeh apa yg kita bahas mengenai ini.

Saya mengatakan Soul of christ dimaksud adalah HUMAN. Setiap kali frasa itu digunakan di SUMMA.... itu sudah pasti merujuk kepada NATUR MANUSIAWI Yesus.

Tidak perlu dikatakan: Jiwa manusiawi Kristus [Human soul of Christ] cukup dengan Jiwa Kristus [Soul of Christ], karena Allah gak memiliki SOUL.

Sekiranya Allah memiliki SOUL, maka di SUMMA akan digunakan frasa Human Soul of Christ, untuk membedakannya dengan Divine Soul of Christ.

====

Jadi Christ's soul may be viewed in two ways dimaksu pada artikel 2 yg Anda rujuk adalah tetap JIWA MANUSIAWI.

Jiwa (manusiawi) Yesus dapat dilihat dengan dua cara:

1) dalam natur (manusiawi) jiwa itu sendiri... bla .. bla...

2) sebagai instrument dari penyatuan Allah di dalam satu Person.... bla... bla.. bla...


Jadi bukan:

1) Pov Manusia

2) Pov Allah.

====

salam,
Title: Re: Re: JESUS: WORD, SON ==> GOD
Post by: odading on February 21, 2013, 11:18:22 AM
Jesus is never being a creature. A part of Him is always a human nature (creature) and the other is always divine nature (creator)
saya agak kurang ngerti dgn kalimat diatas, medice.
Apakah maksud Thomas Aquinas, karena bold ijo maka Aquinas menyatakan merah ?

IMO, kalo dikatakan merah, kok kayaknya it is missing the whole point, yah ?
Di benak saya the whole-point-nya adalah justru Allah yang menjadi manusia (creature : spirit+body+soul)

Setiap kali ada kata SOUL di Summa yg Anda rujuk===> maksudnya adalah SOUL of JESUS as human being, not as divine being.
dari yang di bold, kok saya nggak "nangkep" begitu - ya ?

medice :
setiap ada kalimat : "soul of Christ" (Christ's Soul) ---> artinya itu dimaksudkan cuma ngerujuk ke Jiwa Yesus as a human, karena God tidak mempunyai jiwa.

odading :
setiap ada kalimat : "soul of Christ" (Christ's Soul) ---> saya cenderung mengertikan itu dimaksudkan ngerujuk ke Yesus secara because of the Union (Human+Divine), the Union itself .. "utuh" ---> oleh karena itu Aquinas menggunakan 2 pov utk Christ's Soul.

Quote
Jiwa (manusiawi) Yesus dapat dilihat dengan dua cara:

1) dalam natur (manusiawi) jiwa itu sendiri... bla .. bla...

2) sebagai instrument dari penyatuan Allah di dalam satu Person.... bla... bla.. bla...


Jadi bukan:

1) Pov Manusia

2) Pov Allah.
hehehe... kan saya udah sempet ngaku bhw penyampaian saya emang jelek, tidak mempunyai kalimat yg benar/tepat sehingga tidak tersampaikan apa yg saya maksudkan .... makanya saya ngaku, maksud saya yg tidak bisa saya ungkapkan tsb ya kira2 seperti apa yg di-statement-kan Aquinas :).

Quote
Jiwa (manusiawi) Yesus dapat dilihat dengan dua cara:
YA... dgn dua cara.... because of the Union. Jadi, saya kembali ke paling atas ....

Setiap kali ada kata SOUL di Summa yg Anda rujuk===> maksudnya adalah SOUL of JESUS as human being, not as divine being.
IMO,

Kalimat "Soul of Christ" disitu .. (imo) selalu ngerujuk ke Union itself (because of the Union) ---> dimana kalo diliat dari sisi in proper nature and power : tidak omnipotent, dan kalo diliat dari sisi as an instrument united in person to God's Word : every disposition of His own body was wholly subject to His power ... bagaimanapun juga, dikarenakan power of action ini nggak properly attributed ke instrument ini, tetapi ke principal agent --->(Yesus "utuh" : roh+jiwa+tubuh) - maka pengertian omnipotent ini di atributkan ke Words of God ketimbang Christ's soul.

Did He have omnipotence simply?
Yesus "utuh" (the Union itself) tidak Omnipotent.

kemungkinan lain,
pengertian saya masih salah dalam menterjemahkan kalimat2 bhs Inggris Aquinas tsb ... hehehe :)

Quote
Apa bedanya?
Sekiranya pun demikian, pada sosok yang tiba-tiba jreng muncul di bumi itu adalah bernatur manusia (ciptaan) dan bernatur Allah (Pencipta).
Beda, karena (imo) the whole-point is Yesus lahir secara natural sebagai manusia.

Sekalipun lahir tanpa hubungan badani adalah memang tidak natural ... namun (imo) apabila jreng! Yesus muncul di bumi, maka (imo) it is missing the whole point ---> Allah yang menjadi manusia. Yesus yg jreng! muncul di bumi jadi = malaikat2 yg jreng! muncul di bumi :).

Quote
Hypostatic  union, apa yang menyatu?
Yang menyatu adalah NATUR.

Apa dan seperti apakah Yang bernatur Allah?, dan
Apa dan seperti apakah Yang bernatur MANUSIA?
saya ambil yg paling basic aja yah .... (imo) yaitu essensi dari masing2 natur tsb.

Natur Allah : Roh (tanpa Jiwa kalo menurut medice) ---> (A)
Natur Manusia : Roh + Jiwa + Tubuh. ---> (B)
A + B = Yesus (C).

Power of action oleh si C is not properly attributed karena B, maka omnipotent "diliat" dari A bukan dari Jiwa si C.

Mosok masih salah juga sih saya ? :)

bersambung
Title: Re: JESUS: WORD, SON ==> GOD
Post by: odading on February 21, 2013, 11:18:46 AM
Quote
Karena Yesus sebagai SATU pribadi yang memiliki DUA natur.... maka segala acts yang dilakukan oleh Yesus adalah bisa Ilahi dan bisa manusiawi
sungguh... saya jadi pusing sendiri nih... kok kenapa saya nggak bisa sama dgn statement medice yg ungu, yah ?

Terus terang saya cenderung utk berpengertian bhw segala aksi Yesus itu sebagai Manusia ... the Union itself ("utuh") ---> Manusia yang Ilahi (C).
Jadi saya nggak berpedoman "bisa Ilahi" ataupun "bisa manusiawi" :).

Kuasa2 Yesus sebelum s/d kebangkitanNYA adalah kuasa si C. (nggak saya fokus/pentingkan ttg "bisa Ilahi"-nya) :)
Kesakitan, laper, nangis sebelum s/d kebangkitanNYA adalah milik si C. (nggak saya fokus/pentingkan ttg "bisa manusiawi"-nya) :).

Quote
Jika bersumber dari Natur manusiawiNya ==> Yesus, TIDAK AKAN PERNAH BISA MELAKUKAN hal-hal/acts yang memang KHAS Allah, tidak peduli berapa umur Yesus.

Jika bersumber dari Natur ilahiNya ===> Yesus, AKAN SELALU BISA MELAKUKAN hal-hal/acts apa saja, baik yang KHAS manusia maupun yang KHAS Allah, tidak peduli berapa umur Yesus.
Kayaknya memang sudah sulit saya utk menyamakan dgn medice nih... hehehe :).

Saya nggak ngliat (berpedoman) pada kata "jika" merah/biru.
Karena saya cenderung ngliatnya Yesus itu sendiri (C), the Union itself.

Saya nggak berbenak :
Jika bersumber dari Natur ManusiawiNYA ...
Yesus bisa lapar, kesakitan, dlsb ....

---idem---

Saya nggak berbenak : Jika bersumber dari Natur Ilahi-NYA...
 Yesus bisa menyembuhkan, berbuat ajaib2, mengampuni dosa, dlsb.

Yesus lapar kesakitan (imo), maka :
2 natur as the Union - the Union itself tsb merasakannya.

Yesus mengampuni dosa (imo), maka :
2 natur as the Union - the Union itself tsb memang berkuasa.

Quote
- Jika pas bayi, Yesus menciptakan dinosaurus atau mengubah air menjadi anggur ===> It does make sense. [karena dalam hal ini NATUR ILAHI Yesus lah yang berperan.]

- Jika pas bayi, Yesus langsung dapat berjalan dan berlari-lari atau memanjat pohon ===> It doesn't make any sense, if the source of such abilities purely out of HIS human nature.
IMO, the whole point is Yesus lahir sebagai manusia.

The Union itself, sesaat Dia menghirup udara bumi, tidak akan mencipta dinosaurus, tidak akan joged dang-dut-an :) ----> it will be missing the whole point.

Sso begitu jago dan sempurnanya maen pingpong pake tangan kanan.
Disuatu pertandingan : the whole point is menggunakan tangan kiri.
Si jagoan ini bertanding dgn tangan kiri ---> that's the whole point
Apabila si jagoan ini "maksa" bertanding dgn tangan kanan ---> it's missing the whole point.
Si jagoan bertanding dgn tangan kiri, tidak sertamerta artinya dikarenakan tangan kanan-nya hilang ataupun cacat :).

Quote
In HIS Divine Nature ==> Yesus can do everything
Di pengertian saya, tidak ada yang terpisah-pisah.

Yesus (the Union itself, Human+Divine) can do everything in it's proper nature ---> menangis, kesakitan, menyembuhkan, mengampuni dosa, dlsb.

Quote
In HIS human nature ==> Yesus can do only human being activities
Dipengertian saya, BOTH the Human+Divine (the Union itself) do human being activities ... BOTH in the Union merasakan lapar, sakit, cape, tidur, dlsb :).

Quote
Selagi orok, Yesus bisa saja langsung berkata-kata dan memanjat pohon....> jika itu atas bantuan rahmat Ilahi dan atas kehendak Allah.
IMO, kalo dipake kata "jika".... YA bisa aja memang Yesus langsung joged segera setelah lahir :).

setara

Kalo dipake kata "jika" ... YA, bisa aja Yesus pokok sudah lahir ke bumi, terus langsung mati bbrp saat kemudian :)

Kalo dipake kata "jika" .... YA, tentu si jagoan pingpong menang jika menggunakan tangan kanan-nya :)

Quote
[Persoalannya, apakah Allah menghendaki hal-hal yg diluar natur seperti itu???]
that's the whole point ...:D.

Apakah pertandingan pingpong dgn tangan kiri menghendaki si jagoan menggunakan tangan kanan-nya ? ---> that's the whole point ... :).

:)
salam.
Title: Re: Re: JESUS: WORD, SON ==> GOD
Post by: siip on February 21, 2013, 04:41:05 PM
Bro Lembut,
Saya mau nanya pendapatmu,

Yg berhak mnyandang gelar Yang Pertama dan Yang Terakhir itu siapa?
Title: Re: Re: JESUS: WORD, SON ==> GOD
Post by: donalbebek on February 21, 2013, 08:16:51 PM
Bro Lembut,
Saya mau nanya pendapatmu,

Yg berhak mnyandang gelar Yang Pertama dan Yang Terakhir itu siapa?

Tuhan tidak mempunyai awal dan akhir, sedangkan Anak/Putra Tuhan/Yesus mempunyai awal dan akhir.

Heb 7:3 Dia tanpa ayah, tanpa ibu, tanpa silsilah, juga tanpa permulaan waktu, dan tanpa mempunyai akhir kehidupan, namun karena dijadikan serupa Putra Tuhan, Dia tetap tinggal sebagai imam sampai seterusnya.


Tks.
Title: Re: JESUS: WORD, SON ==> GOD
Post by: Leonardo on February 21, 2013, 09:54:53 PM
sungguh... saya jadi pusing sendiri nih... kok kenapa saya nggak bisa sama dgn statement medice yg ungu, yah ?

Terus terang saya cenderung utk berpengertian bhw segala aksi Yesus itu sebagai Manusia ... the Union itself ("utuh") ---> Manusia yang Ilahi (C).
Jadi saya nggak berpedoman "bisa Ilahi" ataupun "bisa manusiawi" :).

Kuasa2 Yesus sebelum s/d kebangkitanNYA adalah kuasa si C. (nggak saya fokus/pentingkan ttg "bisa Ilahi"-nya) :)
Kesakitan, laper, nangis sebelum s/d kebangkitanNYA adalah milik si C. (nggak saya fokus/pentingkan ttg "bisa manusiawi"-nya) :).
 Kayaknya memang sudah sulit saya utk menyamakan dgn medice nih... hehehe :).

Saya nggak ngliat (berpedoman) pada kata "jika" merah/biru.
Karena saya cenderung ngliatnya Yesus itu sendiri (C), the Union itself.

Saya nggak berbenak :
Jika bersumber dari Natur ManusiawiNYA ...
Yesus bisa lapar, kesakitan, dlsb ....

---idem---

Saya nggak berbenak : Jika bersumber dari Natur Ilahi-NYA...
 Yesus bisa menyembuhkan, berbuat ajaib2, mengampuni dosa, dlsb.

Yesus lapar kesakitan (imo), maka :
2 natur as the Union - the Union itself tsb merasakannya.

Yesus mengampuni dosa (imo), maka :
2 natur as the Union - the Union itself tsb memang berkuasa.
 IMO, the whole point is Yesus lahir sebagai manusia.

The Union itself, sesaat Dia menghirup udara bumi, tidak akan mencipta dinosaurus, tidak akan joged dang-dut-an :) ----> it will be missing the whole point.

Sso begitu jago dan sempurnanya maen pingpong pake tangan kanan.
Disuatu pertandingan : the whole point is menggunakan tangan kiri.
Si jagoan ini bertanding dgn tangan kiri ---> that's the whole point
Apabila si jagoan ini "maksa" bertanding dgn tangan kanan ---> it's missing the whole point.
Si jagoan bertanding dgn tangan kiri, tidak sertamerta artinya dikarenakan tangan kanan-nya hilang ataupun cacat :).
 Di pengertian saya, tidak ada yang terpisah-pisah.

Yesus (the Union itself, Human+Divine) can do everything in it's proper nature ---> menangis, kesakitan, menyembuhkan, mengampuni dosa, dlsb.
 Dipengertian saya, BOTH the Human+Divine (the Union itself) do human being activities ... BOTH in the Union merasakan lapar, sakit, cape, tidur, dlsb :).
 IMO, kalo dipake kata "jika".... YA bisa aja memang Yesus langsung joged segera setelah lahir :).

setara

Kalo dipake kata "jika" ... YA, bisa aja Yesus pokok sudah lahir ke bumi, terus langsung mati bbrp saat kemudian :)

Kalo dipake kata "jika" .... YA, tentu si jagoan pingpong menang jika menggunakan tangan kanan-nya :)
 that's the whole point ...:D.

Apakah pertandingan pingpong dgn tangan kiri menghendaki si jagoan menggunakan tangan kanan-nya ? ---> that's the whole point ... :).

:)
salam.
bro odading maaf menyela yah...

mungkin saya bisa bantu sedikit memberi penjelasan bagaimana ke dua natur tersebut tidak bisa saling meniadakan walaupun mereka menyatu.

Ada tertulis demikian
Yoh 8:58
 : Kata Yesus kepada mereka: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya sebelum Abraham jadi,  Aku telah ada

Siapa Aku yang dimaksud...karena jelas kita tau union 2 natur baru ada setelah Yesus berinkarnasi....

Lalau saat Abraham belum lahir dan ternyata "Aku telah ada " itu siapa...

jawabannya sudah pasti natur Ilahi nya saja.

Dengan demikian pula kita melihat natur Allah tidak mungkin bisa merasakan sakit, capek dll...

Yang bisa merasakan capek, sakit adalah natur manusianya...bukan natur Ilahinya.
sama dan sebangun dengan pernyataan yang ada sebelum Abraham lahir adalah natur Ilahinya Yesus dan bukan natur manusianya.

salam damai  :)
Title: Re: JESUS: WORD, SON ==> GOD
Post by: odading on February 22, 2013, 01:37:00 AM
bro odading maaf menyela yah...
malah saya tambah seneng dari udah seneng dapet diskusi dan belajar dgn medice :).

Quote
ke dua natur tersebut tidak bisa saling meniadakan walaupun mereka menyatu.
Saya juga nggak sedang berpendapat dua natur tsb saling meniadakan, Leo :)

Quote
Ada tertulis demikian
Yoh 8:58
 : Kata Yesus kepada mereka: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya sebelum Abraham jadi,  Aku telah ada

Siapa Aku yang dimaksud...karena jelas kita tau union 2 natur baru ada setelah Yesus berinkarnasi....
Sebenernya "cerewet"nya saya disini ke arah ttg aksi/pengalaman/perbuatan Yesus sewaktu Dia belum mati - bukan ttg keberadaan, Leo.

Quote
Lalau saat Abraham belum lahir dan ternyata "Aku telah ada " itu siapa...
jawabannya sudah pasti natur Ilahi nya saja.
Natur Ilahi-NYA itu pada esensi sebagai Roh aja bukan ? (point. A pada post saya sebelumnya).

Quote
Dengan demikian pula kita melihat natur Allah tidak mungkin bisa merasakan sakit, capek dll...
Saya nggak ngerti disini ....

jadi point-nya utk apa - natur Allah (Word) united dgn soul+body apabila the Union itself mesti dipilah-pilah dulu ke human nature-nya agar bisa merasakan sakit, capek, dlsb ?

Belon lagi "pengaruh" term2 yang kadang saya denger dari keKristenan :
Allah yang rela mati
Allah yang rela menjadi manusia
rela ... rela ... apa yang rela ? :)

Tetapi saya sendiri memang cenderung percaya Anak Allah (the Word) yang rela menjadi manusia ("utuh" as in the Union) - mati DAN Hidup Kembali ---> yg dimana (imo) ini termasuk salah satu isi dari the whole point-nya ... bahwa Dia (as in the Union) bener2 mati tapi ternyata berkuasa atas mati ---> Allah tidak bisa mati.

Oleh karena itu, saya cenderung tidak memisah-misahkan 2 Natur tsb ... karena saya fokus-nya ke Yesus (yg memiliki 2 Natur tsb --- as the Union itself).

Tetapi ungu ternyata memang bukan sebuah pengertian di keKristenan .... dan kayaknya mao gak mao saya berpendapat : term2 spt orange diatas itu salah kaprah :).

Quote
Yang bisa merasakan capek, sakit adalah natur manusianya
Saya gak ngerti, kenapa jadi dipisah-pisah ya ?

Misal saya ajukan pertanyaan sbb :
Apakah Yesus merasa sakit/sedih/marah/tidur/makan dlsb ?

IMO, jawaban paling simpel adalah :
YA ... Yesus merasa demikian. (titik)
Namun di keKristenan jadinya : Ya ... Coklat, (koma) tapi jangan lupa loh ijo :).

Apakah Yesus perform miracle, mengampuni dosa, dlsb ?
Simpelnya : YA, Yesus melakukan demikian
di keKristenan jadinya : plus tapi jgn lupa loh itu aksi natur IlahiNYA :).

Apakah Yesus dicobai ?
Simpelnya : YA, Yesus dicobai
Di keKristenan : Natur Ilahi Yesus gak bisa dicobai, yang di cobai itu human nature-nya.

Kok jadi ribet siiih ? :)

Sekarang mengenai "keberadaan" berdasarkan ayat dari Leo.
Saya coba belajar mengertikannya, yaaa :)

the Word itu saja (ber DivineNature saja)
"keberadaan" the Word memang ada sebelum Abraham ada. (sesuai dgn jawaban Leo)

Disisi lain, saya ngeliat dari the Union itself (dwiNatur)
---mohon dimaklumi ... ini dalam asumsi/spekulasi--- :)
IMO, "keberadaan" Yesus (yg berdwiNatur ber spirit+body+soul)) bisa ada secara in God's Mind sebelon Abraham ada :)

Jadi nggak harus juga kan ? utk cuma berpendapat bhw : "oh... itu cuma Natur Ilahi-nya aja yang ada sebelum Abraham ada" .... hehehe  :D

btw, saya jadi timbul pertanyaan laen :
RK itu kan = Allah ? (= ber Natur Allah/Ilahi ---> Roh)
Jadi bagaimana mengertikan "RK didukakan" ? ;
Mengingat pada asumsi : Natur Allah/Ilahi gak bisa berduka.
(maap OOT ... ini sebenernya berkaitan dgn thread saya dgn topik antromorfis/personifikasi Allah :)).

:)
salam.
Title: Re: JESUS: WORD, SON ==> GOD
Post by: donalbebek on February 22, 2013, 11:03:12 AM
bro odading maaf menyela yah...

mungkin saya bisa bantu sedikit memberi penjelasan bagaimana ke dua natur tersebut tidak bisa saling meniadakan walaupun mereka menyatu.

Ada tertulis demikian
Yoh 8:58
 : Kata Yesus kepada mereka: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya sebelum Abraham jadi,  Aku telah ada

Siapa Aku yang dimaksud...karena jelas kita tau union 2 natur baru ada setelah Yesus berinkarnasi....

Lalau saat Abraham belum lahir dan ternyata "Aku telah ada " itu siapa...

jawabannya sudah pasti natur Ilahi nya saja.

Dengan demikian pula kita melihat natur Allah Tuhan tidak mungkin bisa merasakan sakit, capek dll...

Yang bisa merasakan capek, sakit adalah natur manusianya...bukan natur Ilahinya.
sama dan sebangun dengan pernyataan yang ada sebelum Abraham lahir adalah natur Ilahinya Yesus dan bukan natur manusianya.

salam damai  :)

Maaf Bro,

Pertanyaannya sejak kapan Yesus diper-Anak-kan?

Maksud anda natur manusia, bagaimana dengan ayat ini:

Gen 18:2 Dan, dia mengangkat matanya dan melihat, dan tampaklah tiga orang sedang berdiri di hadapannya. Dan dia melihatnya, dan dia berlari dari pintu kemahnya untuk menyongsong mereka, dan dia bersujud ke tanah,
Gen 18:3 dan dia berkata, “Tuanku, aku mohon, seandainya aku boleh mendapatkan kemurahan di matamu, aku mohon, janganlah berlalu dari hambamu ini.
Gen 18:4 Aku mohon, biarlah sedikit air dapat diterima, dan cucilah kakimu, dan beristirahatlah di bawah pohon.
Gen 18:5 Dan aku akan membawa sepotong roti, dan akan menyegarkan hatimu, sesudah itu Tuan-tuan boleh berlalu. Sebab, untuk itulah Tuan-tuan telah lewat kepada hambamu.” Dan mereka menjawab, “Jadi, lakukanlah seperti yang telah engkau katakan!”

Gen 18:22 Dan beranjaklah orang-orang itu dari sana, lalu pergi menuju Sodom, tetapi Abraham masih tetap berdiri di hadapan YAHWEH.

Ayat2 di atas menyatakan ada tiga orang; dua orang malaikat dan satu orang lagi adalah Yesus.
Di mana Yesus dinyatakan di ayat 22, dengan tertulis YAHWEH.

Jadi Yesus ketika itu menjadi natur manusia seperti dua malaikat lainnya juga, dijamu makanan oleh Abraham.

Atau...,

itu bukan Yesus, tetapi malaikat Tuhan?
Bagaimana menurut anda, mana yang benar?


Dan lagi ayat di bawah ini:

Heb 7:3 Dia tanpa ayah, tanpa ibu, tanpa silsilah, juga tanpa permulaan waktu, dan tanpa mempunyai akhir kehidupan, namun karena dijadikan serupa Putra Elohim, Dia tetap tinggal sebagai imam sampai seterusnya.
Heb 7:4 Dan lihatlah betapa besarnya dia ini, yang kepadanya Abraham, leluhur itu, bahkan memberikan sepersepuluh dari jarahannya.

Apakah Melkisedek itu adalah Yesus, sama seperti natur manusia sebagai imam yang menerima persepuluhan?

Kalau benar kitab Kejadian dan Ibrani ini adalah Yesus,
berarti Yesus sudah ada keberadaan-Nya sebagai natur manusia, bukan.

Tks.
Title: Re: Re: JESUS: WORD, SON ==> GOD
Post by: siip on February 22, 2013, 11:24:16 AM
Tuhan tidak mempunyai awal dan akhir, sedangkan Anak/Putra Tuhan/Yesus mempunyai awal dan akhir.

Heb 7:3 Dia tanpa ayah, tanpa ibu, tanpa silsilah, juga tanpa permulaan waktu, dan tanpa mempunyai akhir kehidupan, namun karena dijadikan serupa Putra Tuhan, Dia tetap tinggal sebagai imam sampai seterusnya.


Tks.

Apakah YHVH (Allah) juga menyandang gelar 'Yang Awal/Yang Pertama/Alfa' dan 'Yang Akhir/Yang Terkemudian/Omega'?
Title: Re: Re: JESUS: WORD, SON ==> GOD
Post by: donalbebek on February 22, 2013, 11:33:08 AM
Apakah YHVH (Allah Tuhan) juga menyandang gelar 'Yang Awal/Yang Pertama/Alfa' dan 'Yang Akhir/Yang Terkemudian/Omega'?

Mohon Bro merenungkan dengan seksama, karena Kesatuan Bapa dan Anak yang solid; mungkin anda telah salah memahami ayat tsb.

Yang dibold dengan warna berbeda mempunyai arti yang berbeda.

Justru yang menyandang gelar Alfa dan Omega adalah Yesus, bukan Bapa= Tuhan.

Tks.
Title: Re: Re: JESUS: WORD, SON ==> GOD
Post by: donalbebek on February 22, 2013, 11:37:54 AM
Maaf ya Bro Mod,

Mengapa topik ini anda masukkan ke non Trinitarian?

Dan topik ini, seingat saya bukanlah starternya.

Mohon anda dapat memberikan alasan yang pas.

Apakah saya masih diperbolehkan masuk ke forum tertutup?

Tks.
Title: Re: Re: JESUS: WORD, SON ==> GOD
Post by: Medice_curateipsum on February 22, 2013, 11:32:38 PM
saya agak kurang ngerti dgn kalimat diatas, medice.
Apakah maksud Thomas Aquinas, karena bold ijo maka Aquinas menyatakan merah ?

IMO, kalo dikatakan merah, kok kayaknya it is missing the whole point, yah ?
Di benak saya the whole-point-nya adalah justru Allah yang menjadi manusia (creature : spirit+body+soul)
dari yang di bold, kok saya nggak "nangkep" begitu - ya ?

Asli, saya jadi gak ngerti kemana arah Anda sebenarnya.
Yang kita bahas soal dual natur atau soal one person?

1) Natur manusiawi Yesus adalah ==> Ciptaan

2) Natur ilahi Yesus adalah ==> Pencipta

Apakah Pencipta + Ciptaan adalah ==> Ciptaan???

Quote
medice :
setiap ada kalimat : "soul of Christ" (Christ's Soul) ---> artinya itu dimaksudkan cuma ngerujuk ke Jiwa Yesus as a human, karena God tidak mempunyai jiwa.

odading :
setiap ada kalimat : "soul of Christ" (Christ's Soul) ---> saya cenderung mengertikan itu dimaksudkan ngerujuk ke Yesus secara because of the Union (Human+Divine), the Union itself .. "utuh" ---> oleh karena itu Aquinas menggunakan 2 pov utk Christ's Soul.

Coba simak article 1: [Whether the soul of Christ had omnipotence?]

I answer that, As was said above (2, 1; 10, 1) in the mystery of Incarnation the union in person so took place that there still remained the distinction of natures, each nature still retaining what belonged to it. Now the active principle of a thing follows its form, which is the principle of action. But the form is either the very nature of the thing, as in simple things; or is the constituent of the nature of the thing; as in such as are composed of matter and form.

And it is in this way that omnipotence flows, so to say, from the Divine Nature. For since the Divine Nature is the very uncircumscribed Being of God, as is plain from Dionysius (Div. Nom. v), it has an active power over everything that can have the nature of being; and this is to have omnipotence; just as every other thing has an active power over such things as the perfection of its nature extends to; as what is hot gives heat. Therefore since the soul of Christ is a part of human nature, it cannot possibly have omnipotence
.
===

Yang saya color red, sampai disini, kita sepakat tidak bahwa the soul of Christ adalah merujuk ke human natur dan bukan divine natur??

===

Kalau sudah... akan saya lanjut,

Kalau tidak ... mending kita 'bereskan' dulu. Supaya sama-sama enak ngebahasnya.

===

Salam,
Title: Re: Re: JESUS: WORD, SON ==> GOD
Post by: odading on February 23, 2013, 12:44:04 AM
Yang kita bahas soal dual natur atau soal one person?
yang saya kirain lagi dibahas adalah Yesus --yang mempunyai DwiNatur--

oleh karena itu ....

1) Natur manusiawi Yesus adalah ==> Ciptaan

2) Natur ilahi Yesus adalah ==> Pencipta

Apakah Pencipta + Ciptaan adalah ==> Ciptaan???
oleh karena itu, saya nggak menilik secara terpisah-pisah dgn menggunakan spt point.1 dan point.2.
Saya menilik-nya dari 1 dan 2 itu as in the Union ---> (imo) ciptaan.

Dilain sisi, kalo saya memang "ngikut medice" ngeliat secara terpisah2... ya tentu saja saya juga sependapat dgn medice .... Natur Allah BUKAN ciptaan, Natur manusia adalah ciptaan :).

Quote
Apakah Pencipta + Ciptaan adalah ==> Ciptaan???
aduh... sulit nih saya mengemukakan-nya .... karena mao gak mao saya mesti gunakan 2 pov lagi :

menurut pengertian saya,
dari sisi Yesus itu sendiri (yg ber DwiNatur tsb ---> Union) ... "penggabungan" tsb adalah ciptaan.

dari sisi Allah, ya tentu bukan ciptaan - karena yg infinite + finite = tetep aja infinite.

Waduh kayaknya kita udah saling salah "nangkep" nih ... hehehe :).

Quote
Yang saya color red, sampai disini, kita sepakat tidak bahwa the soul of Christ adalah merujuk ke human natur dan bukan divine natur??
pertanyaan medice ... sulit sekali saya jawab :)

The Soul of Christ (Jiwa Yesus).
Disitu kan terdapat sebuah nama ---> yakni Christ / Jesus.
Ya artinya disitu kan ya cuma menyangkut ttg se-orang manusia.

Bagaimana saya mesti ngejawab dgn pertanyaan : "the soul of Christ adalah merujuk ke human natur dan bukan divine natur??"

karena statement medice tsb ibarat : warna putih ngerujuk ke warna putih, bukan hitam ---- odading setuju/sepakat ? ... :).

Belon lagi dari medice pernah bilang bhw Divine Nature (Allah) itu tidak berjiwa.
Tentu statement "the soul of Christ adalah merujuk ke human natur dan bukan divine natur --- sepakat ?" = ibarat ungu diatas ... :).

Justru karena ini Yesus, maka saya meniliknya dari : the soul of Christ as because of the Union (resulted from the Union).

Dan kalo ini BUKAN-Yesus ... tentu saya tidak perlu lagi menilik the soul of human/man as because of the Union (resulted from the Union). --- karena BUKAN-Yesus ya tentu tidak berDwiNatur :).

Jadi gimana donk ? :).

salam.
Title: Re: Re: JESUS: WORD, SON ==> GOD
Post by: donalbebek on February 23, 2013, 01:38:17 PM
Bro Medice dan Odading,

Maaf ya Bro s, kalau boleh memberi masukan,

Kalau diskusi tentang kebenaran, tetapi sangat kurang/tidak ada ayat2 FT nya, maka tidak akan menemukan kebenaran FT.

Maaf,

Tks.
Title: Re: Re: JESUS: WORD, SON ==> GOD
Post by: donalbebek on February 23, 2013, 06:07:50 PM
Greek New Testament :

Joh 1:1  ᾿Εν ἀρχῇ ἦν ὁ Λόγος, καὶ ὁ Λόγος ἦν πρὸς τὸν Θεόν, καὶ Θεὸς ἦν ὁ Λόγος.

Joh 1:1 In the beginning was the Word, and the Word was with God, and God was the Word.

Tks.
Title: Re: Re: JESUS: WORD, SON ==> GOD
Post by: Gavin Tuturuga on February 23, 2013, 08:15:28 PM
Maaf ya  Bro Gavin, saya memang telah salah menafsirkan. Sekali lagi maaf,

Dan sekarang saya setuju dengan anda, memang ANDA BENAR.

Berikut ini adalah terjemahan yang BENAR, boleh dikatakan sangat AKURAT, TERAMAT SANGAT BENAR.

Dan terjemahan berikut ini adalah salah:
Dan lagi terjemahan di bawah ini juga sangat AKURAT/BENAR:
Allah adalah Tuhanku; YHWH bukan Tuhanku.

Nama Tuhanku adalah Allah, bukan YHWH.

Terimakasih Bro Gavin, karena anda telah baik hati menasihati.

Tks.


Coba liat cara anda menyimpulkan mirip muslim (biru) :

Exo 3:15  Selanjutnya berfirmanlah Allah kepada Musa: "Beginilah kaukatakan kepada orang Israel: Tuhan, Allah nenek moyangmu, Allah Abraham, Allah Ishak dan Allah Yakub, telah mengutus aku kepadamu: itulah nama-Ku untuk selama-lamanya dan itulah sebutan-Ku turun-temurun.

Nama Tuhan adalah Tuhan.
Allah di sini maksudnya diterjemahkan menjadi Tuhan.

Hasilnya: Tuhan Tuhan.

-------------------------------------

SEKALI LAGI nih saya beritau...!

Tuhan, GOD, Allah YHWH  itu adalah  suatu  GELAR.

GELAR

GELAR

mengerti arti GELAR

(cari gelar di wiki jangan di FT ntar disalahin lagi).

kalau udah ngerti ini, maka anda ngga sibuk mikir Allah = Tuhan = YHWE.

kau tau tidak arti YHWE ?  itu artinya  HE CREATES

Jika bahasa indonesia berkata Allah, itu berarti DIA YANG MENCIPTA.

Jika bahasa indonesia berkata Tuhan , itu berarti DIA YG MENCIPTA.

-> gak usah pakai FT kalau ngga ngerti artinya. :giggle:
Title: Re: Re: JESUS: WORD, SON ==> GOD
Post by: donalbebek on February 23, 2013, 09:02:19 PM

Coba liat cara anda menyimpulkan mirip muslim (biru) :

Exo 3:15  Selanjutnya berfirmanlah Allah kepada Musa: "Beginilah kaukatakan kepada orang Israel: Tuhan, Allah nenek moyangmu, Allah Abraham, Allah Ishak dan Allah Yakub, telah mengutus aku kepadamu: itulah nama-Ku untuk selama-lamanya dan itulah sebutan-Ku turun-temurun.

Nama Tuhan adalah Tuhan.
Allah di sini maksudnya diterjemahkan menjadi Tuhan.

Hasilnya: Tuhan Tuhan.

-------------------------------------

SEKALI LAGI nih saya beritau...!

Tuhan, GOD, Allah YHWH  itu adalah  suatu  GELAR.

GELAR

GELAR

mengerti arti GELAR

(cari gelar di wiki jangan di FT ntar disalahin lagi).

kalau udah ngerti ini, maka anda ngga sibuk mikir Allah = Tuhan = YHWE.

kau tau tidak arti YHWE ?  itu artinya  HE CREATES

Jika bahasa indonesia berkata Allah, itu berarti DIA YANG MENCIPTA.

Jika bahasa indonesia berkata Tuhan , itu berarti DIA YG MENCIPTA.

-> gak usah pakai FT kalau ngga ngerti artinya. :giggle:

Semuanya adalah hak anda, bagaimana anda membaca, mendengar, mencerna dan menerima FT itulah takaran yang anda buat, sehingga hasil yang anda dapat sesuai takaran yang anda buat.

Anda mau setuju tidak setuju itu hak anda.

Saya tidak rugi2 apa.

Tks.
Title: Re: Re: JESUS: WORD, SON ==> GOD
Post by: odading on February 24, 2013, 01:30:01 AM
Bro Medice dan Odading,

Maaf ya Bro s, kalau boleh memberi masukan,
ga ada yg perlu dimaapin kok lembut... :), silahkan....

Quote
Kalau diskusi tentang kebenaran
saya bukan sedang membenarkan diri, lembut :).
saya ibarat seorang murid yg kepingin belajar, cuma saja masih keras kepala dgn logika ... hehehe :)

Quote
, tetapi sangat kurang/tidak ada ayat2 FT nya, maka tidak akan menemukan kebenaran FT.
Saya nggak tau banyak ayat KS ... tapi saya gak keberatan medice tidak menggunakan ayat KS pada bahasan ini :).

Nah, karena yg lagi di omongin adalah ttg Yesus ...
apakah lembut sepakat Yesus mempunyai DwiNatur ?
Kalo dari situ sepakat, maka saya mohon lembut bisa membantu menjelaskan saya.
Kalo nggak sepakat - ya nanti bahasan-nya bisa lari kemana-mana ... karena yang sedang dibahas adalah Yesus yang berDwiNatur itu ... :)

:)
salam.
Title: Re: Re: JESUS: WORD, SON ==> GOD
Post by: donalbebek on February 24, 2013, 10:32:14 AM
ga ada yg perlu dimaapin kok lembut... :), silahkan....
saya bukan sedang membenarkan diri, lembut :).
saya ibarat seorang murid yg kepingin belajar, cuma saja masih keras kepala dgn logika ... hehehe :)
 Saya nggak tau banyak ayat KS ... tapi saya gak keberatan medice tidak menggunakan ayat KS pada bahasan ini :).

Nah, karena yg lagi di omongin adalah ttg Yesus ...
apakah lembut sepakat Yesus mempunyai DwiNatur ?
Kalo dari situ sepakat, maka saya mohon lembut bisa membantu menjelaskan saya.
Kalo nggak sepakat - ya nanti bahasan-nya bisa lari kemana-mana ... karena yang sedang dibahas adalah Yesus yang berDwiNatur itu ... :)

:)
salam.

Quote
Joh 1:14 Dan Firman itu sudah menjadi daging dan berdiam di antara kita. Dan kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan sebagai yang tunggal dari Bapa, penuh anugerah dan kebenaran.

Gal 4:4 Namun ketika penggenapan waktu telah datang, Elohim mengirimkan Putra-Nya supaya dilahirkan dari seorang wanita sambil dilahirkan di bawah torat,
Gal 4:5 supaya Dia dapat menebus mereka yang ada di bawah torat, sehingga kita dapat menerima adopsi sebagai anak.

Heb 2:17 Itulah sebabnya, dalam segala hal Dia harus dijadikan sama dengan saudara-saudara, supaya Dia dapat menjadi seorang Imam Besar yang penuh kemurahan dan yang setia terhadap Elohim, sehingga dosa-dosa umat dapat diperdamaikan.
Heb 2:18 Sebab oleh-Nya, Dia sendiri telah menderita ketika dicobai, dengan demikian Dia mampu menolong mereka yang sedang dicobai.

Ayat2 ini jelas menunjukkan Yesus yang dari Bapa (supranatural) menjadi daging dan darah: natural.
Jadi disini tampak dwi natur.

Dapatkah Bro tolong saya renungkan, kalau menjadi daging dan darah sudah jelas dapat menderita sakit dan mati.

Mohon Bro bantu renungkan ayat ini:

Quote
Joh 20:19 Kemudian, menjelang senja pada hari itu, pada hari pertama pekan itu, dan ketika pintu-pintu tempat para murid berada untuk berkumpul bersama telah dikunci, karena takut terhadap orang-orang Yahudi, Yesus datang dan berdiri di tengah-tengah, serta berkata kepada mereka, “Damai sejahtera bagimu!”
Joh 20:20 Dan sambil mengatakan hal itu, Dia menunjukkan kedua tangan dan lambung-Nya kepada mereka. Lalu, ketika melihat Tuhan, para murid itu bersukacita.

Luk 24:36 Dan sementara mereka menceritakan hal-hal itu, Yesus sendiri berdiri di tengah-tengah mereka dan berkata kepada mereka, “Damai sejahtera bagimu!”
Luk 24:37 Namun dengan gemetar dan dipenuhi ketakutan, mereka mengira melihat suatu roh.
Luk 24:38 Dan Dia berkata kepada mereka, “Mengapa kamu digelisahkan dan apa sebabnya timbul keragu-raguan dalam hatimu?
Luk 24:39 Lihatlah tangan-Ku dan kaki-Ku, bahwa Aku inilah Dia! Rabalah Aku dan lihatlah, karena roh tidak mempunyai daging dan tulang, sedangkan kamu melihat Aku mempunyainya.”
Luk 24:40 Dan setelah mengatakan hal ini, Dia memperlihatkan kedua tangan dan kaki kepada mereka.
Luk 24:41 Dan sementara mereka masih belum percaya karena sukacita dan karena takjub, Dia berkata kepada mereka, “Apakah kamu mempunyai sesuatu yang dapat dimakan di sini?”
Luk 24:42 Dan mereka memberikan kepada-Nya sepotong ikan bakar dan madu lebah.
Luk 24:43 Dan setelah mengambilnya, Dia memakannya di depan mata mereka.

Ayat2 di atas apakah menunjukkan dwi natur?
Satu sisi, Yesus dapat muncul tiba2 walaupun pintu terkunci.
Lain sisi, Yesus makan ikan bakar.

Padahal ketika itu Yesus sudah dibangkitkan dan memiliki tubuh kemuliaan (bukan tubuh natural).

Dan ayat di bawah ini:

Quote
Gen 18:2 Dan, dia mengangkat matanya dan melihat, dan tampaklah tiga orang sedang berdiri di hadapannya. Dan dia melihatnya, dan dia berlari dari pintu kemahnya untuk menyongsong mereka, dan dia bersujud ke tanah,
Gen 18:3 dan dia berkata, “Tuanku, aku mohon, seandainya aku boleh mendapatkan kemurahan di matamu, aku mohon, janganlah berlalu dari hambamu ini.
Gen 18:4 Aku mohon, biarlah sedikit air dapat diterima, dan cucilah kakimu, dan beristirahatlah di bawah pohon.
Gen 18:5 Dan aku akan membawa sepotong roti, dan akan menyegarkan hatimu, sesudah itu Tuan-tuan boleh berlalu. Sebab, untuk itulah Tuan-tuan telah lewat kepada hambamu.” Dan mereka menjawab, “Jadi, lakukanlah seperti yang telah engkau katakan!”

Gen 18:22 Dan beranjaklah orang-orang itu dari sana, lalu pergi menuju Sodom, tetapi Abraham masih tetap berdiri di hadapan YAHWEH.

Ada tiga orang supranatural yang menjelma jadi manusia dan dijamu makan oleh Abraham.
Setelah dua orang itu berangkat ke Sodom, tinggal satu orang lagi bersama Abraham.
Apakah orang yang di hadapan Abraham itu Yesus? Atau malaikat Tuhan?

Dan ayat ini:

Quote
Heb 7:1 Sebab Melkisedek inilah Raja Salem Imam Elohim Yang Mahatinggi, yang menyongsong Abraham ketika kembali dari penaklukan raja-raja, dan yang memberkati dia;
Heb 7:2 kepadanya juga Abraham memberikan sepersepuluh dari semuanya. Yang di satu sisi pertama-tama ditafsirkan sebagai Raja Kebenaran, kemudian di sisi lain juga sebagai Raja Salem, yang artinya Raja Damai.
Heb 7:3 Dia tanpa ayah, tanpa ibu, tanpa silsilah, juga tanpa permulaan waktu, dan tanpa mempunyai akhir kehidupan, namun karena dijadikan serupa Putra Elohim, Dia tetap tinggal sebagai imam sampai seterusnya.

Ayat ini saya lebih yakin adalah Yesus, terjadi di PL.


Dari quote ayat2 di atas dapatkah anda tolong bantu saya merenungkannya.

Sebelum menjadi daging darah di Yohanes 1, Yesus sepertinya sudah muncul di PL.

Pertanyaannya, di PL dan di PB sesudah bangkit dan memiliki tubuh kemuliaan;

Kalau di Yohanes 1 kita sudah jelas, Yesus sama dengan kita dalam rupa daging darah;
tetapi di PL dan sesudah bangkit? Apakah ini adalah dalam kondisi tubuh yang sama?

(tidak perlu dijawab langsung, kalau sudah ketemu jawaban pas boleh di reply, tks)

Ayat ini saya yakin Yesus:

Quote
Dan 3:23 Dan ketiga orang ini, yaitu: Sadrakh, Mesakh, dan Abednego, jatuh dalam keadaan terikat ke tengah-tengah perapian yang menyala-nyala.
Dan 3:24 Namun kemudian raja Nebukadnezar terkejut. Lalu ia segera bangkit dan berkata kepada para pejabat kerajaan, “Bukankah kita telah mencampakkan tiga orang yang terikat ke tengah-tengah api itu?” Mereka menjawab, dan berkata kepada raja, “Benar, ya raja!”
Dan 3:25 Raja menjawab dan berkata, “Lihatlah, aku melihat ada empat orang yang tidak terikat, berjalan-jalan di tengah-tengah api itu, dan tidak terdapat cedera pada mereka. Dan rupa dari yang keempat itu seperti anak ilah.”


Ayat bawah ini Yesus atau malaikat Tuhan ya?

Quote
Jos 5:14 Dan Dia menjawab, “Bukan, karena sekarang Aku datang sebagai Panglima Bala Tentara YAHWEH! Lalu Yosua bersujud, mukanya sampai ke tanah dan menyembah serta bertanya kepada-Nya, “Apa yang Tuanku akan mengatakannya kepada hamba-Nya ini?”
Jos 5:15 Maka Panglima Bala Tentara YAHWEH itu berkata kepada Yosua,” Tanggalkanlah kasutmu dari kakimu, karena tempat yang di atasnya engkau berdiri itu kudus.” Dan Yosua pun berbuat demikian.

Demikianlah,

Semoga berkenan, maaf panjang lebar.

Tks.
Title: Re: Re: JESUS: WORD, SON ==> GOD
Post by: odading on February 25, 2013, 12:09:05 AM
Ayat2 ini jelas menunjukkan Yesus yang dari Bapa (supranatural) menjadi daging dan darah: natural.
untuk quote ini, pengertian saya ttg hal ini ini masih saya ragukan bener/kagak.

Quote
Jadi disini tampak dwi natur.
Masih belum jelas buat saya seperti apa "proses" DwiNatur tsb.

A. Natur Allah yang Roh menjadi daging dan darah ? ---> jreng! Yesus lahir.
B. Natur Allah yang Spirit + Natur manusia yang Body & Soul ---> the Union lahir ?
C. Atau bagaimana ?

Quote
Dapatkah Bro tolong saya renungkan, kalau menjadi daging dan darah sudah jelas dapat menderita sakit dan mati.
Ya ... menurut pemahaman saya, Yesus jelas kesakitan dan bisa mati :).

Quote
Ayat2 di atas apakah menunjukkan dwi natur?
Satu sisi, Yesus dapat muncul tiba2 walaupun pintu terkunci.
Lain sisi, Yesus makan ikan bakar.
utk pertanyaan bold, (imo) jawaban-nya : tidak lagi ber DwiNatur :).

Quote
Apakah orang yang di hadapan Abraham itu Yesus? Atau malaikat Tuhan?
Waduh... saya nggak tau juga nih... barusan saya baca, emang agak "bingung" jadinya :D.
Dari ayat2 tsb, (imo) menuntun saya berpendapat ada 3 supranatural being ... salah satunya adalah Allah. (apakah Yesus ato bukan, saya tidak tau lembut :)).

Sulitnya lagi, ketika salah satu being dari kedua being yg di Sodom tsb bilang "(22) Cepatlah, larilah ke sana, sebab aku tidak dapat berbuat apa-apa, sebelum engkau sampai ke sana.

"kenyataannya" menuntun saya utk berpendapat ungu malah emang gak ngapa2in (tidak berbuat apa apa) ... karena yg berbuat apa apa adalah : (24) Kemudian Tuhan menurunkan hujan belerang dan api atas Sodom dan Gomora, berasal dari Tuhan, dari langit;

kesimpulannya, ungu saat itu komat-kamit :).

---idem dengan---

yang tadinya saya asumsikan = Allah (salah satu dari ketiga being tsb) ... sebenernya bukan Allah, melainkan malaikat yang meng-audible-kan Firman Allah . hehehe  :lol:

sulit euy ! :D.


Quote
Ayat ini saya lebih yakin adalah Yesus, terjadi di PL.
saya nggak tau... susah banget deh pertanyaan lembut ... :D.

Quote
Sebelum menjadi daging darah di Yohanes 1, Yesus sepertinya sudah muncul di PL.
Sudah muncul ato kagak, yah (imo) --- Allah pasti udah ada duluan dari Abraham kan ? :).

Quote
Kalau di Yohanes 1 kita sudah jelas, Yesus sama dengan kita dalam rupa daging darah;
tetapi di PL dan sesudah bangkit? Apakah ini adalah dalam kondisi tubuh yang sama?
secara berdaging dan bertulang, ya tubuh yang sama ... namun secara esensi, (imo) tubuh yg lama finite, tubuh yang baru (stlh kebangkitan) infinite :).

Quote
Ayat ini saya yakin Yesus:
(25) He answered, Behold, I see four men loose, walking in the midst of the fire, and they are not hurt! And the form of the fourth is like a son of the gods!

godSssss .... nah ?
saya gak tau juga nih bahasa aslinya gimana ...
hehehe :).

salam.
Title: Re: Re: JESUS: WORD, SON ==> GOD
Post by: Medice_curateipsum on February 25, 2013, 08:24:08 AM
yang saya kirain lagi dibahas adalah Yesus --yang mempunyai DwiNatur--

oleh karena itu ....
 oleh karena itu, saya nggak menilik secara terpisah-pisah dgn menggunakan spt point.1 dan point.2.
Saya menilik-nya dari 1 dan 2 itu as in the Union ---> (imo) ciptaan.

Dilain sisi, kalo saya memang "ngikut medice" ngeliat secara terpisah2... ya tentu saja saya juga sependapat dgn medice .... Natur Allah BUKAN ciptaan, Natur manusia adalah ciptaan :).

Lha, ini bagaimana toh? Dari awal kita (Saya) berangkat dari soal : Jesus is truly MAN and truly GOD....

Jadi, bagaimana ini???

Quote
aduh... sulit nih saya mengemukakan-nya .... karena mao gak mao saya mesti gunakan 2 pov lagi :

menurut pengertian saya,
dari sisi Yesus itu sendiri (yg ber DwiNatur tsb ---> Union) ... "penggabungan" tsb adalah ciptaan.

dari sisi Allah, ya tentu bukan ciptaan - karena yg infinite + finite = tetep aja infinite.

Waduh kayaknya kita udah saling salah "nangkep" nih ... hehehe :).

Kalau begitu, supaya kita gak saling salah nangkap.... bagi Sdr. Oda,  apa yang dimaksud dengan CIPTAAN atau MENCIPTAKAN??

Quote
pertanyaan medice ... sulit sekali saya jawab :)

The Soul of Christ (Jiwa Yesus).
Disitu kan terdapat sebuah nama ---> yakni Christ / Jesus.
Ya artinya disitu kan ya cuma menyangkut ttg se-orang manusia.

Bagaimana saya mesti ngejawab dgn pertanyaan : "the soul of Christ adalah merujuk ke human natur dan bukan divine natur??"

Semuanya akan jadi serba sulit jika dengan cara pandang Bro Oda,
Misalkan ini, tangan, kaki, hidung Yesus, merujuk ke Ilahi atau manusiawi???

Kalau buat saya, sudah jelas merujuk ke ==> natur manusiawi. [Sebab natur Allah tidak ber-body/daging]

Quote
karena statement medice tsb ibarat : warna putih ngerujuk ke warna putih, bukan hitam ---- odading setuju/sepakat ? ... :).

Belon lagi dari medice pernah bilang bhw Divine Nature (Allah) itu tidak berjiwa.
Tentu statement "the soul of Christ adalah merujuk ke human natur dan bukan divine natur --- sepakat ?" = ibarat ungu diatas ... :).

Justru karena ini Yesus, maka saya meniliknya dari : the soul of Christ as because of the Union (resulted from the Union).

Dan kalo ini BUKAN-Yesus ... tentu saya tidak perlu lagi menilik the soul of human/man as because of the Union (resulted from the Union). --- karena BUKAN-Yesus ya tentu tidak berDwiNatur :).

Jadi gimana donk ? :).

salam.

Sebelumnya sudah saya katakan bahwa hypostatic union itu:
- Tidak saling meniadakan.

Penyatuan tidak mengubah Natur Allah; dan tidak mengubah Natur maanusia.

Penyatuan tidak membuat MANUSIA menjadi keallah-allahan; dan Allah menjadi kemanusia-manusiaan.
===

Salam,
Title: Re: Re: JESUS: WORD, SON ==> GOD
Post by: donalbebek on February 25, 2013, 10:19:09 AM
untuk quote ini, pengertian saya ttg hal ini ini masih saya ragukan bener/kagak.
Menurut saya ini jelas dwi natur, karena Firman menjadi manusia dan merasakan semua dosa dan kelemahan manusia.

Quote
Masih belum jelas buat saya seperti apa "proses" DwiNatur tsb.

A. Natur Tuhan yang Roh menjadi daging dan darah ? ---> jreng! Yesus lahir.
B. Natur Tuhan yang Spirit + Natur manusia yang Body & Soul ---> the Union lahir ?
C. Atau bagaimana ?

A. Tuhan itu adalah Bapa, bukan Yesus. Dan Tuhan berkarya melalui Roh Kudus; Maria mengandung Yesus dari Roh Kudus.
    Melalui proses alamiah manusiawi, bedanya di sini bukan dibuahi oleh laki-laki, tetapi oleh Roh Kudus.

B. sda.
C. sda.

Quote
Ya ... menurut pemahaman saya, Yesus jelas kesakitan dan bisa mati :).

Ya, karena dijadikan sama dengan manusia daging darah untuk menanggung dosa manusia.
Di sinilah terjadi dwi natur.

Quote
utk pertanyaan bold, (imo) jawaban-nya : tidak lagi ber DwiNatur :).


Benar Bro, maaf saya telah keliru.

Quote
Waduh... saya nggak tau juga nih... barusan saya baca, emang agak "bingung" jadinya :D.
Dari ayat2 tsb, (imo) menuntun saya berpendapat ada 3 supranatural being ... salah satunya adalah Allah Tuhan. (apakah Yesus ato bukan, saya tidak tau lembut :)).

Setelah saya simak kembali Kejadian 18, terdapat ayat:

Gen 18:25 Jauhlah kiranya dari Engkau untuk melakukan hal seperti demikian, yaitu untuk menghukum mati orang benar bersama orang durhaka, dan seolah-olah orang benar menjadi sama dengan orang durhaka; jauhlah kiranya dari Engkau. Apakah yang menghakimi seluruh bumi tidak akan memberlakukan keadilan?”

Sejajar dengan ayat:

Joh 5:22 Sebab Bapa tidak menghakimi seorang pun, tetapi Dia telah menyerahkan segala penghakiman kepada Putra,


Maka saya berkesimpulan itu adalah Yesus.
Kecuali ada ayat lain yang menyatakan malaikat juga selaku hakim.

Quote
Sulitnya lagi, ketika salah satu being dari kedua being yg di Sodom tsb bilang "(22) Cepatlah, larilah ke sana, sebab aku tidak dapat berbuat apa-apa, sebelum engkau sampai ke sana.

"kenyataannya" menuntun saya utk berpendapat ungu malah emang gak ngapa2in (tidak berbuat apa apa) ... karena yg berbuat apa apa adalah : (24) Kemudian Tuhan menurunkan hujan belerang dan api atas Sodom dan Gomora, berasal dari Tuhan, dari langit;

kesimpulannya, ungu saat itu komat-kamit :).

Ayat 22 jelas malaikat yang berperan/menyampai suara Tuhan.
Ayat 24 Tuhan yang bertindak.

Ada juga ayat lain yang menyatakan malaikat langsung bertindak tanda turun tangan dari Tuhan, di samping malaikat juga menyampaikan suara Tuhan.

Di sini ada mulai ada kecerahan, bahwa roh malaikat itu dapat menjelma menjadi manusia.
Demikian pula Roh Yesus (bukan Roh Kudus).

Kalau malaikat dapat langsung bertindak (tidak tertulis Roh Kudus menyertai), berarti makhluk roh itu berkuasa supranatural?

Di PL Yesus sebagai Roh, sama dengan malaikat juga roh;
Apakah Yesus pernah bertindak supranatural di PL, seperti malaikat ya Bro?
(karena PB belum tiba).

Di PB, Yesus yang menjadi sama dengan daging darah manusia, dinaungi oleh Roh Kudus baru kemudian berkuasa.

Maupun setelah kebangkitan, memliki tubuh kemuliaan (sama gak Bro dengan Yesus yang di PL?);
Yesus juga dinaungi Roh Kudus sejak dari kebangkitan/Roh Kudus membangkitan Yesus.

Apakah ada tersirat ya bahwa malaikat makhluk roh melakukan tindakan supranatural juga dari Roh Kudus?
Mohon Bro dapat membantu saya.

Quote
---idem dengan---

yang tadinya saya asumsikan = Allah (salah satu dari ketiga being tsb) ... sebenernya bukan Allah, melainkan malaikat yang meng-audible-kan Firman Allah . hehehe  :lol:

sulit euy ! :D.

Dengan quote di atas, sudah dapat disimpulkan bahwa salah satu dari 3 itu adalah Yesus.
Kecuali ada ayat bahwa malaikat dapat juga selaku hakim.

 
Quote
saya nggak tau... susah banget deh pertanyaan lembut ... :D.
 Sudah muncul ato kagak, yah (imo) --- Allah pasti udah ada duluan dari Abraham kan ? :).


Bahkan sebelum bumi ada Yesus sudah ada:

Pro 8:22 YAHWEH memiliki aku sejak permulaan jalan-Nya, sejak awal dari pekerjaan-Nya.
Pro 8:23 Aku ditata dari keabadian, sejak permulaan, sebelum bumi ada.

Quote
secara berdaging dan bertulang, ya tubuh yang sama ... namun secara esensi, (imo) tubuh yg lama finite, tubuh yang baru (stlh kebangkitan) infinite :).

Ya, ya, benar Bro.
Seperti Yesus muncul di ruangan dengan pintu terkunci.
Dan makan ikan bakar.

Quote
(25) He answered, Behold, I see four men loose, walking in the midst of the fire, and they are not hurt! And the form of the fourth is like a son of the gods!

godSssss .... nah ?
saya gak tau juga nih bahasa aslinya gimana ...
hehehe :).

salam.

Kalau di bahasa Ibrani tidak ada huruf besar kecil, jadi patokannya diambil dari pengertian ayat itu secara keseluruhan.
Kalau di sini yang pasti bukan setan, karena tidaklah benar kalau orang-orang benar direstui oleh setan.

Hanya ada dua kemungkinan, malaikat Tuhan atau Yesus?

Tks.
Title: Re: Re: JESUS: WORD, SON ==> GOD
Post by: siip on February 25, 2013, 11:22:29 AM
Mohon Bro merenungkan dengan seksama, karena Kesatuan Bapa dan Anak yang solid; mungkin anda telah salah memahami ayat tsb.

Yang dibold dengan warna berbeda mempunyai arti yang berbeda.

Justru yang menyandang gelar Alfa dan Omega adalah Yesus, bukan Bapa= Tuhan.

Tks.

Maaf baru reply Bro.

Bisakah Bro jelaskan ayat Why 1:8 versi ILT?
Siapakah yg dmaksud disana, apakah Bapa ataukah Yesus?

Tolong bisa dikutipkan kemari.
Title: Re: Re: JESUS: WORD, SON ==> GOD
Post by: donalbebek on February 25, 2013, 12:59:00 PM
Maaf baru reply Bro.

Bisakah Bro jelaskan ayat Why 1:8 versi ILT?
Siapakah yg dmaksud disana, apakah Bapa ataukah Yesus?

Tolong bisa dikutipkan kemari.

Rev 1:7 Lihatlah, Dia datang dengan awan-awan dan setiap mata akan melihat Dia, dan mereka yang telah menikam Dia serta semua suku di bumi akan meratap karena Dia. Ya, amin!
Rev 1:8 YAHWEH berfirman, “Aku adalah Alfa dan Omega, permulaan dan penghabisan, Yang Ada dan Yang Telah Ada dan Yang Akan Datang, Penguasa Semesta.”

Perhatian ayat 7, Yesus datang dengan awan-awan.
Dia Alfa dan Omega, karena Yesus lahir dari Bapa, dan mempunyai kuasa atas segala yang diberikan oleh Bapa, di mana Omega; Yesus datang dengan awan-awan sebagai Juruselamat sekaligus Hakim.

Tks.
Title: Re: Re: JESUS: WORD, SON ==> GOD
Post by: siip on February 25, 2013, 01:23:01 PM
Rev 1:7 Lihatlah, Dia datang dengan awan-awan dan setiap mata akan melihat Dia, dan mereka yang telah menikam Dia serta semua suku di bumi akan meratap karena Dia. Ya, amin!
Rev 1:8 YAHWEH berfirman, “Aku adalah Alfa dan Omega, permulaan dan penghabisan, Yang Ada dan Yang Telah Ada dan Yang Akan Datang, Penguasa Semesta.”

Perhatian ayat 7, Yesus datang dengan awan-awan.
Dia Alfa dan Omega, karena Yesus lahir dari Bapa, dan mempunyai kuasa atas segala yang diberikan oleh Bapa, di mana Omega; Yesus datang dengan awan-awan sebagai Juruselamat sekaligus Hakim.

Tks.

Ptanyaan brikutnya,

Dari ayat itu :

1. Apakah Yesus (TUAN) sama dg YAHWEH (Tuhan) ?
2. Apakah YAHWEH (Tuhan) adalah "Alfa dan Omega, permulaan dan penghabisan"?
Title: Re: Re: JESUS: WORD, SON ==> GOD
Post by: odading on February 25, 2013, 03:01:48 PM
Lha, ini bagaimana toh? Dari awal kita (Saya) berangkat dari soal : Jesus is truly MAN and truly GOD....

Jadi, bagaimana ini???
iyah... saya jadi bingung nih ... jadi gimana yah ? :)

Dalam pemikiran saya keluar term ungu, ya karena dari ayat diambil suatu pengertian ttg adanya Union (penggabungan) tsb ..... sehingga ada term warna ungu.

Quote
Kalau begitu, supaya kita gak saling salah nangkap.... bagi Sdr. Oda,  apa yang dimaksud dengan CIPTAAN atau MENCIPTAKAN??
Ciptaan = yg dicipta, Menciptakan = melakukan pekerjaan mencipta :).

Quote
Misalkan ini, tangan, kaki, hidung Yesus, merujuk ke Ilahi atau manusiawi???
seperti yg saya post sebelumnya ... saya kesulitan utk ngejawab pertanyaan medice.

Karena saya cenderung mengertikan-nya pada kesatuan itu sendiri (gak dipisah-pisah kayak coklat) --- melainkan dgn berpendapat : tangan, kaki, hidung, badan, sifat, tingkah (dlsb) Yesus ... merujuk ke Yesus - himself yang berDwiNatur.

Alasan saya,
Kalau dipisah-pisah :
Yesus makan/joged di nyatakan ---> oh itu ngerujuk ke Human Nature-NYA
Yesus perform miracle dikatakan ---> oh itu ngerujuk ke Divine Nature-NYA

Kok perasaaan saya, Yesus itu jadi kayak seperti orang kesurupan yah ? :).
Bedanya orang yg kesurupan - disurupin iblis (notDivine Nature),
Yesus disurupin RK /Allah (Divine Nature)

Orang yg kesurupan iblis,
dikala kepala si orang ini bisa muter ampe ke selangkangan ---> oh itu ngerujuk ke Human Nature (body/anggota tubuh ybs) .... yg notDivine Nature-nya itu sendiri (iblis) nggak orange.

dikala ybs tau-tau ngoceh bahasa aneh ---> oh itu ngerujuk ke notDivine Natur-nya (natur si iblis) ... human nature ybs tidak mungkin berkata2 bahasa aneh tsb.

Oleh karena itu saya lebih cenderung utk mengertikan :
segala apa ttg Yesus (makan, marah, berjalan, sedih, miracle, mengampuni dosa, kesakitan) ---> maka itu semua ngerujuk ke "makhluk" yg berDwiNatur bernama Yesus.

Quote
Kalau buat saya, sudah jelas merujuk ke ==> natur manusiawi. [Sebab natur Allah tidak ber-body/daging]
YA... dan ini (bagi saya) sama seperti dari ilustrasi orang yg kesurupan tadi diatas :).

Saya bertanya-tanya :
Dikala Yesus kesakitan : apakah Natur-IlahiNYA juga merasakan sakit ?

medice : TIDAK
odading : tidak saya pisah-pisah ... melainkan .. YA, Yesus (yg berDwiNatur tsb) merasakan sakit.

Ibarat pemain pingpong ... yg ber "dwi" natur ... natur tangan kanan jagoan, natur tangan kiri payah. Saya nggak ngeliat ke tangan kiri, melainkan si jagoan itu sendiri :).
Pertanyaan : apakah "kepayahan" si jagoan itu disaat bertanding dgn tangan kiri ngerujuk ke "natur" tangan-kirinya ?
Jawaban saya : "kepayahan" si jagoan itu ngerujuk ke si jagoan itu sendiri (yg ber "dwi" natur) ---> si jagoan literally kepayahan disaat bertanding dgn tangan kiri-nya SEKALIPUN tangan-kanan-nya hebat.

Quote
Sebelumnya sudah saya katakan bahwa hypostatic union itu:
- Tidak saling meniadakan.
saya bertanya-tanya : apa the Union tsb diciptakan ?

Quote
Penyatuan tidak mengubah Natur Allah; dan tidak mengubah Natur manusia.
Penyatuan/Penggabungan/Union.
saya bertanya-tanya : apakah the Union is something created ?

Quote
Penyatuan tidak membuat MANUSIA menjadi keallah-allahan; dan Allah menjadi kemanusia-manusiaan.
IMO, penggabungan/penyatuan (the union) MEMBUAT manusia menjadi Allah dan Allah menjadi manusia :).

saya kembali bertanya-tanya :
Apakah Yesus (yg berDwiNatur) tsb - Omnipotent semasa hidupNYA ?
Did He have omnipotence simply?

:)
salam.
Title: Re: Re: JESUS: WORD, SON ==> GOD
Post by: donalbebek on February 25, 2013, 08:53:09 PM
Ptanyaan brikutnya,

Dari ayat itu :

1. Apakah Yesus (TUAN) sama dg YAHWEH (Tuhan) ?
2. Apakah YAHWEH (Tuhan) adalah "Alfa dan Omega, permulaan dan penghabisan"?

1. Heb 1:5 Sebab, kepada siapakah di antara para malaikat Dia pernah berkata, “Engkaulah Putra-Ku; hari ini Aku telah memperanakkan Engkau,” dan lagi, “Aku akan menjadi Bapa bagi-Nya, dan Dia akan menjadi Putra bagi-Ku.”?

Pro 30:4 Siapakah yang telah naik ke surga lalu turun? Siapakah yang telah mengumpulkan angin dalam genggaman-Nya? Siapakah yang telah membungkus air dengan pakaian? Siapakah yang telah menetapkan segala ujung bumi? Siapakah Nama-Nya dan siapa Nama Putra-Nya? Pastilah engkau tahu!

2. Heb 7:3 Dia tanpa ayah, tanpa ibu, tanpa silsilah, juga tanpa permulaan waktu, dan tanpa mempunyai akhir kehidupan, namun karena dijadikan serupa Putra Elohim, Dia tetap tinggal sebagai imam sampai seterusnya.

YAHWEH = Bapa = Tuhan , Yesus = Anak = Tuan.

Tks.
Title: Re: Re: JESUS: WORD, SON ==> GOD
Post by: Medice_curateipsum on February 25, 2013, 09:35:19 PM
seperti yg saya post sebelumnya ... saya kesulitan utk ngejawab pertanyaan medice.
Dan saya kesulitan menemukan penyebab yang membuat Anda kesulitan.

Kalau ditanyakan: Rasa manis yang ada pada Teh manis itu berasal dari Gula atau dari Teh ===> masa Anda harus kesulitan menjawab itu??? Atau,  masa Anda akan menjawab dari Gula dan teh sebagai satu kesatuan???

Quote
Karena saya cenderung mengertikan-nya pada kesatuan itu sendiri (gak dipisah-pisah kayak coklat) --- melainkan dgn berpendapat : tangan, kaki, hidung, badan, sifat, tingkah (dlsb) Yesus ... merujuk ke Yesus - himself yang berDwiNatur.

Tidak ada yang menampik itu merujuk ke Yesus. Tapi Anda sendiri setuju bahwa Yesus itu memiliki dua natur.... jadi dimana masalahnya?

Quote
Alasan saya,
Kalau dipisah-pisah :
Yesus makan/joged di nyatakan ---> oh itu ngerujuk ke Human Nature-NYA
Yesus perform miracle dikatakan ---> oh itu ngerujuk ke Divine Nature-NYA

Person nya yang itu-itu juga, tapi naturnya tidak. Jadi jelas dapat dibedakan.

Quote
Kok perasaaan saya, Yesus itu jadi kayak seperti orang kesurupan yah ? :).
Bedanya orang yg kesurupan - disurupin iblis (notDivine Nature),
Yesus disurupin RK /Allah (Divine Nature)

Orang yg kesurupan iblis,
dikala kepala si orang ini bisa muter ampe ke selangkangan ---> oh itu ngerujuk ke Human Nature (body/anggota tubuh ybs) .... yg notDivine Nature-nya itu sendiri (iblis) nggak orange.

dikala ybs tau-tau ngoceh bahasa aneh ---> oh itu ngerujuk ke notDivine Natur-nya (natur si iblis) ... human nature ybs tidak mungkin berkata2 bahasa aneh tsb.

Orang kesurupan melakukan sesuatu yang tidak ada padanya... yang bukan naturnya.
Sedangakan Yesus melakukan apa yang memang ada pada naturNYa.

Quote
Oleh karena itu saya lebih cenderung utk mengertikan :
segala apa ttg Yesus (makan, marah, berjalan, sedih, miracle, mengampuni dosa, kesakitan) ---> maka itu semua ngerujuk ke "makhluk" yg berDwiNatur bernama Yesus.
 YA... dan ini (bagi saya) sama seperti dari ilustrasi orang yg kesurupan tadi diatas :).

Well, jika ini adalah apa menurutmu Vs apa menurutku ... then... case is closed.


Quote
Saya bertanya-tanya :
Dikala Yesus kesakitan : apakah Natur-IlahiNYA juga merasakan sakit ?

medice : TIDAK
odading : tidak saya pisah-pisah ... melainkan .. YA, Yesus (yg berDwiNatur tsb) merasakan sakit.

Ibarat pemain pingpong ... yg ber "dwi" natur ... natur tangan kanan jagoan, natur tangan kiri payah. Saya nggak ngeliat ke tangan kiri, melainkan si jagoan itu sendiri :).

Yap, kau bilang PING; kubilang PONG.. This time, we have nothing to discuss anymore.

Semoga di topik lain kita bisa bersepakat atas suatu hal.

===

Salam,

Title: Re: Re: JESUS: WORD, SON ==> GOD
Post by: Jenova on February 26, 2013, 01:18:23 AM
iyah... saya jadi bingung nih ... jadi gimana yah ? :)

Dalam pemikiran saya keluar term ungu, ya karena dari ayat diambil suatu pengertian ttg adanya Union (penggabungan) tsb ..... sehingga ada term warna ungu.
Ciptaan = yg dicipta, Menciptakan = melakukan pekerjaan mencipta :).
 seperti yg saya post sebelumnya ... saya kesulitan utk ngejawab pertanyaan medice.

Karena saya cenderung mengertikan-nya pada kesatuan itu sendiri (gak dipisah-pisah kayak coklat) --- melainkan dgn berpendapat : tangan, kaki, hidung, badan, sifat, tingkah (dlsb) Yesus ... merujuk ke Yesus - himself yang berDwiNatur.

Alasan saya,
Kalau dipisah-pisah :
Yesus makan/joged di nyatakan ---> oh itu ngerujuk ke Human Nature-NYA
Yesus perform miracle dikatakan ---> oh itu ngerujuk ke Divine Nature-NYA

Kok perasaaan saya, Yesus itu jadi kayak seperti orang kesurupan yah ? :).
Bedanya orang yg kesurupan - disurupin iblis (notDivine Nature),
Yesus disurupin RK /Allah (Divine Nature)

Orang yg kesurupan iblis,
dikala kepala si orang ini bisa muter ampe ke selangkangan ---> oh itu ngerujuk ke Human Nature (body/anggota tubuh ybs) .... yg notDivine Nature-nya itu sendiri (iblis) nggak orange.

dikala ybs tau-tau ngoceh bahasa aneh ---> oh itu ngerujuk ke notDivine Natur-nya (natur si iblis) ... human nature ybs tidak mungkin berkata2 bahasa aneh tsb.

Oleh karena itu saya lebih cenderung utk mengertikan :
segala apa ttg Yesus (makan, marah, berjalan, sedih, miracle, mengampuni dosa, kesakitan) ---> maka itu semua ngerujuk ke "makhluk" yg berDwiNatur bernama Yesus.
 YA... dan ini (bagi saya) sama seperti dari ilustrasi orang yg kesurupan tadi diatas :).

Saya bertanya-tanya :
Dikala Yesus kesakitan : apakah Natur-IlahiNYA juga merasakan sakit ?

medice : TIDAK
odading : tidak saya pisah-pisah ... melainkan .. YA, Yesus (yg berDwiNatur tsb) merasakan sakit.

Ibarat pemain pingpong ... yg ber "dwi" natur ... natur tangan kanan jagoan, natur tangan kiri payah. Saya nggak ngeliat ke tangan kiri, melainkan si jagoan itu sendiri :).
Pertanyaan : apakah "kepayahan" si jagoan itu disaat bertanding dgn tangan kiri ngerujuk ke "natur" tangan-kirinya ?
Jawaban saya : "kepayahan" si jagoan itu ngerujuk ke si jagoan itu sendiri (yg ber "dwi" natur) ---> si jagoan literally kepayahan disaat bertanding dgn tangan kiri-nya SEKALIPUN tangan-kanan-nya hebat.
 saya bertanya-tanya : apa the Union tsb diciptakan ?
 Penyatuan/Penggabungan/Union.
saya bertanya-tanya : apakah the Union is something created ?
 IMO, penggabungan/penyatuan (the union) MEMBUAT manusia menjadi Allah dan Allah menjadi manusia :).

Bro Oda,
maaf ikutan nimbrung.

Mungkin bisa membantu bro oda memahami penjelasan bro medice, mari sekarang kita sederhanakan saja bahwa ada 3 istilah di sini: "person", "divine nature", & "human nature".
IMHO, penjelasan bro medice kok sangat simple, bahwa "person" = hypostatic union dari "divine nature" dan "human nature"  yg tidak saling meniadakan, tidak saling melebur, tidak tercampur aduk

Jadi utk menjawab pertanyaan bro odading:

Hal ini sangat berbeda dengan orang yg kesurupan setan, di mana ada 2 "person" dan 2 "nature" di sini:

saya kembali bertanya-tanya :
Apakah Yesus (yg berDwiNatur) tsb - Omnipotent semasa hidupNYA ?
Did He have omnipotence simply?

:)
salam.

"Person" Yesus selama hidup di bumi bisa omnipresent jika berasal dari "divine nature", bisa juga tidak omnipotent jika berasal dari "human nature".

Intinya, semua yg dilakukan/dialami Yesus itu dilakukan/dialami oleh "Satu Orang, Satu Tuhan, Satu Person".
Tapi apa yang dilakukan/dialami oleh Yesus, itu bisa berasal dari "divine nature", dari "human nature", maupun dari "keduanya", tergantung apa yg dilakukan oleh Yesus.

Semoga ga makin nambah bingung bro oda ya...  :D

Bro Medice, please CMIIW...
Title: Re: Re: JESUS: WORD, SON ==> GOD
Post by: Jenova on February 26, 2013, 01:35:10 AM
Maaf ya Bro Mod,

Mengapa topik ini anda masukkan ke non Trinitarian?

Dan topik ini, seingat saya bukanlah starternya.

Mohon anda dapat memberikan alasan yang pas.

Apakah saya masih diperbolehkan masuk ke forum tertutup?

Tks.

Bro lembut,
Thread ini aku pisahkan dari thread aslinya di board trinitarian, dan alasan sudah aku berikan di sana:
@bro lembut,
Untuk mempertahankan visi dan misi didirikannya ForumImanKristen (FIK), FIK menegaskan bahwa definisi iman Tritunggal yang diacu dalam forum ini adalah seperti yg disampaikan dalam "Peraturan umum FIK".

*CATATAN
Definisi Trinitarian yang diacu dalam ForumImanKristen adalah definisi yang sama dengan rumusan iman Tritunggal menurut Pengakuan Iman Para Rasul dan Pengakuan Iman Nisea.
Secara singkat, iman Tritunggal dapat disimpulkan demikian:
Tritunggal = 1 Substansi Allah, dalam 3 Pribadi: Bapa, Putra, dan Roh Kudus, yg masing2 berbeda menurut hubungan asal muasalnya; tapi masing2 Pribadi adalah sehakekat, co-substantial, disembah dan dimuliakan sebagai Allah yg sejati.


Berhubung Anda tidak mengimani Yesus sebagai Allah yg sehakekat dan setara dengan Bapa dan Roh Kudus, maka by definition Anda dikategorikan sebagai non-trinitarian dalam forum ini.
Silakan dipatuhi peraturan FIK, bahwa Anda hanya diperkenankan berdiskusi di board non-trinitarian & non-kristen SAJA.

Silakan diskusinya dilanjutkan di sana....
http://forumimankristen.com/index.php?topic=1303.0
:)

God bless...

Please don't get us wrong,
Kami TIDAK menghakimi bahwa seseorang alkitabiah / tidak alkitabiah, dan TIDAK PULA kategorisasi board dijadikan tolak ukur dalam hal ini.
Kami menegaskan pembedaan ini utk memudahkan klasifikasi, kenyamanan diskusi, dan memudahkan tugas moderasi para pengurus dalam forum ini.
Silakan dilanjutkan kembali diskusinya di sini demi kenyamanan kita semua.
Terima kasih..  :)
Title: Re: Re: JESUS: WORD, SON ==> GOD
Post by: Jenova on February 26, 2013, 02:10:28 AM
  saya bertanya-tanya : apa the Union tsb diciptakan ?
 Penyatuan/Penggabungan/Union.
saya bertanya-tanya : apakah the Union is something created ?
 IMO, penggabungan/penyatuan (the union) MEMBUAT manusia menjadi Allah dan Allah menjadi manusia :).

O ya, tertarik utk menanggapi yg ini juga.

IMHO, seperti yg telah dijelaskan bro Medice yg mengacu pada Summa Teologia, di sini harus dibedakan ada 4 istilah: tubuh (body), jiwa (soul), roh (spirit), dan union (process).
Tubuh, jiwa, dan Roh adalah kata benda. Adalah tubuh dan jiwa Yesus yg diciptakan, adalah Roh Yesus yg abadi yang adalah Sang Pencipta.
Union adalah kerja / karya Allah, suatu process yg dilakukan Allah, jadi bukan ciptaan, bukan pula pencipta.
Hypostatic Union (i.e. manusia Yesus yg memiliki rasio yg sempurna antara tubuh, jiwa, dan roh) IMHO adalah karya unik Allah, yg memiliki elemen pencipta sekaligus elemen pencipta.
Adalah tidak salah jika dikatakan Yesus sebagai ciptaan, tidak salah pula jika Yesus disebut sebagai Pencipta, tergantung kita memandang dari sudut pandang yang mana.  :)
Title: Re: Re: JESUS: WORD, SON ==> GOD
Post by: Medice_curateipsum on February 26, 2013, 08:55:00 AM
Bro Oda,
maaf ikutan nimbrung.

Mungkin bisa membantu bro oda memahami penjelasan bro medice, mari sekarang kita sederhanakan saja bahwa ada 3 istilah di sini: "person", "divine nature", & "human nature".
IMHO, penjelasan bro medice kok sangat simple, bahwa "person" = hypostatic union dari "divine nature" dan "human nature"  yg tidak saling meniadakan, tidak saling melebur, tidak tercampur aduk

Jadi utk menjawab pertanyaan bro odading:
  • Yesus makan -->Si "person" makan, si "divine nature" tidak makan, si "human nature" makan
  • Yesus mengampuni dosa --> Si "person" mengampuni dosa, si "divine nature" mengampuni dosa, si "human nature" tidak mengampuni dosa
  • Yesus kesakitan --> Si "person" kesakitan, si "divine nature" tidak kesakitan, si "human nature" kesakitan.
  • Yesus menyembuhkan orang sakit --> Si "person" menyembuhkan, si "divine nature" menyembuhkan, si "human nature" tidak menyembuhkan
  • Yesus mati disalib --> Si "person" mati, si "divine nature" tidak mati, si "human nature" mati
  • Yesus bangkit --> Si "person" bangkit, si "divine nature" yg tidak pernah mati tidak bangkit, si "human nature" bangkit
  • Yesus akan datang kembali di akhir jaman menghakimi semua orang hidup dan mati --> Si "person" akan datang kembali, si "divine nature" akan datang kembali, si "human nature" akan datang kembali

Hal ini sangat berbeda dengan orang yg kesurupan setan, di mana ada 2 "person" dan 2 "nature" di sini:
  • Jenova kesurupan dan makan kaca --> "person" Jenova dan "nature" setan makan kaca, "person" setan dan "human nature" Jenova tidak makan kaca
  • Jenova kesurupan dan ngoceh bahasa aneh --> "human nature" Jenova tidak ngoceh, "person" Jenova dan "person" setan dan "nature" setan ngoceh

"Person" Yesus selama hidup di bumi bisa omnipresent jika berasal dari "divine nature", bisa juga tidak omnipotent jika berasal dari "human nature".
  • Jika Yesus itu tidak omnipotent selama hidup di bumi (sebelum bangkit) --> Si Person tidak omnipotent, si "divine nature" omnipotent, si "human nature" tidak omnipotent.
  • Jika Yesus itu omnipotent setelah kebangkitanNya --> Si Person adalah omnipotent, si "divine nature" omnipotent, si "human nature" tidak omnipotent tapi dijadikan omnipotent oleh "divine naturenya, persis seperti yg telah dijelaskan dengan sangat baik oleh bro medice bahwa jika atas kehendak dan bantuan Allah, manusia2 biasa dapat melakukan hal2 di luar kodrat manusiawinya, misalnya mujizat2 yg dilakukan oleh para nabi di jaman PL.

Intinya, semua yg dilakukan/dialami Yesus itu dilakukan/dialami oleh "Satu Orang, Satu Tuhan, Satu Person".
Tapi apa yang dilakukan/dialami oleh Yesus, itu bisa berasal dari "divine nature", dari "human nature", maupun dari "keduanya", tergantung apa yg dilakukan oleh Yesus.

Semoga ga makin nambah bingung bro oda ya...  :D

Bro Medice, please CMIIW...

That's exactly what I mean. Merci beaucoup. :afro:

===

Salam,
Title: Re: Re: JESUS: WORD, SON ==> GOD
Post by: siip on February 26, 2013, 09:24:07 AM
Saya kutipkan lagi ayatnya ya Bro :

Rev 1:7 Lihatlah, Dia datang dengan awan-awan dan setiap mata akan melihat Dia, dan mereka yang telah menikam Dia serta semua suku di bumi akan meratap karena Dia. Ya, amin!
Rev 1:8 YAHWEH berfirman, “Aku adalah Alfa dan Omega, permulaan dan penghabisan, Yang Ada dan Yang Telah Ada dan Yang Akan Datang, Penguasa Semesta.”

Coba saya simpulkan ya Bro...

Reply 106
http://forumimankristen.com/index.php/topic,1303.msg36497.html#msg36497

Reply 111
http://forumimankristen.com/index.php/topic,1303.msg36526.html#msg36526

Reply 125
http://forumimankristen.com/index.php/topic,1303.msg36638.html#msg36638

Di ketiga reply itu, Lembut mengatakan bhw :

Tuan Yesus-lah yg menyandang gelar Yang Awal/Yang Pertama/Alfa dan Yang Akhir/Yang Terkemudian/Omega, bukan YAHWEH

Tapi, ILT mngatakan bahwa :

Why 1:8 (ILT)
YAHWEH berfirman, “Aku adalah Alfa dan Omega, permulaan dan penghabisan, Yang Ada dan Yang Telah Ada dan Yang Akan Datang, Penguasa Semesta.”

(Penerjemah) ILT mngatakan bhw YAHWEH-lah yang menyandang gelar Alfa dan Omega - Permulaan dan Penghabisan.

Kemudian Lembut berkata :

Reply 128
http://forumimankristen.com/index.php/topic,1303.msg36656.html#msg36656



YAHWEH = Bapa = Tuhan , Yesus = Anak = Tuan.

Tks.

Lembut mngatakan bhw :

YAHWEH (Tuhan) bukanlah Yesus (Tuan)

---------

Ptanyaan saya :

Siapa yg benar?

Lembutkah?
Bahwa Yesus-lah Alfa dan Omega.

Atau Penerjemah ILT?
Bahwa YAHWEH-lah Alfa dan Omega.

Ataukah YAHWEH dan Yesus adalah sama-sama Alfa dan Omega?
Title: Re: Re: JESUS: WORD, SON ==> GOD
Post by: donalbebek on February 26, 2013, 10:06:38 AM
Saya kutipkan lagi ayatnya ya Bro :

Rev 1:7 Lihatlah, Dia datang dengan awan-awan dan setiap mata akan melihat Dia, dan mereka yang telah menikam Dia serta semua suku di bumi akan meratap karena Dia. Ya, amin!
Rev 1:8 YAHWEH berfirman, “Aku adalah Alfa dan Omega, permulaan dan penghabisan, Yang Ada dan Yang Telah Ada dan Yang Akan Datang, Penguasa Semesta.”

Coba saya simpulkan ya Bro...

Reply 106
http://forumimankristen.com/index.php/topic,1303.msg36497.html#msg36497

Reply 111
http://forumimankristen.com/index.php/topic,1303.msg36526.html#msg36526

Reply 125
http://forumimankristen.com/index.php/topic,1303.msg36638.html#msg36638

Di ketiga reply itu, Lembut mengatakan bhw :

Tuan Yesus-lah yg menyandang gelar Yang Awal/Yang Pertama/Alfa dan Yang Akhir/Yang Terkemudian/Omega, bukan YAHWEH

Tapi, ILT mngatakan bahwa :

Why 1:8 (ILT)
YAHWEH berfirman, “Aku adalah Alfa dan Omega, permulaan dan penghabisan, Yang Ada dan Yang Telah Ada dan Yang Akan Datang, Penguasa Semesta.”

(Penerjemah) ILT mngatakan bhw YAHWEH-lah yang menyandang gelar Alfa dan Omega - Permulaan dan Penghabisan.

Kemudian Lembut berkata :

Reply 128
http://forumimankristen.com/index.php/topic,1303.msg36656.html#msg36656

Lembut mngatakan bhw :

YAHWEH (Tuhan) bukanlah Yesus (Tuan)

---------

Ptanyaan saya :

Siapa yg benar?

Lembutkah?
Bahwa Yesus-lah Alfa dan Omega.

Atau Penerjemah ILT?
Bahwa YAHWEH-lah Alfa dan Omega.

Ataukah YAHWEH dan Yesus adalah sama-sama Alfa dan Omega?

Bro Siip saya kira anda salah paham.

Rev 1:7 Lihatlah, Dia datang dengan awan-awan dan setiap mata akan melihat Dia, dan mereka yang telah menikam Dia serta semua suku di bumi akan meratap karena Dia. Ya, amin!
Rev 1:8 YAHWEH berfirman, “Aku adalah Alfa dan Omega, permulaan dan penghabisan, Yang Ada dan Yang Telah Ada dan Yang Akan Datang, Penguasa Semesta.”

Ayat 8 di atas menunjukkan Yesus.
YAHWEH menyatakan Diri YAHWEH sendiri di dalam Yesus, bahwa Yesus diperanakkan dari YAHWEH yang disebut Alfa, dan YAHWEH menyerahkan pengahikiman kepada Yesus yang disebut Omega.

Dan sejajar dengan ayat:

Heb 7:3Dia tanpa ayah, tanpa ibu, tanpa silsilah, juga tanpa permulaan waktu, dan tanpa mempunyai akhir kehidupan, namun karena dijadikan serupa Putra Elohim, Dia tetap tinggal sebagai imam sampai seterusnya.

YAHWEH, sebagai Tuhan yang tanpa awal dan akhir, memperkenalkan Diri melalui Yesus. sebagai Tuan, karena telah diberikan segala kuasa dari YAHWEH dan disebut Alfa dan Omega:

1. Yesus adalah Alfa karena menjadi yang Sulung.
2. Yesus adalah Omega karena kuasa yang diberi dari YAHWEH sebagai Hakim di akhir zaman.

YAHWEH bukan Alfa, karena YAHWEH tidak diperanakkan dari siapa pun.
YAHWEH bukan Omega karena YAHWEH itu kekal, tidak pernah mati seperti Yesus di kayu salib.

Saya kira ILT tidak salah terjemah.

Tks.
Title: Re: Re: JESUS: WORD, SON ==> GOD
Post by: siip on February 26, 2013, 10:36:47 AM
Bro Siip saya kira anda salah paham.

Rev 1:7 Lihatlah, Dia datang dengan awan-awan dan setiap mata akan melihat Dia, dan mereka yang telah menikam Dia serta semua suku di bumi akan meratap karena Dia. Ya, amin!
Rev 1:8 YAHWEH berfirman, “Aku adalah Alfa dan Omega, permulaan dan penghabisan, Yang Ada dan Yang Telah Ada dan Yang Akan Datang, Penguasa Semesta.”

Ayat 8 di atas menunjukkan Yesus.
YAHWEH menyatakan Diri YAHWEH sendiri di dalam Yesus, bahwa Yesus diperanakkan dari YAHWEH yang disebut Alfa, dan YAHWEH menyerahkan pengahikiman kepada Yesus yang disebut Omega.

Dan sejajar dengan ayat:

Heb 7:3Dia tanpa ayah, tanpa ibu, tanpa silsilah, juga tanpa permulaan waktu, dan tanpa mempunyai akhir kehidupan, namun karena dijadikan serupa Putra Elohim, Dia tetap tinggal sebagai imam sampai seterusnya.

YAHWEH, sebagai Tuhan yang tanpa awal dan akhir, memperkenalkan Diri melalui Yesus. sebagai Tuan, karena telah diberikan segala kuasa dari YAHWEH dan disebut Alfa dan Omega:

1. Yesus adalah Alfa karena menjadi yang Sulung.
2. Yesus adalah Omega karena kuasa yang diberi dari YAHWEH sebagai Hakim di akhir zaman.

YAHWEH bukan Alfa, karena YAHWEH tidak diperanakkan dari siapa pun.
YAHWEH bukan Omega karena YAHWEH itu kekal, tidak pernah mati seperti Yesus di kayu salib.

Saya kira ILT tidak salah terjemah.

Tks.

Why 1:8
YAHWEH berfirman, “Aku adalah Alfa dan Omega, permulaan dan penghabisan, Yang Ada dan Yang Telah Ada dan Yang Akan Datang, Penguasa Semesta.”

Lembut berkata bhw di ayat tsb, YAHWEH sdg berkata ttg Yesus.

Jadi, Tuan Yesus (bukan YAHWEH) adalah :

1. Alfa
2. Omega
3. Permulaan
4. Penghabisan
5. Yang Ada
6. Yang Telah Ada
7. Yang Akan Datang

Betulkah begitu?
Title: Re: Re: JESUS: WORD, SON ==> GOD
Post by: donalbebek on February 26, 2013, 10:58:25 AM
Why 1:8
YAHWEH berfirman, “Aku adalah Alfa dan Omega, permulaan dan penghabisan, Yang Ada dan Yang Telah Ada dan Yang Akan Datang, Penguasa Semesta.”

Lembut berkata bhw di ayat tsb, YAHWEH sdg berkata ttg Yesus.

Jadi, Tuan Yesus (bukan YAHWEH) adalah :

1. Alfa
2. Omega
3. Permulaan
4. Penghabisan
5. Yang Ada
6. Yang Telah Ada
7. Yang Akan Datang

Betulkah begitu?

Betul.

1=3=6
2=4=5=7

Tks.
Title: Re: Re: JESUS: WORD, SON ==> GOD
Post by: odading on February 26, 2013, 12:05:07 PM
Quote from: medice
Rasa manis yang ada pada Teh manis itu berasal dari Gula atau dari Teh ?
berasal dari gula ... hehehe :D.

Tapi kan ... teh is teh, gula is gula.
Teh manis gak bisa dikatakan = gula :)

Teh manis bisa dikatakan = bernatur gula (yaitu manis)
Teh manis bisa dikatakan = bernatur teh (berdaon dan tidak manis, misalnya).

Quote
Tapi Anda sendiri setuju bahwa Yesus itu memiliki dua natur.... jadi dimana masalahnya?
"masalah"nya ... Yesus semasa hidupNYA s/d mati - dipengertian saya : tidak omnipotent.

Quote
Orang kesurupan melakukan sesuatu yang tidak ada padanya... yang bukan naturnya.
"pemilahan"nya tetep sama, medice.

Orang kesurupan berbahasa aneh ---> berbahasa aneh itu bukan berasal dari human naturnya, melainkan berasal dari natur being yg nyurupin.

Teh kesurupan gula menjadi manis ---> manis itu bukan berasal dari tehnya, melainkan berasal dari gulanya.

Quote
Well, jika ini adalah apa menurutmu Vs apa menurutku ... then... case is closed.
Dan saya jadi bertanya-tanya ... kenapa menurut keKristenan, setiap hal2 yang menyangkut manusiawi pada Yesus --- dilari-in ke pengertian "oh ... itu ngerujuk/karena/berasal human naturenya" ... dan setiap hal2 yg menyangkut supranatural pada Yesus, larinya ke pengertian "nah yang ini ngerujuk/karena/berasal Divine NatureNYA" ??


God taste death for human sin (Allah rela mati)
kira2 begitu term yang kadang saya jumpai di artikel2 Kristen internet .

pertanyaan :
Kata "God" disitu ngerujuk ke Natur yang mana ?

odading mengertikannya :
Kata "God" disitu ngerujuk ke Yesus yang berDwiNatur. (titik, selesai, beres, done :)).

Dilain sisi, sesuai dgn metode "pemilahan" keKristenan :
Natur Ilahi (God) tidak bisa mati ---> oleh karena itu kata "God" disitu ngerujuk ke natur manusiaNYA. (???).

odading jadi cerewet :
Bagaimana bisa/mungkin natur manusia = God ? :)

karena medice udah gak lanjut, mudah2an ada temen2 lain yang bisa bantu menjelaskan ijo tsb :).

Makasih medice atas masukan2nya.

salam.
Title: Re: Re: JESUS: WORD, SON ==> GOD
Post by: odading on February 26, 2013, 12:05:25 PM
Bro Oda,
maaf ikutan nimbrung.

Mungkin bisa membantu bro oda memahami penjelasan bro medice, mari sekarang kita sederhanakan saja bahwa ada 3 istilah di sini: "person", "divine nature", & "human nature".
terimakasih atas relanya Jenova menyempatkan waktu utk mau bantu memberikan pengertian ke saya :)

Quote
IMHO, penjelasan bro medice kok sangat simple, bahwa "person" = hypostatic union dari "divine nature" dan "human nature"  yg tidak saling meniadakan, tidak saling melebur, tidak tercampur aduk
Jenova,
apakah "proposal-ungu" saya sbb kira-kira bener ? :

Natur Allah : Roh (tanpa Jiwa kalo menurut medice) ---> (A)
Natur Manusia : Jiwa + Tubuh. ---> (B)
A + B = Yesus (C).

Power of action oleh si C is not properly attributed karena B, maka Omnipotent "diliat" dari A bukan dari Jiwa si C.

Quote
Jadi utk menjawab pertanyaan bro odading:
  • Yesus makan -->Si "person" makan, si "divine nature" tidak makan, si "human nature" makan
    • Yesus mengampuni dosa --> Si "person" mengampuni dosa, si "divine nature" mengampuni dosa, si "human nature" tidak mengampuni dosa
      • Yesus kesakitan --> Si "person" kesakitan, si "divine nature" tidak kesakitan, si "human nature" kesakitan.
        • Yesus menyembuhkan orang sakit --> Si "person" menyembuhkan, si "divine nature" menyembuhkan, si "human nature" tidak menyembuhkan
    Divine Nature --> Allah --> Roh = Person
    Human Nature --> manusia --> Jiwa + Tubuh = Person.

    saya bertanya didalam benak :
    apakah Person biru = Person merah ?
    Tidakkah manusia2 dijaman tsb, melihat person ijo sbg person merah ?
    apakah Person ijo as a creature yg literally diliat manusia dijaman tsb TIDAKbisa/boleh saya katakan Divine/Holy/Kudus ?
    Apakah Person ijo created ?
    Apakah Person ijo s/d kematianNYA Omnipotent ?

    Quote
    Yesus bangkit --> Si "person" bangkit, si "divine nature" yg tidak pernah mati tidak bangkit, si "human nature" bangkit
    apakah "human" (saya gunakan tanda petik) nature si person ijo setelah bangkit itu = human (tanpa tanda petik) nature sebelum mati ? (ttg hal ini, ada di respond saya buat lembut).

    Quote
    Yesus akan datang kembali di akhir jaman menghakimi semua orang hidup dan mati --> Si "person" akan datang kembali, si "divine nature" akan datang kembali, si "human nature" akan datang kembali
    apakah "human" nature si person ijo saat datang kembali ke bumi = blekplek percis human nature manusia2 bumi yg melihat kedatanganNYA itu nanti ?

    Mohon Jenova tolong kasih saya pengertian (tanpa pemilahan, melainkan fokus pada Person ijo ... karena kalo pake pemilahan, tentu akan selalu saya sependapat dgn Jenova :)).

    Quote
    Hal ini sangat berbeda dengan orang yg kesurupan setan, di mana ada 2 "person" dan 2 "nature" di sini:

    Jenova kesurupan dan makan kaca --> "person" Jenova dan "nature" setan makan kaca, "person" setan dan "human nature" Jenova tidak makan kaca
    Saya ganti "makan kaca" dgn kata "makan" saja.
    Apakah human nature jenova --- makan ?
    Apakah nature being yg nyurupin --- makan ?

    Seperti post saya buat medice.. (imo) "pemilahannya" sama ... entah itu yg disurupin jadi berDwiNatur dan berDwi Person atopun tidak :).

    odading kesurupan minta makan .... yang makan human-natur odading ... natur being yg nyurupin tidak makan ....  :)

    Quote
    • Jika Yesus itu tidak omnipotent selama hidup di bumi (sebelum bangkit) --> Si Person tidak omnipotent, si "divine nature" omnipotent, si "human nature" tidak omnipotent.
    • Jika Yesus itu omnipotent setelah kebangkitanNya --> Si Person adalah omnipotent, si "divine nature" omnipotent, si "human nature" tidak omnipotent tapi dijadikan omnipotent oleh "divine naturenya,.
    That's it - Bingo! ... begitulah maksud saya ... :)

    Quote
    "Person" Yesus selama hidup di bumi bisa omnipresent jika berasal dari "divine nature", BISA juga tidak omnipotent jika berasal dari "human nature".
    YA ... dengan menggunakan kata "BISA" .... saya tidak "cerewet" ... karena apapun memang "BISA" :).

    Quote
    persis seperti yg telah dijelaskan dengan sangat baik oleh bro medice bahwa JIKA atas kehendak dan bantuan Allah, manusia2 biasa (person2 biasa --- tambahan dari odading) dapat melakukan hal2 di luar kodrat manusiawinya, misalnya mujizat2 yg dilakukan oleh para nabi di jaman PL
    saya juga nggak "cerewet" pada quote diatas karena menggunakan kata "JIKA".

    Namun saya jadi merasa serba-salah ... karena dalam pengertian saya ... the whole point Allah menjadi manusia adalah utk bisa "taste" apa2 yg human nature seorang manusia dan menebus dosa Jadi (imo) untuk orange, Person ijo memang tidak dengan power Omnipotent (sebelum tiba saatnya .. yaitu stlh kebangkitanNYA) .... Kepatuhan Person Ijo akan hal ungu tsb JUSTRU karena Dia berDwiNature ---> pengertian saya yg coklat itu di keKristenan adalah salah/tidak/belum benar.

    Quote
    Tapi apa yang dilakukan/dialami oleh Yesus, itu bisa berasal dari "divine nature", dari "human nature", maupun dari "keduanya", tergantung apa yg dilakukan oleh Yesus.
    Bisa/bolehkan saya mengertikannya secara simpel ? ---> bold karena Person ijo berDwiNatur. :)

    Quote
    Semoga ga makin nambah bingung bro oda ya...  :D
    Nggak kok jenova, justru respond saya buat Jenova mudah2an bisa menjadi "titik-temu" antara saya dgn medice :).

    Makasih atas masukan2 Jenova.
    Dan mudah2an case akhirnya emang bisa bener2 close bagi saya dan medice...hehehe :D.

    :)
    salam.[/list][/list][/list][/list][/list][/list]
    Title: Re: JESUS: WORD, SON ==> GOD
    Post by: Jenova on February 27, 2013, 12:39:50 AM
    terimakasih atas relanya Jenova menyempatkan waktu utk mau bantu memberikan pengertian ke saya :)
     Jenova,

    My pleasure, bro oda.. :)

    apakah "proposal-ungu" saya sbb kira-kira bener ? :

    Natur Allah : Roh (tanpa Jiwa kalo menurut medice) ---> (A)
    Natur Manusia : Jiwa + Tubuh. ---> (B)
    A + B = Yesus (C).

    Power of action oleh si C is not properly attributed karena B, maka Omnipotent "diliat" dari A bukan dari Jiwa si C.

    Hmm… tbh aku tidak bisa mengatakan proposal Anda ini benar atau tidak.
    Tapi aku kurang setuju, karena ada yang tidak sesuai dgn apa yg aku pahami dari ajaran St. Thomas Aquinas.

    Kalo menggunakan variable2 dan merangkumkan dalam rumus2 seperti yg Anda gunakan, maka aku akan menggunakan variable2 demikian

    Dan setelah mendefinisikan variable2 di atas, maka aku akan mengganti rumus yg Anda gantikan itu menjadi demikian:

    Natur Allah : Roh (tanpa Jiwa kalo menurut medice) ---> (A)
    Natur Allah (A) <---(bersumber dari)-- Roh Kristus (F)
    Ingat!! Allah adalah Roh (Yoh 4 : 24)!!

    Natur Manusia : Jiwa + Tubuh. ---> (B)
    natur manusia (B) <---(bersumber dari)-- tubuh (D) + jiwa (E) + Roh (F)
    Ingat!! Manusia adalah makhluk yg terdiri dari tubuh, jiwa, dan roh!

    A + B D + E + F = Yesus (C).

    Power of action oleh si C is not properly attributed karena B, maka Omnipotent "diliat" dari A bukan dari Jiwa si C.

    Terus terang aku ga paham dgn kalimat yg terakhir, jadi maaf aku ganti aja seluruh kalimatnya.
    Jadi intinya, “Person” Yesus bukanlah hasil perpaduan dari “natur ilahi” dan “natur manusiawi”, melainkan perpaduan yang rasional antara “tubuh”, “jiwa”, dan “roh”. Dari perpaduan inilah akan lahir natur ilahi dan natur manusiawi pada diri Satu Person Yesus itu.
    Karena Roh Kristus tidak lain dan tidak bukan adalah Firman yang adalah Allah (Yoh 1 : 1), dan Allah yang ilahi itu telah mengambil daging dan jiwa yang manusiawi untuk DiriNya sendiri, maka perpaduan yg proporsional dari ”Roh Kristus”, “Tubuh Kristus”, dan “Jiwa Kristus” itu (i.e “Person Yesus”) akan memiliki kepenuhan atribut2 ilahi (misal: omnipotent) (Kol 2 : 9) jika bersumber dari “natur ilahiNya”. Dan pada saat yg bersamaan, ”Person Yesus” yang sama itu akan memiliki kepenuhan atribut2 manusiawi (Ibr 4 : 15) jika bersumber pada “natur manusiawiNya”.


    Divine Nature --> Allah --> Roh = Person
    Human Nature --> manusia --> Jiwa + Tubuh = Person.

    saya bertanya didalam benak :
    apakah Person biru = Person merah ?
    Tidakkah manusia2 dijaman tsb, melihat person ijo sbg person merah ?
    apakah Person ijo as a creature yg literally diliat manusia dijaman tsb TIDAKbisa/boleh saya katakan Divine/Holy/Kudus ?
    Apakah Person ijo created ?
    Apakah Person ijo s/d kematianNYA Omnipotent ?

    IMHO, tidak ada “person ijo”, tidak ada “person biru”, tidak ada pula ” person merah”.
    Hanya ada Satu Person, yaitu Person ”C” yg merupakan perpaduan yg rational antara tubuh (“D”), jiwa (“E”) dan Roh (“F”).

    Mau di jaman itu, di jaman sekarang, atau sampai akhir jaman nanti, ya hanya ada Satu Person, Satu Tuhan.
    Person C ini tidak pernah diciptakan. Tubuhnya (D) memang diciptakan, jiwanya (E) memang diciptakan, tetapi diciptakan utk digunakan dan diambil oleh Sang Pencipta, yaitu Roh (F). Person ini lah yg kita sebut sebagai ”hypostatis union”, alias penyatuan yg sempurna antara natur ilahi dan natur manusiawi.
    Person yang sama ini (tidak ada pembedaan warna) adalah tidak omnipotent jika bersumber pada natur manusiawinya (misal selama hidup di dunia). Dan Person yg sama ini adalah omnipotent jika bersumber pada natur ilahinya (misal setelah kebangkitanNya)

    apakah "human" (saya gunakan tanda petik) nature si person ijo setelah bangkit itu = human (tanpa tanda petik) nature sebelum mati ? (ttg hal ini, ada di respond saya buat lembut).

    IMHO, naturnya telah diubah dari natur manusia yang duniawi menjadi natur manusia yg surgawi.
    Tapi natur ini adalah natur yg sama yg dimiliki oleh Person C (Yesus), hanya saja telah diubah (dari duniawi menjadi surgawi) oleh kuasa natur ilahiNya.

    apakah "human" nature si person ijo saat datang kembali ke bumi = blekplek percis human nature manusia2 bumi yg melihat kedatanganNYA itu nanti ?

    AFAIK sih tidak sama dengan natur manusia yg duniawi, melainkan natur manusia yg surgawi, seperti kesaksian dalam Kitab Suci bagaimana Yesus setelah kebangkitanNya itu tetaplah memiliki kepenuhan natur manusiawi, tetapi natur manusiawi yg mulia (i.e. surgawi) misal tidak terbatas ruang dan waktu, tidak dapat mati lagi, dsb.

    Mohon Jenova tolong kasih saya pengertian (tanpa pemilahan, melainkan fokus pada Person ijo ... karena kalo pake pemilahan, tentu akan selalu saya sependapat dgn Jenova :)).

    Lho.. justru di sini simpul kusut diskusi Anda dengan bro Medice.
    Bro Medice berusaha mati2an menjelaskan bahwa Person Yesus itu hanya ada 1, jadi jelas tidak mungkin dipilah2 lagi. Mau Person ijo, merah, biru, atau mejikuhibiningu sekalipun, ya tetap aja bakal balik ke Satu Person (C) yg merupakan perpaduan yg rasional antara D, E, dan F.
    Yang perlu dipilah adalah apakah Person © itu sedang bersumber pada natur ilahi (A), atau Person (C) itu sedang bersumber pada natur manusiawi (B).

    Title: Re: JESUS: WORD, SON ==> GOD
    Post by: Jenova on February 27, 2013, 12:39:59 AM
    Saya ganti "makan kaca" dgn kata "makan" saja.
    Apakah human nature jenova --- makan ?
    Apakah nature being yg nyurupin --- makan ?

    Seperti post saya buat medice.. (imo) "pemilahannya" sama ... entah itu yg disurupin jadi berDwiNatur dan berDwi Person atopun tidak :).

    odading kesurupan minta makan .... yang makan human-natur odading ... natur being yg nyurupin tidak makan ....  :)

    Intinya, dalam diri Yesus hanya ada 1 Person, memiliki 2 nature.
    Beda dgn orang kesurupan, ada 2 Person dalam diri orang tersebut yg berbeda nature, makanya orang kesurupan itu memiliki 2 nature.

    That's it - Bingo! ... begitulah maksud saya ... :)

    And we got the winner!!!! :D

    YA ... dengan menggunakan kata "BISA" .... saya tidak "cerewet" ... karena apapun memang "BISA" :).

    :afro:

    saya juga nggak "cerewet" pada quote diatas karena menggunakan kata "JIKA".

    Namun saya jadi merasa serba-salah ... karena dalam pengertian saya ... the whole point Allah menjadi manusia adalah utk bisa "taste" apa2 yg human nature seorang manusia dan menebus dosa Jadi (imo) untuk orange, Person ijo memang tidak dengan power Omnipotent (sebelum tiba saatnya .. yaitu stlh kebangkitanNYA) .... Kepatuhan Person Ijo akan hal ungu tsb JUSTRU karena Dia berDwiNature ---> pengertian saya yg coklat itu di keKristenan adalah salah/tidak/belum benar.

    Terus terang aku tidak paham apa maksud Anda di sini. :(

    Bisa/bolehkan saya mengertikannya secara simpel ? ---> bold karena Person ijo berDwiNatur. :)

    Kalo Anda tidak membeda2kan / memilah2kan Person yg Satu itu, maka AFAIK pemahaman Anda ini sudah sesuai dengan yang diimani oleh Gereja pemegang iman Kalsedon, jadi I have no more comments for you. :)

    Nggak kok jenova, justru respond saya buat Jenova mudah2an bisa menjadi "titik-temu" antara saya dgn medice :).

    Makasih atas masukan2 Jenova.
    Dan mudah2an case akhirnya emang bisa bener2 close bagi saya dan medice...hehehe :D.

    :)
    Salam.

    Glad that I can be of help… :)
    Title: Re: JESUS: WORD, SON ==> GOD
    Post by: Jenova on February 27, 2013, 01:03:03 AM
    God taste death for human sin (Allah rela mati)
    kira2 begitu term yang kadang saya jumpai di artikel2 Kristen internet .

    pertanyaan :
    Kata "God" disitu ngerujuk ke Natur yang mana ?

    odading mengertikannya :
    Kata "God" disitu ngerujuk ke Yesus yang berDwiNatur. (titik, selesai, beres, done :)).

    Dilain sisi, sesuai dgn metode "pemilahan" keKristenan :
    Natur Ilahi (God) tidak bisa mati ---> oleh karena itu kata "God" disitu ngerujuk ke natur manusiaNYA. (???).

    odading jadi cerewet :
    Bagaimana bisa/mungkin natur manusia = God ? :)

    karena medice udah gak lanjut, mudah2an ada temen2 lain yang bisa bantu menjelaskan ijo tsb :).

    Makasih medice atas masukan2nya.

    salam.

    Mencoba menggantikan bro Medice utk menjawab bro odading,
    IMHO, kata ”God” ini mengacu pada ”Person Yesus”.

    Kita telah membedakan apa yg bisa / tidak bisa dilakukan / dialami Yesus berdasar pada dwinaturNya.
    Tapi meskipun kedua natur itu dgn jelas dapat dibedakan, tetapi kedua natur itu terjalin secara sempurna dan tidak terpisahkan namun tidak saling melebur / meniadakan dalam satu diri Person Yesus itu.

    Jika kita membicarakan natur ilahi, maka kita sedang membicarakan Person Yesus yg pada saat bersamaan memiliki natur manusiawi. Jika dari natur ilahiNya Yesus mengampuni dosa, yang mengampuni dosa ya ga lain dan ga bukan cuma satu Person itu, yang adalah 100% Allah 100% manusia. Jadi tidak ada bedanya jika kita katakan bahwa Tuhan (God) Yesus atau manusia (human) Yesus mengampuni dosa.

    Jika kita membicarakan natur manusiawiNya, maka kita sedang membicarakan Person Yesus yg pada saat bersamaan memiliki natur ilahi. Jika dari natur manusiawiNya Yesus mengalami kematian, yang mati ya ga lain dan ga bukan cuma satu Person itu, yang adalah 100% Allah 100% manusia. Jadi tidak ada bedanya jika kita katakan bahwa Tuhan (God) Yesus atau manusia (human) Yesus mati.

    Semoga menjawab pertanyaan bro oda... :)
    Title: Re: JESUS: WORD, SON ==> GOD
    Post by: Medice_curateipsum on February 27, 2013, 08:17:15 AM
    Mencoba menggantikan bro Medice utk menjawab bro odading,
    IMHO, kata ”God” ini mengacu pada ”Person Yesus”.

    Kita telah membedakan apa yg bisa / tidak bisa dilakukan / dialami Yesus berdasar pada dwinaturNya.
    Tapi meskipun kedua natur itu dgn jelas dapat dibedakan, tetapi kedua natur itu terjalin secara sempurna dan tidak terpisahkan namun tidak saling melebur / meniadakan dalam satu diri Person Yesus itu.

    Jika kita membicarakan natur ilahi, maka kita sedang membicarakan Person Yesus yg pada saat bersamaan memiliki natur manusiawi. Jika dari natur ilahiNya Yesus mengampuni dosa, yang mengampuni dosa ya ga lain dan ga bukan cuma satu Person itu, yang adalah 100% Allah 100% manusia. Jadi tidak ada bedanya jika kita katakan bahwa Tuhan (God) Yesus atau manusia (human) Yesus mengampuni dosa.

    Jika kita membicarakan natur manusiawiNya, maka kita sedang membicarakan Person Yesus yg pada saat bersamaan memiliki natur ilahi. Jika dari natur manusiawiNya Yesus mengalami kematian, yang mati ya ga lain dan ga bukan cuma satu Person itu, yang adalah 100% Allah 100% manusia. Jadi tidak ada bedanya jika kita katakan bahwa Tuhan (God) Yesus atau manusia (human) Yesus mati.

    Semoga menjawab pertanyaan bro oda... :)
    :afro:

    =====

    Di reply #32, sebenarnya sudah saya tuliskan juga sbb:

    Sebelumnya saya sudah menjelaskan pula apa yang dimaksud dengan PERSON, yaitu 'pihak' yang melakukan apa yang dimungkinkan oleh 'pihak' Natur.

    Nah, siapakah yang melakukan (operating) segala yang dimungkinkan oleh dua natur Yesus tadi?

    Yang melakukannya adalah SATU PERSON. PERSON yang itu-itu juga.

    - berjalan di atas air, membangkitkan orang mati, tahu bahwa Yudas akan berhianat, tahu bahwa Petrus akan menyangkal tiga kali, etc  + Lahir, lapar, haus, menderita, etc ===> dilakukan oleh PERSON yang sama dan satu.


    Inkaranasi adalah: Allah menjadi MANUSIA. (God-made-man alias GODMAN===> bukan MANUSIA menjadi Allah.(Man-made-God alias MANGOD).

    The conclusion: The Person is GOD (- made man). NOT MAN (-made God)


    Jadi:

    Segala yang dilakukan Yesus, God did.

    - Saat Yesus 'bertindak' dalam natur ilahiNya (as when He raised the dead to life), itu adalah Allah yang melakukan.

    - Saat Yesus 'bertindak' dalam natur manusiawiNya (as when He was born, hungry, suffered and died), itu adalah Allah yang melakukannya. [Allah lahir, Allah haus, Allah mati, Allah menderita]


    Karena apa?

    Karena yang melakukan itu semua adalah PERSON yang sama, yang itu-itu juga. Dan si Person tersebut adalah Allah (yang menjadi manusia).
    =====

    Masih dari reply # 32, saya juga suda mengantisipasi pertanyaan, seperti: Allah rela mati, Allah rela menderita, etc

    Quote
    Mungkin akan muncul pertanyaan lain: Koq, Allah bisa lahir, haus, lapar, menderita, dan mati??? it

    Jawaban saya adalah:

    Silakan, baca kembali apa yang dimaksud dengan natur dan person seperti saya jelaskan di atas.

    Bro Odading sendiri merespon sbb:

    Quote
    Tidak... saya selalu berusaha menghindari "silly" question ... :).
    =====

    Kata yang digunakan Kitab Suci tentang inkarnasi adalah merujuk ke NATUR bukan ke PERSON (manusia).

     And the Word was made flesh

    Bukan

    And the Word was made as a human being

    Karena yang ber-inkarnasi adalah salah satu dari TIGA PERSON yang ada pada Allah TRITUNGGAL, yaitu PERSON ke-2.


    Jadi,

    GOD TASTE DEATH ===> YES

    DIVINE NATURE TASTE DEATH ==> NO.

    =====

    Salam,
    Title: Re: JESUS: WORD, SON ==> GOD
    Post by: odading on February 27, 2013, 09:01:55 PM
    Kalo menggunakan variable2 dan merangkumkan dalam rumus2 seperti yg Anda gunakan, maka aku akan menggunakan variable2 demikian
    • ”A” = Natur Allah
    • ”B” = Natur manusia
    • ”C” = Yesus / Person
    • ”D” = tubuh
    • ”E” = jiwa
    • ”F” = Roh Kristus

    Dan setelah mendefinisikan variable2 di atas, maka aku akan mengganti rumus yg Anda gantikan itu menjadi demikian:

    Natur Allah : Roh (tanpa Jiwa kalo menurut medice) ---> (A)
    Natur Allah (A) <---(bersumber dari)-- Roh Kristus (F)
    Ingat!! Allah adalah Roh (Yoh 4 : 24)!!

    Natur Manusia : Jiwa + Tubuh. ---> (B)
    natur manusia (B) <---(bersumber dari)-- tubuh (D) + jiwa (E) + Roh (F)
    Ingat!! Manusia adalah makhluk yg terdiri dari tubuh, jiwa, dan roh!

    A + B D + E + F = Yesus (C).
    Maksud saya begini...Jenova ...

    Terlepas keterkaitannya dgn Yesus, saya mengajukan pertanyaan di benak :
    "odading, natur Allah (di surga) itu apa ?... hayooo..." :)

    Benak saya sendiri menjawab : secara basic, "natur Allah itu ROH" (A)
    berdasarkan God is spirit, and his worshipers must worship in spirit and in truth -- yang lain2nya nyusul, misal : God is Love, God is Just, dlsb :).
    (please CMIIW).

    Lalu benak nanya lagi : "kalo natur manusia ?"
    Benak juga yg ngejawab : secara basic "natur manusia itu Jiwa+Tubuh+Roh". (B) ---yang laen2nya nyusul, misal :; berdosa dan cenderung berbuat dosa, ada yg jahat ada yg baik hati, dlsb ... :).

    Baru setelah itu saya mengaitkan dgn Yesus dgn berpendapat pada kesimpulan :
    Penggabungan dari A dan B (The Union) = Person Yesus (C).

    Cuma kayaknya "proposal" tsb kurang tepat ya ? :)

    Jenova ngebenerin dgn :
    Quote
    • ”D” = tubuh
    • ”E” = jiwa
    • ”F” = Roh Kristus
    D + E + F = Yesus (C)

    Dimana secara "berdiri sendiri" sesuai dgn pengajuan pertanyaan benak odading diatas ---> maka natur manusia itu D + E + roh manusia (person2 biasa... manusia2 kita kita ini yang hidup di bumi).

    natur Allah tetep bener... yaitu ROH (terserah, Roh Kristus, Roh Kudus, 7 roh, dlsb .... pokok Roh saja :)).

    Union (penggabungan) -nya pada person Yesus adalah D + E + roh Kristus (F).

    Merah = basic Human Nature Yesus
    Biru = basic Divine Nature Yesus
    Union = DwiNatur (merah+biru) Yesus.

    Bener gak yah penangkapan saya ini atas penjelasan Jenova ?  :think1: :)

    Quote
    Jadi intinya, “Person” Yesus bukanlah hasil perpaduan dari “natur ilahi” dan “natur manusiawi”, melainkan perpaduan yang rasional antara “tubuh”, “jiwa”, dan “roh”. Dari perpaduan inilah AKAN lahir natur ilahi dan natur manusiawi pada diri Satu Person Yesus itu.
    Oopss...! kayaknya saya salah.... hehehe :D.
    Alamak... saya nggak bisa nangkep pengertiannya statement yg bold ...  :blush:

    Quote
    Quote from: odading
    Power of action oleh si C is not properly attributed karena B, maka Omnipotent "diliat" dari A bukan dari Jiwa si C.
    Terus terang aku ga paham dgn kalimat yg terakhir,
    itu sebenernya kalimat pengertian saya berdasarkan baca bahasa Inggris (krn Inggris saya juga pas-pasan... jadi kemungkinan saya salah nangkep) dari Thomas Aquinas :

    and thus every disposition of His own body was wholly subject to His power. Nevertheless, since the power of an action is not properly attributed to the instrument, but to the principal agent, this omnipotence is attributed to the Word of God rather than to Christ's soul.

    pertama, pengertian saya pada kata "His" disitu ---> ngerujuk ke Person Yesus (nggak dipilah, misal : kata "His" disitu ngerujuk ke HumanNatureNYA ---ataupun--- kata "His" disitu ngerujuk ke DivineNatureNYA ---> puyeng malah jadinya..., ribet ... hehehe :D).

    odading punya kalimat :
    Power of action oleh si C is not properly attributed karena B

    berasal dari Thomas Aquinas
    since the power of an action is not properly attributed to the instrument

    Thomas Aquinas :
    since the power of an action is not properly attributed to the instrument

    odading punya kalimat :
    Power of action oleh si C is not properly attributed karena B

    odading punya kalimat :
    maka Omnipotent "diliat" dari A bukan dari Jiwa si C (as a Person)

    Thomas Aquinas :
    this omnipotence is attributed to the Word of God rather than to Christ's soul

    Please CMIIW kalo2 saya salah ngerti-in bahasa inggris tsb :).

    Quote
    Person C ini tidak pernah diciptakan. Tubuhnya (D) memang diciptakan, jiwanya (E) memang diciptakan, tetapi diciptakan utk digunakan dan diambil oleh Sang Pencipta, yaitu Roh (F). Person ini lah yg kita sebut sebagai ”hypostatis union
      Pada yang di bold, entah saya salah nangkep penjelasan Jenova, entah saya yg salah ngerti bahasa Inggrisnya Aquinas ... sbb :

    Di http://www.newadvent.org/summa/4002.htm (http://www.newadvent.org/summa/4002.htm), point pertanyaannya :
    Is the union itself something created?

    Aquinas :
    Whatever has a beginning in time is created. Now this union was not from eternity, but began in time. Therefore the union is something created.

    Saya nganggep kata "union" yg di bahasa Inggris itu sebagai kata ganti dari Person Yesus, karena (imo) kronologi-nya sulit dibedakan ... apakah :

    A. segera sesaat Yesus lahir - barulah the union created
    mirip Jenova punya penjelasan kayaknya yah ? sbb :
    "Dari perpaduan inilah AKAN lahir natur ilahi dan natur manusiawi pada diri Satu Person Yesus"

    B. Sebelum Yesus lahir - the union created duluan.

    Anyway, Aquinas bilang : began in time.

    Sulit banget sih ya... saya puyeng membedakan antara A dan B :D.
    Yesus lahir = began in time
    the Union = began in time
    Mana yang duluan ?
    Makanya saya ngambil gampangnya aja dgn nganggep kata "union" itu ibarat kata ganti dari Person Yesus ... :).

    Mungkin Jenova bisa bantu njelasin ? :).

    bersambung
    Title: Re: JESUS: WORD, SON ==> GOD
    Post by: odading on February 27, 2013, 09:02:23 PM
    Quote
    Lho.. justru di sini simpul kusut diskusi Anda dengan bro Medice.
    Bro Medice berusaha mati2an menjelaskan bahwa Person Yesus itu hanya ada 1, jadi jelas tidak mungkin dipilah2 lagi. Mau Person ijo, merah, biru, atau mejikuhibiningu sekalipun, ya tetap aja bakal balik ke Satu Person (C) yg merupakan perpaduan yg rasional antara D, E, dan F.
    Yang perlu dipilah adalah apakah Person © itu sedang bersumber pada natur ilahi (A), atau Person (C) itu sedang bersumber pada natur manusiawi (B).
    Iyah... yang bikin medice "geram" : saya nggak menemukan suatu "keperluan" utk memilah-milah .... oleh karena itu bertanya-tanya : Kenapa di keKristenan sampe coklat yah ? he-he-he-he .... :D.

    IMO, mau berasal dari DivineNatureNYA kek - dari HumanNatureNYA kek ... saya nggak nemuin "keperluan"nya utk menyelidik berasal dari mana itu tingkah-laku Yesus semasa hidupNya ... toh basic/dasar/pedomannya kan udah ada : Person Yesus itu berDwiNature :).

    "silly" question yang saya maksud adalah, kalo misal ada orang bertanya :
    Kok Allah bisa mati ? Kok Allah kesakitan ?
    Maka saya cuma fokus ke Person Yesus itu sendiri aja dgn simple answer saya : "Person tsb berDwiNature" :) ---> apakah ini jawaban yang kurang tepat ? Please CMIIW :).

    oh iya... ada satu lagi yg saya mau tanya apakah bener/kagak pengertian saya :).

    Sebelum Yesus bangkit,
    Dia mengatakan : nor the Son, but only the Father

    Setelah Yesus bangkit,
    Dia tidak lagi menggunakan kalimat tsb ... melainkan menyatakan : It is not for you to know the times or dates the Father has set by his own authority

    Pengertian odading :
    Pada yang orange : As a Person (terserah itu berasal dari HumanNature-NYA kek, DivineNature-NYA kek :)) ... Yesus berkata jujur.

    Pada yang ungu : Yesus tidak lagi mengaitkan kalimatnya dgn diriNYA sendiri, dimana saat pengucapan tsb (imo) either the Father or the Person Jesus know the times ... Dia sekarang cuma menegaskan : "It is not for you to know".

    Bener gak yah begitu ?
    Pertanyaan ini utk "me-nihil-kan" secara lebih tegas pada pengertian saya disaat pertama-tama tau ttg Union ini, yakni : Yesus gak berkata jujur, karena pada orange - disaat Dia berkata demikian (nor the Son), secara simultan Dia sebenernya tau the times.

    BTW, @medice :
    mudah2an medice sudah "nangkep" maksud saya yg saya tuangkan di post2 sini dgn kalimat2 belepotan dan nggak "nyampe2" penyampaiannya ... hehehe :D.

    Makasih Jenova, makasih medice  :afro:

    :)
    salam.
    Title: Re: JESUS: WORD, SON ==> GOD
    Post by: Jenova on March 07, 2013, 01:41:43 AM
    Maksud saya begini...Jenova ...

    Terlepas keterkaitannya dgn Yesus, saya mengajukan pertanyaan di benak :
    "odading, natur Allah (di surga) itu apa ?... hayooo..." :)

    Benak saya sendiri menjawab : secara basic, "natur Allah itu ROH" (A)
    berdasarkan God is spirit, and his worshipers must worship in spirit and in truth -- yang lain2nya nyusul, misal : God is Love, God is Just, dlsb :).
    (please CMIIW).

    Hmm… Ini kayanya perlu kembali dulu ke basic definition dari istilah2 yg kita pakai ini.  :grining:
    “Natur” dalam konteks dogma dwinatur, artinya adalah SEMUA / KESELURUHAN dari natur2 (sifat2) yang melekat pada diri suatu individu/makhluk, asal usul individu/makhluk tersebut, cara keberadaannya, dsb, yang pada akhirnya menjadi ciri khas utk membedakan individu/makhluk tersebut dari individu/makhluk yg lain.

    Benar natur (sifat) Allah adalah roh, tetapi “natur (sifat) sebagai roh” ini adalah salah satu dari elemen2 dasar yang membangun / menjadi ciri khas natur Allah.
    Natur (sifat) Allah adalah kasih. Natur (sifat) Allah adalah maha adil. Natur (sifat) Allah adalah dsb, dsb, dsb. Secara bersama2, semua natur2 (sifat2) ini menjadi ciri yang khas dan membangun satu Natur yang hanya dimiliki oleh Allah.

    Yesus memiliki natur Allah, itu bukan karena semata2 manusia Yesus (tubuh+jiwa+roh) memiliki Roh Allah.
    Yesus adalah Allah karena memang sebagai Allah (Firman yg adalah Allah, Yoh 1 : 1) Yesus memiliki kepenuhan dan semua natur2 (sifat2) Allah, baik sebelum maupun setelah peristiwa inkarnasi.

    Lalu benak nanya lagi : "kalo natur manusia ?"
    Benak juga yg ngejawab : secara basic "natur manusia itu Jiwa+Tubuh+Roh". (B) ---yang laen2nya nyusul, misal :; berdosa dan cenderung berbuat dosa, ada yg jahat ada yg baik hati, dlsb ... :).

    Natur (sifat) manusia ya salah satunya adalah terdiri dari tubuh+jiwa+roh.
    Natur (sifat) manusia yg lain adalah: fana, cenderung berdosa, lemah, dsb, dsb.
    Ketika Yesus berinkarnasi, Yesus memiliki semua natur2 (sifat2) manusia, kecuali dalam hal dosa, karena dosa adalah paradox dari Natur Ilahi yang tidak pernah hilang dalam Person Yesus itu.
    Dan dari semua natur2 yg dimilikinya ini, maka Yesus sebagai Allah yg berinkarnasi memiliki keseluruhan Natur manusiawi

    Baru setelah itu saya mengaitkan dgn Yesus dgn berpendapat pada kesimpulan :
    Penggabungan dari A dan B (The Union) = Person Yesus (C).

    Cuma kayaknya "proposal" tsb kurang tepat ya ? :)

    Sepertinya iya, kurang tepat.
    Sejauh yg aku pahami, Anda merumuskan bahwa dari Hypostatic Union (sebab) maka muncul Person Yesus (Yesus sebagai akibat). Padahal seharusnya adalah sebaliknya.

    Person Yesus sebelum berinkarnasi --> Hanya 1 Natur, memiliki semua natur2 (sifat2) ilahi sebagai Allah.
    Person Yesus setelah berinkarnasi --> Memiliki Natur  manusiawi, memiliki semua natur2 (sifat2) manusiawi dikarenakan Roh Kristus itu telah mengambil tubuh dan jiwa dan menjadi manusia. Namun pada saat yg bersamaan, Natur ilahi itu tetap melekat dan tidak hilang dalam diri Person Yesus meskipun telah berinkarnasi.

    Hypostatic Union adalah merupakan konsekuensi (akibat) dari peristiwa inkarnasi itu. Karena melalui peristiwa inkarnasi (tubuh+jiwa+Roh) Allah mengambil kepenuhan Natur manusiawi, tapi tidak menghilangkan Natur ilahi, maka sebagai akibatnya muncul lah suatu konsep ”hypostatic union” yang dikenal oleh Gereja utk memahami misteri inkarnasi ini.

    Jenova ngebenerin dgn :

    D + E + F = Yesus (C)

    Dimana secara "berdiri sendiri" sesuai dgn pengajuan pertanyaan benak odading diatas ---> maka natur manusia itu D + E + roh manusia (person2 biasa... manusia2 kita kita ini yang hidup di bumi).

    natur Allah tetep bener... yaitu ROH (terserah, Roh Kristus, Roh Kudus, 7 roh, dlsb .... pokok Roh saja :)).

    Union (penggabungan) -nya pada person Yesus adalah D + E + roh Kristus (F).

    Merah = basic Human Nature Yesus
    Biru = basic Divine Nature Yesus
    Union = DwiNatur (merah+biru) Yesus.

    Bener gak yah penangkapan saya ini atas penjelasan Jenova ?  :think1: :)

    D+E+F --> inkarnasi, BUKAN (hypostatic) union.

    F saja (sebelum inkarnasi) --> 1 Person Putra (Yesus) itu hanya memiliki 1 Natur, ilahi.
    D+E+F (setelah inkarnasi) --> 1 Person Putra (Yesus) itu mengambil kepenuhan Natur manusiawi, dan pada saat yg bersamaan tidak menghilangkan / meleburkan dengan Natur ilahiNya --> Hypostatic Union.
    Title: Re: JESUS: WORD, SON ==> GOD
    Post by: Jenova on March 07, 2013, 01:45:29 AM
    Oopss...! kayaknya saya salah.... hehehe :D.
    Alamak... saya nggak bisa nangkep pengertiannya statement yg bold ...  :blush:

    Intinya, bedakan antar inkarnasi (tubuh+jiwa+Roh) dengan ”hypostatic union” sebagai konsekuensi setelah peristiwa inkarnasi.

    Urutan logikanya (BUKAN urutan waktu) adalah:
    1 Person yang sama --> sebelum inkarnasi --> 1 Natur saja sebagai Allah --> setelah inkarnasi (tubuh+jiwa+Roh) --> mengambil kepenuhan Natur manusiawi yang tidak menghilangkan / melebur dengan Natur ilahiNya sebelum inkarnasi --> hypostatic union

    itu sebenernya kalimat pengertian saya berdasarkan baca bahasa Inggris (krn Inggris saya juga pas-pasan... jadi kemungkinan saya salah nangkep) dari Thomas Aquinas :

    and thus every disposition of His own body was wholly subject to His power. Nevertheless, since the power of an action is not properly attributed to the instrument, but to the principal agent, this omnipotence is attributed to the Word of God rather than to Christ's soul.

    pertama, pengertian saya pada kata "His" disitu ---> ngerujuk ke Person Yesus (nggak dipilah, misal : kata "His" disitu ngerujuk ke HumanNatureNYA ---ataupun--- kata "His" disitu ngerujuk ke DivineNatureNYA ---> puyeng malah jadinya..., ribet ... hehehe :D).

    odading punya kalimat :
    Power of action oleh si C is not properly attributed karena B

    berasal dari Thomas Aquinas
    since the power of an action is not properly attributed to the instrument

    Thomas Aquinas :
    since the power of an action is not properly attributed to the instrument

    odading punya kalimat :
    Power of action oleh si C is not properly attributed karena B

    odading punya kalimat :
    maka Omnipotent "diliat" dari A bukan dari Jiwa si C (as a Person)

    Thomas Aquinas :
    this omnipotence is attributed to the Word of God rather than to Christ's soul

    Please CMIIW kalo2 saya salah ngerti-in bahasa inggris tsb :).

    Aku juga bukan ahli dalam bahasa  Inggris, tetapi IMHO utk memahami yg Anda kutipkan dari ajaran Thomas Aquinas ini, kita harus menelaah secara keseluran “Question 13, article 3: Whether the soul of Christ had omnipotence with regard to His own body” dari Summa Theologia (http://www.newadvent.org/summa/4013.htm).

    Inti dari question 13 ini adalah mempertanyakan apakah Jiwa Yesus (yg merupakan bagian dari natur manusiawiNya) adalah omnipotent.
    Dalam artikel 3, dipertanyakan apakah Jiwa Kristus adalah omnipotence dan oleh karena Jiwa yg omnipotent ini maka TubuhNya juga dijadikan omnipotent (bersumber dari ke-omnipotent-an jiwa tersebut). Ada 3 keberatan yg ingin membuktikan bahwa Jiwa Kristus adalah omnipotent, dan bersumber dari jiwa yang omnipotent ini maka TubuhNya juga menjadi omnipotent.

    Tapi Thomas Aquinas menjelaskan bahwa Jiwa Kristus harus dilihat melalui dua sudut pandang.
    Pertama, harus dilihat dari natur nya yang alami, bahwa tubuh dan jiwa adalah manusiawi, alias tidak omnipotent.
    Sudut pandang kedua, Jiwa Kristus dilihat sebagai instrument/alat yang digunakan oleh Person Putra (Firman), dan jiwa memiliki kesatuan yang erat dengan tubuh, sehingga dilihat bahwa keseluhan penggunaan Tubuhnya adalah sepenuhnya tergantung pada kuasaNya sebagai Person Putra (Firman), alias tergantung pada kuasaNya sebagai Allah (Natur ilahi) (and thus every disposition of His own body was wholly subject to His power).
    Dan bagaimanapun juga, karena kuasa utk melakukan suatu tindakan itu tidak berasal dari instrumen / alat nya, melainkan pada pelaku utamanya, maka ke-omnipotent-an ini berasal dari Natur Person Allah Putra (Firman) dan bukan berasal dari Jiwa Kristus (Nevertheless, since the power of an action is not properly attributed to the instrument, but to the principal agent, this omnipotence is attributed to the Word of God rather than to Christ's soul).
    Title: Re: JESUS: WORD, SON ==> GOD
    Post by: Jenova on March 07, 2013, 01:46:58 AM

    Pada yang di bold, entah saya salah nangkep penjelasan Jenova, entah saya yg salah ngerti bahasa Inggrisnya Aquinas ... sbb :

    Di http://www.newadvent.org/summa/4002.htm (http://www.newadvent.org/summa/4002.htm), point pertanyaannya :
    Is the union itself something created?

    Aquinas :
    Whatever has a beginning in time is created. Now this union was not from eternity, but began in time. Therefore the union is something created.

    Saya nganggep kata "union" yg di bahasa Inggris itu sebagai kata ganti dari Person Yesus, karena (imo) kronologi-nya sulit dibedakan ... apakah :

    A. segera sesaat Yesus lahir - barulah the union created
    mirip Jenova punya penjelasan kayaknya yah ? sbb :
    "Dari perpaduan inilah AKAN lahir natur ilahi dan natur manusiawi pada diri Satu Person Yesus"

    B. Sebelum Yesus lahir - the union created duluan.

    Anyway, Aquinas bilang : began in time.

    Sulit banget sih ya... saya puyeng membedakan antara A dan B :D.
    Yesus lahir = began in time
    the Union = began in time
    Mana yang duluan ?
    Makanya saya ngambil gampangnya aja dgn nganggep kata "union" itu ibarat kata ganti dari Person Yesus ... :).

    Mungkin Jenova bisa bantu njelasin ? :).

    Union = inkarnasi = tubuh+jiwa+Roh.

    Hypostatic Union --> konsekuensi yang muncul akibat inkarnasi (union), bahwa dalam diri Satu Person itu setelah inkarnasi terdapat 2 Natur yang tidak saling meniadakan / melebur, tetapi terjalin secara sempurna dan tidak dapat dipisahkan.

    Thomas Aquinas, AFAIK, mengacu pada inkarnasi ketika menggunakan istilah ”union”.
    Jadi tidak ada bedanya antara A & B, bahwa “Yesus lahir” --> began in time, dan “the union” --> began in time.

    Semoga memperjelas… :)
    Title: Re: JESUS: WORD, SON ==> GOD
    Post by: odading on March 07, 2013, 02:18:30 PM
    Sejauh yg aku pahami, Anda merumuskan bahwa dari Hypostatic Union (sebab) maka muncul Person Yesus (Yesus sebagai akibat). Padahal seharusnya adalah sebaliknya
    iyah... kayaknya saya cenderung berpendapat demikian, Jenova.

    Tapi seperti yang saya post sebelumnya, saya masih gak jelas ... karena Person Yesus itu ada (lahir) began in time, dan Aquinas juga bilang the Union itself began in time :).

    Barusan saya ngorek wiki... entah wiki benar atau salah :
    Thus, the Council declared that in Christ there are two natures; each retaining its own properties, and together united in one subsistence and in one single person (http://en.wikipedia.org/wiki/Hypostatic_union (http://en.wikipedia.org/wiki/Hypostatic_union)).

    Quote
    Person Yesus sebelum berinkarnasi --> Hanya 1 Natur, memiliki semua natur2 (sifat2) ilahi sebagai Allah.
    Saya bingung disini ... hehehe :D.
    Kan yang kita lagi bicarain Person Yesus, ya "makhluk" yang bernama Yesus yg hidup di dunia ini dan yang berDwiNatur tsb - kan ? :).

    Saya mengerti, Person ini "sudah ada" sebelum ber-inkarnasi. Tapi Person yang belum ber-inkarnasi ini (imo) ya belon "terbentuk" sebagai Person yang disebut/bernama Yesus ... melainkan Person as The Word. Saya salah ato bener ya ?  :think1:

    Quote
    Hypostatic Union adalah merupakan konsekuensi (akibat) dari peristiwa inkarnasi itu.
    Saya mesti mundur dulu nih, sebelon saya kebablasan tambah kacau mengertikannya ...

    Yang T. Aquinas sebut2 The Union itu, apakah maksudnya ngerujuk "hasil"nya ke Hypostatic Union (DwiNatur di satu single Person)  ?

    Quote
    maka sebagai akibatnya muncul lah suatu konsep ”hypostatic union” yang dikenal oleh Gereja utk memahami misteri inkarnasi ini.
    saya bingung karena selama ini nggak "ngeh"-in yg merah .... hahaha :D.

    Quote
    D+E+F --> inkarnasi, BUKAN (hypostatic) union.
    ternyata saya yang salah kaprah mengertikannya...  :blush:

    Quote
    Urutan logikanya (BUKAN urutan waktu) adalah:
    1 Person yang sama --> sebelum inkarnasi --> 1 Natur saja sebagai Allah --> setelah inkarnasi (tubuh+jiwa+Roh) --> mengambil kepenuhan Natur manusiawi yang tidak menghilangkan / melebur dengan Natur ilahiNya sebelum inkarnasi --> hypostatic union
    Oke... lumayan "nangkep" saya sekarang .. :).

    Thomas Aquinas menjelaskan bahwa Jiwa Kristus harus dilihat melalui dua sudut pandang.
    Pertama, harus dilihat dari natur nya yang alami, bahwa tubuh dan jiwa adalah manusiawi, alias tidak omnipotent.
    Sudut pandang kedua, Jiwa Kristus dilihat sebagai instrument/alat yang digunakan oleh Person Putra (Firman), dan jiwa memiliki kesatuan yang erat dengan tubuh, sehingga dilihat bahwa keseluhan penggunaan Tubuhnya adalah sepenuhnya tergantung pada kuasaNya sebagai Person Putra (Firman), alias tergantung pada kuasaNya sebagai Allah (Natur ilahi) (and thus every disposition of His own body was wholly subject to His power).
    Dan bagaimanapun juga, karena kuasa utk melakukan suatu tindakan itu tidak berasal dari instrumen / alat nya, melainkan pada pelaku utamanya, maka ke-omnipotent-an ini berasal dari Natur Person Allah Putra (Firman) dan bukan berasal dari Jiwa Kristus (Nevertheless, since the power of an action is not properly attributed to the instrument, but to the principal agent, this omnipotence is attributed to the Word of God rather than to Christ's soul).
    YA... begitu saya mengertikannya... dan sudah sempet saya post disaat diskusi dgn medice :).

    Quote
    Union = inkarnasi = tubuh+jiwa+Roh.
    Saya kira-in yg dimaksud Union itu = inkarnasi = menggabungnya Natur Allah (yg Roh - laen2nya menyusul / sifat2 Allah) dgn Natur Manusia (yg jiwa+tubuh - laen2nya menyusul / sifat2 manusia) ---> sehingga menghasilkan Hypostatic Union (Person Jesus berDwiNatur).

    Sebentarrr.... saya lagi cari ilustrasi analoginya ... :)  :lol:

    bersambung.
    Title: Re: JESUS: WORD, SON ==> GOD
    Post by: odading on March 07, 2013, 02:52:10 PM
    @Jenova,

    saya puyeng nyari analogi yg setidaknya bisa dibilang "ya boleh-lah... kira2 begitu" ... namun biar bagaimanapun juga, saya mau coba ... hehehe :).

    Misal :
    A. Natur air, benda cair - bening, tidak berbau, tidak ada rasanya. (terpisah, berdiri sendiri).
    B. Natur daun teh yg sudah dikeringkan, benda solid - berwarna coklat, mempunyai aroma dan rasa teh (terpisah, berdiri sendiri).

    Dikala "inkarnasi" ... yaitu Union ... penggabungan A dan B, maka hasilnya adalah satu substansi yang disebut AirTeh.

    Mari kita abaikan dulu perbedaan-nya antara AirTeh yg natur-nya jadi dissolve dgn Person Yesus yg each retain it's own nature / tidak dissolve. Anyway, for the sake of the discussion ... anggep aja saya bisa katakan : AirTeh mempunyai 2 natur :).

    Barusan tak tengok lagi ke post saya diatas, saya ada revisi ... saya salah memberi respond.

    Di post sebelumnya saya menulis ini :
    Quote
    iyah... kayaknya saya cenderung berpendapat demikian, Jenova.

    Tapi seperti yang saya post sebelumnya, saya masih gak jelas ... karena Person Yesus itu ada (lahir) began in time, dan Aquinas juga bilang the Union itself began in time :).

    Namun maksud saya adalah :
    because of the Union ... maka Yesus berDwiNatur.

    Dimana the Union itu saya anggap adalah peristiwa inkarnasi dalam penggabungan Natur2 Allah dgn Natur2 manusia (seperti ilustrasi air teh diatas).

    Namun kayaknya masih belon "kena" juga ilustrasi air-teh saya tsb.

    Karena Jenova menjelaskan, the Union tsb murni Allah menjadi manusia (inkarnasi) ---> The Union itu adalah hanya penggabungan Roh Allah bergabung dgn Jiwa+Tubuh manusia .... Barulah setelah the Union ini .... disimpulkan Yesus berDwiNatur (Hypostatic Union).

    Sementara pengertian saya : the Union tsb = inkarnasi = ya karena disebut the Union ... ya makanya saya berpikir the Union (penggabungan) antara natur2 Ilahi (basically Roh, laennya menyusul / sifat2) dgn natur2 Manusia (basically jiwa+tubuh, laennya menyusul / sifat2) ----> dimana hasilnya adalah Hypostatic Union (Person Yesus yg berDwiNatur .... AirTeh yg ber "DwiNatur").

    Bingung saya... kok kayaknya mirip2... tapi yah kok ternyata sepertinya masih beda, yah ? hahaha ...  :rofl:.

    Bentar... saya masih lagi mikir nyari dimana perbedaannya .... hehehe :).

    bersambung.
    Title: Re: JESUS: WORD, SON ==> GOD
    Post by: odading on March 07, 2013, 03:28:57 PM
    @Jenova,

    kayaknya... masih kayaknya loh... :).
    Sepertinya saya "ketemu" perbedaannya ... yakni :

    Penjelasan Jenova ngerujuk ke KONSEP ... spt pada post Jenova sbb :
    Quote
    maka sebagai akibatnya muncul lah suatu konsep ”hypostatic union” yang dikenal oleh Gereja utk memahami misteri inkarnasi ini

    Sedangkan pemaparan pengertian saya cenderung lebih ke LOGIK. Dimana sehingga bisa timbul sebuah KONSEP "Hypostatic Union" (HU).

    Bener gak yah ?
    Kalo salah, mungkin Jenova bisa tolong kasih ilustrasi analogi yg lebih tepat ketimbang ilustrasi air-teh saya ? :).

    Quote
    Thomas Aquinas, AFAIK, mengacu pada inkarnasi ketika menggunakan istilah ”union”.
    Jadi tidak ada bedanya antara A & B, bahwa “Yesus lahir” --> began in time, dan “the union” --> began in time.
    Jadi beda yah (salah pengertian ya?) kalo saya berpendapat bahwa The Union itu juga bisa ngerujuk ke "tergabung"nya DivineNature dgn HumanNature ---> yang menghasilkan Person Yesus yg berDwiNatur (HU) ?

    puyeng euy ... wkwkwk :D.

    Makasih Jenova atas penjelasan2nya.

    :)
    salam.
    Title: Re: Re: JESUS: WORD, SON ==> GOD
    Post by: donalbebek on March 07, 2013, 04:49:56 PM
    Jangan bermain-main di luar Rumah, nanti terserang penyakit akut.

    Tks.
    Title: Re: Re: JESUS: WORD, SON ==> GOD
    Post by: Leonardo on March 07, 2013, 08:01:43 PM
    Jangan bermain-main di luar Rumah, nanti terserang penyakit akut.

    Tks.
    maksudnya apa ini bro... :think1:
    Title: Re: Re: JESUS: WORD, SON ==> GOD
    Post by: donalbebek on March 07, 2013, 08:07:53 PM
    maksudnya apa ini bro... :think1:

    Berdiskusi FT tetapi di luar FT, dengan pola nalar pribadi.

    Kalau berdiri di luar FT akan menjadi sasaran empuk si jahat.

    Maaf,

    Tks.
    Title: Re: Re: JESUS: WORD, SON ==> GOD
    Post by: Leonardo on March 07, 2013, 08:57:20 PM
    Berdiskusi FT tetapi di luar FT, dengan pola nalar pribadi.

    Kalau berdiri di luar FT akan menjadi sasaran empuk si jahat.

    Maaf,

    Tks.
    loh bukannya yang anda gunakan juga nalar pribadi.

    Yang di bahas di atas juga kan awalnya adalah FT yaitu pribadi Yesus yang mempunyai 2 natur : Manusiawi dan Ilahi...bagaimana penyatuan atau pemisahannya nah inilah yang sedang di bahas dalam berbagai analogi yang ada .

    Yesus sendiri sering kali mengajar dengan perumpamaan yang menganalogikan kerajaan Sorga dengan kehidupan sehari2...

    ada baiknya dalam diskusi itu open mind dan tidak merasa paling benar sendiri :)
    Title: Re: JESUS: WORD, SON ==> GOD
    Post by: Jenova on March 07, 2013, 10:09:11 PM
    iyah... kayaknya saya cenderung berpendapat demikian, Jenova.

    Tapi seperti yang saya post sebelumnya, saya masih gak jelas ... karena Person Yesus itu ada (lahir) began in time, dan Aquinas juga bilang the Union itself began in time :).

    Barusan saya ngorek wiki... entah wiki benar atau salah :
    Thus, the Council declared that in Christ there are two natures; each retaining its own properties, and together united in one subsistence and in one single person (http://en.wikipedia.org/wiki/Hypostatic_union (http://en.wikipedia.org/wiki/Hypostatic_union)).

    AFAIK, apa yg ditulis di wiki itu benar kok.
    Sekali lagi, urutan logika (BUKAN urutan waktu):

    1 Person yang sama --> sebelum inkarnasi --> 1 Natur saja sebagai Allah --> setelah inkarnasi (tubuh+jiwa+Roh) -->mengambil kepenuhan Natur manusiawi yang tidak menghilangkan / melebur dengan Natur ilahiNya sebelum inkarnasi -->  setelah inkarnasi, 1 Person yang sama itu kita kenal sebagai Yesus --> hypostatic union

    Saya bingung disini ... hehehe :D.
    Kan yang kita lagi bicarain Person Yesus, ya "makhluk" yang bernama Yesus yg hidup di dunia ini dan yang berDwiNatur tsb - kan ? :).

    Saya mengerti, Person ini "sudah ada" sebelum ber-inkarnasi. Tapi Person yang belum ber-inkarnasi ini (imo) ya belon "terbentuk" sebagai Person yang disebut/bernama Yesus ... melainkan Person as The Word. Saya salah ato bener ya ?  :think1:

    IMHO, Anda benar.
    Ada 1 Person --> sebelum inkarnasi kita mengenalnya sebagai Firman saja --> setelah inkarnasi 1 Person yang sama itu kita kenal sebagai Yesus --> karena 1 Person itu mengambil natur manusia yg terikat waktu, maka 1 Person yang dalam natur ilahinya tidak terikat dimensi waktu itu akan / dapat terikat pada dimensi waktu dari natur manusiawi yg diambilnya.

    Saya mesti mundur dulu nih, sebelon saya kebablasan tambah kacau mengertikannya ...

    Yang T. Aquinas sebut2 The Union itu, apakah maksudnya ngerujuk "hasil"nya ke Hypostatic Union (DwiNatur di satu single Person)  ?

    saya bingung karena selama ini nggak "ngeh"-in yg merah .... hahaha :D.
     ternyata saya yang salah kaprah mengertikannya...  :blush:

    IMHO, kata ”union” ini penggunaannya sangatlah umum.
    AFAIK, Thomas Aquinas tidak selalu merujuk pada “hypostatic union” ketika menggunakan istilah ini, misalnya  dalam artikel “First Part, Question 76: Union of body and soul”.

    Tapi Anda benar, setelah aku baca2 lagi, sepertinya dalam ”Third Part, Question 13” yg kita bahas sebelumnya, Thomas Aquinas mengacu pada “hypostatic union”.

    But my point is, kita sebaiknya membedakan bahwa “hypostatic union” itu adalah penyatuan dari 2 Natur yg ada dalam diri 1 Person itu setelah berinkarnasi (i.e. Yesus).
    Hypostatic Union itu TIDAK SAMA dengan rumus Anda “A+B+C”, karena rumus ini artinya adalah inkarnasi, dan dari inkarnasi ini 1 Person itu  mengambil Natur manusia.

    Sekali lagi, urutan logika nya (BUKAN urutan waktu) adalah:

    1 Person, 1 Natur --> inkarnasi (A+B+C) --> 1 Person itu mengambil Natur manusiawi --> 1 Person memiliki 2 Natur --> hypostatic union.

    Sedangkan dalam urutan kronologi waktu, baik inkarnasi (1 Person mengambil Natur-Nya yg kedua) dan hypostatic union (menyatukan 2 Natur itu dalam diri 1 Person) terjadi pada saat yg bersamaan.


    Oke... lumayan "nangkep" saya sekarang .. :).

    :afro:

    YA... begitu saya mengertikannya... dan sudah sempet saya post disaat diskusi dgn medice :).
     Saya kira-in yg dimaksud Union itu = inkarnasi = menggabungnya Natur Allah (yg Roh - laen2nya menyusul / sifat2 Allah) dgn Natur Manusia (yg jiwa+tubuh - laen2nya menyusul / sifat2 manusia) ---> sehingga menghasilkan Hypostatic Union (Person Jesus berDwiNatur).

    Sebentarrr.... saya lagi cari ilustrasi analoginya ... :)  :lol:

    bersambung.

    Bersambung juga… :)
    Title: Re: JESUS: WORD, SON ==> GOD
    Post by: Jenova on March 07, 2013, 10:24:24 PM
    @Jenova,

    saya puyeng nyari analogi yg setidaknya bisa dibilang "ya boleh-lah... kira2 begitu" ... namun biar bagaimanapun juga, saya mau coba ... hehehe :).

    Misal :
    A. Natur air, benda cair - bening, tidak berbau, tidak ada rasanya. (terpisah, berdiri sendiri).
    B. Natur daun teh yg sudah dikeringkan, benda solid - berwarna coklat, mempunyai aroma dan rasa teh (terpisah, berdiri sendiri).

    Dikala "inkarnasi" ... yaitu Union ... penggabungan A dan B, maka hasilnya adalah satu substansi yang disebut AirTeh.

    Mari kita abaikan dulu perbedaan-nya antara AirTeh yg natur-nya jadi dissolve dgn Person Yesus yg each retain it's own nature / tidak dissolve. Anyway, for the sake of the discussion ... anggep aja saya bisa katakan : AirTeh mempunyai 2 natur :).

    Barusan tak tengok lagi ke post saya diatas, saya ada revisi ... saya salah memberi respond.

    Di post sebelumnya saya menulis ini :
    Namun maksud saya adalah :
    because of the Union ... maka Yesus berDwiNatur.

    Dimana the Union itu saya anggap adalah peristiwa inkarnasi dalam penggabungan Natur2 Allah dgn Natur2 manusia (seperti ilustrasi air teh diatas).

    Namun kayaknya masih belon "kena" juga ilustrasi air-teh saya tsb.

    Karena Jenova menjelaskan, the Union tsb murni Allah menjadi manusia (inkarnasi) ---> The Union itu adalah hanya penggabungan Roh Allah bergabung dgn Jiwa+Tubuh manusia .... Barulah setelah the Union ini .... disimpulkan Yesus berDwiNatur (Hypostatic Union).

    Sementara pengertian saya : the Union tsb = inkarnasi = ya karena disebut the Union ... ya makanya saya berpikir the Union (penggabungan) antara natur2 Ilahi (basically Roh, laennya menyusul / sifat2) dgn natur2 Manusia (basically jiwa+tubuh, laennya menyusul / sifat2) ----> dimana hasilnya adalah Hypostatic Union (Person Yesus yg berDwiNatur .... AirTeh yg ber "DwiNatur").

    Bingung saya... kok kayaknya mirip2... tapi yah kok ternyata sepertinya masih beda, yah ? hahaha ...  :rofl:.

    Bentar... saya masih lagi mikir nyari dimana perbedaannya .... hehehe :).

    bersambung.

    Bro oda,
    Analogi daun teh kok sepertinya aku tidak bisa terima juga , maaf...
    Bukan berarti Anda salah dan aku benar atau sebaliknya lho.

    Kalo mau menganalogikan dengan daun teh, aku ingin memberikan analogiku juga.

    1. Air --> analogi sebagai roh --> memiliki natur antara lain: ”relatif” tidak berasa, ”relatif” tidak berwarna, ”relatif” tidak berbau.
    2. Air murni (H2O) --> analogi sebagai Roh Allah --> memiliki natur antara lain: “mutlak” tidak berasa, “mutlak” tidak berwarna, “mutlak” tidak berbau.
    3. Teh manis --> analogi sebagai manusia, yg terdiri dari air (analogi roh), teh (analogi jiwa), dan gula (analogi tubuh) --> memiliki natur antara lain: rasa manis, warna coklat, bau wangi.

    Ketika air murni (Roh Allah / Roh Yesus / Firman) mengambil teh (jiwa) dan gula (tubuh) dan mengambil natur sebagai teh manis (manusia), maka “teh manis istimewa” (manusia istimewa alias Yesus) itu memiliki natur teh manis yg sesungguhnya (misal: manis, coklat, wangi).
    Tapi pada saat yg bersamaan, natur ”air murni” (mutlak tidak berasa, mutlak tidak berwarna, mutlak tidak wangi) itu tidak pernah hilang dan tetap melekat pada diri "teh manis istimewa" itu, tidak pernah melebur, tidak pernah bercampur dengan natur ”teh manis”.

    Ketika ”teh manis istimewa” itu bersumber pada naturnya sebagai teh manis, maka dia akan benar2 manis, coklat, dan wangi. Ketika “teh manis istimewa” itu bersumber pada naturnya sebagai air murni, maka dia akan benar2 mutlak tidak berasa, mutlak tidak berwarna, mutlak tidak berbau.
    Namun demikian, baik ketika bersumber pada naturnya sebagai teh manis atau bersumber pada naturnya sebagai air murni, entitas dan keberadaan "teh manis istimewa" itu tetap sama yaitu sebagai teh manis.  Tidak peduli ketika sedang bersumber pada natur yg mana, "teh manis istemewa" itu tetap merupakan 1 Person yg sama, yg awalnya adalah air murni dan telah berinkarnasi menjadi teh manis.

    Di sini dapat kita katakana juga bahwa ”teh manis istimewa” itu merupakan ”hypostatic union” dari natur sebagai air murni dan natur sebagai teh manis, sebagai akibat (urutan logika) dari peristiwa "inkarnasi" ketika air murni itu mengambil teh dan gula utk menjadikan dirinya sendiri sebagai teh manis.
    Title: Re: Re: JESUS: WORD, SON ==> GOD
    Post by: Jenova on March 07, 2013, 10:29:27 PM
    Jangan bermain-main di luar Rumah, nanti terserang penyakit akut.

    Tks.

    Bro Lembut,
    FIK didirikan utk mengakomodir diskusi antara SEMUA denominasi kekristenan (trinitarian), non trinitarian, dan non-krsiten.
    Tidak ada aturan utk mengacu pada Alkitab saja.

    Jika Anda tidak mau menggunakan referensi2 di luar Alkitab, itu adalah sepenuhnya hak Anda, dan kami hargai itu.
    Tapi mohon Anda hargai juga member2 FIK lainnya yg menggunakan referensi2 lain, karena ini adalah hak mereka juga sebagai member FIK utk mendiskusikan ajaran2 kristen.
    Title: Re: Re: JESUS: WORD, SON ==> GOD
    Post by: sniperX on March 07, 2013, 10:33:24 PM
    Sorry ikut nimbrung ya.

    Dan sorry juga kalau menurut pendapat saya, adalah sia sia jika mencoa menggambarkan sesuatu yang Ilahi dengan benda/kondisi dunia. Sampai manapun tidak akan pernah tergambarkan.

    Mau bentuk teh, air, uap, es, atau rumus kimia sekalipun, tidak akan pernah bisa tergambarkan. Mengapa? Karena bentuk Ilahi berada di luar kemampuan kita bahkan untuk menggambarkannya.

    Itulah sebabnya, tidak pernah kita bisa menjelaskan secara gamblang soal Trinitas, Tubuh kemuliaan, sorga, roh/jiwa, dan Jesus yang 100% manusia dan 100% Allah.

    Salam damai
    Title: Re: Re: JESUS: WORD, SON ==> GOD
    Post by: donalbebek on March 07, 2013, 10:41:11 PM
    Bro Lembut,
    FIK didirikan utk mengakomodir diskusi antara SEMUA denominasi kekristenan (trinitarian), non trinitarian, dan non-krsiten.
    Tidak ada aturan utk mengacu pada Alkitab saja.

    Jika Anda tidak mau menggunakan referensi2 di luar Alkitab, itu adalah sepenuhnya hak Anda, dan kami hargai itu.
    Tapi mohon Anda hargai juga member2 FIK lainnya yg menggunakan referensi2 lain, karena ini adalah hak mereka juga sebagai member FIK utk mendiskusikan ajaran2 kristen.

    Itu hak masing2, saya cuma mengingatkan saja.

    Kalau saya mau memaksakan kehendak, itu pun sia-sia saja.

    Saya hanya sharing kalau di Alkitab tertulis demikian.

    Bahwa kebenaran FT tidak dapat dinilai dari sumber luar.
    Karena antar ayat di dalam Alkitab adalah integritas, dan tidak dapat diintervensi dari luar.

    Yang dari luar inilah celah masuk dari si jahat.

    Tks.
    Title: Re: Re: JESUS: WORD, SON ==> GOD
    Post by: Jenova on March 07, 2013, 10:42:53 PM
    Sorry ikut nimbrung ya.

    Dan sorry juga kalau menurut pendapat saya, adalah sia sia jika mencoa menggambarkan sesuatu yang Ilahi dengan benda/kondisi dunia. Sampai manapun tidak akan pernah tergambarkan.

    Mau bentuk teh, air, uap, es, atau rumus kimia sekalipun, tidak akan pernah bisa tergambarkan. Mengapa? Karena bentuk Ilahi berada di luar kemampuan kita bahkan untuk menggambarkannya.

    Itulah sebabnya, tidak pernah kita bisa menjelaskan secara gamblang soal Trinitas, Tubuh kemuliaan, sorga, roh/jiwa, dan Jesus yang 100% manusia dan 100% Allah.

    Salam damai

    Setuju 100%!!!  :afro:

    Itulah mengapa kami sebut iman kami sebagai "misteri", dan kami hanya dapat mengimani bahwa Yesus adalah 100% Allah 100% manusia.
    Tidak ada logika dan analogi2 yg dapat menjelaskan secara sempurna. Semua doktrin dan dogma pun tidak ada yg dapat memuaskan logika manusia, dan akan selalu muncul pertanyaan atas rumusan ajaran (doktrin/dogma) itu.

    Tapi IMHO, adalah tidak sia2 utk mempelajari dan menggali pemahaman akan iman tersebut.
    Yang sia2 adalah jika kita ngotot mempersalahkan/membenarkan doktrin/dogma itu.
    Simple sebetulnya, cukup ada 1 iman yg menyatakan apa yg harus diimani (misal: Yesus = 100% Allah 100% manusia), dan semuanya boleh menggunakan rumusan ajaran (doktrin) manapun selama tidak bertentangan dengan iman itu.

    Jika iman itu berbeda, ya cukup katakan berbeda, end of discussion..  :)
    Dalam iman kami, ada satu penjaga "iman yg orthodox", yaitu Magisterium yg memiliki kuasa infallibility. Apa yg dinyatakan sebagai iman yg harus diimani tanpa syarat (e.g. dogma), harus diterima sekalipun tidak ditemukan penjelasan logika / analogi yg memuaskan.
    Jika ada perbedaan dan menentang iman yg wajib diimani secara mutlak itu, dan jika ada skisma, bidaat, dan segala macam konsekuensi dari perbedaan itu, kita serahkan sepenuhnya pada kerahiman dan belas kasih Sang Sumber kebenaran itu. :)
    Title: Re: Re: JESUS: WORD, SON ==> GOD
    Post by: donalbebek on March 07, 2013, 10:44:20 PM
    1 kata saja yang salah dari 99 kata yang benar; yang berasal dari sumber luar, maka 1 kata yang salah akan menjadi celah masuk dari si jahat.

    Sedangkan Alkitab adalah integritas tidak ada satupun yang salah, kecuali salah terjemah.

    Semoga berkenan,

    Tks.
    Title: Re: Re: JESUS: WORD, SON ==> GOD
    Post by: Jenova on March 07, 2013, 10:44:33 PM
    Itu hak masing2, saya cuma mengingatkan saja.

    Kalau saya mau memaksakan kehendak, itu pun sia-sia saja.

    Saya hanya sharing kalau di Alkitab tertulis demikian.

    Bahwa kebenaran FT tidak dapat dinilai dari sumber luar.
    Karena antar ayat di dalam Alkitab adalah integritas, dan tidak dapat diintervensi dari luar.

    Yang dari luar inilah celah masuk dari si jahat.

    Tks.

    Thanks atas sharingnya.
    Silakan jika ada rekan2 yg ingin sharing lagi (apakah di luar Alkitab ditemukan kebenaran), mohon dilakukan di thread lain supaya tidak OOT di thread ini. :)
    Title: Re: Re: JESUS: WORD, SON ==> GOD
    Post by: Jenova on March 07, 2013, 10:45:26 PM
    1 kata saja yang salah dari 99 kata yang benar; yang berasal dari sumber luar, maka 1 kata yang salah akan menjadi celah masuk dari si jahat.

    Sedangkan Alkitab adalah integritas tidak ada satupun yang salah, kecuali salah terjemah.

    Semoga berkenan,

    Tks.

    Mohon utk tidak OOT, silakan utk mendiskusikan sesuai topik, apakah "JESUS: WORD, SON ==> GOD".
    Thanks..
    Title: Re: Re: JESUS: WORD, SON ==> GOD
    Post by: donalbebek on March 07, 2013, 10:53:40 PM
    loh bukannya yang anda gunakan juga nalar pribadi.

    Yang di bahas di atas juga kan awalnya adalah FT yaitu pribadi Yesus yang mempunyai 2 natur : Manusiawi dan Ilahi...bagaimana penyatuan atau pemisahannya nah inilah yang sedang di bahas dalam berbagai analogi yang ada .

    Yesus sendiri sering kali mengajar dengan perumpamaan yang menganalogikan kerajaan Sorga dengan kehidupan sehari2...

    ada baiknya dalam diskusi itu open mind dan tidak merasa paling benar sendiri :)

    Kalau saya menggunakan nalar pribadi, maka tidak ada penyertaan ayat2 FT.

    Saya lebih banyak ayat FT yang berbicara, daripada saya berbicara sendiri.
    Itu pun sekedar memberi arah saja.

    Untuk kali ini saya tidak memberikan ayat, walaupun sudah tertulis juga di Alkitab. (saya ambil ringkasnya).

    Anda boleh menyimaknya dengan lebih seksama apa yang sedang dibicarakan ayat2 FT itu sendiri.

    Kalau anda tahu Yesus mengajar perumpamaan dengan kehidupan sehari-hari, ya pakailah ajaran Yesus tsb. mengapa anda membuat pemikiran yang lain lagi.

    Saya kira yang tertulis di dalam Alkitab sudah lebih dari cukup untuk menjelaskan.

    Maaf, apakah anda sadar kalau berbicara keluar dari Alkitab, sebenarnya sudah bertentangan dengan petunjuk dari Alkitab itu sendiri.

    Tks.
    Title: Re: Re: JESUS: WORD, SON ==> GOD
    Post by: Jenova on March 07, 2013, 10:57:13 PM
    Kalau saya menggunakan nalar pribadi, maka tidak ada penyertaan ayat2 FT.

    Saya lebih banyak ayat FT yang berbicara, daripada saya berbicara sendiri.
    Itu pun sekedar memberi arah saja.

    Untuk kali ini saya tidak memberikan ayat, walaupun sudah tertulis juga di Alkitab. (saya ambil ringkasnya).

    Anda boleh menyimaknya dengan lebih seksama apa yang sedang dibicarakan ayat2 FT itu sendiri.

    Kalau anda tahu Yesus mengajar perumpamaan dengan kehidupan sehari-hari, ya pakailah ajaran Yesus tsb. mengapa anda membuat pemikiran yang lain lagi.

    Saya kira yang tertulis di dalam Alkitab sudah lebih dari cukup untuk menjelaskan.

    Maaf, apakah anda sadar kalau berbicara keluar dari Alkitab, sebenarnya sudah bertentangan dengan petunjuk dari Alkitab itu sendiri.

    Tks.

    Mohon dicukupkan di sini OOT-nya.
    Silakan Anda utk tidak menghakimi apakah diskusi keluar dari kebenaran Alkitab atau tidak.
    Silakan fokus pada topik diskusi, tanpa menghakimi atau menilai benar/salah argumentasi lawan diskusi, atau membenarkan diri sendiri.

    Bro Lembut, ini ajakan terakhirku utk Anda.
    Mohon Anda ikuti aturan main di FIK, agar tidak mendatangkan sanksi administratif bagi Anda.
    Terima kasih.
    Title: Re: Re: JESUS: WORD, SON ==> GOD
    Post by: donalbebek on March 07, 2013, 11:24:53 PM
    Mohon dicukupkan di sini OOT-nya.
    Silakan Anda utk tidak menghakimi apakah diskusi keluar dari kebenaran Alkitab atau tidak.
    Silakan fokus pada topik diskusi, tanpa menghakimi atau menilai benar/salah argumentasi lawan diskusi, atau membenarkan diri sendiri.

    Bro Lembut, ini ajakan terakhirku utk Anda.
    Mohon Anda ikuti aturan main di FIK, agar tidak mendatangkan sanksi administratif bagi Anda.
    Terima kasih.

    Justru saya mengajak untuk tidak OOT, dan kembali ke Alkitab.

    Dan anda bilang saya menghakimi dan membenarkan diri sendiri.

    Kalau saya berbicara sendiri, itu baru namanya membenarkan diri sendiri.

    Kiranya anda tahu, kata-kata ini juga tertulis di kitab Yohanes.

    Mohon kebijakan anda.

    Tks.
    Title: Re: Re: JESUS: WORD, SON ==> GOD
    Post by: Jenova on March 07, 2013, 11:33:04 PM
    Justru saya mengajak untuk tidak OOT, dan kembali ke Alkitab.

    Dan anda bilang saya menghakimi dan membenarkan diri sendiri.

    Kalau saya berbicara sendiri, itu baru namanya membenarkan diri sendiri.

    Kiranya anda tahu, kata-kata ini juga tertulis di kitab Yohanes.

    Mohon kebijakan anda.

    Tks.

    Peringatan resmi utk Anda, bro lembut!!

    Jika Anda tidak setuju dgn apa yg disampaikan oleh lawan diskusi, silakan disampaikan di mana ketidak-setujuan Anda, silakan diberikan argumen2 Anda mengapa Anda tidak setuju.
    Jika Anda setuju dgn yg disampaikan lawan diskusi, silakan diberikan argumen2 yg mendukung argumen lawan diskusi.

    Berkutat pada klaim yang mengatakan bahwa Anda kembali ke Alkitab, atau bahwa lawan diskusi tidak sesuai Alkitab, hal ini DIKATEGORIKAN SEBAGAI OOT DAN TIDAK DITOLERIR DALAM FIK.
    Mohon diperhatikan dan diikuti aturan main dalam FIK agar tidak mendatangkan sanksi administratif yg lebih berat bagi Anda.
    Title: Re: JESUS: WORD, SON ==> GOD
    Post by: odading on March 08, 2013, 12:21:38 AM
    @Jenova,

    maap... saya nggak menggunakan kebiasaan saya yg nge-respond quote per quote secara berurutan. Saya respond yg singkat2 aja ya ... karena kayaknya "titik-temu" pengertian saya udah (mudah mudahan) lumayan deket :).

    setelah aku baca2 lagi, sepertinya dalam ”Third Part, Question 13” yg kita bahas sebelumnya, Thomas Aquinas mengacu pada “hypostatic union”.
    Ya, kira2 begitulah yg saya mengertikan /maksudkan pada kata "Union" (penggabungan dua natur) disitu ngerujuk ke Hypostatic Union :).

    Quote
    1 Person yang sama --> sebelum inkarnasi --> 1 Natur saja sebagai Allah --> setelah inkarnasi (tubuh+jiwa+Roh) -->mengambil kepenuhan Natur manusiawi yang tidak menghilangkan / melebur dengan Natur ilahiNya sebelum inkarnasi -->  setelah inkarnasi, 1 Person yang sama itu kita kenal sebagai Yesus --> hypostatic union
    ni otak saya emang bandel... kenapa ya... kok saya nggak menemukan separate event antara merah dan biru ? Kenapa yang saya "tangkep" cenderung ke event simultan, ya ?

    Analogi Jenova teh-manis-spesial ... ya saya merasakan memang lebih "pas" analogi Jenova :).... namun ... :
    Quote
    Ketika air murni (Roh Allah / Roh Yesus / Firman) mengambil teh (jiwa) dan gula (tubuh) DAN mengambil natur sebagai teh manis (manusia)
    Coba deh jenova perhatikan kalimat diatas ... terutama pada kata DAN ---> oleh karena itulah benak auban saya "menangkapnya" itu simultan ---> Ya event inkarnasi - Ya event "penggabungan" (Union).

    saya  mencoba membandingkan dgn quote ini :
    Quote
    SETELAH inkarnasi (tubuh+jiwa+Roh) -->mengambil kepenuhan Natur manusiawi
    terutama pada kata SETELAH.

    Tapi yah mungkin ini cuma "problem" di-saya aja siii, yang rada sakelek dgn kalimat ... hehehe :).

    Quote
    IMHO, Anda benar.
    Ada 1 Person --> sebelum inkarnasi kita mengenalnya sebagai Firman saja --> setelah inkarnasi 1 Person yang sama itu kita kenal sebagai Yesus --> karena 1 Person itu mengambil natur manusia yg terikat waktu, maka 1 Person yang dalam natur ilahinya tidak terikat dimensi waktu itu akan / dapat terikat pada dimensi waktu dari natur manusiawi yg diambilnya.
    horeee....  :frantic:  :dance:  :giggle:
    Tumben akhirnya ada juga yg gak salah di pengertian saya :).

    Quote
    Hypostatic Union itu TIDAK SAMA dengan rumus Anda “A+B+C”, karena rumus ini artinya adalah inkarnasi, dan dari inkarnasi ini 1 Person itu  mengambil Natur manusia.
    Iyah Jenova, saya sebenernya emang sudah mengertikan bhw Hypostatic Union adalah akibat dari Inkarnasi :). Namun otak saya yg gak bisa diajak kompromi, dimana penjelasan Jenova adalah :



    sedangkan odading "ngeliatnya" :


    Signifikan gak yah cara saya "ngeliat" begitu ?
    Kalo "significant melenceng" ... kayaknya saya masih penasaran (walo padahal udah cenat-cenut :D) dan pengen terus nyari ampe ketemu pengertian biru Jenova ... hehehe :).

    Quote
    Sedangkan dalam urutan kronologi waktu, baik inkarnasi (1 Person mengambil Natur-Nya yg kedua) dan hypostatic union (menyatukan 2 Natur itu dalam diri 1 Person) terjadi pada saat yg bersamaan.
    Woaduh... baru nyampe saya ke ini kalimat.... aduh sori...jadi udah "curhat" tuh saya diatas ...:D. Kalo saya coret kata "Hypostatic"nya pada quote diatas ---- YA... kira2 begitulah maksud saya Jenova :).

    Saya mau kembali ke analogi teh-manis.
    Quote
    Teh manis --> analogi sebagai manusia, yg terdiri dari air (analogi roh), teh (analogi jiwa), dan gula (analogi tubuh)
    Entah di part mana saya lupa ---pada tulisan T. Aquinas tsb--- ... perasaan kok saya nggak nemuin Aquinas ada nyinggung bhw manusia itu Roh+Jiwa+Tubuh ya ? melainkan dia menulis Jiwa+Tubuh saja ?

    Oh... ini saya ketemu kalimatnya :
    Thirdly, a thing is made up of things not mixed nor changed, but imperfect; as man is made up of soul and body (http://www.newadvent.org/summa/4002.htm (http://www.newadvent.org/summa/4002.htm)).

    Makasih Jenova atas waktu, penjelasan dan masukan2nya.

    :)
    salam.
    Title: Re: JESUS: WORD, SON ==> GOD
    Post by: odading on March 08, 2013, 12:35:34 AM
    maap, karena mata udah 5 watt... post saya ada yang berantakan ... yaitu salah kasih warna ... hehehe :).

    Revisinya ini :


    sedangkan odading "ngeliatnya" :

    Signifikan gak yah cara saya "ngeliat" begitu ?
    Kalo "significant melenceng" ... kayaknya saya masih penasaran (walo padahal udah cenat-cenut :D) dan pengen terus nyari ampe ketemu penjelasan ijo Jenova ... hehehe :).
    Title: Re: JESUS: WORD, SON ==> GOD
    Post by: Jenova on March 08, 2013, 12:51:04 AM
    @Jenova,

    maap... saya nggak menggunakan kebiasaan saya yg nge-respond quote per quote secara berurutan. Saya respond yg singkat2 aja ya ... karena kayaknya "titik-temu" pengertian saya udah (mudah mudahan) lumayan deket :).
    Ya, kira2 begitulah yg saya mengertikan /maksudkan pada kata "Union" (penggabungan dua natur) disitu ngerujuk ke Hypostatic Union :).
     ni otak saya emang bandel... kenapa ya... kok saya nggak menemukan separate event antara merah dan biru ? Kenapa yang saya "tangkep" cenderung ke event simultan, ya ?

    Analogi Jenova teh-manis-spesial ... ya saya merasakan memang lebih "pas" analogi Jenova :).... namun ... :  Coba deh jenova perhatikan kalimat diatas ... terutama pada kata DAN ---> oleh karena itulah benak auban saya "menangkapnya" itu simultan ---> Ya event inkarnasi - Ya event "penggabungan" (Union).

    saya  mencoba membandingkan dgn quote ini :  terutama pada kata SETELAH.

    Tapi yah mungkin ini cuma "problem" di-saya aja siii, yang rada sakelek dgn kalimat ... hehehe :).
     horeee....  :frantic:  :dance:  :giggle:
    Tumben akhirnya ada juga yg gak salah di pengertian saya :).
     Iyah Jenova, saya sebenernya emang sudah mengertikan bhw Hypostatic Union adalah akibat dari Inkarnasi :). Namun otak saya yg gak bisa diajak kompromi, dimana penjelasan Jenova adalah :

    • SETELAH Inkarnasi ---> Union, yakni mengambil Natur manusia
    • akibat logik-nya adalah Person Yesus (Hypostatic Union)

    sedangkan odading "ngeliatnya" :
    • Inkarnasi, ya = Union (simultan)
    • akibat logik-nya adalah Person Yesus (Hypostatic Union)

    Signifikan gak yah cara saya "ngeliat" begitu ?
    Kalo "significant melenceng" ... kayaknya saya masih penasaran (walo padahal udah cenat-cenut :D) dan pengen terus nyari ampe ketemu pengertian biru Jenova ... hehehe :).
    Woaduh... baru nyampe saya ke ini kalimat.... aduh sori...jadi udah "curhat" tuh saya diatas ...:D. Kalo saya coret kata "Hypostatic"nya pada quote diatas ---- YA... kira2 begitulah maksud saya Jenova :).

    Intinya, sebaiknya dibedakan antara urutan logika dan urutan waktu.

    Urutan logika:
    1 Person, 1 Natur (ilahi) --> inkarnasi (A+B+C) --> 1 Person itu mengambi Natur yg kedua (manusiawi) --> 1 Person memiliki 2 Natur --> 2 Natur disatukan dalam diri 1 Person itu (hypostatic union)

    Urutan waktu:
    1 Person, 1 Natur (ilahi) --> inkarnasi ([A+B+C] yg menjadikan 1 Person itu memiliki NaturNya yg kedua [manusiawi] + menyatukan kedua Natur itu dalam diri 1 Person yg berinkarnasi) --> 1 Person memiliki 2 Natur

    Jadi ya, Anda sudah benar bahwa inkarnasi dan union adalah simultaneous (bersamaan) menurut urutan kronologi waktu.
    Sekarang cukup ditambah aja pemahaman Anda, bahwa menurut urutan logika, union itu terjadi setelah inkarnasi, karena Natur kedua yg akan disatukan dgn Natur pertama itu baru muncul setelah inkarnasi itu.

    Dalam peristiwa inkarnasi itu, terjadi banyak mujizat2 agung, di antaranya:
    Jadi perbedaan kita, adalah Anda melihat Yesus sebagai produk/hasil dari "hypostatic union" saja.
    Sedangkan aku melihat "hypostatic union" itu adalah salah satu bagian dari peristiwa inkarnasi, dan Yesus adalah produk/hasil dari keseluruhan peristiwa inkarnasi.


    Saya mau kembali ke analogi teh-manis.Entah di part mana saya lupa ---pada tulisan T. Aquinas tsb--- ... perasaan kok saya nggak nemuin Aquinas ada nyinggung bhw manusia itu Roh+Jiwa+Tubuh ya ? melainkan dia menulis Jiwa+Tubuh saja ?

    Oh... ini saya ketemu kalimatnya :
    Thirdly, a thing is made up of things not mixed nor changed, but imperfect; as man is made up of soul and body (http://www.newadvent.org/summa/4002.htm (http://www.newadvent.org/summa/4002.htm)).

    Makasih Jenova atas waktu, penjelasan dan masukan2nya.

    :)
    salam.


    Wah... AFAIK tidak ada tulisan yg secara gamblang merangkumkan bahwa manusia = tubuh + jiwa + roh.
    Tapi kita bisa menyimpulkan dari tulisan2 Thomas Aquinas dalam Summa Theologica, misal "First Part, Question 75", http://www.newadvent.org/summa/1075.htm, bahwa jiwa adalah kekuatan yg memberikan kehidupan (animating living things). Baik manusia maupun binatang memiliki jiwa, makanya baik manusia maupun hewan dapat hidup dan bergerak.
    Sedangkan roh adalah jiwa yg memiliki intelektualitas, yg membedakan manusia dgn binatang.

    Dari sinilah, bro medice dan aku mengacu pada definisi bahwa manusia = tubuh + jiwa + roh.
    Title: Re: JESUS: WORD, SON ==> GOD
    Post by: donalbebek on March 08, 2013, 10:13:58 AM
    Wah... AFAIK tidak ada tulisan yg secara gamblang merangkumkan bahwa manusia = tubuh + jiwa + roh.
    Tapi kita bisa menyimpulkan dari tulisan2 Thomas Aquinas dalam Summa Theologica, misal "First Part, Question 75", http://www.newadvent.org/summa/1075.htm, bahwa jiwa adalah kekuatan yg memberikan kehidupan (animating living things). Baik manusia maupun binatang memiliki jiwa, makanya baik manusia maupun hewan dapat hidup dan bergerak.
    Sedangkan roh adalah jiwa yg memiliki intelektualitas, yg membedakan manusia dgn binatang.

    Dari sinilah, bro medice dan aku mengacu pada definisi bahwa manusia = tubuh + jiwa + roh.

    Tulisan tokoh lebih bernilai dari pada tulisan Yesus dan Rasul ya Bro?

    Anda mengakui dasar iman dari para nabi dan para rasul, dan Yesus sebagai Kepala, tetapi kenyataan prakteknya menyangkal iman sendiri.


    Dari sini saya sudah dapat melanjutkan pembuktian bahwa saya tidak oot.

    Tks.
    Title: Re: JESUS: WORD, SON ==> GOD
    Post by: odading on March 08, 2013, 11:20:32 AM
    Intinya, sebaiknya dibedakan antara urutan logika dan urutan waktu.

    Urutan logika:
    1 Person, 1 Natur (ilahi) --> inkarnasi (A+B+C) --> 1 Person itu mengambi Natur yg kedua (manusiawi) --> 1 Person memiliki 2 Natur --> 2 Natur disatukan dalam diri 1 Person itu (hypostatic union)

    Urutan waktu:
    1 Person, 1 Natur (ilahi) --> inkarnasi ([A+B+C] yg menjadikan 1 Person itu memiliki NaturNya yg kedua [manusiawi] + menyatukan kedua Natur itu dalam diri 1 Person yg berinkarnasi) --> 1 Person memiliki 2 Natur
    oke oke boss... secara yang coklat kira2 memang begitu pengertian saya, saya akan coba pelan2 mengertikan yg ijo :).

    Quote
    Wah... AFAIK tidak ada tulisan yg secara gamblang merangkumkan bahwa manusia = tubuh + jiwa + roh.
    Tapi kita bisa menyimpulkan dari tulisan2 Thomas Aquinas dalam Summa Theologica, misal "First Part, Question 75", http://www.newadvent.org/summa/1075.htm, bahwa jiwa adalah kekuatan yg memberikan kehidupan (animating living things). Baik manusia maupun binatang memiliki jiwa, makanya baik manusia maupun hewan dapat hidup dan bergerak.
    Sedangkan roh adalah jiwa yg memiliki intelektualitas, yg membedakan manusia dgn binatang.
    sip sip.... makasih atas masukannya. Kayaknya mungkin ini perlu saya buat thread tersendiri kalo saya ingin mengetahuinya lebih jauh. (pernah tau sih, ada thread semacam itu... tapi saya puyeng, karena simpang siur...  :P)

    Makasih sekali lagi atas masukan2nya, Jenova.

    salam.
    Title: Re: JESUS: WORD, SON ==> GOD
    Post by: odading on March 08, 2013, 11:22:32 AM
    Tulisan tokoh lebih bernilai dari pada tulisan Yesus dan Rasul ya Bro?

    Anda mengakui dasar iman dari para nabi dan para rasul, dan Yesus sebagai Kepala, tetapi kenyataan prakteknya menyangkal iman sendiri.


    Dari sini saya sudah dapat melanjutkan pembuktian bahwa saya tidak oot.

    Tks.
    saya nyelak sebentar...

    @lembut,
    dikala kamu menulis "menurut saya Eden itu nama sama beda tempat" ... maka artinya kamu sedang me-nokoh-kan dirimu sendiri :).

    salam.
    Title: Re: JESUS: WORD, SON ==> GOD
    Post by: Leonardo on March 08, 2013, 11:25:56 AM
    Tulisan tokoh lebih bernilai dari pada tulisan Yesus dan Rasul ya Bro?

    Anda mengakui dasar iman dari para nabi dan para rasul, dan Yesus sebagai Kepala, tetapi kenyataan prakteknya menyangkal iman sendiri.


    Dari sini saya sudah dapat melanjutkan pembuktian bahwa saya tidak oot.

    Tks.

    Saya approve tulisan ini dengan meminta pembuktian tulisan Aquinas mana yang bertentangan dengan tulisan Kitab Suci.

    Jangan belum membaca apa yang dimaksud Thomas Aquinas langsung anda hakimi sebagai berlawanan dengan tulisan Alkitab.

    silahkan di quote bagian manaya yang berlawanan jika anda tidak bisa mempertanggung jawabkan klaim anda maka postingan anda di atas akan saya hapus kembali.

    salam :)
    Title: Re: JESUS: WORD, SON ==> GOD
    Post by: Leonardo on March 08, 2013, 11:30:27 AM
    saya nyelak sebentar...

    @lembut,
    dikala kamu menulis "menurut saya Eden itu nama sama beda tempat" ... maka artinya kamu sedang me-nokoh-kan dirimu sendiri :).

    salam.

    Good point bro Odading,

    Bro odading silahkan melanjutkan diskusi yang menarik dengan bro Jeno atau medice dan rekan2 yang lain biarkan dulu bro lembut mempertanggung jawabkan apa yang sudah dia tulis.

    Saya sungguh prihatin dengan cara diskusi beliau yang hanya menghakimi pendapat orang lain tanpa mau mengemukakan alasan2nya...

    salam :)
    Title: Re: JESUS: WORD, SON ==> GOD
    Post by: donalbebek on March 08, 2013, 01:14:05 PM
    Good point bro Odading,

    Bro odading silahkan melanjutkan diskusi yang menarik dengan bro Jeno atau medice dan rekan2 yang lain biarkan dulu bro lembut mempertanggung jawabkan apa yang sudah dia tulis.

    Saya sungguh prihatin dengan cara diskusi beliau yang hanya menghakimi pendapat orang lain tanpa mau mengemukakan alasan2nya...

    salam :)

    Kalau saya kemukakan ayatnya, apakah anda akan berdalih lagi dan berbantahan Bro?

    Saya kurang yakin anda akan konsekwen dengan ucapan anda.

    Tks.
    Title: Re: JESUS: WORD, SON ==> GOD
    Post by: Leonardo on March 08, 2013, 01:39:32 PM
    Kalau saya kemukakan ayatnya, apakah anda akan berdalih lagi dan berbantahan Bro?

    Saya kurang yakin anda akan konsekwen dengan ucapan anda.

    Tks.
    Justru itu yang sedang saya tunggu2...ayat Kitab Suci mana yang berlawanan dengan tulisan summa dari Thomas Aquinas...

    silahkan bro lembut... :)
    Title: Re: JESUS: WORD, SON ==> GOD
    Post by: Jenova on March 08, 2013, 02:11:32 PM
    Tulisan tokoh lebih bernilai dari pada tulisan Yesus dan Rasul ya Bro?

    Anda mengakui dasar iman dari para nabi dan para rasul, dan Yesus sebagai Kepala, tetapi kenyataan prakteknya menyangkal iman sendiri.


    Dari sini saya sudah dapat melanjutkan pembuktian bahwa saya tidak oot.

    Tks.

    OOT= out of topic.
    Menghakimi tulisan siapa lebih bernilai dari tulisan siapa BUKAN topic dari thread yg kita maksud --> OOT.

    Silakan diperhatikan, FIK TIDAK memiliki peraturan Alkitab sebagai satu2nya acuan.
    Silakan ikuti aturan main FIK jika Anda memang masih ingin berdiskusi di forum ini.
    Title: Re: JESUS: WORD, SON ==> GOD
    Post by: donalbebek on March 08, 2013, 02:19:27 PM
    Justru itu yang sedang saya tunggu2...ayat Kitab Suci mana yang berlawanan dengan tulisan summa dari Thomas Aquinas...

    silahkan bro lembut... :)

    Sudah saya PM kan ke anda, saya masih kesulitan memahami pernyataan anda yang amburadul sekali.

    Sementara yang itu saja saya sampaikan.

    Tks.
    Title: Re: JESUS: WORD, SON ==> GOD
    Post by: Jenova on March 08, 2013, 02:43:03 PM
    oke oke boss... secara yang coklat kira2 memang begitu pengertian saya, saya akan coba pelan2 mengertikan yg ijo :).
     sip sip.... makasih atas masukannya. Kayaknya mungkin ini perlu saya buat thread tersendiri kalo saya ingin mengetahuinya lebih jauh. (pernah tau sih, ada thread semacam itu... tapi saya puyeng, karena simpang siur...  :P)

    Makasih sekali lagi atas masukan2nya, Jenova.

    salam.

      :afro: :afro: :afro:
    Always my pleasure, bro oda.
    Semoga membantu menjawab apa yg menjadi kebingungan Anda.. :)
    Title: Re: JESUS: WORD, SON ==> GOD
    Post by: Leonardo on March 08, 2013, 03:18:57 PM
    Sudah saya PM kan ke anda, saya masih kesulitan memahami pernyataan anda yang amburadul sekali.

    Sementara yang itu saja saya sampaikan.

    Tks.
    Pernyataan saya amburadul  :doh:
    Justru itu yang sedang saya tunggu2...ayat Kitab Suci mana yang berlawanan dengan tulisan summa dari Thomas Aquinas...

    silahkan bro lembut... :)

    pernyataan apa yang amburadul...coba di baca pelan2 aja bro...

    Bro lembut tinggal meng quote tulisan Aquinas bagian mana vs tulisan Kitab Suci ayat mananya...

    jika tidak bisa maka pernyataan bro lembut tidak ada dasarnya dan akan kami hapus karena hanya OOT tidak jelas
    Title: Re: JESUS: WORD, SON ==> GOD
    Post by: donalbebek on March 08, 2013, 04:58:53 PM
    Pernyataan saya amburadul  :doh:
    pernyataan apa yang amburadul...coba di baca pelan2 aja bro...

    Bro lembut tinggal meng quote tulisan Aquinas bagian mana vs tulisan Kitab Suci ayat mananya...

    jika tidak bisa maka pernyataan bro lembut tidak ada dasarnya dan akan kami hapus karena hanya OOT tidak jelas

    Ini sebagian pernyataan anda yang anda setujui dari tokoh anda beserta sanggahan saya:

    Hmm… tbh aku tidak bisa mengatakan proposal Anda ini benar atau tidak.
    Tapi aku kurang setuju, karena ada yang tidak sesuai dgn apa yg aku pahami dari ajaran St. Thomas Aquinas.

    Kalo menggunakan variable2 dan merangkumkan dalam rumus2 seperti yg Anda gunakan, maka aku akan menggunakan variable2 demikian

    •   ”A” = Natur Allah
    •   ”B” = Natur manusia
    •   ”C” = Yesus / Person
    •   ”D” = tubuh
    •   ”E” = jiwa
    •   ”F” = Roh Kristus

    Dan setelah mendefinisikan variable2 di atas, maka aku akan mengganti rumus yg Anda gantikan itu menjadi demikian:

    Natur Allah : Roh (tanpa Jiwa kalo menurut medice) ---> (A)
    Natur Allah (A) <---(bersumber dari)-- Roh Kristus (F)
    Ingat!! Allah adalah Roh (Yoh 4 : 24)!!

    Sanggahan:
    Natur Tuhan di sini menunjukkan Bapa atau Yesus?
    Kalau menunjukkan Bapa, masakan Bapa bersumber dari Roh Kristus?
    Kalau menunjukkan Yesus, jelas Yesus bukan Tuhan.
    Anda ingatkan Tuhan adalah Roh, berarti Roh itu bersumber dari Tuhan,
    Kenapa anda berkata terbalik di atas: Natur Tuhan bersumber dari Roh Kristus??


    Natur Manusia : Jiwa + Tubuh. ---> (B)
    natur manusia (B) <---(bersumber dari)-- tubuh (D) + jiwa (E) + Roh (F)
    Ingat!! Manusia adalah makhluk yg terdiri dari tubuh, jiwa, dan roh!

    Sanggahan:
    Masih kurang Bro, harusnya tubuh+roh+jiwa.
    B kok dikatakan bersumber dari D+E, sedangkan D dan E sudah termasuk di dalam B.
    Ya anda ingatkan manusia terdiri dari tubuh, roh dan jiwa, sedangkan di atas tidak tertulis adanya roh. (tetapi tidak apa2, kan sudah saya tambahkan).


    A + B D + E + F = Yesus (C).

    Power of action oleh si C is not properly attributed karena B, maka Omnipotent "diliat" dari A bukan dari Jiwa si C.

    Terus terang aku ga paham dgn kalimat yg terakhir, jadi maaf aku ganti aja seluruh kalimatnya.
    Jadi intinya, “Person” Yesus bukanlah hasil perpaduan dari “natur ilahi” dan “natur manusiawi”, melainkan perpaduan yang rasional antara “tubuh”, “jiwa”, dan “roh”. Dari perpaduan inilah akan lahir natur ilahi dan natur manusiawi pada diri Satu Person Yesus itu.

    Sanggahan:
    Mengapa anda selalu terbalik-balik Bro, anda perhatikan pernyataan anda di atas berlawanan dengan yang di bawah ini.
    Anda bilang manusia Yesus dari tubuh, jiwa dan roh dahulu, kemudian baru lahir natur ilahi.
    Anda baca pernyataan anda di bawah ini, yang ilahi dulu kemudian baru yang jasmani.

    Karena Roh Kristus tidak lain dan tidak bukan adalah Firman yang adalah Allah (Yoh 1 : 1), dan Allah yang ilahi itu telah mengambil daging dan jiwa yang manusiawi untuk DiriNya sendiri, maka perpaduan yg proporsional dari ”Roh Kristus”, “Tubuh Kristus”, dan “Jiwa Kristus” itu (i.e “Person Yesus”) akan memiliki kepenuhan atribut2 ilahi (misal: omnipotent) (Kol 2 : 9) jika bersumber dari “natur ilahiNya”. Dan pada saat yg bersamaan, ”Person Yesus” yang sama itu akan memiliki kepenuhan atribut2 manusiawi (Ibr 4 : 15) jika bersumber pada “natur manusiawiNya”.

    Sanggahan:
    Apakah pembaca tidak akan puyeng tujuh keliling dibuat oleh anda?

    Saya hanya mengikuti pernyataan anda yang kata anda sendiri berdasar tokoh ybs; terlalu ribet, gak tahu arahnya ke mana.

    Kalau dikupas satu-persatu, saya kira anda mungkin tidak akan setuju juga akhirnya.

    Saya mikir, susah2 peras otak hasilnya juga nihil.

    Sanggahan di atas belum termasuk ayat2 yang anda sertakan.

    Tks.


    Title: Re: JESUS: WORD, SON ==> GOD
    Post by: Jenova on March 08, 2013, 09:23:41 PM
    Sanggahan:
    Natur Tuhan di sini menunjukkan Bapa atau Yesus?

    Yesus.

    Kalau menunjukkan Bapa, masakan Bapa bersumber dari Roh Kristus?

    Tidak ada yg mengatakan bahwa Bapa bersumber dari Roh Kristus.

    Kalau menunjukkan Yesus, jelas Yesus bukan Tuhan.

    Yesus adalah Firman, dan Firman itu adalah Tuhan (theos), 1 Yoh : 1.
    Sudah aku berikan juga ayat2nya yg menunjukkan bahwa Yesus memiliki otoritas yg sama seperti Bapa sebagai Tuhan (theos) dan juga ayat2 yg menyatakan bahwa Yesus adalah sepenuhnya theos.

    Anda ingatkan Tuhan adalah Roh, berarti Roh itu bersumber dari Tuhan,

    Tidak ada yg mengatakan bahwa Roh bersumber dari Tuhan.

    Kenapa anda berkata terbalik di atas: Natur Tuhan bersumber dari Roh Kristus??

    Nope, Anda salah paham, tidak ada yg mengatakan demikian.


    Natur Manusia : Jiwa + Tubuh. ---> (B)
    natur manusia (B) <---(bersumber dari)-- tubuh (D) + jiwa (E) + Roh (F)
    Ingat!! Manusia adalah makhluk yg terdiri dari tubuh, jiwa, dan roh!

    Sanggahan:
    Masih kurang Bro, harusnya tubuh+roh+jiwa.
    B kok dikatakan bersumber dari D+E, sedangkan D dan E sudah termasuk di dalam B.
    Ya anda ingatkan manusia terdiri dari tubuh, roh dan jiwa, sedangkan di atas tidak tertulis adanya roh. (tetapi tidak apa2, kan sudah saya tambahkan).

    Silakan dibaca baik2 yg aku sampaikan.
    Petunjuk: kata yg dicoret itu artinya dihilangkan / dianggap tidak ada.


    Natur Allah : Roh (tanpa Jiwa kalo menurut medice) ---> (A)
    Natur Allah (A) <---(bersumber dari)-- Roh Kristus (F)
    Ingat!! Allah adalah Roh (Yoh 4 : 24)!!

    Natur Manusia : Jiwa + Tubuh. ---> (B)
    natur manusia (B) <---(bersumber dari)-- tubuh (D) + jiwa (E) + Roh (F)
    Ingat!! Manusia adalah makhluk yg terdiri dari tubuh, jiwa, dan roh!

    A + B D + E + F = Yesus (C).



    Sanggahan:
    Mengapa anda selalu terbalik-balik Bro, anda perhatikan pernyataan anda di atas berlawanan dengan yang di bawah ini.
    Anda bilang manusia Yesus dari tubuh, jiwa dan roh dahulu, kemudian baru lahir natur ilahi.

    Tidak ada yg mengatakan bahwa natur ilahi lahir kemudian.

    Anda baca pernyataan anda di bawah ini, yang ilahi dulu kemudian baru yang jasmani.

    Sanggahan:
    Apakah pembaca tidak akan puyeng tujuh keliling dibuat oleh anda?

    Entah pembaca mana yg Anda maksudkan?
    Setidaknya bro odading yg berdiskusi langsung dgnku memahami dan ga bingung dengan penjelasanku kok.

    Saya hanya mengikuti pernyataan anda yang kata anda sendiri berdasar tokoh ybs; terlalu ribet, gak tahu arahnya ke mana.

    Yg Anda sanggahkan di atas, tidak ada satupun kalimatku yg mengatakan demikian.
    Bisa ditanyakan kepada bro odading sebagai pihak ketiga, apakah dia memahami seperti yg Anda pahami lalu Anda sanggah itu?

    Lalu yg terlalu ribet itu yg mana? Yg Anda sanggahkan?
    Jelas saja ribet, karena bukan itu yg sedang dibahas di sini.

    Mohon bro odading berkenan mengklarifikasi, apakah yg aku sampaikan itu memang seperti yg dipahami oleh bro lembut, misal: Bapa berasal dari Yesus, Tuhan berasal dari Roh Kristus, dsb?

    Kalau dikupas satu-persatu, saya kira anda mungkin tidak akan setuju juga akhirnya.

    Saya mikir, susah2 peras otak hasilnya juga nihil.

    Sanggahan di atas belum termasuk ayat2 yang anda sertakan.

    Tks.

    Ya… aku rasa juga akan sia2, karena yg Anda sanggah itu sebetulnya tidak ada di diskusi ini.
    Ibaratnya aku mengatakan ”apel”, Anda sanggah dan bilang seharusnya aku tidak mengatakan ”jeruk”.
    Aku rasa konklusinya sangat simple, bahwa memang tidak ada yg perlu dibahas di sini. :)
    Title: Re: JESUS: WORD, SON ==> GOD
    Post by: odading on March 09, 2013, 12:44:12 AM
    @lembut,
    pertama-tama coba lembut tolong perhatikan lagi quote Jenova disitu ada yang dicoret ... dan yang dicoret adalah statement/proposal saya :). Jadi supaya nggak rancu dgn proposal saya yg dicoret, lembut abaikan kalimat yg dicoret dgn warna abu2 dibawah ini :

    Natur Allah : Roh (tanpa Jiwa kalo menurut medice) ---> (A)
    Natur Allah (A) <---(bersumber dari)-- Roh Kristus (F)
    Ingat!! Allah adalah Roh (Yoh 4 : 24)!!

    Sanggahan:
    Natur Tuhan di sini menunjukkan Bapa atau Yesus?
    Jesus, as the Word.

    Quote
    Kalau menunjukkan Bapa, masakan Bapa bersumber dari Roh Kristus?
    Bukan Bapa.

    Quote
    Kalau menunjukkan Yesus, jelas Yesus bukan Tuhan.
    (1) IN THE beginning was the Word , and the Word was with God, and the Word was God Himself.

    Quote
    Anda ingatkan Tuhan adalah Roh, berarti Roh itu bersumber dari Tuhan,
    Kenapa anda berkata terbalik di atas: Natur Tuhan bersumber dari Roh Kristus??
    Natur Tuhan disitu adalah sesuai dgn yang lagi di diskusikan ... yaitu salah satu Natur Yesus yang berDwiNatur :).

    Quote
    Natur Manusia : Jiwa + Tubuh. ---> (B)
    natur manusia (B) <---(bersumber dari)-- tubuh (D) + jiwa (E) + Roh (F)
    Ingat!! Manusia adalah makhluk yg terdiri dari tubuh, jiwa, dan roh!

    Sanggahan:
    Masih kurang Bro, harusnya tubuh+roh+jiwa.
    yg abu2 yg dicoret itu yg lembut katakan masih kurang .... itu adalah statement saya ..., makanya dicoret Jenova :).

    Quote
    B kok dikatakan bersumber dari D+E, sedangkan D dan E sudah termasuk di dalam B.
    Nah itu karena lembut rancu dikala membaca statement saya yg dicoret itu. Mudah2an sekarang sudah nangkep duduk persoalannya :).

    Quote
    Ya anda ingatkan manusia terdiri dari tubuh, roh dan jiwa, sedangkan di atas tidak tertulis adanya roh. (tetapi tidak apa2, kan sudah saya tambahkan).
    hehehe... sebelon lembut tambahkan - Jenova sudah meng-koreksinya kok...., coba tolong lembut perhatikan statement Jenova yg saya kasih warna ijo diatas :).

    Quote
    Sanggahan:
    Mengapa anda selalu terbalik-balik Bro, anda perhatikan pernyataan anda di atas berlawanan dengan yang di bawah ini.
    Anda bilang manusia Yesus dari tubuh, jiwa dan roh dahulu, kemudian baru lahir natur ilahi.
    kalo lembut baca awal diskusi saya dgn Jenova, maka saya yakin lembut nangkep dan tau pokok pembicaraan diskusi saya dgn Jenova ini, dan akhirnya lembut tentu gak akan berpendapat bold :).

    Quote
    Sanggahan:
    Apakah pembaca tidak akan puyeng tujuh keliling dibuat oleh anda?
    Saya akui saya puyeng 12 keliling malah ... tetapi BUKAN karena statement2 Jenova yang menurut lembut terbolak-balik.

    Quote
    Saya hanya mengikuti pernyataan anda yang kata anda sendiri berdasar tokoh ybs; terlalu ribet
    Saya juga orang yg simpel loh ... tapi "problem"nya, saya suka utk belajar mengerti yang ribet2 ... :D.

    Quote
    gak tahu arahnya ke mana.
    Nah justru itu lembut ... kalo kita mau belajar mengerti yg ribet2 .. akhirnya---setidaknya kita bisa sedikit tau arahnya apa, maksudnya gimana ... dan dalam hal ini adalah Yesus berDwiNatur :).

    Coba deh, dari awal thread ini - saya sendiri juga udah "ngomel2" : kok ribet amat sih ?! :D ... tapi ya sambil "ngomel2" ya tetep aja di hayu-in utk nerusin diskusinya .... hehehe :D.

    Quote
    Saya mikir, susah2 peras otak hasilnya juga nihil.
    bisa dibilang Begitu ... bisa juga dibilang NggakJugaBegitu ... tergantung masing2 individu, lembut :).

    Quote from: Jenova
    Mohon bro odading berkenan mengklarifikasi, apakah yg aku sampaikan itu memang seperti yg dipahami oleh bro lembut, misal: Bapa berasal dari Yesus, Tuhan berasal dari Roh Kristus, dsb?
    TIDAK ... :D

    salam.
    Title: Re: Re: JESUS: WORD, SON ==> GOD
    Post by: donalbebek on March 09, 2013, 04:02:31 AM
    Kalian baca benar2 apa yang telah saya postingkan dengan sanggahannya.

    Jangan subyektif bolak balik, bukan saya tidak tahu di mana letak poin pertentangannya.

    Kalau anda bolak balik, maka tidak ada titik temunya. Karena patokan anda dan saya beda, di mana patokan anda sibuk dengan konsep sendiri A, B, C, dst.

    Coba anda bantah postingan saya sebelumnya bahwa Yesus bukan Tuhan.

    Kalau anda mau membahasnya secara FT, saya kira itu baru tepat guna.

    Mengapa buat konsep sendiri A, B, C dst.

    Bro Jenova, anda hanya menyanggah dengan satu ayat Yohanes 1:1, dan ayat itu tidaklah mendukung anda.
    Karena ayat itu kalau berdiri sendiri, dapat ditafsirkan secara subyektif maupun obyektif.
    Kalau mau menarik kesimpulan yang benar, hendaknya harus ada ayat lain yang mendukung pengertian anda.

    Tks.
    Title: Re: JESUS: WORD, SON ==> GOD
    Post by: donalbebek on March 09, 2013, 10:34:42 AM
    @lembut,
    pertama-tama coba lembut tolong perhatikan lagi quote Jenova disitu ada yang dicoret ... dan yang dicoret adalah statement/proposal saya :). Jadi supaya nggak rancu dgn proposal saya yg dicoret, lembut abaikan kalimat yg dicoret dgn warna abu2 dibawah ini :
     Jesus, as the Word.
     Bukan Bapa.

    Seharusnya the Word (Firman) bersumber dari Roh Bapa.

    Quote
    (1) IN THE beginning was the Word , and the Word was with God, and the Word was God Himself.


    LITV:
    Joh 1:1  In the beginning was the Word, and the Word was with God, and the Word was God.

    Artinya Tuhan (Bapa) menciptakan segala sesuatu melalui Anak yang bekerja melalui Roh Kudus.

    Namun baik Anak mau pun Roh Kudus bukanlah Tuhan (Bapa).

    Quote
    Natur Tuhan disitu adalah sesuai dgn yang lagi di diskusikan ... yaitu salah satu Natur Yesus yang berDwiNatur :).


    Barusan di atas anda menyatakan: the Word, sekarang berkata lain lagi.
    Semoga tidak direply bolak balik lagi; tidak ada kepastian.
    Hal yang sama yang dilakukan Bro Jenova.

    Quote
    yg abu2 yg dicoret itu yg lembut katakan masih kurang .... itu adalah statement saya ..., makanya dicoret Jenova :).


    Nampaknya saya kopi dari reply 140, ntah kenapa yang saya postingkan tidak ada coretannya.
    Okelah dicoret, maka sanggahan saya pun ada yang dicoret.
    Anda lihat hasilnya di bawah ini; tetap saja tidak sesuai, amburadul.

    Quote
    Natur Manusia : Jiwa + Tubuh. ---> (B)
    natur manusia (B) <---(bersumber dari)-- tubuh (D) + jiwa (E) + Roh (F)
    Ingat!! Manusia adalah makhluk yg terdiri dari tubuh, jiwa, dan roh!

    Sanggahan:
    Masih kurang Bro, harusnya tubuh+roh+jiwa.
    B kok dikatakan bersumber dari D+E, sedangkan D dan E sudah termasuk di dalam B.
    Ya anda ingatkan manusia terdiri dari tubuh, roh dan jiwa, sedangkan di atas tidak tertulis adanya roh. (tetapi tidak apa2, kan sudah saya tambahkan).




    Quote
    Nah itu karena lembut rancu dikala membaca statement saya yg dicoret itu. Mudah2an sekarang sudah nangkep duduk persoalannya :).


    Bukannya nangkep, tetap aja amburadul. Dicoret maupun tidak dicoret. Tidak ada hubungannya.

    Quote
    hehehe... sebelon lembut tambahkan - Jenova sudah meng-koreksinya kok...., coba tolong lembut perhatikan statement Jenova yg saya kasih warna ijo diatas :).


    Sudah saya edit, sesuai adanya sedikit kesalahan, tetapi tetap saja tidak berpengaruh.

    Quote
    kalo lembut baca awal diskusi saya dgn Jenova, maka saya yakin lembut nangkep dan tau pokok pembicaraan diskusi saya dgn Jenova ini, dan akhirnya lembut tentu gak akan berpendapat bold :).


    Saya rasa gak perlu baca dari awal, karena ini pernyataan yang dapat berdiri sendiri.

    Dan jelas sekali letak tidak tentu arahnya.

    Quote
    Saya akui saya puyeng 12 keliling malah ... tetapi BUKAN karena statement2 Jenova yang menurut lembut terbolak-balik.


    Ya, karena anda persepsinya sama dengan Bro Jenova, bolak balik tidak tentu arah, jadi anda boleh saja beralasan demikian.

    Tetapi Bro Jenova tampaknya ilmu bolak baliknya lebih lihai daripada anda, mungkin inilah penyebab anda pusing berkeliling dunia berkali-kali.

    Quote
    Saya juga orang yg simpel loh ... tapi "problem"nya, saya suka utk belajar mengerti yang ribet2 ... :D.

    Ribet di sini bukanlah berarti hikmat yang dalam Bro, tetapi tampaknya kacau balau.
    Maaf, anda telah salah paham tentang ribet versi anda.

    Quote
    Nah justru itu lembut ... kalo kita mau belajar mengerti yg ribet2 .. akhirnya---setidaknya kita bisa sedikit tau arahnya apa, maksudnya gimana ... dan dalam hal ini adalah Yesus berDwiNatur :).

    Coba deh, dari awal thread ini - saya sendiri juga udah "ngomel2" : kok ribet amat sih ?! :D ... tapi ya sambil "ngomel2" ya tetep aja di hayu-in utk nerusin diskusinya .... hehehe :D.
     

    Karena anda telah terjebak, apalagi konsep sendiri tanpa hikmat petunjuk dari ayat FT.

    Quote
    bisa dibilang Begitu ... bisa juga dibilang NggakJugaBegitu ... tergantung masing2 individu, lembut :).

    Saya berpengalaman demikian, tetapi mesti saya sadari itu memang resiko berdiskusi; karena kebanyakan orang subyektif.

     
    Quote
    TIDAK ... :D

    salam.

    Anda telah terjebak.

    Makanya saya coba memberi masukan, bahwa kalian telah berdiskusi keluar dari jalur.

    Tetapi hak masing2 boleh saja mengatakan sumber diskusi di forum ini tidak hanya bersumber dari Alkitab: FT.

    Tetapi Alkitab mengatakan bahwa yang bukan berasal dari FT adalah dusta.

    Makanya trid ini dimasukkan ke non Trinitarian.

    Dan sekarang postingan saya harus melalui  filter moderated.

    Semoga aja tidak dipindahkan ke non kristen.

    Saya tidak mau meneruskannya, maaf Bro Mod.

    Semoga postingan ini ditampilkan, saya cuma dapat berharap.

    Tks.
    Title: Re: JESUS: WORD, SON ==> GOD
    Post by: Leonardo on March 09, 2013, 11:35:56 AM

    Anda telah terjebak.

    Makanya saya coba memberi masukan, bahwa kalian telah berdiskusi keluar dari jalur.

    Tetapi hak masing2 boleh saja mengatakan sumber diskusi di forum ini tidak hanya bersumber dari Alkitab: FT.

    Tetapi Alkitab mengatakan bahwa yang bukan berasal dari FT adalah dusta.

    Makanya trid ini dimasukkan ke non Trinitarian.

    Dan sekarang postingan saya harus melalui  filter moderated.

    Semoga aja tidak dipindahkan ke non kristen.

    Saya tidak mau meneruskannya, maaf Bro Mod.

    Semoga postingan ini ditampilkan, saya cuma dapat berharap.

    Tks.
    ok bro lembut , thanks atas partisipasinya
    saran saya kalau mau diskusi pikiran harus open mind bukan menghakimi A, B, C dan merasa benar sendiri...tulisan2 OOT yang hanya menjudge sana sini bukan dikirimkan ke diskusi non Kristen tapi akan dibuang dan bila terus menerus dilakukan akan diberikan sanksi karena hanya mengganggu kenyamanan diskusi member2 di sini.
    Title: Re: JESUS: WORD, SON ==> GOD
    Post by: donalbebek on March 09, 2013, 01:04:40 PM
    ok bro lembut , thanks atas partisipasinya
    saran saya kalau mau diskusi pikiran harus open mind bukan menghakimi A, B, C dan merasa benar sendiri...tulisan2 OOT yang hanya menjudge sana sini bukan dikirimkan ke diskusi non Kristen tapi akan dibuang dan bila terus menerus dilakukan akan diberikan sanksi karena hanya mengganggu kenyamanan diskusi member2 di sini.

    ---OOT deleted, by Jenova---
    Title: Re: JESUS: WORD, SON ==> GOD
    Post by: odading on March 09, 2013, 02:27:45 PM
    Quote from: odading
    Natur Tuhan disitu adalah sesuai dgn yang lagi di diskusikan ... yaitu salah satu Natur Yesus yang berDwiNatur
    Barusan di atas anda menyatakan: the Word, sekarang berkata lain lagi.
    Semoga tidak direply bolak balik lagi; tidak ada kepastian.
    Saya akan me-reply bolak-balik lagi dgn harapan kamu nangkep TOPIK apa yg saya dan Jenova diskusikan.

    Yang lagi dibicarakan adalah Yesus yang berDwiNatur.
    Itu dulu fokusnya.

    Kalo lembut memang TIDAK MEMPERCAYAI Yesus berDwiNatur, ya tentu kan gak akan pernah bisa nyambung :).

    Kalo lembut TIDAK MEMPERCAYAI Yesus berDwiNatur, TETAPI mao utk mencoba mengertikan kenapa bisa sampe ada orang-laen mempercayai bhw Yesus berDwiNatur dengan pelan2 mempelajarinya --- nah silahkan ikuti diskusi saya dgn Jenova ... dimana Jenova sebagai sang "guru" bagi kita ... dimana Thomas Aquinas sebagai sang "guru" bagi Jenova, dst derivasi-nya sampai dimana Yesus adalah Sang Guru utamanya :).

    Kalo lembut merasa sudah mempunyai LANGSUNG sang guru ... tinggal buka thread tersendiri dgn topik : Yesus TIDAK berDwiNatur. :).

    Quote
    Dan jelas sekali letak tidak tentu arahnya.
    Karena yg kami lagi bicarain jeruk, tapi lembut berpikir kami sedang membicarakan jambu --- ditambah lagi, mungkin lembut berpendapat tidak ada itu yg namanya jeruk :).
     
    Quote
    Karena anda telah terjebak, apalagi konsep sendiri tanpa hikmat petunjuk dari ayat FT.
    Coba deh kamu baca artikel2 sang "guru"-nya Jenova (Summa) ... disitu ada kok dilampirin ayat2.

    Quote
    Saya berpengalaman demikian, tetapi mesti saya sadari itu memang resiko berdiskusi; karena kebanyakan orang subyektif.
    Tidak hanya resiko didalam berdiskusi, tetapi resiko didalam kehidupan di dunia ini :).

    Quote
    Anda telah terjebak.
    Silahkan jelasin dimana-nya saya yang terjebak ? Wong saya sendiri yang memang "nyebur" menjebakan-diri dikarenakan ingin mengerti/mengetahui/belajar ttg hal ini koook ... :).

    Quote
    Makanya saya coba memberi masukan, bahwa kalian telah berdiskusi keluar dari jalur.
    Silahkan jelasin dimananya yang keluar jalur ?

    Tentu lembut tau kan arti kata OOT ---> Out of Topic ?
    Nah... topik diskusi saya dgn Jenova, apa disini ?
    Topik-nya ttg Yesus yg berDwiNatur.

    BUKAN topik "apa apa saja yang bisa dikategorikan sebuah diskusi keluar dari jalur menurut versi lembut" :).

    Quote
    Tetapi Alkitab mengatakan bahwa yang bukan berasal dari FT adalah dusta.
    Nah silahkan cantumin ayat yang mendukung statement lembut "menurut saya, Eden nama sama - beda tempat" :).

    Quote
    Saya tidak mau meneruskannya,
    Ya... mungkin ini jalan yang baik ... ketimbang nanti thread ini isinya mlulu "diskusi kalian keluar dari jalur tuh !" :).

    Quote
    Saya tidak mau meneruskannya... maaf Bro Mod.
    Entah begimana dgn Bro Mod.
    Kalo buat saya, nggak ada yang perlu di maafin kok lembut ... malah sangat berterimakasih kalo ungu utk thread disini :).

    salam.
    Title: Re: JESUS: WORD, SON ==> GOD
    Post by: donalbebek on March 09, 2013, 06:39:17 PM
    Barusan di atas anda menyatakan: the Word, sekarang berkata lain lagi.
    Semoga tidak direply bolak balik lagi; tidak ada kepastian. Saya akan me-reply bolak-balik lagi dgn harapan kamu nangkep TOPIK apa yg saya dan Jenova diskusikan.

    Yang lagi dibicarakan adalah Yesus yang berDwiNatur.
    Itu dulu fokusnya.

    Kalo lembut memang TIDAK MEMPERCAYAI Yesus berDwiNatur, ya tentu kan gak akan pernah bisa nyambung :).

    Kalo lembut TIDAK MEMPERCAYAI Yesus berDwiNatur, TETAPI mao utk mencoba mengertikan kenapa bisa sampe ada orang-laen mempercayai bhw Yesus berDwiNatur dengan pelan2 mempelajarinya --- nah silahkan ikuti diskusi saya dgn Jenova ... dimana Jenova sebagai sang "guru" bagi kita ... dimana Thomas Aquinas sebagai sang "guru" bagi Jenova, dst derivasi-nya sampai dimana Yesus adalah Sang Guru utamanya :).

    Kalo lembut merasa sudah mempunyai LANGSUNG sang guru ... tinggal buka thread tersendiri dgn topik : Yesus TIDAK berDwiNatur. :).


    Anda saya kira tidak fokus apa yang saya maksudkan, apa yang saya reply adalah apa yang saya quote dari anda.

    Saya tidak membicarakan dwi natur, kenapa anda bertanya apakah saya percaya dwinatur atau tidak?

    Baiklah; saya jawab: saya percaya Yesus dwinatur ketika dia lahir menjadi darah daging.

    Justru kalian berdiskusi di luar FT, bagaimana mungkin anda bilang dapat nyambung kembali kepada Yesus?

    Quote
    Karena yg kami lagi bicarain jeruk, tapi lembut berpikir kami sedang membicarakan jambu --- ditambah lagi, mungkin lembut berpendapat tidak ada itu yg namanya jeruk :).

    Justru saya tahu anda berdua lagi bicarain jeruk, maka saya beri masukan jangan membicarakan jeruk, karena yang seharusnya dibicarakan adalah jambu.
    Dan memang dari mulanya adalah bicara jambu, kenapa kalian bicarakan jeruk.

    Memang tidak ada itu jeruk, karena yang seharusnya dibicarakan adalah jambu.

    Quote
      Coba deh kamu baca artikel2 sang "guru"-nya Jenova (Summa) ... disitu ada kok dilampirin ayat2.

    Saya tidak antusias membacanya, karena kalau acuannya tidak sesuai Alkitab, hasilnya juga tidak sesuai Alkitab.

    Kecuali anda ajukan satu per satu, mana pendapat tokoh yang anda anggap benar.
    Kalau benar akan saya katakan benar, dan sebaliknya.

     
    Quote
    Tidak hanya resiko didalam berdiskusi, tetapi resiko didalam kehidupan di dunia ini :).
     Silahkan jelasin dimana-nya saya yang terjebak ? Wong saya sendiri yang memang "nyebur" menjebakan-diri dikarenakan ingin mengerti/mengetahui/belajar ttg hal ini koook ... :).
     Silahkan jelasin dimananya yang keluar jalur ?

    Lawan diskusi anda memakai konsep sendiri dan anda pun memakai konsep sendiri.

    Quote
    Tentu lembut tau kan arti kata OOT ---> Out of Topic ?
    Nah... topik diskusi saya dgn Jenova, apa disini ?
    Topik-nya ttg Yesus yg berDwiNatur.

    BUKAN topik "apa apa saja yang bisa dikategorikan sebuah diskusi keluar dari jalur menurut versi lembut" :).


    Maaf, saya tidak tahu kalau patokan yang dipakai tidak perlu pakai FT, boleh bicara sesuai kehendak sendiri.

    Quote
    Nah silahkan cantumin ayat yang mendukung statement lembut "menurut saya, Eden nama sama - beda tempat" :).


    Saya kira anda akan saling bantu menemukan jawaban, nyatanya anda balik menuding.

    Ayatnya ada, anda bicara cari sendiri dengan Alkitab elektronik.
    Dulunya sudah pernah saya diskusikan hal ini dengan teman saya.

    Quote
    Ya... mungkin ini jalan yang baik ... ketimbang nanti thread ini isinya mlulu "diskusi kalian keluar dari jalur tuh !" :).
    Entah begimana dgn Bro Mod.
    Kalo buat saya, nggak ada yang perlu di maafin kok lembut ... malah sangat berterimakasih kalo ungu utk thread disini :).

    salam.

    Terserah anda saja, itu hak anda.
    Kalau anda merasa enak.., ya diterusin saja diskusinya.

    Saya cuma interval sebentar, bahwa kalian sudah keluar jalur.

    Tks.
    Title: Re: Re: JESUS: WORD, SON ==> GOD
    Post by: Jenova on March 09, 2013, 07:15:55 PM
    Kalian baca benar2 apa yang telah saya postingkan dengan sanggahannya.

    Jangan subyektif bolak balik, bukan saya tidak tahu di mana letak poin pertentangannya.

    Kalau anda bolak balik, maka tidak ada titik temunya. Karena patokan anda dan saya beda, di mana patokan anda sibuk dengan konsep sendiri A, B, C, dst.

    Coba anda bantah postingan saya sebelumnya bahwa Yesus bukan Tuhan.

    Postingan Anda yg mana yg mau disanggah?

    Bahwa Yesus yg disebut kyrios itu bukan Tuhan??

    Kalo Anda tetap tidak bisa menerima lexicon Yunani yg menyatakan bahwa kata "kurios" ini dapat diterjemahkan sebagai Tuhan atau tuan, silakan Anda terjemahkan ayat berikut ini:
    Luk 1 : 15
    ἔσται γὰρ μέγας ἐνώπιον [τοῦ] κυρίου, καὶ οἶνον καὶ σίκερα οὐ μὴ πίῃ, καὶ πνεύματος ἁγίου πλησθήσεται ἔτι ἐκ κοιλίας μητρὸς αὐτοῦ
    Sebab ia akan besar di hadapan Tuhan dan ia tidak akan minum anggur atau minuman keras dan ia akan penuh dengan Roh Kudus mulai dari rahim ibunya

    Silakan Anda jawab, kata "kyrios" di sini diartikan sebagai tuan atau Tuhan?
    Yohanes ini akan besar di hadapan tuan atau Tuhan?
    Kalau Yohanes akan besar di hadapan tuan, tuan mana yg dimaksud? Yesus kah? Kalo Yesus, darimana Zakaria tahu ttg Yesus, wong Yesus aja belum lahir?
    Kalo dihadapan Tuhan, ini adalah bukti tidak terbantahkan bahwa kata "kyrios" itu dapat diterjemahkan sebagai Tuhan.
    Dan dengan bukti2 dan ayat2 yg telah aku berikan bahwa Yesus memiliki otoritas sebagai Allah dan juga memiliki kepenuhan keilahian, maka TEPAT LAH jika disebut Yesus adalah Tuhan!!


    Kalau anda mau membahasnya secara FT, saya kira itu baru tepat guna.

    Tepat menurut ukuran siapa???
    Ingat, kita sedang berdiskusi di ForumImanKristen.
    Membahas dari FT, atau dari sumber2  ajaran2 kekristenan ADALAH tepat menurut peraturan ForumImanKristen.

    Mengapa buat konsep sendiri A, B, C dst.

    Konsep ini adalah konsep yg diajarkan oleh para rasul, melalui ajaran tertulis dan melalui ajaran lisan.
    Para rasul ini lah yg menuliskan Kitab Suci. So... kalo Anda mau setidaknya mencoba memahami apa yg kami sampaikan, maka Anda akan bisa melihat bahwa konsep ini sudah ada di dalam Kitab Suci.
    Kalo masih tidak yakin, silakan Anda telusuri pula sejarahnya, bahwa ajaran Yesus adalah Allah yg sehakekat dengan Bapa sekaligus 100% manusia adalah ajaran yg telah ada sejak jaman para rasul, dan terus ditegakkan kelurusan (orthodoxy) ajaran ini oleh Gereja dari awal sampai akhir nanti.

    Bro Jenova, anda hanya menyanggah dengan satu ayat Yohanes 1:1, dan ayat itu tidaklah mendukung anda.
    Karena ayat itu kalau berdiri sendiri, dapat ditafsirkan secara subyektif maupun obyektif.
    Kalau mau menarik kesimpulan yang benar, hendaknya harus ada ayat lain yang mendukung pengertian anda.

    Yoh 1 : 1
    Ἐν (en=Pada) ἀρχῇ (ar-khay=mulanya) ἦν (i-mee’=adalah) ὁ (ho=Sang) λόγος (logos=Firman), καὶ (kahee=dan) ὁ (ho=Sang) λόγος (logos=Firman) ἦν (i-mee’=adalah) πρὸς (pros=bersama)  τὸν (ho=Sang) θεόν (theos=Allah), καὶ (kahee=dan) θεὸς (theos=Allah) ἦν (i-mee’=adalah) ὁ (ho=Sang) λόγος (logos=Sabda).

    Perhatikan kalimat yg terakhir:
    καὶ (kahee=dan) θεὸς (theos=Allah) ἦν (i-mee’=adalah) ὁ (ho=Sang) λόγος (logos=Sabda)

    Mau dibolak balik terjemahannya: "Allah adalah Firman" atau "Firman adalah Allah", kalimat ini sudah tidak terbantahkan lagi bahwa Firman itu adalah Allah.
    Dan di ayat 14 telah disebutkan bahwa Firman itu telah menjadi manusia, yaitu Yesus.
    Perbandingan dengan ayat mana lagi yg Anda butuhkan utk menyimpulkan bahwa Yesus yg adalah Firman itu adalah Allah??
    Title: Re: JESUS: WORD, SON ==> GOD
    Post by: Jenova on March 09, 2013, 07:23:36 PM
    @lembut,
    pertama-tama coba lembut tolong perhatikan lagi quote Jenova disitu ada yang dicoret ... dan yang dicoret adalah statement/proposal saya :). Jadi supaya nggak rancu dgn proposal saya yg dicoret, lembut abaikan kalimat yg dicoret dgn warna abu2 dibawah ini :
     Jesus, as the Word.
     Bukan Bapa.
    (1) IN THE beginning was the Word , and the Word was with God, and the Word was God Himself.
     Natur Tuhan disitu adalah sesuai dgn yang lagi di diskusikan ... yaitu salah satu Natur Yesus yang berDwiNatur :).
     yg abu2 yg dicoret itu yg lembut katakan masih kurang .... itu adalah statement saya ..., makanya dicoret Jenova :).
     Nah itu karena lembut rancu dikala membaca statement saya yg dicoret itu. Mudah2an sekarang sudah nangkep duduk persoalannya :).
     hehehe... sebelon lembut tambahkan - Jenova sudah meng-koreksinya kok...., coba tolong lembut perhatikan statement Jenova yg saya kasih warna ijo diatas :).
     kalo lembut baca awal diskusi saya dgn Jenova, maka saya yakin lembut nangkep dan tau pokok pembicaraan diskusi saya dgn Jenova ini, dan akhirnya lembut tentu gak akan berpendapat bold :).
     Saya akui saya puyeng 12 keliling malah ... tetapi BUKAN karena statement2 Jenova yang menurut lembut terbolak-balik.
     Saya juga orang yg simpel loh ... tapi "problem"nya, saya suka utk belajar mengerti yang ribet2 ... :D.
     Nah justru itu lembut ... kalo kita mau belajar mengerti yg ribet2 .. akhirnya---setidaknya kita bisa sedikit tau arahnya apa, maksudnya gimana ... dan dalam hal ini adalah Yesus berDwiNatur :).

    Coba deh, dari awal thread ini - saya sendiri juga udah "ngomel2" : kok ribet amat sih ?! :D ... tapi ya sambil "ngomel2" ya tetep aja di hayu-in utk nerusin diskusinya .... hehehe :D.
     bisa dibilang Begitu ... bisa juga dibilang NggakJugaBegitu ... tergantung masing2 individu, lembut :).
     TIDAK ... :D

    salam.

    Thanks, bro oda!!  :afro1:
    Title: Re: JESUS: WORD, SON ==> GOD
    Post by: Jenova on March 09, 2013, 07:40:14 PM
    Seharusnya the Word (Firman) bersumber dari Roh Bapa.

    Memang Firman itu bersumber dari Bapa.
    Memang ada yg mengatakan yg sebaliknya???
     
    LITV:
    Joh 1:1  In the beginning was the Word, and the Word was with God, and the Word was God.

    Artinya Tuhan (Bapa) menciptakan segala sesuatu melalui Anak yang bekerja melalui Roh Kudus.

    Namun baik Anak mau pun Roh Kudus bukanlah Tuhan (Bapa).

    Yang bilang kalo Anak atau Roh Kudus itu adalah Bapa siapa???
     
    Barusan di atas anda menyatakan: the Word, sekarang berkata lain lagi.
    Semoga tidak direply bolak balik lagi; tidak ada kepastian.
    Hal yang sama yang dilakukan Bro Jenova.

    Lembut berdiskusi dengan Jenova, Lembut berkesimpulan Jenova bolak balik ga jelas.
    Lembut berdiskusi dengan Leonardo, Lembut berkesimpulan Leonardo bolak balik ga jelas.
    Lembut berdiskusi dengan Odading, Lembut berkesimpulan Odading bolak balik ga jelas.

    Ketika Odading mengklarifikasi bahwa penjelasan Jenova yg dipahaminya itu tidak sama dgn yg dipahami oleh Lembut, Lembut berkesimpulan bahwa Odading telah dijebak (oleh Jenova?). :shrug:

    So... Sepertinya ada yg salah dalam diskusi ini.
    Entah Jenova/Leonardo/Odading yg benar2 bego... Atau memang Lembut yg tidak memahami apa yg disampaikan oleh Jenova/Leonardo/Odading?

    Nampaknya saya kopi dari reply 140, ntah kenapa yang saya postingkan tidak ada coretannya.
    Okelah dicoret, maka sanggahan saya pun ada yang dicoret.
    Anda lihat hasilnya di bawah ini; tetap saja tidak sesuai, amburadul.

    Yg amburadul adalah pernyataan dan penjelasan Jenova/Odading, atau pemahaman Lembut akan pernyataan/penjelasan kami? :grining:
     
    Bukannya nangkep, tetap aja amburadul. Dicoret maupun tidak dicoret. Tidak ada hubungannya.
     

    Sudah saya edit, sesuai adanya sedikit kesalahan, tetapi tetap saja tidak berpengaruh.
     

    Saya rasa gak perlu baca dari awal, karena ini pernyataan yang dapat berdiri sendiri.

    Dan jelas sekali letak tidak tentu arahnya.

    Okay, sekarang diperjelas saja.
    Kami mendiskusikan bahwa ”Natur ilahi” Yesus itu datang dari keberadaan Yesus sebagai Firman, yg adalah Allah. Dalam keberadaanya sebagai Allah, Yesus (Firman) itu adalah Roh.

    Apa yg mau Anda sanggah? Apa yg menurut Anda amburadul?
    Silakan disampaikan di sini, disertai argument2 Anda...


    Ya, karena anda persepsinya sama dengan Bro Jenova, bolak balik tidak tentu arah, jadi anda boleh saja beralasan demikian.

    Tetapi Bro Jenova tampaknya ilmu bolak baliknya lebih lihai daripada anda, mungkin inilah penyebab anda pusing berkeliling dunia berkali-kali.

    Bro Lembut,
    Aku tidak keberatan Anda menuduh aku apa saja yg Anda mau.
    Tapi ini peringatan utk Anda, bahwa yg Anda tuduhkan kepada bro Odading ini adalah termasuk pelanggaran ”personal attack”.
    Mohon diperhatikan utk tidak melakukan kesalahan ini lagi, supaya tidak mendatangkan peringatan dan sanksi resmi dari FIK.

    Ribet di sini bukanlah berarti hikmat yang dalam Bro, tetapi tampaknya kacau balau.
    Maaf, anda telah salah paham tentang ribet versi anda.

    Karena anda telah terjebak, apalagi konsep sendiri tanpa hikmat petunjuk dari ayat FT.

    Saya berpengalaman demikian, tetapi mesti saya sadari itu memang resiko berdiskusi; karena kebanyakan orang subyektif.

     
    Anda telah terjebak.

    Makanya saya coba memberi masukan, bahwa kalian telah berdiskusi keluar dari jalur.

    Tetapi hak masing2 boleh saja mengatakan sumber diskusi di forum ini tidak hanya bersumber dari Alkitab: FT.

    Tetapi Alkitab mengatakan bahwa yang bukan berasal dari FT adalah dusta.

    Makanya trid ini dimasukkan ke non Trinitarian.

    Dan sekarang postingan saya harus melalui  filter moderated.

    Semoga aja tidak dipindahkan ke non kristen.

    Saya tidak mau meneruskannya, maaf Bro Mod.

    Semoga postingan ini ditampilkan, saya cuma dapat berharap.

    Tks.

    Postingan Anda dimoderasi berkaitan dgn peringatan resmi dari FIK atas pelanggaran OOT yg telah berkali2 Anda lakukan.
    Postingan telah ditampilkan, karena telah dimoderasi dan tidak merupakan OOT.

    Silakan kalo mau ditanggapi.
    Mohon tidak ditanggapi secara OOT lagi, karena pengulangan kesalahan2 yg sama akan mendatangkan sanksi yg lebih berat lagi.
    Terima kasih atas kerja samanya.