Forim Iman Kristen
Diskusi Tanya Jawab => Diskusi Kitab Suci => Topic started by: hanhalim2 on August 03, 2012, 02:32:33 PM
-
Secara Tidak langsung Tuhan mengajarkan kepada kita cara perbanyakan/ pengadaan Manusia ,dan kita sbagai manusia yang mengaku anak Allah harus siap menerima pelajaran itu.
Cara pertama sebutlah cara ini adalah creation yaitu penciptan dari yang mati kepada yang hidup. cara ini sampaisaat ini belum dapat di tiru manusia entah suatu saat nanti sebab sedang dirintis ke-arah sana.
Cara Creation ini diterapkan Tuhan pada penciptaan Adam.
patung tanah liat /lempung ditiup jadilah ADAM
Cara kedua yaitu dari yang hidup diambil sebagian kemudian di kembangkan
cara ini kita sebut Vegetatif dan berkembang dengan sebutan Kloning (DNA)
sementara ini baru berhasil diterapkan pada hewan, karena untuk pengembangan pada manusia masih banyak pertentangan penolakan terutama dari kalangan Agama
cara ini diterapkan Tuhan pada pembentukan manusia kedua yaitu Hawa
dari tulang adam dibentuklah Hawa
Cara ketiga kita sebut cara generatif yaitu dari yang hidup di kocok kocok dengan yang hidup menghasilkan sosok manusia
cara ini sudah dapat di lakukan oleh manusia dan menjadi Kegemaran manusia :whistle:
kecuali pastor dan biarawan/wati :blush: :'o
cara ini dijelaskan di Alkitab ketika membentuk Set si manusia ke lima
sudah siapkah anda sekalian untuk mengijinkan proses yang dicontohkan oleh bapa disurga ??
Tuhan Yesus memberkati
Han
-
Damai sejahtera Tuhan Jesus Kristus menyertaimu Han.
Yang ini, menurut saya, tidak akan ditanyakan oleh orang yang percaya pada Tuhan.sudah siapkah anda sekalian untuk mengijinkan proses yang dicontohkan oleh bapa disurga ??
Emang manusia itu Han pandang sebagai apa terhadap Tuhan sehingga Han harus menanyakan kesiapan manusia (partisipan forum ini) untuk mengijinkan proses yang dicontohkan Tuhan? Andaikan manusia tidak mengijinkan, apakah Tuhan lantas tidak melakukan?
Menurut pemikiran saya yang cetek ini, kenapa terasa aneh pertanyaanmu Han? Manusia mengijinkan atautidak, saya pikir, Tuhan tidak tergantung pada manusia, apalagi ijin manusia.
Atau, pemahaman saya tidak seperti yang Han maksudkan?
Damai, damai, damai.
-
Damai sejahtera Tuhan Jesus Kristus menyertaimu Han.
Yang ini, menurut saya, tidak akan ditanyakan oleh orang yang percaya pada Tuhan.Emang manusia itu Han pandang sebagai apa terhadap Tuhan sehingga Han harus menanyakan kesiapan manusia (partisipan forum ini) untuk mengijinkan proses yang dicontohkan Tuhan? Andaikan manusia tidak mengijinkan, apakah Tuhan lantas tidak melakukan?
Menurut pemikiran saya yang cetek ini, kenapa terasa aneh pertanyaanmu Han? Manusia mengijinkan atautidak, saya pikir, Tuhan tidak tergantung pada manusia, apalagi ijin manusia.
Atau, pemahaman saya tidak seperti yang Han maksudkan?
Damai, damai, damai.
maksud saya bukannya mengijinkan Tuhan, tetapi apakah(manusia ) debom denom akan setuju bila manusia dikembangkan biakan melalui cara 1 dan 2 ??
kita tahu proses bayi tabung saja , yang termasuk proses ke tiga sudah banyak ditentang dengan alasan yang dicari cari
Tuhan Yesus memberkati
Han
-
Ooo begityu.
-
maksud saya bukannya mengijinkan Tuhan, tetapi apakah(manusia ) debom denom akan setuju bila manusia dikembangkan biakan melalui cara 1 dan 2 ??
kita tahu proses bayi tabung saja , yang termasuk proses ke tiga sudah banyak ditentang dengan alasan yang dicari cari
Tuhan Yesus memberkati
Han
IMHO
Bayi tabung menurut saya jelas2 melanggar moral Kristiani.
Setidaknya ada 2 unsur yang perlu menjadi pemikiran :
1. Pembuatan bayi tabung adalah mengambil beberapa sel telur kemudian dilakukan pembuahan dengan sel2 sperma diluar
kandungan.
Dari embryo yang terjadi kemudian dilakukan proses seleksi.
Hanya yang terbaik saja yang kemudian dimasukkan ke rahim.
Sisanya yang jelek dibuang.
Kita tahu bahwa kehidupan sudah terbentuk sejak terjadinya embryo.
Hal ini merupakan produk aborsi.....
2. Dalam proses prokreasi, secara natural yang ada adalah sang suami dan sang istri. Dan tentunya Allah sendiri.
Untuk proses bayi tabung, terdapat orang ketiga, keempat, kelima dst. (dokter, suster, laborat dst).
Adanya campur tangan banyak pihak.
Menurut saya seperti itu Om. :hi:
-
Artinya, Phooey tidak sependapat dengan Han, bahwa proses bayi tabung berbeda dengan proses penciptaan Hawa, begitu? Jadi, karena kedua proses itu (bayi tabung vs penciptaan Hawa) berbeda substansi, maka Phooey tidak berpendapat mengenai kesetujuan atau ketidaksetujuan atas proses bayi tabung? Ringkasnya, Phooey tidak setuju dengan bayi tabung, bukan?
Saya sendiri, meski Han mencoba menggambarkan dengan sangat baik kesamaan proses bayi tabung dengan proses penciptaan Hawa, saya juga melihatnya berbeda. Pada proses bayi tabung, terlibat sperma dan ovum. Pada proses penciptaan Hawa (terlepas dari mengimaninya literal atau tidak), ternyata sperma dan ovum tidak dikaitkan. Bahkan ketika rusuk Adam diambil, Adam molor.
Jadi, menurut saya, perbedaan itu menghantar saya pada pendapat bahwa tidak benar proses bayi tabung merupakan contoh yang diperlihatkan Allah. Maka saya tidak setuju dengan proses bayi tabung. Proses seperti itu hanya kompetensi Allah.
Damai, damai, damai.
-
maksud saya bukannya mengijinkan Tuhan, tetapi apakah(manusia ) debom denom akan setuju bila manusia dikembangkan biakan melalui cara 1 dan 2 ??
kita tahu proses bayi tabung saja , yang termasuk proses ke tiga sudah banyak ditentang dengan alasan yang dicari cari
Tuhan Yesus memberkati
Han
kloning DNA ataupun bayi tabung ? Kenapa nggak ?
Saya nggak merasa itu artinya "mao nyaing2in Allah" atopun suatu hal yg berdosa ?
Alasannya apa yah, kalo ampe gak disetujui ? (paling alasan 'klise' ? :giggle:)
:)
salam.
-
IMHO
Bayi tabung menurut saya jelas2 melanggar moral Kristiani.
Setidaknya ada 2 unsur yang perlu menjadi pemikiran :
1. Pembuatan bayi tabung adalah mengambil beberapa sel telur kemudian dilakukan pembuahan dengan sel2 sperma diluar
kandungan.
Dari embryo yang terjadi kemudian dilakukan proses seleksi.
Hanya yang terbaik saja yang kemudian dimasukkan ke rahim.
Sisanya yang jelek dibuang.
Kita tahu bahwa kehidupan sudah terbentuk sejak terjadinya embryo.
Hal ini merupakan produk aborsi.....
Proses seleksi pemilihan yang terbaik juga sebenarnya telah di contohkan Allah.
cuma patokannya adalah dimana kehidupan itu berawal
kalau anda telusuri lebih jauh dari ilmu genetica
Sperma yang disemprotkan (maaf) terdiri/mengandung banyak sekali zygot (yng seperti cacing) buat yang subur ada jutaan zygot sekali semprot (maaf lagi)
dan telah terjadi seleksi disitu dimana yang terbaik/terkuat/tersehatlah yang bisa hidup/sisa dari zygot yang tidak berhasil menjadi akan mati.
menurut saya zygot itu hidup
2. Dalam proses prokreasi, secara natural yang ada adalah sang suami dan sang istri. Dan tentunya Allah sendiri.
Untuk proses bayi tabung, terdapat orang ketiga, keempat, kelima dst. (dokter, suster, laborat dst).
Adanya campur tangan banyak pihak.
Menurut saya seperti itu Om. :hi:
lalu apkah campur tangan banyak pihak itu salah/ dosa ??
Tuhan Yesus memberkati
Han
-
koreksi dikit..
zigot itu hasil pertemuan sperma (sel laki-laki) dan sel telur (sel perempuan).
sperma mengandung jutaan spermatozoa, bukan zigot
silakan dilanjutkan.. :hug:
-
Proses seleksi pemilihan yang terbaik juga sebenarnya telah di contohkan Allah.
cuma patokannya adalah dimana kehidupan itu berawal
kalau anda telusuri lebih jauh dari ilmu genetica
Sperma yang disemprotkan (maaf) terdiri/mengandung banyak sekali zygot (yng seperti cacing) buat yang subur ada jutaan zygot sekali semprot (maaf lagi)
dan telah terjadi seleksi disitu dimana yang terbaik/terkuat/tersehatlah yang bisa hidup/sisa dari zygot yang tidak berhasil menjadi akan mati.
menurut saya zygot itu hidup
Sperma yang disemprotkan, berenang2 menuju sel telur.
Begitu sperma masuk kedalam sel telur, maka menjadi embryo.
IMHO, awal kehidupan adalah embryo.
Nah ... bedanya
Sperma yang tidak berhasil, mereka secara natural mati.
Tetapi pada proses bayi tabung,.
Dari proses seleksi, embryo yang tidak terpilih dimatikan.
Hal ini merupakan campur tangan secara aktif dari manusia. :hi:
CMIIW
lalu apkah campur tangan banyak pihak itu salah/ dosa ??
Tuhan Yesus memberkati
Han
IMHO
Secara natural saya ilustrasikan seperti ini ......
Proses prokreasi adalah proses penyerahan 100% diri suami kepada istri dan demikian sebaliknya proses penyerahan diri 100% istri kepada suami. Kemudian Allah sendiri.
Kalo bayi tabung ada faktor penyerahan kepada laborat, dokter, dst dst.
Sehingga proses prokreasi nya sendiri adalah bukan penyerahan 100% diri suami kepada istri, tetapi diserahkan 100% kepada dokter bayi tabung, perawat, laborat dst.
(http://www.laymark.com/l/m/m059.gif) (http://www.laymark.com)
-
koreksi dikit..
zigot itu hasil pertemuan sperma (sel laki-laki) dan sel telur (sel perempuan).
sperma mengandung jutaan spermatozoa, bukan zigot
silakan dilanjutkan.. :hug:
Thanks atas koreksinya
untungnya anda jeli bahwa saya telah salah pakai istilah,
sebab Hal itu kalau di lanjutkan sebelum di koreksi akan sangat menggangu penjelasan thread itu sendiri
ekali lagi Thanks
Tuhanyesus memberkati
Han
-
Saya sendiri, meski Han mencoba menggambarkan dengan sangat baik kesamaan proses bayi tabung dengan proses penciptaan Hawa, saya juga melihatnya berbeda. Pada proses bayi tabung, terlibat sperma dan ovum. Pada proses penciptaan Hawa (terlepas dari mengimaninya literal atau tidak), ternyata sperma dan ovum tidak dikaitkan. Bahkan ketika rusuk Adam diambil, Adam molor.
Damai, damai, damai.
Bro Husada, mungkin bro telah salah mengerti tentang apa yang saya jelaskan sebelumnya
saya tidak menyamakan proses bayi tabung dengan prose pembentukan Hawa (vegetatif) tapi sayapun mengolongkan proses bayi tabung kedalam proses ke tiga (generatif) dari yang hidup dicampur dengan yang hidup dikocok kocok jadilah manusia
hanya perbedaannya dikocoknya diluar alat reproduks (dalam tabung) dan di kocoknya ( pake sendok aduk???? :) :blush:
cuma saya mengambil contoh bayi tabung untuk mencontohkan penolakan denom pada proses yang dicontohkan Allah (dalam hal ini proses yang ketiga
Tuhan Yesus memberkati
Han
-
Sperma yang disemprotkan, berenang2 menuju sel telur.
Begitu sperma masuk kedalam sel telur, maka menjadi embryo.
IMHO, awal kehidupan adalah embryo.
memang disinilah letak perbedaan kita yaitu awal kehidupan
sebab menurut saya spermatozoa (dulu saya salah istilah) adalah HIDUP bukan mati dan merupakan awal dari kehidupan janin.
Nah ... bedanya
Sperma yang tidak berhasil, mereka secara natural mati.
ya kalau anda anggap spermatozoa bukan sesuatu yang hidup maka engga apa apa kalau jadi mati juga
cuma herannya sesuatu yang mati kok bisa berenang ? apakah maksud anda bukan berenang melainkan Hanyut ??
Tetapi pada proses bayi tabung,.
Dari proses seleksi, embryo yang tidak terpilih dimatikan.
Hal ini merupakan campur tangan secara aktif dari manusia. :hi:
CMIIW
disinilah juga letak perbedaan pemikiran
Embrio yang tidak terpilih bukan dimatikan (misal diracun, atau disembelih) melainkan mati sendiri karena tidak terpilih
sama seperti spermatozoa juga tidak diracun tapi mati sendiri karena tidak terpilih
Tuhan Yesus memberkati
Han
-
Ok dah Om
Saya sepakat untuk tidak sepakat :afro:
GBU
-
Damai sejahtera Tuhan Jesus Kristus menyertai FIKers.
Seingat saya ketika belajar Biologi di SLTA, pembuahan terjadi ketika satu sel sperma bertaut dengan satu sel telur yang sudah ranum. Jika satu sel telur ranum bertaut dengan dua sperma, itulah cikal bakal bayi kembar identik. Jika ada dua sel telur ranum sekaligus dan ditauti oleh dua sperma yang berbeda (yang saya tahu, belum ada satu sperma membuahi dua sel telur sekaligus) itu adalah kembar tidak identik. Sel telur banyak, tetapi bergiliran ranumnya, seperti pepayalah, yang pertama ranum lebih dulu. Lazimnya, sel telur ranum satu sebulan, dan jika tidak dibuahi, akan gugur. Peristiwa gugurnya sel telur itu dinamakan si perempuannya datang bulan alias menstruasi.
Jadi, meski banyak sperma yang disemprotkan, semuanya 'berenang' mencari sel telur ranum, hanya satu tercepat yang berhasil. Dalam hal dua sperma berbarengan bertaut dengan satu sel telur ranum, yaitu pada saat 'pendaftaran' belum ditutup oleh sel telur, maka terjadilah kembar identik. Nah, selang waktu 'pendaftaran' itu yang belum saya ketahui, sampai berapa lama. Ketepatan saya tidak berminat jadi peneliti hal itu.
Itu sedikit sharing pengetahuan Biologi SLTA.
Damai, damai, damai.
-
@hanhalim
disinilah juga letak perbedaan pemikiran
Embrio yang tidak terpilih bukan dimatikan (misal diracun, atau disembelih) melainkan mati sendiri karena tidak terpilih
sama seperti spermatozoa juga tidak diracun tapi mati sendiri karena tidak terpilih
Dalam hal ini berbeda oom. Saat pembuahan alami di dalam tubuh, hanya satu zygote yang terjadi dari pembuahan sperma kepada sel telur. Berbeda dengan konsep buatan (bayi tabung), dimana dijadikan beberapa zygote di dalam tabung, dan baru sesudahnya dimasukan kembali ke dalam rahim wanita. Sementara zygote lainnya dimusnahkan. Sedangkan dalam Katolik, sejak terjadinya pembuahan, dimana sel telur sudah bertemu dengan sperma, maka itu dianggap sudah bernyawa. Dan memilih zygote serta memusnahkan yang lain dianggap oleh Katolik sebagai membunuh.
Itu sebabnya mengapa Katolik tetap menolak pembuahan buatan (bayi tabung).
Syalom
-
Damai sejahtera Tuhan Jesus Kristus menyertai FIKers.
Seingat saya ketika belajar Biologi di SLTA, pembuahan terjadi ketika satu sel sperma bertaut dengan satu sel telur yang sudah ranum. Jika satu sel telur ranum bertaut dengan dua sperma, itulah cikal bakal bayi kembar identik. Jika ada dua sel telur ranum sekaligus dan ditauti oleh dua sperma yang berbeda (yang saya tahu, belum ada satu sperma membuahi dua sel telur sekaligus) itu adalah kembar tidak identik. Sel telur banyak, tetapi bergiliran ranumnya, seperti pepayalah, yang pertama ranum lebih dulu. Lazimnya, sel telur ranum satu sebulan, dan jika tidak dibuahi, akan gugur. Peristiwa gugurnya sel telur itu dinamakan si perempuannya datang bulan alias menstruasi.
Jadi, meski banyak sperma yang disemprotkan, semuanya 'berenang' mencari sel telur ranum, hanya satu tercepat yang berhasil. Dalam hal dua sperma berbarengan bertaut dengan satu sel telur ranum, yaitu pada saat 'pendaftaran' belum ditutup oleh sel telur, maka terjadilah kembar identik. Nah, selang waktu 'pendaftaran' itu yang belum saya ketahui, sampai berapa lama. Ketepatan saya tidak berminat jadi peneliti hal itu.
Itu sedikit sharing pengetahuan Biologi SLTA.
Damai, damai, damai.
Setahu saya, untuk kembar identik, sel telur dan sel sperma tetap satu.
Karena tidak memungkinkan adanya dua sel sperma masuk kedalam satu sel telur.
Jadi begitu sel sperma masuk kedalam sel telur, maka dinding luar sel telur secara otomatis membentengi sehingga menolak adanya sel sperma lain. (Waduh....sel telur saja sudah monogami) :hug:
Tetapi embryo yg terjadi membelah menjadi 2, sehingga timbul kembar identik.
CMIIW
-
Ok dah Om
Saya sepakat untuk tidak sepakat :afro:
GBU
You 're Welcome.
Diskusi bukanlah pemaksaan pendaat ataupun Vooting :flower:
Tuhan Yesus memberkati
Han
-
@hanhalim
Dalam hal ini berbeda oom. Saat pembuahan alami di dalam tubuh, hanya satu zygote yang terjadi dari pembuahan sperma kepada sel telur. Berbeda dengan konsep buatan (bayi tabung), dimana dijadikan beberapa zygote di dalam tabung, dan baru sesudahnya dimasukan kembali ke dalam rahim wanita. Sementara zygote lainnya dimusnahkan. Sedangkan dalam Katolik, sejak terjadinya pembuahan, dimana sel telur sudah bertemu dengan sperma, maka itu dianggap sudah bernyawa. Dan memilih zygote serta memusnahkan yang lain dianggap oleh Katolik sebagai membunuh.
Itu sebabnya mengapa Katolik tetap menolak pembuahan buatan (bayi tabung).
Syalom
disinilah letak pebedaan pemikiran : STARTING POINT KEHIDUPAN
a )saya berpendapat (dasar iptek)bahwa spermatozoa sudah hidup
sehingga ketika terjadi pemilihan / penentuan sperma tozoa yang masuk kedalam sel telur maka sisanya akan terbiarkan mati
b ) gereja katholik (menurut anda) kehidupan dimulai sejak zygot (pertemuan sel telur dengan spermatozoa ) ====>dasarnya tafsiran (sebab nyawa adalah hal yang abstrak)
BTW: maksud nip Bruce Nyawa atau Roh yang mulai ada sejak zygot ??
Tuhan Yesus memberkati
HAN
-
kloning DNA ataupun bayi tabung ? Kenapa nggak ?
Saya nggak merasa itu artinya "mao nyaing2in Allah" atopun suatu hal yg berdosa ?
Setuju !!! tapi nanti tentang kloning dibahas berikutnya )
Wong Allah sendiri kok yang mengajari /mencontohkannya
Apa salahnya (dosa) kalau seorang Anak meniru perbuatan Bapaknya ??
padahal kita sering ngaku sebagai anaknya walaupun kata Paulus "anak angkat"
apa karena anak angkat jadi ngga boleh niru perbuatan bapak angkatnya ??
Alasannya apa yah, kalo ampe gak disetujui ? (paling alasan 'klise' ? :giggle:)
:)
salam.
alasannya paling paling menggunakan teori kejatuhan setan atau runtuhnya menara babel dalam pl yang sudah habis masa berlakunya itu
-
@hanhalim
Oom, setahu saya Katolik menganut dikotomi. Yakni manusia hanya terdiri dari tubuh jasmani Dan roh/jiwa. Roh Dan jiwa tidak dipisahkan, karena memang tidak terpisahkan.
Syalom
-
Setahu saya, untuk kembar identik, sel telur dan sel sperma tetap satu.
Karena tidak memungkinkan adanya dua sel sperma masuk kedalam satu sel telur.
Jadi begitu sel sperma masuk kedalam sel telur, maka dinding luar sel telur secara otomatis membentengi sehingga menolak adanya sel sperma lain. (Waduh....sel telur saja sudah monogami) :hug:
Tetapi embryo yg terjadi membelah menjadi 2, sehingga timbul kembar identik.
CMIIW
Hmmm... mungkin ingatan saya akan pelajaran Biologi itu, salah. Mungkin Phooey lebing ingat, karena ingatannya lebih segerrrr.
Salah satu poin yang ingin saya kemukakan sebenarnya adalah, dalam prokreasi alamiah, meski banyak sperma dalam waktu yang sama disemprotkan ke gugusan sel telur, yang dapat berkembang menjadi janin adalah pertautan sperma yang dewasa (mature) dengan sel telur yang ranum. Jika salah satu dari kedua pasangan itu tidak memenuhi syarat, maka tidak terjadi pembuahan.
Jadi sperma yang 'berenang' kian kemari dalam rahim perempuan, dan tidak menemukan sel telur yang ranum, akan 'koit' dengan sendirinya, entah keletihan, atau kadaluwarsa, atau apa. Demikian juga sel telur yang ranum, bila tidak 'ditemui' oleh sperma dewasa, akan gugur, ya ituuu... perempuan inangnya 'datang bulan'. Jika sperma dewasa bertemu dengan sel telur ranum, berkembanglah menjadi janin, yang dalam perkembangannya juga akan berinteraksi dengan lingkungannya, jika terjaga aman dan nyaman, akan lahir orok yang sehat.
Nah, menurut pemahaman saya tentang bayi tabung, tapi yahhh... lagi-lagi ini hanya pemahman sekilas, tidak dilatari penelitian mendalam. Hanya berdasar berbagai berita. Proses mempertemukan sperma dan sel telur itu yang dilakukan dalam 'tabung', kemudian setelah menjadi janin, dicangkokkan ke rahim perempuan. Nah, dalam proses pencangkokan itu, dimungkinkan perempuan itu bukan inang dari sel telur yang dipertemukan dengan sperma itu, melainkan perempuan lain. Dalam hal seperti itu, mungkin terjadi penolakan ragawi dari perempuan yang dicangkoki dengan janin yang dicangkokkan. Seperti kasus-kasus penolakan ragawi seseorang penerima ginjal, atau hati, atau organ lain dari pendonor. Kalau tidak cocok, yahhh berantakan.
Sementara kloning yang saya pahami (kloning tumbuhan pernah dijelaskan pada saya), bukan mempertemukan sperma dan sel telur, melainkan merekayasa satu inti sel dari seseorang atau sesosok makhluk hidup, yang kemudian dikembangkan hingga menjadi makhluk utuh dewasa, tanpa proses kanak-kanak, eh, pokoknya seperti aslinya deh. Kalau kanak-kanak yang dikloning, ya dapatnya kanak-kanak juga. Karena hal seperti itu, maka kloning dapat menghasilkan sosok-sosok baru yang identik, seperti barang hasil pabrik, gitu. Tentang kloning ini, untuk tumbuhan, saya sudah pernah dijelaskan. Di daerah Jawa Barat, proses kloning tumbuhan sudah ada perusahaan mempraktikkannya, misalnya mengkloning kembang yang indah-indah.
Kembali ke soal awal, tentang 'pengadaan' manusia, menurut pemahaman saya, meski tidak detil dilukiskan dalam Alkitab, dari ketiga penggolongan yang TS ajukan, menurut saya, proses bayi tabung dan kloning, tidak dicontohkan Tuhan. Seperti pemahaman saya di atas, Tuhan tidak memberi contoh pembayitabungan terhadap Hawa, sebab dikisahkan, Hawa tidak dicipta dari pertemuan sel telur dan sperma. Juga bukan kloning seperti yang saya pahami di atas, sebab, sosok Hawa bukan sepeti sosok Adam, kelamin mereka berbeda, sementara kalau kloning yang saya pahami di atas, laki-laki dikloning menjadi laki-laki, tidak menjadi trans jender.
Damai, damai, damai.
-
@hanhalim
Oom, setahu saya Katolik menganut dikotomi. Yakni manusia hanya terdiri dari tubuh jasmani Dan roh/jiwa. Roh Dan jiwa tidak dipisahkan, karena memang tidak terpisahkan.
Syalom
Kalau Roh dan jiwa.nyawa tidak bisa dipisahkan berarb binara nyawa binatang juga mengandung Roh ???
dan apakah Arwah = nyawa + Roh ??
Tuhan Yesus memberkati
Han
-
Kalau Roh dan jiwa.nyawa tidak bisa dipisahkan berarb binara nyawa binatang juga mengandung Roh ???
dan apakah Arwah = nyawa + Roh ??
Tuhan Yesus memberkati
Han
Menurut Gereja Katolik, yang mengambil pengajaran dari St. Thomas Aquinas, manusia terdiri tubuh dan jiwa. Namun jiwanya di sini adalah jiwa spiritual (rohani); yang menyebabkan manusia sebagai mahluk rational/ berakal budi. Sedangkan binatang mempunyai juga tubuh dan jiwa, namun jiwanya bukan rohani, sehingga disebut sebagai mahluk irrational/ tidak berakal budi. Jiwa binatang ini tidak abadi, jadi jiwanya mati jika tubuhnya mati. Nah, jiwa di dalam tubuh manusia merupakan “prinsip utama yang memberikan kehidupan” (Summa Theologica I, q. 75, a.1), sehingga jika jiwa ini tidak ada lagi di dalam tubuh maka tidak ada lagi kehidupan di dalam tubuh manusia. Ini yang terjadi pada kita meninggal.
Ayat surat kepada jemaat di Ibrani yang mengatakan bahwa firman Allah itu “hidup dan kuat dan lebih tajam daripada pedang bermata dua sekalipun; ia dapat menusuk amat dalam sampai memisahkan jiwa dan roh…” (Ibr 4:12) itu bukan untuk mengatakan bahwa kita punya jiwa dan roh yang berbeda satu sama lain; tetapi merupakan ekspresi yang menyatakan efek ‘ketajaman’ firman Allah yang memang dapat menegur kita dan mengetahui segala sesuatu, membedakan pertimbangan dan pikiran kita.
Syalom oom.
:peace:
-
apa karena anak angkat jadi ngga boleh niru perbuatan bapak angkatnya ??
susahnya disini Han, ---imo--- IP gak bisa dicampur adukan dgn hal keTuhanan.
Jadi menurut saya, bayi tabung itu belon tentu dikarenakan si para ahli lagi mau niru niru perbuatan Allah..., melainkan murni IP yg mao gak mao memang sudah menjadi bagian hidup para manusia di jaman-nya.
Bayi-tabung itu against God's Will katanya.
Lalu bayinya lahir, saya berpikir - apakah ini karena Satan's Will ? Jadi bayinya diberi nafas kehidupan oleh setan ? .... dan saya nggak mempercayainya kalo bayinya hidup krn setan :D
it's all about If...Then...Else :)
salam.
-
@oda
Bayi-tabung itu against God's Will katanya.
Lalu bayinya lahir, saya berpikir - apakah ini karena Satan's Will ? Jadi bayinya diberi nafas kehidupan oleh setan ? .... dan saya nggak mempercayainya kalo bayinya hidup krn setan
Eeeehm, rasanya tidak sesimple itu dalam menarik suatu kesimpulan deh bro.
Sebutlah, ini contoh yang paling liar, ya.
Ada seorang gadis, yang menggoda seorang imam, dan mereka melakukan hubugan terlarang di dalam gedung gereja. Kemudian si gadis mengandung.
Apakah kemudian anda, berdasarkan kesimpulan di atas, menyimpulkan bahwa si anak lahir karena Allah berkehendak?
Sepertinya jadi terlalu jauh dalam 'mencobai' Tuhan kan?
Syalom
-
@oda
Eeeehm, rasanya tidak sesimple itu dalam menarik suatu kesimpulan deh bro.
Sebutlah, ini contoh yang paling liar, ya.
Ada seorang gadis, yang menggoda seorang imam, dan mereka melakukan hubugan terlarang di dalam gedung gereja. Kemudian si gadis mengandung.
Apakah kemudian anda, berdasarkan kesimpulan di atas, menyimpulkan bahwa si anak lahir karena Allah berkehendak?
Utk dikatakan : it's against God's Will ---imo--- kurang tepat :).
It's against God's Law.
It'a all about If...Then...Else...
Susahnya disini kan :
apakah benar dan pasti bhw proses bayi tabung itu against God's Law ?
apakah perintah "jangan membunuh" itu juga termasuk membunuh sel-sperma ?
Jadi kalo bayi tabung itu, bayinya lahir, keluarga bahagia s/d cucu-cicit-buyut (tidak ada hal hal yg seperti : stlh dewasa bayi tsb ada kelainan, keluarga menjadi berantakan, atopun suami istri / para ahli merasa dikejar dosa) ---> maka tetap kelak nanti apa yg dilakukan para ahli dan pasangan suami istri tsb akan ada pertanggung-jawaban-nya.
Dan apabila terjadi hal2 yang ungu - barulah mungkin suami-istri / para ahli bertanya tanya : Is it against God's Law ? ataupun lebih ekstrimnya mereka jadi berpikir : It's against God's Law atas apa yg mereka telah lakukan.
Sepertinya jadi terlalu jauh dalam 'mencobai' Tuhan kan?
Kalo menurut saya disini, memang perlu diliat per individu itu sendiri :
Apakah baik para ahli / gadis penggoda maupun pasutri/Pendeta memang ber-intensi mencobai Tuhan ? (play God)
BTW, maap OOT --- saya pingin tau :
1. Apakah ada keharusan / peraturan pasutri Kristen utk konsultasi dulu ke Gereja (gembala2 Tuhan) apabila mereka berniat melakukan proses bayi tabung ?
2. Apakah Gereja akan dgn tegas menyatakan : "apabila kalian melakukannya - kalian berdosa, dan tidak layak menjadi seorang Kristen --- karena kalian dgn sengaja mencobai Tuhan yg jelas2 tindakan tsb PASTI against God's Will" ?
Apabila jawaban no. 1 dan 2 tsb adalah YA, maka :
"Patuhilah peraturan tsb wahai pasutri Kristen yg berniat melakukan proses bayi tabung"
Apabila penggunaan kondom utk 'birth control' memang dilarang - Patuhilah.
Lalu bagaimana dgn program KB pemerintah ? :giggle:
:)
salam.
-
disinilah letak pebedaan pemikiran : STARTING POINT KEHIDUPAN
a )saya berpendapat (dasar iptek)bahwa spermatozoa sudah hidup
sehingga ketika terjadi pemilihan / penentuan sperma tozoa yang masuk kedalam sel telur maka sisanya akan terbiarkan mati
b ) gereja katholik (menurut anda) kehidupan dimulai sejak zygot (pertemuan sel telur dengan spermatozoa ) ====>dasarnya tafsiran (sebab nyawa adalah hal yang abstrak)
BTW: maksud nip Bruce Nyawa atau Roh yang mulai ada sejak zygot ??
Tuhan Yesus memberkati
HAN
Maaf ikutan nimbrung Om Han.
Sel tubuh mempunyai 46 kromosom.
Terbentuk dari sel sperma 23 kromosom + sel telur 23 kromosom.
Jadi pertemuan sel sperma+ sel telur = zygot atau embryo sejumlah 46 kromosom.
Jadi saya berpendapat kehidupan dimulai dari embryo atau zygot (46 kromosom). :nod:
-
Maaf ikutan nimbrung Om Han.
Sel tubuh mempunyai 46 kromosom.
Terbentuk dari sel sperma 23 kromosom + sel telur 23 kromosom.
Jadi pertemuan sel sperma+ sel telur = zygot atau embryo sejumlah 46 kromosom.
Jadi saya berpendapat kehidupan dimulai dari embryo atau zygot (46 kromosom). :nod:
Betul sekali, bro.
Dalam hal ini om Han kurang tepat jika menganggap sperma itu sudah hidup. Sebagai sel memang hidup, sama seperti juga sel kulit dan sel rambut kita. Tetapi sebagai mahluk hidup, baru terbentuk ketika sel sperma bertemu dengan sel telur.
Syalom
-
Betul sekali, bro.
Dalam hal ini om Han kurang tepat jika menganggap sperma itu sudah hidup. Sebagai sel memang hidup, sama seperti juga sel kulit dan sel rambut kita. Tetapi sebagai mahluk hidup, baru terbentuk ketika sel sperma bertemu dengan sel telur.
Syalom
Sependapat dengan bro Bruce, jangan sampai orang nyabut uban/ rambut putih dilarang dengan alasan telah membunuh sel rambut :afro1:
-
Ikut nimbrung
Utk dikatakan : it's against God's Will ---imo--- kurang tepat :).
It's against God's Law.
It'a all about If...Then...Else...
kurang lebihnya seperti itu bro :)
Kalau ada orang yang berzinah dengan isteri orang...dan sampai hamil tentu itu against God's Law karena caranya jelas bertentangan dengan hukum Tuhan ...
Tetapi apakah dengan begitu anak hasil perzinahan itu dapat diaborsi..kan tidak juga...anaknya tetap harus dipelihara secara bertanggung jawab oleh ortunya .
Dengan analogi serupa apakah anak bayi tabung dapat diaborsi...jawabannya tidak walaupun bayi tabung imho tidak sesuai dengan God's law.
Susahnya disini kan :
apakah benar dan pasti bhw proses bayi tabung itu against God's Law ?
apakah perintah "jangan membunuh" itu juga termasuk membunuh sel-sperma ?
Jadi kalo bayi tabung itu, bayinya lahir, keluarga bahagia s/d cucu-cicit-buyut (tidak ada hal hal yg seperti : stlh dewasa bayi tsb ada kelainan, keluarga menjadi berantakan, atopun suami istri / para ahli merasa dikejar dosa) ---> maka tetap kelak nanti apa yg dilakukan para ahli dan pasangan suami istri tsb akan ada pertanggung-jawaban-nya.
Dan apabila terjadi hal2 yang ungu - barulah mungkin suami-istri / para ahli bertanya tanya : Is it against God's Law ? ataupun lebih ekstrimnya mereka jadi berpikir : It's against God's Law atas apa yg mereka telah lakukan.
Kalo menurut saya disini, memang perlu diliat per individu itu sendiri :
Apakah baik para ahli / gadis penggoda maupun pasutri/Pendeta memang ber-intensi mencobai Tuhan ? (play God)
seperti posting rekan2 yang lain bahwa terbunuhnya sperma tidak sama dengan terbunuhnya zygot atau embrio.
Pada proses bayi tabung as far as I know tidak pernah dibuat satu zygot karena biayanya yang mahal tapi dibuat beberapa zygot dan dicari yang terbaik...
Zygot yang baik/ terbaik akan dimasukkan kembali dalam rahim ibu bisa ibu kandung atau bahkan ibu yang lain ...dan zygot yang jelek disingkirkan..alias aborsi.
BTW, maap OOT --- saya pingin tau :
1. Apakah ada keharusan / peraturan pasutri Kristen utk konsultasi dulu ke Gereja (gembala2 Tuhan) apabila mereka berniat melakukan proses bayi tabung ?
2. Apakah Gereja akan dgn tegas menyatakan : "apabila kalian melakukannya - kalian berdosa, dan tidak layak menjadi seorang Kristen --- karena kalian dgn sengaja mencobai Tuhan yg jelas2 tindakan tsb PASTI against God's Will" ?
Apabila jawaban no. 1 dan 2 tsb adalah YA, maka :
"Patuhilah peraturan tsb wahai pasutri Kristen yg berniat melakukan proses bayi tabung"
Apabila penggunaan kondom utk 'birth control' memang dilarang - Patuhilah.
Lalu bagaimana dgn program KB pemerintah ? :giggle:
:)
salam.
Jawabannya iya kalau di GK memang bayi tabung termasuk against God's Law :)
Program pemerintah keluarga berencana di dukung tapi bukan berarti cara yang salah juga harus di dukung kan...
kalau ada program keluarga berencana dengan cara alamiah bukankah juga masih men support program pemerintah. :afro1:
salam damai :)
-
Ikut nimbrung kurang lebihnya seperti itu bro :)
Kalau ada orang yang berzinah dengan isteri orang...dan sampai hamil tentu itu against God's Law karena caranya jelas bertentangan dengan hukum Tuhan ...
Tetapi apakah dengan begitu anak hasil perzinahan itu dapat diaborsi..kan tidak juga...anaknya tetap harus dipelihara secara bertanggung jawab oleh ortunya .
Dengan analogi serupa apakah anak bayi tabung dapat diaborsi...jawabannya tidak walaupun bayi tabung imho tidak sesuai dengan God's law.
seperti posting rekan2 yang lain bahwa terbunuhnya sperma tidak sama dengan terbunuhnya zygot atau embrio.
Pada proses bayi tabung as far as I know tidak pernah dibuat satu zygot karena biayanya yang mahal tapi dibuat beberapa zygot dan dicari yang terbaik...
Zygot yang baik/ terbaik akan dimasukkan kembali dalam rahim ibu bisa ibu kandung atau bahkan ibu yang lain ...dan zygot yang jelek disingkirkan..alias aborsi.
Jawabannya iya kalau di GK memang bayi tabung termasuk against God's Law :)
Program pemerintah keluarga berencana di dukung tapi bukan berarti cara yang salah juga harus di dukung kan...
kalau ada program keluarga berencana dengan cara alamiah bukankah juga masih men support program pemerintah. :afro1:
salam damai :)
Mantabbbbb Bro Leo :afro1: :afro1: :afro1:
-
@oda
Eeeehm, rasanya tidak sesimple itu dalam menarik suatu kesimpulan deh bro.
Sebutlah, ini contoh yang paling liar, ya.
Ada seorang gadis, yang menggoda seorang imam, dan mereka melakukan hubugan terlarang di dalam gedung gereja. Kemudian si gadis mengandung.
Apakah kemudian anda, berdasarkan kesimpulan di atas, menyimpulkan bahwa si anak lahir karena Allah berkehendak?
Sepertinya jadi terlalu jauh dalam 'mencobai' Tuhan kan?
Syalom
Jadi siapa yang meniup sang bayi itu ??
tuhanYesus memberkati
Han
-
Ikut nimbrung kurang lebihnya seperti itu bro :)
seperti posting rekan2 yang lain bahwa terbunuhnya sperma tidak sama dengan terbunuhnya zygot atau embrio.
Pada proses bayi tabung as far as I know tidak pernah dibuat satu zygot karena biayanya yang mahal tapi dibuat beberapa zygot dan dicari yang terbaik...
Zygot yang baik/ terbaik akan dimasukkan kembali dalam rahim ibu bisa ibu kandung atau bahkan ibu yang lain ...dan zygot yang jelek disingkirkan..alias aborsi.
kalau di analogikan sama juga
TIDAK pERNAHNYA DIBUAT HANYA SATU ZYGOT adalah bukan karena biayanya yang mahal melainkan karena ada kemungkinan gagalnya sehingga kalau yang satu gagal dapat di pilih yang lain
demikian pula kalu di perbandingkan bahwa spermatozoa adalah permulaan kehidupan , maka mengapa dibuat begitu banyak spermatozoa kalau yang dipilih hanya satu dua saja ?? bukankah akan banyak spermatozoa yang terbunuh karena tidak terpilih sama halnya dengan dibuatnya banyak zygot kemudian dipilih hanya satu (yang dimasukan kedalam rahim dan cygot yang lain akan mati karena tidak terpilih ??
Jawabannya iya kalau di GK memang bayi tabung termasuk against God's Law :)
Program pemerintah keluarga berencana di dukung tapi bukan berarti cara yang salah juga harus di dukung kan...
kalau ada program keluarga berencana dengan cara alamiah bukankah juga masih men support program pemerintah. :afro1:
salam damai :)
Sebetulnya hukum mana yang dilanggar ?? apakah erintah jangan membunuh ? itu ??
satu perintah memang dilanggar jika membiarkan cygot mati karena tidak terpilih dianggap membunuh.
Tapi ada tiga perintah Tuhan yang di turuti
: yaitu
1)berkebang biaklah penuhi muka bumi /(biasanya bayi tabung dilakukan pada pasangan yang mandul atau gagal untuk memperoleh anak
maka dengan dibantu oleh bayi tabung maka perintah itu telah dijalankan
2 ) kasihilah sesama manusia
Ketika ada pasangan yang menderita karena tidak punya keturunan
maka program ini telah membantu sesama manusia untuk mengurangi penderitaan
3) bertambah lagi obyek untuk pelimpahan Kasih Allah kepada manusia
Tuhan Yesus memberkati
Han
-
kalau di analogikan sama juga
TIDAK pERNAHNYA DIBUAT HANYA SATU ZYGOT adalah bukan karena biayanya yang mahal melainkan karena ada kemungkinan gagalnya sehingga kalau yang satu gagal dapat di pilih yang lain.
Kemungkinan gagal juga benar tapi memang biaya ini tidak sedikit karena tekhnologinya pun mahal makanya hanya orang2 yang berduit saja yang bisa memakai metode ini...
demikian pula kalu di perbandingkan bahwa spermatozoa adalah permulaan kehidupan , maka mengapa dibuat begitu banyak spermatozoa kalau yang dipilih hanya satu dua saja ?? bukankah akan banyak spermatozoa yang terbunuh karena tidak terpilih sama halnya dengan dibuatnya banyak zygot kemudian dipilih hanya satu (yang dimasukan kedalam rahim dan cygot yang lain akan mati karena tidak terpilih ??
Tidak bisa selalu dirujuk begitu bro Han...
spermatozoa tetap tidak sama dengan embrio begitu juga sel telur tidak sama dengan embrio..
Oleh karena itu perempuan yang datang bulan tidak disebut keguguran .... :)
Kenapa banyak spermatozoa diciptakan Tuhan...ini kodrat manusia bro...
Sama seperti kenapa sel telur yang matang pada perempuan adanya cuman satu...
Yang berhasil cuman satu atau dua ini juga karena jumlah sel telur yang matang cuman satu atau dua...
Dalam perspektif lain kita dapat melihat bahwa embrio ini adalah para pemenang seleksi alam kodrat manusia.....
Jadi imho tidak tepat meng-analogikan kodrat manusia dengan metode buatan...semacam bayi tabung sama tidak tepatnya meng-analogikan embrio dengan zygot. :afro:
Sebetulnya hukum mana yang dilanggar ?? apakah erintah jangan membunuh ? itu ??
satu perintah memang dilanggar jika membiarkan cygot mati karena tidak terpilih dianggap membunuh.
Tapi ada tiga perintah Tuhan yang di turuti
: yaitu
1)berkebang biaklah penuhi muka bumi /(biasanya bayi tabung dilakukan pada pasangan yang mandul atau gagal untuk memperoleh anak
maka dengan dibantu oleh bayi tabung maka perintah itu telah dijalankan
2 ) kasihilah sesama manusia
Ketika ada pasangan yang menderita karena tidak punya keturunan
maka program ini telah membantu sesama manusia untuk mengurangi penderitaan
3) bertambah lagi obyek untuk pelimpahan Kasih Allah kepada manusia
Tuhan Yesus memberkati
Han
Bro Han tidak bisa begitu melihatnya tidak serta merta menjalankan perintah yang satu dapat membenarkan pelanggaran di perintah lain.
Untuk perintah berkembang biak itu betul tapi adakah tertulis dengan metode buatan?
Atau dengan jalan apakah Tuhan menyuruh manusia untuk berkembang biak ...bukankah dengan pernikahan...
Jika bukan dengan itu kenapa tidak sekalian saja melegalkan poligami...kalau semata2 tujuannya punya anak.
Mengasihi sesama bisa juga dijalankan dengan cara adopsi anak...apa adopsi anak bukan bentuk kasih pada sesama?
Gbu :)
-
Jadi siapa yang meniup sang bayi itu ??
tuhanYesus memberkati
Han
Ditiup?
Ha ha ha, masa sih anda masih menganggap apa yang tertulis di Kitab Kejadian terjai seperti apa adanya gitu oom? Yang memberi Nyawa pasti Tuhan, tetapi apa perlu ditiup?
:think1:
-
ikutan ya...
seperti posting rekan2 yang lain bahwa terbunuhnya sperma tidak sama dengan terbunuhnya zygot atau embrio.
ini dikarenakan sperma belum bisa dikatakan makhluk hidup ya bro ?
Jadi terbunuhnya / dibunuhnya sperma tidak dapat dikatakan pembunuhan / abortion, begitu ?
Pada proses bayi tabung as far as I know tidak pernah dibuat satu zygot karena biayanya yang mahal tapi dibuat beberapa zygot dan dicari yang terbaik...
Zygot yang baik/ terbaik akan dimasukkan kembali dalam rahim ibu bisa ibu kandung atau bahkan ibu yang lain ...dan zygot yang jelek disingkirkan..alias aborsi.
Nambah pengetahuan nih....
zygot yang jelek itu maksudnya yg bagaimana sih bro....? Yg rusak, mati, atau bagaimana ?
Karena kalo yg hidup pasti diambil kan ?
-
ini dikarenakan sperma belum bisa dikatakan makhluk hidup ya bro ?
Jadi terbunuhnya / dibunuhnya sperma tidak dapat dikatakan pembunuhan / abortion, begitu ?
Betul. Tetapi ekstraksi sperma dilakukan dengan cara mastrubasi yang juga dianggap suatu 'dosa' oleh Gereja Katolik.
zygot yang jelek itu maksudnya yg bagaimana sih bro....? Yg rusak, mati, atau bagaimana ?
Karena kalo yg hidup pasti diambil kan ?
Beberapa sel telur dibuahi oleh beberapa sperma, dibiarkan hidup dan berkembang untuk beberapa saat. Dipilih yang paling sehat dan kuat. Atau kalau semuanya tumbuh baik, tetap dipilih satu saja untuk dimasukan kembali ke dalam rahim. Yang lain? Dimusnahkan. Ini juga berupa aborsi yang dilarang oleh Gereja Katolik.
Syalom
-
Tetapi apakah dengan begitu anak hasil perzinahan itu dapat diaborsi..kan tidak juga...anaknya tetap harus dipelihara secara bertanggung jawab oleh ortunya .
Iya Leo... itulah maksud saya ... walopun setelah bayi tabung lahir, semuanya 'beres' --- live happily ever after, tetap saja perbuatan pasutri dalam proses bayi tabung itu tetep akan ada pertanggung-jawabannya nanti... :)
Dengan analogi serupa apakah anak bayi tabung dapat diaborsi...jawabannya tidak walaupun bayi tabung imho tidak sesuai dengan God's law.
Bukannya yg disebut aborsi itu maksudnya membunuh janin didalam kandungan ? , please CMIIW.
Pada proses bayi tabung as far as I know tidak pernah dibuat satu zygot karena biayanya yang mahal tapi dibuat beberapa zygot dan dicari yang terbaik...
Zygot yang baik/ terbaik akan dimasukkan kembali dalam rahim ibu bisa ibu kandung atau bahkan ibu yang lain ...dan zygot yang jelek disingkirkan..alias aborsi.
---> pengetahuan baru nih... makasih atas masukan Leo :)
Jawabannya iya kalau di GK memang bayi tabung termasuk against God's Law :)
Nah... kalo memang sudah ada larangan kan, ya sesuai "himbauan" saya donk di post sebelonnya... :D
kalau ada program keluarga berencana dengan cara alamiah bukankah juga masih men support program pemerintah. :afro1:
Jadi gak ada donk yah (gak boleh / gak pernah terjadi / karena takut dosa) , pasutri Kristen saat "ehm ehm" sang suami ber-kondom-ria ? :giggle:
Sebenernya, menurut saya sih : penetapan aborsi = dosa --- penilaiannya kan menjadi sulit apabila pada sikon : bayi terpaksa digugurkan, demi keselamatan hidup sang ibu ? --- atopun salah satu mao gak mao mesti dikorbankan ? Dimana kan terkesan dipilah-pilah : "oh... kalo dalam sikon spt itu... ya maklumlah... aborsi/ngebunuh dibolehkan, nggak dosa kok" :D
Drpd 'plinplan', dosa ? ato gak dosa ? (krn menentukannya sulit dalam sikon tertentu) ---> Kan enaknya lebih mudah : semua perbuatan akan ada pertanggung-jawabannya nanti... hehehe :)
Makasih Leo atas masukan2nya.
salam.
-
Kemungkinan gagal juga benar tapi memang biaya ini tidak sedikit karena tekhnologinya pun mahal makanya hanya orang2 yang berduit saja yang bisa memakai metode ini...
mahal itu relatif bukan
dan itu tidak menjadikandosa bila dipakai untuk menolong sesama yang menderita karena tidak punya anak
Tidak bisa selalu dirujuk begitu bro Han...
spermatozoa tetap tidak sama dengan embrio begitu juga sel telur tidak sama dengan embrio..
Oleh karena itu perempuan yang datang bulan tidak disebut keguguran .... :)
spermatozoa memang tidak sama dengan embrio,
tapi menurut saya kedua
duanya adalah sesuatu yang hidup
karena spermatozoa juga bisa berenang dan punya tujuan
Kenapa banyak spermatozoa diciptakan Tuhan...ini kodrat manusia bro...
Sama seperti kenapa sel telur yang matang pada perempuan adanya cuman satu...
Yang berhasil cuman satu atau dua ini juga karena jumlah sel telur yang matang cuman satu atau dua...
Dalam perspektif lain kita dapat melihat bahwa embrio ini adalah para pemenang seleksi alam kodrat manusia.....
Jadi imho tidak tepat meng-analogikan kodrat manusia dengan metode buatan...semacam bayi tabung sama tidak tepatnya meng-analogikan embrio dengan zygot. :afro:
apa itu kodrat ?
bukankah kodrat itu cara Tuhan ??
dan Yesus mengajarkan untuk menyebut tuhansebagai Bapa
dan apakah salahnya kalau anak meniru perbuatanbapaknya untuk menolong sesama yang menderita karena tidak punya anak ?
Bro Han tidak bisa begitu melihatnya tidak serta merta menjalankan perintah yang satu dapat membenarkan pelanggaran di perintah lain.
Untuk perintah berkembang biak itu betul tapi adakah tertulis dengan metode buatan?
Atau dengan jalan apakah Tuhan menyuruh manusia untuk berkembang biak ...bukankah dengan pernikahan...
manusia baru bisa menerapkan methode bayi tabung zaman sekarang ini seiring bertambahnya berkembangnya ilmu pengetahuan teknologi
kala itu manusia baru bisa meniru contoh yang ketiga
hal itu disebabkan cara ketiga paling mudah dilakukan dan ber"bonus"
lagi pula manusia primitif masih bodoh karena baru saja makan buah pengetahuan, barusaja tahu mengenai ketelanjangan dan alat reproduksi
mungkin mencobanya juga masih malu malu kucing.
Jika bukan dengan itu kenapa tidak sekalian saja melegalkan poligami...kalau semata2 tujuannya punya anak.
Di perjanjian lama poly gami tidak dilarang
contoh daud, salomo
tapiseiring dengan batalnya taurat dan PL habis masa berlakunya dan sudah ada Hukum kasih , maka gereja melarang polygami karena melanggr hukum kasih
Mengasihi sesama bisa juga dijalankan dengan cara adopsi anak...apa adopsi anak bukan bentuk kasih pada sesama?
Gbu :)
tapi itu tidak memperkembang biakan (menambah jumlah bukan )?
-
@Hanhalim
spermatozoa memang tidak sama dengan embrio,
tapi menurut saya kedua
duanya adalah sesuatu yang hidup
karena spermatozoa juga bisa berenang dan punya tujuan
Oom, setiap sel pasti 'hidup', dalam arti bukan sel 'mati'. Tetapi sel hidup dan MAHLUK hidup itu berbeda lho. Sel darah manusia juga hidup, tetapi mengeluarkan darah tidak dikatakan membunuh.
Syalom
-
Iya Leo... itulah maksud saya ... walopun setelah bayi tabung lahir, semuanya 'beres' --- live happily ever after, tetap saja perbuatan pasutri dalam proses bayi tabung itu tetep akan ada pertanggung-jawabannya nanti... :)
Kurang lebih seperti itu bro...
Imho analoginya sama seperti berzinah kalau sudah hamil akibat berzinah yah tidak boleh digugurkan begitu juga kalau sudah hamil akibat bayi tabung :)
Imho pertanggung jawaban nanti itu bisa dicicil sekarang dengan cara bertobat, mengaku dosa pada Tuhan dan berjanji tidak melakukan hal itu lagi... :afro:
Bukannya yg disebut aborsi itu maksudnya membunuh janin didalam kandungan ? , please CMIIW.
You are correct bro...mungkin lebih tepat maksudnya adalah membunuh embrio2 yang lain :)
---> pengetahuan baru nih... makasih atas masukan Leo :)
Nah... kalo memang sudah ada larangan kan, ya sesuai "himbauan" saya donk di post sebelonnya... :D
Jadi gak ada donk yah (gak boleh / gak pernah terjadi / karena takut dosa) , pasutri Kristen saat "ehm ehm" sang suami ber-kondom-ria ? :giggle:
Tidak boleh bukan berarti tidak ada...karena terpulang kembali pada individu2nya sendiri.
Sebenernya, menurut saya sih : penetapan aborsi = dosa --- penilaiannya kan menjadi sulit apabila pada sikon : bayi terpaksa digugurkan, demi keselamatan hidup sang ibu ? --- atopun salah satu mao gak mao mesti dikorbankan ? Dimana kan terkesan dipilah-pilah : "oh... kalo dalam sikon spt itu... ya maklumlah... aborsi/ngebunuh dibolehkan, nggak dosa kok" :D
benar sekali bro...imho proses melahirkan sendiri apalagi dengan cara normal masih menyisakan resiko yang besar bagi sang ibu dan sang bayi kan...banyak ibu yang meninggal dalam proses tersebut kalau tidak salah salah satunya adalah pahlawan negara kita R.A Kartini ..please CMIIW.
Biasanya kebanyakan dari pihak si ibu mereka lebih memilih menyelamatkan bayi/ anak mereka daripada nyawa mereka sendiri...
Drpd 'plinplan', dosa ? ato gak dosa ? (krn menentukannya sulit dalam sikon tertentu) ---> Kan enaknya lebih mudah : semua perbuatan akan ada pertanggung-jawabannya nanti... hehehe :)
Makasih Leo atas masukan2nya.
salam.
sama2 bro...memang semua terpulang pada individunya masing2...yang menjalani hal itu but at least apa yang kita dapat dari Kitab Suci, Gereja, teman, sahabat , orang tua dan yang lainnya dapat menjadi reference atau bahkan guideline dalam menentukan pilihan kita ke depannya.
Gbu :)
-
Menurut Gereja Katolik, yang mengambil pengajaran dari St. Thomas Aquinas, manusia terdiri tubuh dan jiwa. Namun jiwanya di sini adalah jiwa spiritual (rohani); yang menyebabkan manusia sebagai mahluk rational/ berakal budi. Sedangkan binatang mempunyai juga tubuh dan jiwa, namun jiwanya bukan rohani, sehingga disebut sebagai mahluk irrational/ tidak berakal budi. Jiwa binatang ini tidak abadi, jadi jiwanya mati jika tubuhnya mati. Nah, jiwa di dalam tubuh manusia merupakan “prinsip utama yang memberikan kehidupan” (Summa Theologica I, q. 75, a.1), sehingga jika jiwa ini tidak ada lagi di dalam tubuh maka tidak ada lagi kehidupan di dalam tubuh manusia. Ini yang terjadi pada kita meninggal.
Syalom oom.
:peace:
jadi yang membedakan manusia dengan hewan adalah akal budinya ??
apa yang dimaksud akal budi itu bisakah memberi contoh ??
Tuhan Yesus memberkati
Han
-
Ditiup?
Ha ha ha, masa sih anda masih menganggap apa yang tertulis di Kitab Kejadian terjai seperti apa adanya gitu oom? Yang memberi Nyawa pasti Tuhan, tetapi apa perlu ditiup?
:think1:
kalau ditiup itu mau dianggap lambang /symbol juga tidaklah mengapa, sebab ditiaup merupakan lambang pemberian Roh (nafas Allah)
jika katholik menganut dikotomi dimana roh dan nyawa(jiwa) tidak bisa dipisahkan maka sejak kapan patung bayi haram itu ditiup (diberi nyawa) oleh Allah ???apakah sejak pertemuan sel telur dengan spermatozoa atau sejak pembelahan sel, atau setelah patung bayi lengkap terbentuk ??
Tuhan Yesus memberkati
Han
-
@Hanhalim
Oom, setiap sel pasti 'hidup', dalam arti bukan sel 'mati'. Tetapi sel hidup dan MAHLUK hidup itu berbeda lho. Sel darah manusia juga hidup, tetapi mengeluarkan darah tidak dikatakan membunuh.
Syalom
Darah memang beda dengan spermatozoa karena
Darah tidak dapat bergerak sendiri, harus ada jantung yang memompanya
diluarpun darah hanya seperti cairan biasa saja yang mengalir ketempat yang lebih rendah
sedangkan spermatozoa bisa berenang dan dia juga punya tujuan punya (mata atau penciuman ) sehingga tau kemana arah yang harus ditempuh ketika berenang , dan merekapun berenangnya buru buru supaya jadi juara dan tercapai cita citanya (punya akal budi ???)
Tuhan Yesus memberkati
Han
-
Betul. Tetapi ekstraksi sperma dilakukan dengan cara mastrubasi yang juga dianggap suatu 'dosa' oleh Gereja Katolik.
kalo sperma yg "dibunuh" oleh alat kb bagaimana om ? sperma ya, bukan embrio.
Anggaplah dilakukan dgn cara yg benar (bukan masturbasi).
Beberapa sel telur dibuahi oleh beberapa sperma, dibiarkan hidup dan berkembang untuk beberapa saat. Dipilih yang paling sehat dan kuat. Atau kalau semuanya tumbuh baik, tetap dipilih satu saja untuk dimasukan kembali ke dalam rahim. Yang lain? Dimusnahkan. Ini juga berupa aborsi yang dilarang oleh Gereja Katolik.
Ok, mengerti.
Intinya setelah sperma dan telur bertemu, maka tidak boleh diganggu gugat karena dia sudah menjadi seorang pribadi.
Salam.
-
kalo sperma yg "dibunuh" oleh alat kb bagaimana om ? sperma ya, bukan embrio.
Anggaplah dilakukan dgn cara yg benar (bukan masturbasi).
Yang jadi masalah bukan sperma nya koq bro. Karena sperma belum dianggap sebagai mahluk hidup. Tetapi dengan sengaja mengeluarkan sperma dengan tujuan kesenangan (masturbasi) itu yang dianggap salah.
Kalau maksudnya dibunuh itu dengan obat? Itupun sudah salah menurut Gereja Katolik. Karena tujuan pernikahan adalah rekreasi dan prokreasi. Jadi setiap tindakan yang dilakukan untuk mencegah terjadinya kehamilan tetapi ttap melakukan hubungan seksual, itu sudah menyalahi.
Ok, mengerti.
Intinya setelah sperma dan telur bertemu, maka tidak boleh diganggu gugat karena dia sudah menjadi seorang pribadi.
Salam.
Belum pribadi, tetapi sudah sebagai bayi (manusia) yang sudah bernyawa.
Syalom
-
Yang jadi masalah bukan sperma nya koq bro. Karena sperma belum dianggap sebagai mahluk hidup. Tetapi dengan sengaja mengeluarkan sperma dengan tujuan kesenangan (masturbasi) itu yang dianggap salah.
---cut---
Syalom
Bro Bruce.
IMHO proses pernikahan adalah keseimbangan 2 aspek yaitu rekreasi dan prokreasi.
Masturbasi dilarang karena hanya fokus pada rekreasi dan meniadakan prokreasi.
Jadi salahnya karena meniadakan prokreasi nya.
(http://www.laymark.com/l/m/m190.gif) (http://www.laymark.com)
-
kalo sperma yg "dibunuh" oleh alat kb bagaimana om ? sperma ya, bukan embrio.
Anggaplah dilakukan dgn cara yg benar (bukan masturbasi).
Ok, mengerti.
Intinya setelah sperma dan telur bertemu, maka tidak boleh diganggu gugat karena dia sudah menjadi seorang pribadi.
Salam.
sperma memang bukan embrio tapi metode kb buatan tidak prokreatif.
postingan bro Djo yang lain sudah ditanggapi oleh bro Bruce dan saya sependapat dengan jawaban bro Bruce :)
Gbu
-
kalo sperma yg "dibunuh" oleh alat kb bagaimana om ? sperma ya, bukan embrio.
Anggaplah dilakukan dgn cara yg benar (bukan masturbasi).
Ok, mengerti.
Intinya setelah sperma dan telur bertemu, maka tidak boleh diganggu gugat karena dia sudah menjadi seorang pribadi.
Salam.
Masturbasi sebenarnya tidak ada larangannya dalam Alkitab ,itu cuma salah penafsiran saja tanpa nelihat pokok permasalahan
Tuhan Yesus memberkati
Han
-
Masturbasi sebenarnya tidak ada larangannya dalam Alkitab ,itu cuma salah penafsiran saja tanpa nelihat pokok permasalahan
Tuhan Yesus memberkati
Han
Lantas apa yang ingin disampaikan oleh ayat ini, oom?
Kej 38:9 Tetapi Onan tahu, bahwa bukan ia yang empunya keturunannya nanti, sebab itu setiap kali ia menghampiri isteri kakaknya itu, ia membiarkan maninya terbuang, supaya ia jangan memberi keturunan kepada kakaknya.
Kej 38:10 Tetapi yang dilakukannya itu adalah jahat di mata Tuhan, maka Tuhan membunuh dia juga.
Syalom
-
Lantas apa yang ingin disampaikan oleh ayat ini, oom?
Kej 38:9 Tetapi Onan tahu, bahwa bukan ia yang empunya keturunannya nanti, sebab itu setiap kali ia menghampiri isteri kakaknya itu, ia membiarkan maninya terbuang, supaya ia jangan memberi keturunan kepada kakaknya.
Kej 38:10 Tetapi yang dilakukannya itu adalah jahat di mata Tuhan, maka Tuhan membunuh dia juga.
Syalom
'masalah'nya perbuatan yg mana yg jahat ?
gara2 yg merah ato gara2 yg biru yah ? :giggle:
-
'masalah'nya perbuatan yg mana yg jahat ?
gara2 yg merah ato gara2 yg biru yah ? :giggle:
Karena itu Bro Oda, suatu relasi perkawinan merupakan hubungan tak terpisahkan dari Rekreasi dan ProKreasi.
Rekreasi saja tanpa prokreasi itu tidak dibenarkan. (hanya melulu sexual pleasure).
Prokreasi saja tanpa rekreasi juga tidak dibenakan. (hanya untuk meneruskan keturunan) :whistle:
-
Lantas apa yang ingin disampaikan oleh ayat ini, oom?
Kej 38:9 Tetapi Onan tahu, bahwa bukan ia yang empunya keturunannya nanti, sebab itu setiap kali ia menghampiri isteri kakaknya itu, ia membiarkan maninya terbuang, supaya ia jangan memberi keturunan kepada kakaknya.
Kej 38:10 Tetapi yang dilakukannya itu adalah jahat di mata Tuhan, maka Tuhan membunuh dia juga.
Syalom
Pertama- tama, rasanya perbuatan onan itu kurang tepat kalau disebut masturbasi, lebih tepatnya disebut coitus interuptus
Hal yang kedua perlu di lihat bahwa perbuatan onan itu dicatat dalam kitab perjanjian lama (yang aturannya berlaku samai zaman yohanes Lukas 16:16)
Aturan aturan dalam Pl sudah experied kareana aturan aturan zaman itu masih mengatur orang orang yang masih primitif diantaranya misalnya mengatur perbudakan dan hutang pati bayar pati.
Diantara peraturan primitif itu (KONON ======>ada ijin perzinahan terbatas dari Tuhan dimana kalau saudaranya meninggal belum punya anak maka saudara laki laki dari yang meninggal itu WAJIB (dengan seizin berbatas dari Tuhan ) untuk melakukan hubungan sex dengan istri saudaranya itu sampai Hamil )
Tetapi onan mengakali peraturan/izin dari Tuhan itu dengan menumpahkan mani nya diluar ***** , supaya dia bisa Terus menerus Mencicipi istri saudaranya itu dengan legalitas (kemungkinan besar istri saudaranya itu muda Cantik .putih dan sexy sehingga sayang kalau dilewatkan begitu saja dibiarkan layu dan keriput tanpa manfaat ===> maaf cuma dugaan saja)
Jadi perbuatan yang jahat dimata Tuhan itu sebenarnya bukan perbuatan coitus interuptusnya melainkan perbuatan ngakalin izin Tuhan
Tuhan Yesus memberkati
Han
m......
-
Pertama- tama, rasanya perbuatan onan itu kurang tepat kalau disebut masturbasi, lebih tepatnya disebut coitus interuptus
Hal yang kedua perlu di lihat bahwa perbuatan onan itu dicatat dalam kitab perjanjian lama (yang aturannya berlaku samai zaman yohanes Lukas 16:16)
Aturan aturan dalam Pl sudah experied kareana aturan aturan zaman itu masih mengatur orang orang yang masih primitif diantaranya misalnya mengatur perbudakan dan hutang pati bayar pati.
Diantara peraturan primitif itu (KONON ======>ada ijin perzinahan terbatas dari Tuhan dimana kalau saudaranya meninggal belum punya anak maka saudara laki laki dari yang meninggal itu WAJIB (dengan seizin berbatas dari Tuhan ) untuk melakukan hubungan sex dengan istri saudaranya itu sampai Hamil )
Tetapi onan mengakali peraturan/izin dari Tuhan itu dengan menumpahkan mani nya diluar ***** , supaya dia bisa Terus menerus Mencicipi istri saudaranya itu dengan legalitas (kemungkinan besar istri saudaranya itu muda Cantik .putih dan sexy sehingga sayang kalau dilewatkan begitu saja dibiarkan layu dan keriput tanpa manfaat ===> maaf cuma dugaan saja)
Jadi perbuatan yang jahat dimata Tuhan itu sebenarnya bukan perbuatan coitus interuptusnya melainkan perbuatan ngakalin izin Tuhan
Tuhan Yesus memberkati
Han
m......
Maksud Om Han, berarti mengambil istri saudaranya yang telah meninggal hanya sampai pada waktu punya anak.
Setelah istri saudaranya itu mempunyai anak, maka mereka berpisah, sudah bukan suami istri dan tidak boleh berhubungan badan lagi.
Kog saya baru tahu Om...
Mungkin dasar ayat2 PL nya ?
:D
-
Karena itu Bro Oda, suatu relasi perkawinan merupakan hubungan tak terpisahkan dari Rekreasi dan ProKreasi.
Rekreasi saja tanpa prokreasi itu tidak dibenarkan. (hanya melulu sexual pleasure).
Prokreasi saja tanpa rekreasi juga tidak dibenakan. (hanya untuk meneruskan keturunan) :whistle:
apakah kita bisa yakin, bahwa tidak ada satupun manusia sebelum Onan, yg melakukan onani ? :giggle:
Barusan saya sempet baca keseluruhan jalan cerita di ayat tsb.
Dan menurut saya, BUKAN garagara onani - maka Allah membunuh Onan.
Bukankah bapaknya Onan, Yehuda melakukan tindakan yg lebih parah lagi ? 'bersundal' dgn wanita yg dia kirain PSK ?
(9) But Onan knew that the family would not be his, so when he cohabited with his brother's widow, he prevented conception, lest he should raise up a child for his brother.
Jadi 'masalah'nya ---imo--- Onan "nyabut" saat mao klimaks :giggle:.
Onan ber Rekreasi&Prokreasi dgn Tamar, namun prokreasi-nya dia tidak tuntaskan. :D
salam.
-
apakah kita bisa yakin, bahwa tidak ada satupun manusia sebelum Onan, yg melakukan onani ? :giggle:
Barusan saya sempet baca keseluruhan jalan cerita di ayat tsb.
Dan menurut saya, BUKAN garagara onani - maka Allah membunuh Onan.
Bukankah bapaknya Onan, Yehuda melakukan tindakan yg lebih parah lagi ? 'bersundal' dgn wanita yg dia kirain PSK ?
(9) But Onan knew that the family would not be his, so when he cohabited with his brother's widow, he prevented conception, lest he should raise up a child for his brother.
Jadi 'masalah'nya ---imo--- Onan "nyabut" saat mao klimaks :giggle:.
Onan ber Rekreasi&Prokreasi dgn Tamar, namun prokreasi-nya dia tidak tuntaskan. :D
salam.
Kesimpulannya
Di Perjanjian Lama, main PSK termasuk berbuat cabul. Hukumannya tidak jelas ya ?
Kalo main sama istri orang, ini yang berat karena berbuat zinah. Hukumannya dilempari batu :think:
Kalo coitus interuptus dengan tujuan tidak menuntaskan prokreasi bagi istri saudaranya, Hukumannya mati. :think:
-
Sepertinya thread ini harus diberi tanda 17+ di judul thread nya ya?
;D ;D ;D
-
Kesimpulannya
Di Perjanjian Lama, main PSK termasuk berbuat cabul. Hukumannya tidak jelas ya ?
Kalo main sama istri orang, ini yang berat karena berbuat zinah. Hukumannya dilempari batu :think:
Kalo coitus interuptus dengan tujuan tidak menuntaskan prokreasi bagi istri saudaranya, Hukumannya mati. :think:
Ya, KALAU yg ijo disimpulkan : onani-ria hukumannya langsung mati (atopun berdosa) --- maka ini jadi menuntun utk berpengertian bhw yg coklat : "Oke oke aja-lah bagi Allah" ... :D
Sepertinya thread ini harus diberi tanda 17+ di judul thread nya ya?
yang belon 17, bisa utk nambah 'wawasan' :giggle:
salam.
-
apakah kita bisa yakin, bahwa tidak ada satupun manusia sebelum Onan, yg melakukan onani ? :giggle:
saya sependapat dgn ini.
Darimana Onan bisa tahu bahwa dgn cara spt itu akan menghilangkan kemungkinan memiliki keturunan ? Apakah di Israel cuma dia yg tahu cara ini ? saya rasa tidak.
Tapi kenapa Onan langsung dihukum ? itu pasti karena tujuan/motivasi dibalik tindakannya itu.
-
Karena tujuan pernikahan adalah rekreasi dan prokreasi. Jadi setiap tindakan yang dilakukan untuk mencegah terjadinya kehamilan tetapi ttap melakukan hubungan seksual, itu sudah menyalahi.
Rekreasi dan prokreasi ini tujuan pernikahannya atau tujuan hubungan seksualnya ?
-
saya sependapat dgn ini.
Darimana Onan bisa tahu bahwa dgn cara spt itu akan menghilangkan kemungkinan memiliki keturunan ? Apakah di Israel cuma dia yg tahu cara ini ? saya rasa tidak.
Tapi kenapa Onan langsung dihukum ? itu pasti karena tujuan/motivasi dibalik tindakannya itu.
Bro Djo...
lalu darimana kita tau kalau yang lain juga tidak dihukum?
Imho cara yang dilakukan onan untuk tidak punya keturunan adalah dengan tindakan yang bertentangan dengen prokreasi..sama saja dengan alat2 KB buatan tersebut...
salam damai :)
-
Rekreasi dan prokreasi ini tujuan pernikahannya atau tujuan hubungan seksualnya ?
Lho ??
Memang beda ya tujuan pernikahan dan tujuan hubungan seksual ??
Kan sama2 memberikan keturunan bagi istri saudaranya.
:think:
-
Bro Djo...
lalu darimana kita tau kalau yang lain juga tidak dihukum?
Imho cara yang dilakukan onan untuk tidak punya keturunan adalah dengan tindakan yang bertentangan dengen prokreasi..sama saja dengan alat2 KB buatan tersebut...
salam damai :)
siapa yg menemukan/invent cara tsb kan belum tentu onan.
Tapi yg perlu dikaji adlh motif nya, bukan melulu caranya.
IMHO, pro kreasi tidak melulu dikaikan dgn tiap2 hub seks. Karena pro kreasi adalah tujuan dari pernikahan. Begitu pula dgn kawan2 kita yg ber kb alami, tujuannya ber kb adalah menghindari creation.
Tetapi tujuannya menikah adalah tetap, memiliki keturunan.
-
siapa yg menemukan/invent cara tsb kan belum tentu onan.
Tapi yg perlu dikaji adlh motif nya, bukan melulu caranya.
Nah itu dia sekalipun taruhlah bukan Onan yang memulai pertama tetapi apakah bro Djo yakin Tuhan oke2 saja dengan cara itu...jadi imho kita juga tidak bisa berspekulasi demikian kan :)
IMHO, pro kreasi tidak melulu dikaikan dgn tiap2 hub seks. Karena pro kreasi adalah tujuan dari pernikahan. Begitu pula dgn kawan2 kita yg ber kb alami, tujuannya ber kb adalah menghindari creation.
Tetapi tujuannya menikah adalah tetap, memiliki keturunan.
as far as I knwo tujuan KB itu untuk planning keluarga bukan semata2 untuk tidak punya anak.
Planning agar anak2nya cukup biaya pendidikan, kesehatan dll..
Sehingga kalaupun teman2 yang sekalipun ber KB buatan tetapi jebol / alias hamil maka teman2 yang ber KB buatan tidak akan meng aborsi anaknya... :)
-
Ya, KALAU yg ijo disimpulkan : onani-ria hukumannya langsung mati (atopun berdosa) --- maka ini jadi menuntun utk berpengertian bhw yg coklat : "Oke oke aja-lah bagi Allah" ... :D
salam.
Karena cuma ada hanya onan saja yang mati karena coitus interuptus (padahal banyak yang melakukan baik sebelum onan maupun sesudah onan
maka tentulah kita tidak boleh menyimpulkan dengan gegabah bahwa coitus interuptuslah penyebab marahnya Tuhan , tetapi pastilah perbuatan yang spesifik yang dilakukan onan yang menjadi penyebab mati/dosa;
itulah sebabnya keimpulan saya ,perbuatan ngakalin izin Tuhan lah yang menjadi penyebabnya
Tuhan Yesus memberkati
Han
-
Kesimpulannya
Di Perjanjian Lama, main PSK termasuk berbuat cabul. Hukumannya tidak jelas ya ?
Kalo main sama istri orang, ini yang berat karena berbuat zinah. Hukumannya dilempari batu :think:
Kalo coitus interuptus dengan tujuan tidak menuntaskan prokreasi bagi istri saudaranya, Hukumannya mati. :think:
Peraturan hukum (taurat) dan aturan diperjanjian lama memang sangat kacau beliau untuk diterapkan di zaman ini.
ITULAH SEBAB NYA LUKAS MEMBATASI MASA BERLAKUNYA HUKUM TAURAT DAN KITAB PL SUPAYA JANGAN MENELADANI TOKOH TOKOH PL Begitu saja.
contoh : masakan Hosea disuruh menikah dengan pelacur
Tuhan Yesus memberkati
Han
-
Cara kedua yaitu dari yang hidup diambil sebagian kemudian di kembangkan
cara ini kita sebut Vegetatif dan berkembang dengan sebutan Kloning (DNA)
sementara ini baru berhasil diterapkan pada hewan, karena untuk pengembangan pada manusia masih banyak pertentangan penolakan terutama dari kalangan Agama
cara ini diterapkan Tuhan pada pembentukan manusia kedua yaitu Hawa
dari tulang adam dibentuklah Hawa
Han
Ternyata Cara ketiga yang dicontohkan Tuhan telah ditolak pihak gereja kalau manusia menirunya (bayi tabung) dengan berbagai alasan, mulai dari masturbasai sampai prokreasi tanpa rekreasi,
apalagi kalau cara 1(creation) dan cara 2 (vegetarif)
sekarang saya mau jelaskan sedikit cara2
cara 2 adalah ketika Allah membuat manusia ke 2 dari bagian (tulang) manusia pertama
cara ini telah coba di tiru oleh manusia dengan mengambil bagaian kecil dari sel (DNA ?) untuk di buat duplikat /perbanyakan .
sementara ini percobaan membuat kembaran baru berhasil diterapkan pada hewan. contohnya domba Dolly.
tetapi konon ada proyek rahasia yang mencoba membuat kembaran manusia tetapi masih dirahasiakan karena banyak tentangan dari pihak agama
konon tujuan dari kloning diantaranya adalh untuk membuat sparepart dari organ tubuh manusia, sehingga bila ada yang gagal ginjal misalnya takperlu saudara kandungnya atau karyawannya mendonorkan ginjal nya untuk dicangkokan pada pasien gagal ginjal
demikian pula dengan bagian tubuh manusia lainnya.
contohnya daun telinga (lihat gambar)
Tuhan Yesus mmberkati
Han
-
Ternyata Cara ketiga yang dicontohkan Tuhan telah ditolak pihak gereja kalau manusia menirunya (bayi tabung) dengan berbagai alasan, mulai dari masturbasai sampai prokreasi tanpa rekreasi,
apalagi kalau cara 1(creation) dan cara 2 (vegetarif)
sekarang saya mau jelaskan sedikit cara2
cara 2 adalah ketika Allah membuat manusia ke 2 dari bagian (tulang) manusia pertama
cara ini telah coba di tiru oleh manusia dengan mengambil bagaian kecil dari sel (DNA ?) untuk di buat duplikat /perbanyakan .
sementara ini percobaan membuat kembaran baru berhasil diterapkan pada hewan. contohnya domba Dolly.
tetapi konon ada proyek rahasia yang mencoba membuat kembaran manusia tetapi masih dirahasiakan karena banyak tentangan dari pihak agama
konon tujuan dari kloning diantaranya adalh untuk membuat sparepart dari organ tubuh manusia, sehingga bila ada yang gagal ginjal misalnya takperlu saudara kandungnya atau karyawannya mendonorkan ginjal nya untuk dicangkokan pada pasien gagal ginjal
demikian pula dengan bagian tubuh manusia lainnya.
contohnya daun telinga (lihat gambar)
Tuhan Yesus mmberkati
Han
Yang menjadi sangat salah adalah tujuannya om.
Anda pasti pernah menonton film berjudul 'Island' ?
Jika belum, saya kisahkan sedikit. Di pulau itu berkumpul berbagai macam orang hidup nyaman walau terkurung, hingga secara berkala mereka sesuai nomornya akan dipanggil, dikatakan mendapat hadiah untuk berlibur di pulau tropis. Pada kenyataannya, kalau mereka dipanggil itu bukanlah di kirim berlibur, tetapi diambil organ tubuhnya yang dibutuhkan, kemudian sisanya dimusnahkan. Karena di dunia nyata, orang orang kaya rela membayar mahal untuk membeli 'asuransi' tubuh mereka itu, mereka yang di pulau itu adalah clonning dari manusia yang hidup di dunia nyata. Kisah berlanjut hingga ada clonning yang curiga dan justru mendatangi manusia 'asli' nya, dst...
ah, pertanyaannya kemudian akan menjadi, apakah manusia yang diclonning itu bukan manusia? Apakah ada hak kita membunuh clonningan hanya karena mereka adalah hasil rekayasa kita? Apakah kita berhak menggunakan tubuh mereka hanya karena tubuh mereka hasil rekayasa manusia? Mau sampai kemana perilaku manusia jika hal seperti ini dianggap kebenaran?
Kira kira seperti itu, om.
Syalom
-
(http://i1165.photobucket.com/albums/q592/phooey777/MouseEar.jpg)
(http://i1165.photobucket.com/albums/q592/phooey777/fantasy-07.jpg)
@ Om Han.
Kelihatannya cloning telinga pada badan tikus akan sangat membantu persediaan untuk transplantasi.
Tetapi saya pribadi tetap tidak setuju, karena manusia sangat pandai.
Hingga suatu saat, jangan2 manusia dapat mengclone 1/2 badan manusia ditempatkan pada kuda (Centauri)
Tentunya menimbulkan persoalan etika moral.
Tapi untuk human organs farms akan menguntungkan sekali, dapat telinga, hidung, ginjal dll dan bukan manusia pula.
GBU
:)
-
maap OOT,
Yang menjadi sangat salah adalah tujuannya om.
Anda pasti pernah menonton film berjudul 'Island' ?
woaduh... kayaknya bruce hobinya sama kayak saya... nonton ... :D.
Suka saya ama felm "Island"... keren.
salam.
-
maap OOT,
woaduh... kayaknya bruce hobinya sama kayak saya... nonton ... :D.
Suka saya ama felm "Island"... keren.
salam.
Sudah ada trit tentang tontonan bukan? :dance:
-
Yang menjadi sangat salah adalah tujuannya om.
Syalom
nah apakah nip bruce setuju jika kloningan bukan manusia utuh tapi bagian organ saja , misalnya organ telinga manusia pada tikus (seperti dalam gambar)
bukankah tidak ada yang terbuang , jika telinganya dipakai buat orang yang butuh ,dan sisa tikusnya dimakan ?
Tuhan Yesus memberkati
Han
-
nah apakah nip bruce setuju jika kloningan bukan manusia utuh tapi bagian organ saja , misalnya organ telinga manusia pada tikus (seperti dalam gambar)
bukankah tidak ada yang terbuang , jika telinganya dipakai buat orang yang butuh ,dan sisa tikusnya dimakan ?
Tuhan Yesus memberkati
Han
Setahu saya itu bukan clonning om, dan hanya disikapi dengan kehati-hatian oleh Vatican.
Seperti juga therapy stem cell, masih disikapi dengan hati hati oleh Vatican.
Syalom
-
Damai sejahtera Tuhan Jesus Kristus menyertai FIKers.
nah apakah nip bruce setuju jika kloningan bukan manusia utuh tapi bagian organ saja , misalnya organ telinga manusia pada tikus (seperti dalam gambar)
bukankah tidak ada yang terbuang , jika telinganya dipakai buat orang yang butuh ,dan sisa tikusnya dimakan ?
Tuhan Yesus memberkati
Han
Jadi, nanti ada 'toko' penjual onderdil manusia ya? Iklannya, "Mari, mari, yang membutuhkan otak brillian, kami memasok yang masih bugar", gitu? :grining:
Kalau pembahasan kembali ke judul, kelihatannya masih ada yang belum benar-benar klop. Judul menyebut 3 macam pengadaan, yaitu mencipta dari yang mati (tiada) menjadi hidup (ada), kemudian mengambil sebagian dari yang sudah ada yang dikembangkan menjadi individu baru, serta 'dikocok-kocok'.
Yang pertama, TS memberi contoh penciptaan Adam. Untuk sementara ini, baiklah, disepakati. Manusia belum mampu mencontoh yang begitu itu.
Yang kedua, TS memberi contoh penciptaan Hawa. Menurut saya, hingga saat ini contoh yang diberikan Tuhan (jika itu layak disebut sebagai contoh) belum dapat dilakukan manusia. Pun kalau TS mengajukan pembentukan individu baru secara kloning, pada kasus pembentukan Hawa, itu kurang pas. Sebab, Hawa diambil dari bagian tubuh Adam (laki-laki) kemudian menjadi Hawa (perempuan), sementara dari kloning yang sudah ada dewasa ini, dari kelamin jantan dihasilkan kloningan jantan juga.
Yang ketiga, menurut TS, 'dikocok-kocok'. Menurut saya, Tuhan tidak memberi contoh berbiak dengan meng-'kocok-kocok'. Tuhan hanya bersabda, "Beranak cuculah, penuhilah bumi", gitu kira-kira, dan Tuhan tidak mendemonstrasikan contoh berbiak itu.
Jadi, dari segi judul trit dikaitkan dengan pembahasan, terjadi kemelencegan. Meski demikian, bila partisipan sepakat untuk melanjutkan trit ini, saya kira, tidak ada yang menghalangi kita membahasnya meski tidak sesuai dengan judul. Agar sinkron dengan judul, ada baiknya kalau judul dirubah, disesuaikan dengan topik bahasan.
Tentang hendak mendirikan 'toko onderdil manusia', perlu mempertimbangkan, bila ingin mempertahankan 'kesempurnaan' dari sosok yang sudah ada, lalu bagaimana dengan sosok vendor, atau donor, atau pemasok onderdil tersebut. Apakah dimungkinkan 'memproduksi' hanya onderdil tertentu saja tanpa sosok lengkap dari seorang manusia? Apakah manusia normal, berpikir normal, berperasaan normal, mau mengorbankan 'sosok hasil kloning' demi kepuasannya mempertahankan 'kesempurnaan' yang hendak dipertahankannya? Si pengguna onderdil itu, mungkin karena terdorong oleh egoismenya, tidak perduli dengan vendor, atau donor, atau pemasoknya. Tetapi kita, yang sebagian besar mengaku percaya pada Tuhan, apakah kita setuju dengan mencincang vendor, atau donor, atau pemasok demi mempertahankan yang sudah ada?
Ahh... ribet deh.
Damai, damai, damai.
-
(http://i1165.photobucket.com/albums/q592/phooey777/fantasy-07.jpg)
@ Om Han.
Tetapi saya pribadi tetap tidak setuju, karena manusia sangat pandai.
Hingga suatu saat, jangan2 manusia dapat mengclone 1/2 badan manusia ditempatkan pada kuda (Centauri)
Tentunya menimbulkan persoalan etika moral.
GBU
:)
lho malah bagian organ pentingnya "lupa" dikloning ??
Tuhan Yesus memberkati
Han
-
Anda pasti pernah menonton film berjudul 'Island' ?
Jika belum, saya kisahkan sedikit. Di pulau itu berkumpul berbagai macam orang hidup nyaman walau terkurung, hingga secara berkala mereka sesuai nomornya akan dipanggil, dikatakan mendapat hadiah untuk berlibur di pulau tropis. Pada kenyataannya, kalau mereka dipanggil itu bukanlah di kirim berlibur, tetapi diambil organ tubuhnya yang dibutuhkan, kemudian sisanya dimusnahkan. Karena di dunia nyata, orang orang kaya rela membayar mahal untuk membeli 'asuransi' tubuh mereka itu, mereka yang di pulau itu adalah clonning dari manusia yang hidup di dunia nyata. Kisah berlanjut hingga ada clonning yang curiga dan justru mendatangi manusia 'asli' nya, dst...
ah, pertanyaannya kemudian akan menjadi, apakah manusia yang diclonning itu bukan manusia? Apakah ada hak kita membunuh clonningan hanya karena mereka adalah hasil rekayasa kita? Apakah kita berhak menggunakan tubuh mereka hanya karena tubuh mereka hasil rekayasa manusia? Mau sampai kemana perilaku manusia jika hal seperti ini dianggap kebenaran?
Kira kira seperti itu, om.
Syalom
kebetulan om belum nonton film itu,
tetapi omyakin yang film itu bukan kisah nyata tapi imanjinasi/ilustrasi sipenulis skenario itu.
namun bila hal itu benar benar tejadi nyata maka tentulah "Tuhan telah turut bekerja" satidaknya meniup (jiwa ) kedalam kloningan.
nah jika Tuhan turut berkerja masakan "Gereja " menfatwa kerja sama itu haram ??
Tuhan Yesus memberkati
Han
-
kebetulan om belum nonton film itu,
tetapi omyakin yang film itu bukan kisah nyata tapi imanjinasi/ilustrasi sipenulis skenario itu.
namun bila hal itu benar benar tejadi nyata maka tentulah "Tuhan telah turut bekerja" satidaknya meniup (jiwa ) kedalam kloningan.
nah jika Tuhan turut berkerja masakan "Gereja " menfatwa kerja sama itu haram ??
Tuhan Yesus memberkati
Han
Wa ha ha ha ha, maka akan terjadi seolah olah Tuhan di vait acompli ya om?
Tidak om, Tuhan tidak meniup nyawa satu persatu seperti pada awal, tetapi kisah Adam hanya simbolisasi bahwa Tuhan bekerja pada penciptaan manusia. Selebihnya Tuhan bekerja dengan sistem yang berlaku, Hukum Alam, yang adalah ciptaanNya.
Maka, dimanapun, kalau hukum alam memungkinkan tumbuhnya satu manusia, nyawa manusia hadir di dalamnya.
Syalom
-
nah apakah nip bruce setuju jika kloningan bukan manusia utuh tapi bagian organ saja , misalnya organ telinga manusia pada tikus (seperti dalam gambar)
bukankah tidak ada yang terbuang , jika telinganya dipakai buat orang yang butuh ,dan sisa tikusnya dimakan ?
Tuhan Yesus memberkati
Han
Ngomong-ngomong, apakah gambar tersebut sesuai dengan aslinya? Apakah itu bukan rekayasa hasil imajinasi manusia saja. Sungguhankan bahwa telinga seperti yang digambar tikus itu nyata dapat diproduksi seperti itu? Jika benar dapat, apakah dari segi volumenya cukup sepadan dengan manusia? Kemudian, bila benar dapat ('memproduksi' hanya bagian tertentu), untuk organ-organ luar yang tidak memiliki sistem sendiri yang cukup rumit, mungkin okke. Tetapi bagi organ yang mempunyai sitem yang rumit seperti hati, ginjal, dll, apa mungkin?
Baiklah, hal itu masih mustahil sekarang. Nanti, berkat perkembangan ilmu pengetahuan manusia, itu dimungkinkan terjadi. Akhirnya, akan ada 'pabrik-pabrik' organ tubuh manusia. Namun kalo kloning secara utuh untuk menggantikan sosok yang ingin dipertahankan, kok saya tidak setuju. Selain dari segi agama, dari segi kemanusiaanpun tidak cocok. Mosok manusia membunuh manusia lain demi mempertahankan 'kesempurnaan'-nya sendiri?
Entahlah, kalau kemudian hari manusia akan 'menemukan' sosok manusia yang seluruh organnya tumbuh lagi tumbuh lagi. Diambil ginjalnya sebuah, beberapa saat kemudian tumbuh yang baru menggantikan yang diambil tersebut. Diamputasi jantungnya, beberapa saat kemudian jantung tumbuh lagi. Tapi, sampai saat ini, kok terasa masih aneh, ya? Apa mungkin bisa sesosok manusia bertahan hidup tanpa jantung?
Ribet, ribet, ribet. Agak menjauh dari judul trit. :what:
-
Ngomong-ngomong, apakah gambar tersebut sesuai dengan aslinya? Apakah itu bukan rekayasa hasil imajinasi manusia saja. Sungguhankan bahwa telinga seperti yang digambar tikus itu nyata dapat diproduksi seperti itu? Jika benar dapat, apakah dari segi volumenya cukup sepadan dengan manusia? Kemudian, bila benar dapat ('memproduksi' hanya bagian tertentu), untuk organ-organ luar yang tidak memiliki sistem sendiri yang cukup rumit, mungkin okke. Tetapi bagi organ yang mempunyai sitem yang rumit seperti hati, ginjal, dll, apa mungkin?
Baiklah, hal itu masih mustahil sekarang. Nanti, berkat perkembangan ilmu pengetahuan manusia, itu dimungkinkan terjadi. Akhirnya, akan ada 'pabrik-pabrik' organ tubuh manusia. Namun kalo kloning secara utuh untuk menggantikan sosok yang ingin dipertahankan, kok saya tidak setuju. Selain dari segi agama, dari segi kemanusiaanpun tidak cocok. Mosok manusia membunuh manusia lain demi mempertahankan 'kesempurnaan'-nya sendiri?
Entahlah, kalau kemudian hari manusia akan 'menemukan' sosok manusia yang seluruh organnya tumbuh lagi tumbuh lagi. Diambil ginjalnya sebuah, beberapa saat kemudian tumbuh yang baru menggantikan yang diambil tersebut. Diamputasi jantungnya, beberapa saat kemudian jantung tumbuh lagi. Tapi, sampai saat ini, kok terasa masih aneh, ya? Apa mungkin bisa sesosok manusia bertahan hidup tanpa jantung?
Ribet, ribet, ribet. Agak menjauh dari judul trit. :what:
Wah, ketinggalan nih si brow, he he he.
Betul yang digambar itu adalah real, dalam percobaan, itulah mengapa tikusnya juga sudah direkayasa tidak berbulu. Dalam hal ini, si tikus sudah direkayasa genetikanya menjadi mendekati mirip dengan dna manusia, sehingga banyak dipakai untuk percobaan di lab.
Untuk organ dalam yang besar, sedang dikembangkan dengan inang babi, jadi bisa dibayangkan yang mengharamkan b2 pasti sudah menyatakan haram jauh jauh hari. Konon babi yang digunakan juga sudah direkayasa genetikanya sehingga mendekati dna manusia.
Manusia adalah mahluk yang luar biasa, butuh kontrol yang menjadi rem, sehingga tahu kapan saatnya lanjut, kapan saatnya berhenti, tanpa itu, apapun ditabrak
Mungkin bagus juga jika menengok situs ini :
http://online.sfsu.edu/~rone/GEessays/gedanger.htm
Syalom
-
Damai sejahtera Tuhan Jesus Kristus menyertaimu Bruce.
Wah, ketinggalan nih si brow, he he he.
:blush: Iya nih. :blush: Perlu ngapdet pengetahuan nih. Kurang lengkap kalo rosario mulu. :)
-
(http://i1165.photobucket.com/albums/q592/phooey777/MouseEar.jpg)
(http://i1165.photobucket.com/albums/q592/phooey777/fantasy-07.jpg)
lho malah bagian organ pentingnya "lupa" dikloning ??
Tuhan Yesus memberkati
Han
Pemikiran saya seperti ini Om.
1. Bayi tabung.
Teori :
Untuk bayi tabung cukup diambil 1 sel telur dan 1 set sperma, kemudian di lakukan pembuahan diluar dan kemudian satu embryo yang terjadi dimasukkan kembali ke rahim. Sehingga tidak ada proses abortif.
Praktek:
Pelaksanaan bayi tabung menggunakan obat penyubur sehingga dihasilkan beberapa sel telur, kemudian dilakukan pembuahan diluar dan didapatkan beberapa embryo. Kemudian dipilih 1 atau 2 embryo yang paling bagus untuk dimasukkan ke rahim.
Yang lain dibuang. Yang dibuang ini merupakan tindakan abortif.
2. Cloning sebagian organ.
Teori :
Dicloning satu organ saja, misal telinga yang kemudian dicangkok kan pada tikus.
Kemudian nantinya dipakai untuk transplantasi.
Misal lain : Ginjal manusia dicloning pada babi kemudian nantinya dipakai untuk transplantasi.
Praktek :
Prakteknya pasti diambil jalan pintas yang murah dan meriah.
Misal, dicloning saja separuh manusia dicangkokkan pada kuda.
Organ yang didapat langsung banyak.
a. 1 set otak
b. 2 unit telinga
c. 1 unit hidung
d. 2 unit mata
e. 1 set paru2
f. 1 unit jantung
g. 2 unit ginjal
dst.
Pasti akan menimbulkan etika moral.
Karena bila ditransplantasikan, pasti harus dibunuh dulu subyeknya.
Nah kalo separuh kuda separuh manusia, ini termasuk manusia atau kuda ??
Oh iya, bagian mana yang lupa dicloning om ??
:P
GBU
:D
-
Wah, ketinggalan nih si brow, he he he.
Betul yang digambar itu adalah real, dalam percobaan, itulah mengapa tikusnya juga sudah direkayasa tidak berbulu. Dalam hal ini, si tikus sudah direkayasa genetikanya menjadi mendekati mirip dengan dna manusia, sehingga banyak dipakai untuk percobaan di lab.
Untuk organ dalam yang besar, sedang dikembangkan dengan inang babi, jadi bisa dibayangkan yang mengharamkan b2 pasti sudah menyatakan haram jauh jauh hari. Konon babi yang digunakan juga sudah direkayasa genetikanya sehingga mendekati dna manusia.
Manusia adalah mahluk yang luar biasa, butuh kontrol yang menjadi rem, sehingga tahu kapan saatnya lanjut, kapan saatnya berhenti, tanpa itu, apapun ditabrak
Mungkin bagus juga jika menengok situs ini :
http://online.sfsu.edu/~rone/GEessays/gedanger.htm
Syalom
setuju ...keluhuran kodrat manusia tidak semata2...dari kodrat fisiknya semata tapi dari hatinya terlebih iman dan perbuatannya.
Orang yang cacat tidak berkurang keluhurannya begitu pula orang yang tubuhnya lengkap tidak berkurang tanggung jawabnya.
Imho Alkitab malah memberi ajaran ekstrem seperti potong tangan, cungkil mata jika itu semua malahan menjadi batu sandungan.
Ini bukan berarti teknologi kedokteran atau iptek harus ditinggalkan tetapi dikembangkan dengan tetap sesuai dengan etika dan moral manusia sebagai kodrat yang luhur dari Tuhan.
salam damai :)
-
Manusia adalah mahluk yang luar biasa, butuh kontrol yang menjadi rem, sehingga tahu kapan saatnya lanjut, kapan saatnya berhenti, tanpa itu, apapun ditabrak
pada yang biru, sangat sependapat. Kalo saya nonton2 film dokumenter ttg IP, WOW ! bener2 kagum ampe terharu ... betapa luar biasa pinternya manusia2 berdedikasi tinggi ini
Dan yang menarik, kadang ada terdapat juga pesan yg merah dalam film tsb --- dan saya juga sependapat pada yg merah.
:)
salam.
-
Pemikiran saya seperti ini Om.
2. Cloning sebagian organ.
Teori :
Dicloning satu organ saja, misal telinga yang kemudian dicangkok kan pada tikus.
Kemudian nantinya dipakai untuk transplantasi.
Misal lain : Ginjal manusia dicloning pada babi kemudian nantinya dipakai untuk transplantasi.
Praktek :
Prakteknya pasti diambil jalan pintas yang murah dan meriah.
Misal, dicloning saja separuh manusia dicangkokkan pada kuda.
Organ yang didapat langsung banyak.
a. 1 set otak
b. 2 unit telinga
c. 1 unit hidung
d. 2 unit mata
e. 1 set paru2
f. 1 unit jantung
g. 2 unit ginjal
dst.
Pasti akan menimbulkan etika moral.
Karena bila ditransplantasikan, pasti harus dibunuh dulu subyeknya.
Nah kalo separuh kuda separuh manusia, ini termasuk manusia atau kuda ??
Oh iya, bagian mana yang lupa dicloning om ??
:P
GBU
:D
supaya engga bersisa bagian yang berupa bagian manusia dicangkokan semua ke sipasien.
bagian yang berupa kuda dijadikan sate saja, kalau nip singgah ke bandung dijalan pajajaran ada penjual sate kuda, nip bisa cobain deh (rasanya lebih kesat kurang lemak dan texturnya lebih kasar katanya)
Tuhan Yesus memberkati
Han
-
Nah itu dia sekalipun taruhlah bukan Onan yang memulai pertama tetapi apakah bro Djo yakin Tuhan oke2 saja dengan cara itu...jadi imho kita juga tidak bisa berspekulasi demikian kan :)
Onan menikahi istri kakaknya. dia tidak mau punya keturunan, karena keturunannya akan dianggap keturunan kakaknya.
Jadi Onan menikah, tapi dlm pernikahannya itu dia tidak mau pro creation. Ini letak kesalahannya.
Kalo Onan dipandang salah krn membuang maninya, ini jadi rancu. Apa salahnya membuang mani ? kita sudah sepakat bahwa mani bukanlah makhluk hidup.
Ketika kita hub sex saat tidak subur pun, kita pun sebenarnya "membuang" mani, dan tidak mengharapkan creation terjadi.
Planning agar anak2nya cukup biaya pendidikan, kesehatan dll..
Ya sama persis dgn planning mereka yg ber kb buatan.
Sehingga kalaupun teman2 yang sekalipun ber KB buatan tetapi jebol / alias hamil maka teman2 yang ber KB buatan tidak akan meng aborsi anaknya... :)
Ya tentu saja dong.
Mereka yg ber kb kan sadar penuh bahwa tidak ada jaminan 100% aman, sehingga tetap terbuka kesempatan utk creation.
Kalo sampai abortion, itu larinya sudah ke kriminal :D
Salam.
-
Onan menikahi istri kakaknya. dia tidak mau punya keturunan, karena keturunannya akan dianggap keturunan kakaknya.
Jadi Onan menikah, tapi dlm pernikahannya itu dia tidak mau pro creation. Ini letak kesalahannya.
Kalo Onan dipandang salah krn membuang maninya, ini jadi rancu. Apa salahnya membuang mani ? kita sudah sepakat bahwa mani bukanlah makhluk hidup.
niat salah , cara salah bro...hehe...kalau pandangan membuang mani bukan kesalahan berarti masturbasi bukan kesalahan cilaka 12 ini bro :whistle:
Ketika kita hub sex saat tidak subur pun, kita pun sebenarnya "membuang" mani, dan tidak mengharapkan creation terjadi.
kalau niatnya semata2 anti creation maka KB alamiah pun berdosa...menurut GK, jadi ada niat tapi juga ada cara...
Untuk menghentikan perseteruan maka cara yang benar adalah dengan mengajak berunding, ngomong baik2 bukan dengan cara mengajak berkelahi :afro1:
Ya sama persis dgn planning mereka yg ber kb buatan.
Ya tentu saja dong.
Mereka yg ber kb kan sadar penuh bahwa tidak ada jaminan 100% aman, sehingga tetap terbuka kesempatan utk creation.
Kalo sampai abortion, itu larinya sudah ke kriminal :D
Salam.
berarti niatnya untuk planning kan bukan semata2 kontra conception...nah balik ke pengertian niat dan cara...bedanya dalam hal cara GK juga menerapkan definisi cara yang tetap procreation.
cara Kontrasepsi pada dasarnya sudah bertentangan dengan pro creation karena sudah membunuh bibit kehidupan bisa dengan membunuh sperma atau menghambat konsepsi seperti pada spiral atau suntik atatu mungkin pil KB.
salam damai :)
-
niat salah , cara salah bro...hehe...kalau pandangan membuang mani bukan kesalahan berarti masturbasi bukan kesalahan cilaka 12 ini bro :whistle:
masturbasi menjadi berdosa karena pikiran kita kemana2, membayangkan hal porno, dsb. Itu jatuhnya menjadi dosa karena zinah, bukan harafiah karena terbuangnya mani.
Mimpi basah alamiah terjadi. Tubuh otomatis membuang mani. Apakah ini mau dibilang dosa juga ? Padahal Tuhan yg create.
kalau niatnya semata2 anti creation maka KB alamiah pun berdosa...menurut GK, jadi ada niat tapi juga ada cara...
Pro creation itu dasar dari pernikahannya. Misalnya Pasutri sudah memiliki keturunan, maka pernikahan pasutri tsb telah memenuhi dasar pernikahan yaitu pro creation.
Masalah setelah itu, mereka hendak memutuskan utk stop atau menunda anak, itu menjadi bagian mereka, termasuk ketika mrk memutuskan utk ber KB alami. Yg jelas pernikahan mrk telah memenuhi unsur pro creation.
Sepertinya hal ini juga pernah dikemukakan oleh rekan katolik yg lain. di forum sebelah kyknya.
Jadi menurut beliau, kb buatan ditolak bukan karena tidak procreation, tapi krn bersifat contra ception.
cara Kontrasepsi pada dasarnya sudah bertentangan dengan pro creation karena sudah membunuh bibit kehidupan bisa dengan membunuh sperma atau menghambat konsepsi seperti pada spiral atau suntik atatu mungkin pil KB.
Di awal kita sepakat bahwa sperm bukan makhluk hidup, mengapa menggunakan istilah "membunuh" ?
Jika saya mencukur rambut saya, apakah saya membunuh ?
salam bro.
-
masturbasi menjadi berdosa karena pikiran kita kemana2, membayangkan hal porno, dsb. Itu jatuhnya menjadi dosa karena zinah, bukan harafiah karena terbuangnya mani.
Mimpi basah alamiah terjadi. Tubuh otomatis membuang mani. Apakah ini mau dibilang dosa juga ? Padahal Tuhan yg create.
Setelah melakukan mastrubasi, apakah ada rasa bersalah di dalam benak anda atau tidak bro?
:whistle:
Pro creation itu dasar dari pernikahannya. Misalnya Pasutri sudah memiliki keturunan, maka pernikahan pasutri tsb telah memenuhi dasar pernikahan yaitu pro creation.
Masalah setelah itu, mereka hendak memutuskan utk stop atau menunda anak, itu menjadi bagian mereka, termasuk ketika mrk memutuskan utk ber KB alami. Yg jelas pernikahan mrk telah memenuhi unsur pro creation.
Berapa anak batasannya dikatakan sudah memenuhi syarat procreation itu?
Sepertinya hal ini juga pernah dikemukakan oleh rekan katolik yg lain. di forum sebelah kyknya.
Jadi menurut beliau, kb buatan ditolak bukan karena tidak procreation, tapi krn bersifat contra ception.
Betul bro, lawan dari procreation adalah contraception
Di awal kita sepakat bahwa sperm bukan makhluk hidup, mengapa menggunakan istilah "membunuh" ?
Jika saya mencukur rambut saya, apakah saya membunuh ?
salam bro.
Tidak, tetapi sperm itu keluar karena 'usia'nya yag sudah waktunya atau karena ada perilaku manusianya? Dan kalau sudah menyangkut perilaku manusianya, adalah mustahil melakukannya tanpa melanggar 'pasal' inging berbuat cabul itu.
Syalom
-
masturbasi menjadi berdosa karena pikiran kita kemana2, membayangkan hal porno, dsb. Itu jatuhnya menjadi dosa karena zinah, bukan harafiah karena terbuangnya mani.
Mimpi basah alamiah terjadi. Tubuh otomatis membuang mani. Apakah ini mau dibilang dosa juga ? Padahal Tuhan yg create.
Bro Djo,
imho pengertian masturbasi per se berbeda dengan mimpi basah...jadi kalau dibilang masturbasi berarti mengeluarkan dengan sengaja ....dan yes memang satu paket dengan niat2an tidak baik tersebut dan jelas dosa.
Sedangkan mimpi basah ataupun saya ambil dari yang perempuannya menstruasi sepakat dengan bro Djo itu tidak masalah karena terjadi secara alami (terjadi secara kodrat manusia).
Pro creation itu dasar dari pernikahannya. Misalnya Pasutri sudah memiliki keturunan, maka pernikahan pasutri tsb telah memenuhi dasar pernikahan yaitu pro creation.
Masalah setelah itu, mereka hendak memutuskan utk stop atau menunda anak, itu menjadi bagian mereka, termasuk ketika mrk memutuskan utk ber KB alami. Yg jelas pernikahan mrk telah memenuhi unsur pro creation.
Sepertinya hal ini juga pernah dikemukakan oleh rekan katolik yg lain. di forum sebelah kyknya.
Jadi menurut beliau, kb buatan ditolak bukan karena tidak procreation, tapi krn bersifat contra ception.
Hubungan intim ini sakral bro...hanya boleh dilakukan oleh suami isteri...setuju kan...
Nah dengan dasar cinta yang sakral ini manusia diajak oleh Tuhan untuk berpatisipasi dalam proses procreation.
Jadi dalam hal ini setiap hubungan intim seharusnya pasangan terbuka pada procreation...caranya by kodrat manusia...apa adanya tanpa intervensi alat KB buatan. :)
Di awal kita sepakat bahwa sperm bukan makhluk hidup, mengapa menggunakan istilah "membunuh" ?
Jika saya mencukur rambut saya, apakah saya membunuh ?
salam bro.
Ok bro kita ganti dengan not pro creation...karena alat kB buatan menghambat terjadinya conception atau disebut contra conception. :)
sama seperti Kloning DNA ini juga creation tetapi tidak sesuai dengan keluhuran martabat manusia karena keluhuran martabat manusia dalam procreation adalah dengan hubungan cinta kasih 2 anak manusia yang telah dipersatukan oleh Tuhan. :)
salam damai :)
-
Jadi Onan menikah, tapi dlm pernikahannya itu dia tidak mau pro creation. Ini letak kesalahannya.
Nah... ada yg sependapat dgn saya ... :) :deal:
Terus terang saya belon 'ketemu' pengertiannya bhw masturbasi adalah dosa.
Setelah melakukan mastrubasi, apakah ada rasa bersalah di dalam benak anda atau tidak bro?
Saya pribadi ngejawab yah ...
Jawabnya : Nggak ada.
Malah terasa lega dan bersemangat setelahnya ... :giggle: :D
IMO, seiring umur berjalan, seiring hormon (bener gak yah, hormon ?) berkurang - sso akan berkurang/berhenti melakukan tindakan masturbasi.
salam.
-
@Oda
Saya pribadi ngejawab yah ...
Jawabnya : Nggak ada.
Malah terasa lega dan bersemangat setelahnya ...
IMO, seiring umur berjalan, seiring hormon (bener gak yah, hormon ?) berkurang - sso akan berkurang/berhenti melakukan tindakan masturbasi.
Memang secara hormon, membuat seekor kera jantan juga melakukan masturbasi. Jadi dalam dunia biology masturbasi memang hal yang wajar saja. Naaaah, ini tetapinya, tetapi kita kan bukan hewan, bro. Kita dibekali akal udi untuk bisa mengendalikan dorongan hormon itu.
:shrug:
-
Maap... saya OOT disini,
Kita dibekali akal udi untuk bisa mengendalikan dorongan hormon itu.
bruce,
Dorongan hati --- maonya setiap hari ato bahkan sehari 3x (dulu loh).
Nah... disitulah yg ---imo--- pengendaliannya.
Dikendalikan menjadi 1 bulan sekali misalnya ... :)
Dan akan menjadi lebih baik, kalo pengendaliannya dgn sama sekali gak pernah dilakukan lagi.
Seseorang mengeluarkan lelehan (entah itu secara 'paksa' atopun tidak) di Alkitab dikatakan menjadi tidak bersih, kan ?
wew... jadi kayak ruang konsultasi nih ... :D
===OOT mode OFF===
salam.
-
Maap... saya OOT disini,
bruce,
Dorongan hati --- maonya setiap hari ato bahkan sehari 3x (dulu loh).
Nah... disitulah yg ---imo--- pengendaliannya.
Dikendalikan menjadi 1 bulan sekali misalnya ... :)
Dan akan menjadi lebih baik, kalo pengendaliannya dgn sama sekali gak pernah dilakukan lagi.
Seseorang mengeluarkan lelehan (entah itu secara 'paksa' atopun tidak) di Alkitab dikatakan menjadi tidak bersih, kan ?
wew... jadi kayak ruang konsultasi nih ... :D
===OOT mode OFF===
salam.
Wa ha ha ha ha, kalau anda berusaha mengendalikannya, berarti bawah sadar anda mengakui bahwa tindakan itu 'kurang tepat' kan? Atau saya salah? He he he.
Intinya ya itu tadi, bahwa kita harus menyadari bahwa tindakan itu seharusnya berada dibawah pegendalian kita, bukan kita dikendalikan oleh perbuatan itu.
Syalom
-
Wa ha ha ha ha, kalau anda berusaha mengendalikannya, berarti bawah sadar anda mengakui bahwa tindakan itu 'kurang tepat' kan? Atau saya salah? He he he.
yg saya bold itu, saya cuma perhitungkan dalam pengertian : segala apa yg berlebihan, tidaklah baik --- karena kita akhirnya seperti menjadi budak nafsu keinginan dalam memuaskan diri. ---> dan ini IMO, bukan dalam hal onani saja... melainkan termasuk hal hal (misal) : memuaskan diri dalam hal kebendaan, memuaskan diri bermain game, dlsb. Semua boleh dalam prinsip saya, namun jangan sampai membabi buta - nggak terkontrol.
(tentunya bukan dalam hal memuaskan diri dalam membunuh, mencuri, menipu, melawan ortu, dlsb loh ... hehehe :giggle:).
:)
salam.
-
Setelah melakukan mastrubasi, apakah ada rasa bersalah di dalam benak anda atau tidak bro?
:whistle:
Oh ya ada dong. Rasa berdosa karena telah berzinah.
Bukan berdosa krn harafiah krn maninya terbuang.
Sekali lagi, jadi yg salah itu adalah zinah nya, bukan semata2 terbuangnya mani.
Berapa anak batasannya dikatakan sudah memenuhi syarat procreation itu?
Tidak ada patokan dong.
Kalo membesarkan 1 anak saja hidupnya sudah senin kamis, ya silahkan saja ber KB.
-
Bro Djo,
imho pengertian masturbasi per se berbeda dengan mimpi basah...jadi kalau dibilang masturbasi berarti mengeluarkan dengan sengaja ....dan yes memang satu paket dengan niat2an tidak baik tersebut dan jelas dosa.
Ya, niat2an tidak baik nya yg membuat dosa.
Hubungan intim ini sakral bro...hanya boleh dilakukan oleh suami isteri...setuju kan...
Ok, setuju.
Nah dengan dasar cinta yang sakral ini manusia diajak oleh Tuhan untuk berpatisipasi dalam proses procreation.
Jadi dalam hal ini setiap hubungan intim seharusnya pasangan terbuka pada procreation...
Ya, partisipasi utk proses pro creation dalam pernikahannya.
Dan bukan berpartisipasi dalam SETIAP hubungan intimnya.
Makanya di awal saya tanya, pro creation itu dasar pernikahan atau dasar hubungan intim pasutri ?
Kalau memang harus pro creation dlm tiap hub sex, berarti KB alami jg tidak dibenarkan.
Maksud saya begini bro, metode creighton misalnya. Buat apa sih orang susah2 menghitung hari, mengecek (maaf) cairan, mendokumentasikannya, dsb ? Intinya cuma satu. Supaya tidak hamil (baca : supaya tidak terjadi ception/creation).
Memang kita akan bilang, bahwa Kb alami ini tujuannya adlah utk merencanakan keluarga yg sejahtera dst dst, tapi orang yg memakai kb buatan jg akan mengatakan hal yg sama.
Sederhananya metode itu tetap saja gunanya utk memfasilitasi hubungan intim tanpa kehamilan.
caranya by kodrat manusia...apa adanya tanpa intervensi alat KB buatan. :)
apa salahnya buatan manusia ?
Apakah bro hanya menggunakan obat herbal, dan tidak pernah menggunakan obat2an berbahan kimia hasil apotik ?
Ok bro kita ganti dengan not pro creation...karena alat kB buatan menghambat terjadinya conception atau disebut contra conception. :)
menghindari/menghambat terjadinya conception nggak salah dong.... ?
Kan kita sudah sepakat, setelah terjadi conception maka BARU dikatakan makhluk hidup. Maka dari itu kalo kita ganggu gugat setelah terjadi conception, kita bisa dikatakan membunuh.
Nah, ini kan BELUM terjadi conception, masih terpisah. Sama sprti gunting rambut bro :grining:
Salam damai jg.
-
Terus terang saya belon 'ketemu' pengertiannya bhw masturbasi adalah dosa.
Bro, anda menggunakan media apa ? :D
Fantasi pikiran ?
Nonton ?
Baca ?
Toys ?
Mat 5:28
Tetapi Aku berkata kepadamu: Setiap orang yang memandang perempuan serta menginginkannya, sudah berzinah dengan dia di dalam hatinya.
-
Bro, anda menggunakan media apa ? :D
Fantasi pikiran ?
Nonton ?
Baca ?
Toys ?
Mat 5:28
Tetapi Aku berkata kepadamu: Setiap orang yang memandang perempuan serta menginginkannya, sudah berzinah dengan dia di dalam hatinya.
Wakakakakakakakakaka, abis itu tanya metodenya, kusut deh.
:takethat: :scold: :whistle:
-
Bro, anda menggunakan media apa ? :D
Fantasi pikiran ?
Nonton ?
Baca ?
Toys ?
Mat 5:28
Tetapi Aku berkata kepadamu: Setiap orang yang memandang perempuan serta menginginkannya, sudah berzinah dengan dia di dalam hatinya.
Permisi, Ikut nimbrung
Kelihatannya yang bold merah tidak termasuk berzinah ya :D
Tetapi tetap menimbulkan persoalan etika moral Kristiani
GBU
:D
-
Di awal kita sepakat bahwa sperm bukan makhluk hidup, mengapa menggunakan istilah "membunuh" ?
Jika saya mencukur rambut saya, apakah saya membunuh ?
salam bro.
Tapi belum sepakat dengan om , karena spermatozoa adalh hidup karena :
bisa berenang (rekreasi )
dan punya tujuan / maksud (mau prokreasi ke sel telur ah ) :hi:
juga punya semangat belomba adu cepat
Tuhan Yesus memberkati
Han
-
Bro, anda menggunakan media apa ? :D
Fantasi pikiran ?
Nonton ?
Baca ?
Toys ?
Mat 5:28
Tetapi Aku berkata kepadamu: Setiap orang yang memandang perempuan serta menginginkannya, sudah berzinah dengan dia di dalam hatinya.
Dalam hal ini om sepakat,
masturbasi bisa dosa kalau medianya salah
dan jika dalam hal bayi tabung (sorry kembali ke proses cara ke tiga) membuat bayi tabung menjadi berdosa jika pengambilan spermanya dilakukan oleh zuster perawat yang bukan istrinya
maka pembuatan bayi tabung pengambilan spermanya sebaiknya dilakukan coitus interuptus oleh pasurtri dengan menyiapkan botol sebelumnya :blush:
:hug:
Tuhan Yesus memberkati
Han
-
Tapi belum sepakat dengan om , karena spermatozoa adalh hidup karena :
bisa berenang (rekreasi )
dan punya tujuan / maksud (mau prokreasi ke sel telur ah ) :hi:
juga punya semangat belomba adu cepat
Tuhan Yesus memberkati
Han
Oom, ciri ciri mahluk hidup sesuai pelajaran biology adalah :
Dapat bertumbuh, dapat berkembang biak dan dapat berpindah tempat.
Dari ciri ciri itu, sepertinya hanya berpindah tempat yang dipenuhi oleh sperma, itupun karena ada semen, zat yang mengalirkan sperma itu.
Bagaimana oom?
:whistle:
-
Dalam hal ini om sepakat,
masturbasi bisa dosa kalau medianya salah
dan jika dalam hal bayi tabung (sorry kembali ke proses cara ke tiga) membuat bayi tabung menjadi berdosa jika pengambilan spermanya dilakukan oleh zuster perawat yang bukan istrinya
maka pembuatan bayi tabung pengambilan spermanya sebaiknya dilakukan coitus interuptus oleh pasurtri dengan menyiapkan botol sebelumnya :blush:
:hug:
Tuhan Yesus memberkati
Han
Yang merah itu sih bukan di klinik bayi tabung om.
Sedangkan yang hijau tidak pernah terjadi didalam pengambilan sperma.
He he he he he. :doh:
-
Seseorang mengeluarkan lelehan (entah itu secara 'paksa' atopun tidak) di Alkitab dikatakan menjadi tidak bersih, kan ?
wew... jadi kayak ruang konsultasi nih ... :D
===OOT mode OFF===
salam.
Akh itu sih peraturan taurat dan kitab paranabi yang masa berlakunya udah abis
alias experied
Tuhan Yesus memberkati
Han
-
Oom, ciri ciri mahluk hidup sesuai pelajaran biology adalah :
Dapat bertumbuh, dapat berkembang biak dan dapat berpindah tempat.
Dari ciri ciri itu, sepertinya hanya berpindah tempat yang dipenuhi oleh sperma, itupun karena ada semen, zat yang mengalirkan sperma itu.
Bagaimana oom?
:whistle:
Untuk dapat berpindah tempat memang diperlukan media, manusia ketika berjalan perlu adaya media tempat berpijak,
burung diudara ketika terbang berpindah tempat perlu adanya media udara, supaya mendapat moment ketika mengepakan sayapnya
btw : ada juga mahluk hidup yang tidak berpindah tempat contohnya teritip
Tuhan Yesus memberkati
Han
-
Yang merah itu sih bukan di klinik bayi tabung om.
Sedangkan yang hijau tidak pernah terjadi didalam pengambilan sperma.
He he he he he. :doh:
Lha kalau tidak pernah terjadi, kan bisa usul bilang saja kami dari kristen menginginkan kami sendiri yang mengusahakan spermanya,tolong sediakan saja botol steril dan ruangannya.
Wong saksi yehova saja bisa minta tranfusi darah buatan kerumah sakit advent dengan mengatakan bahwa SSY anti makan darah beneran juga tranfusi darah.
om juga waktu di periksa kencingnya , engga diambil sama suster, tapi diberi peles (tube) dan disuruh kencing sendiri :blush:
Tuhan Yesus memberkati
Han
-
Untuk dapat berpindah tempat memang diperlukan media, manusia ketika berjalan perlu adaya media tempat berpijak,
burung diudara ketika terbang berpindah tempat perlu adanya media udara, supaya mendapat moment ketika mengepakan sayapnya
btw : ada juga mahluk hidup yang tidak berpindah tempat contohnya teritip
Tuhan Yesus memberkati
Han
Wah malah bahas perpindahan tempat om?
Oke, manusia perlu tempat berpijak untuk bisa bergerak, itu betul, tetapi si manusia yang bergerak, sementara yang dipijak diam.
Burung juga bergerak, sementara udara bisa dikatakan diam ditempat dibandingkan dengan pergerakan burung.
Sementara sperma, bergerak KARENA ada semen yang bergerak.
Itu baru satu syarat, om. Bagaimana dengan dua syarat yang lain? Bisakah sperma bertumbuh dan berkembang biak?
Nah lho..
:)
Lha kalau tidak pernah terjadi, kan bisa usul bilang saja kami dari kristen menginginkan kami sendiri yang mengusahakan spermanya,tolong sediakan saja botol steril dan ruangannya.
Wong saksi yehova saja bisa minta tranfusi darah buatan kerumah sakit advent dengan mengatakan bahwa SSY anti makan darah beneran juga tranfusi darah.
om juga waktu di periksa kencingnya , engga diambil sama suster, tapi diberi peles (tube) dan disuruh kencing sendiri
Percaya deh, rumah sakit tidak akan menyediakan ruang khusus untuk ehem ehem, om. Ngga percaya silahkan check sendiri.
Kalau periksa air seni ya ngga perlu suster om, kalau susternya ikut, bisa bisa yang dapat bukan air seni, hua ha ha ha ha. Kaco dah si om ini. :rofl:
:doh:
-
Wah malah bahas perpindahan tempat om?
Oke, manusia perlu tempat berpijak untuk bisa bergerak, itu betul, tetapi si manusia yang bergerak, sementara yang dipijak diam.
Burung juga bergerak, sementara udara bisa dikatakan diam ditempat dibandingkan dengan pergerakan burung.
Sementara sperma, bergerak KARENA ada semen yang bergerak.
Itu baru satu syarat, om. Bagaimana dengan dua syarat yang lain? Bisakah sperma bertumbuh dan berkembang biak?
Nah lho..
siapa bilang bumi tidak bergerak ?
bumi berevolusi dan berrotasii (mengelilingi matahari dan berputar pada porosnya )
juga spermatozoa bukan hanya berenang di semen yang disemprotkan saja melainkan juga berenang dalam cairan yang disediakan /telah ada di dalam miss V juga
sperma bertumbuh dan berkembang biak melalui suatu proses sebut saja proses itu metamorfosa dimana chromosom x dan y membelah diri dan seterusnya.
:)
Percaya deh, rumah sakit tidak akan menyediakan ruang khusus untuk ehem ehem, om. Ngga percaya silahkan check sendiri.
Kalo memang Rs engga mau nyediain tempat , kerjakan saja langsung dilaboratorium, pasti bisa kalau ada niat sih.
wong diangkot aja banyak.
Kalau periksa air seni ya ngga perlu suster om, kalau susternya ikut, bisa bisa yang dapat bukan air seni, hua ha ha ha ha. Kaco dah si om ini. :rofl:
:doh:
lha om cuma kasih contoh aja,kalau suster ikut campur kan malah engga bisa.bukan?
nip bruce juga mengakui begitu kan ?
makanya kalau pasutri lagi berusaha dapetin sperma, zuster jangan ikut masuk kelaboratorium.,sediain aja tube yang steril pasti beres kalo cuma urusan gitu sih
sebab kalau ditonton akan malu malu kucing
Tuhan Yesus memberkati
Han
-
Damai sejahtera Tuhan Jesus Kristus menyertai FIKers.
Ini mau kemana sih pembahasannya?
Di beberapa posting di depan, saya sudah ungkapkan bahwa ada perbedaan antara judul trit dengan kenyataan yang ada, Belum tertanggapi dengan baik. Atau apakah sudah? Dan saya tidak mudeng.
Judul trit bilang bahwa Tuhan mencontohkan perbiakan ada tiga macam. Satu, dari tiada menjadi ada (contohnya Adam - meskipun keberadaan eksistensi Adam belum sepemahaman antarpartisipan). Kedua, dari yang ada diambil sebagian menjadi individu baru (contohnya pembentukan/penciptaan Hawa - ini beda dengan yang kloning dewadsa ini. Hawa perempuan, dicipta dari Adam laki-laki, beda dengan kloning, laki-laki menghasilkan laki-laki). Ketiga, perbiakan generatif (contohnya, kawin).
Nah, apakah tiga contoh seperti yang dimaksudkan judul sudah sama dengan tiga yang terjadi dewasa ini? Jika belum sesuai, apa manfaat trit ini? Atau, apakah di benak masing-masing partisipan terjadi pemakluman, bahwa walaupun tiga yang dimaksudkan TS (seperti di starter posting) gtidak sama dengan tiga perbiakan yang ada dewasa ini, yahhh... dianggap sama saja?
Damai, damai, damai.
-
Buat TS (Han) maap saya OOT ... :)
Bro, anda menggunakan media apa ? :D
Fantasi pikiran ?
Nonton ?
Baca ?
Toys ?
Mat 5:28
Tetapi Aku berkata kepadamu: Setiap orang yang memandang perempuan serta menginginkannya, sudah berzinah dengan dia di dalam hatinya.
Djo,
Kalo sso Kristen dan akhirnya dia tau bahwa Gereja melarang onani : Ya jangan lakukan.
Spt di post saya sblmnya, kalo sso Katolik dan akhirnya dia tau bhw Gereja memang melarang bayi tabung : Ya jangan lakukan.
====
bla3x. (tak delete)
====
duh... saya udah terlalu OOT kemana mana !
saya batalin postnya....
:)
salam.
-
Jadi, sepertinya sudah bisa di LOCK ya thread ini, supaya ngga jadi semakin 'seru' OOT nya, he he he.
Samapai jumpa di thread lain
Syalom